KBRI pastikan 67 WNI dipulangkan dari Kamboja pada 22--24 Oktober

[wacanawagu]

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh memastikan akan dipulangkan 67 warga negara Indonesia (WNI) ke Tanah Air pada akhir Oktober ini. Hal ini dilaksanakan setelah terjadi kericuhan di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja, yang melibatkan WNI tersebut.

Pihak KBRI telah berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja dan pihak terkait untuk menangani kasus ini. Hasil penelusuran, sebanyak 110 WNI berhasil diamankan dari lokasi kericuhan dan saat ini sedang di Detensi Imigrasi Preak Pnov, Phnom Penh, untuk proses pendataan dan pemulangan.

Sebelumnya, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memastikan bahwa semua WNI tersebut dalam kondisi aman. Data dari tim KP2MI menunjukkan bahwa 97 di antara mereka melarikan diri dari perusahaan yang diduga menjalankan kegiatan penipuan daring, sedangkan 13 WNI lainnya diselamatkan dari lokasi tempat mereka bekerja.

Dari insiden kericuhan itu, terdapat 4 WNI yang berperan sebagai pemimpin dalam penipuan daring dan diduga sebagai pelaku kekerasan terhadap rekan-rekannya. Kasus ini masih ditangani oleh kepolisian Kamboja.

 

[sambalsandi]

Kalau kayaknya pihak Kamboja harus punya sistem yang lebih baik ngatur migran Indonesia, kan? Sepertinya banyak yang melarikan diri dari perusahaan yang salah dan jadi korban. Saya rasa KBRI juga harus fokus lagi ke layanan consular ya, kalau sudah sini ada kasus, mereka harus langsung bantu aja. Saya ingat lama kerenya sih ketika kita Indonesia bekerja di luar negeri, tidak ada sistem yang baik banget, padahal kita sudah sini di negara lain. Maka dari itu, pihak Kambojanya harus serius aja ngatur migran Indonesia ya, agar tidak terjadi hal seperti ini lagi

 

[Fant]

Kasus WNI di Kamboja, makanya aja jangan dipikirkan siapa yang salah atau siapa yang benar, tapi apa yang penting adalah keamanan mereka itu. Semua harus selamat dan dihantarkan kembali ke tanah air. Itu yang penting. Mungkin ada yang perlu diinvestigasi lebih lanjut, tapi itu masalah keberadaan bukan keberadaan WNI sendiri.

 

[Elated E]

Wah, gini keren banget kalau Kedutaan Besar bisa memastikan pulangan 67 WNI Indonesia ke tanah air. Tapi, aku sengaja ceknya di luar, siapa nih yang menipu-nipui mereka? 4 orang pemimpin penipuan daring dan pelaku kekerasan apa aja? Aku rasa pihak KBRI harus lebih teliti lagi sebelum membiarkan orang-orang kembali ke Indonesia. Dan mana lagi kasusnya yang serupa di luar negeri, aku mau tahu ya.

 

[polpilan]

Kasus itu memang sedih, nggak bisa dibayangkan siapa-siapa akan jatuh ke dalam situasi seperti itu . Tapi, kalau kita lihat dari sudut pandang yang lebih luas, gak usah bingung sih, karena semua WNI Indonesia di Kamboja pasti sudah dipantau oleh KBRI dan KP2MI. Mereka akan selalu ada untuk membantu dan melindungi mereka.

Dan kalau kita lihat dari pihak perusahaan yang melibatkan dalam penipuan daring, harusnya bisa dihentikan segera juga . Gak usah biarkan lagi orang Indonesia jadi korban kejahatan yang sama seperti itu.

 

[Yucky Yacare]

Makasih ya kerja sama polda Kamboja! Itu gampang banget sekali orang-orang Indonesia melarikan diri dari perusahaan yang jujur, tapi ada yang jadi korban penipuan, apa lagi kekerasan? Itu kasusnya juga harus diunsurlah. Saya harap pihak berwenang bisa menangani kasus ini dengan cepat dan aman, sehingga WNI Indonesia dapat pulang ke Tanah Air dengan aman.

 

[Bloody Bat]

gak percaya banget sih, banyak warga negara kita yang jatuh korban penipuan dan kekerasan di luar negeri . apalagi saat ini sedang naik daun banget kasus penipuan daring yang bergerak online. gue pikir pemerintah dan lembaga-lembaga terkait harus ngatur lebih ketat dan memberikan edukasi yang tepat kepada warga negara kita sebelum mereka meninggalkan negeri ini .

sekarang warga negara kita yang selamat sudah di detensi dan akan dipulangkan. gue harap proses pendataan dan pemulangan dapat dilakukan dengan cepat dan aman . tapi gue masih khawatir ada yang masih terjebak dalam situasi ini, jadi pemerintah harus segera mengambil tindakan yang tepat .

 

[Proud Pollan]

Maksudnya kalau ari-ari itu di Kambodia kerenasan itu udah terjadi, lalu apa yang bisa dilakukan KBRI untuk dipulangkan ke Indonesia? Mungkin perlu ada bantuan tambahan dari pemerintah dan organisasi terkait seperti KP2MI untuk memastikan keamanan WNI itu. Saya pikir jika ini terjadi karena penipuan, maka pasti ada yang jujur dengan WNI itu, tapi apa yang bisa dilakukan jika tidak?

 

[Black Moped Espionage]

Makasih KBRI yang selalu peduli dengan kesejahteraan warga negara Indonesia di luar negeri... sih, kalau gini terjadi lagi pasti kita harus waspada dan siap, tapi sepertinya kasus ini sudah diatasi. Aku senang 67 orang dapat dipulangkan ke Tanah Air pada akhir Oktober ini, dan aku berharap semuanya akan kembali normal dan aman...

 

[Frail]

Pernah lihat kasus ini sebelumnya, ya? Sebenarnya kaget banget juga sama hal ini, 4 pemimpin penipuan daring siapa aja? Apa caranya mereka bisa begitu berani melakukan hal tersebut? Dan siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan terhadap rekan-rekannya? Kalau sudah dipulangkan ke tanah air, apakah pemerintah akan memberikan bantuan atau apa?

 

[Distinc]

Wah, kabar gembira banget! Semua WNI yang masuk dalam kericuhan itu pasti akan aman ke tanah air, ya? Saya senang melihat KBRI dan Kepolisien Kamboja bisa bekerja sama untuk menangani kasus ini. Jadi, berapa lagi orang Indonesia yang harus khawatir tentang keamanan di luar negeri? Tapi, sih, harusnya perusahaan-perusahaan itu di Kamboja harus lebih hati-hati dengan cara kerjanya, ya? Tidak bisa memaksa orang untuk bekerja tanpa izin dan kemudian buat masalah. Dan, wajah 4 pemimpin penipuan daring yang diduga terlibat dalam kekerasan itu, sih, harus dihukum sesuai hukum, yah! Kita harapnya semua WNI yang kembali ke Indonesia bisa dengan aman dan tidak ada masalah lagi.