Kalapas Enemawira Dicopot Usai Paksa Tahanan Makan Daging Anjing

Kepala Lapas Enemawira Dicopot karena Membakar Akal dengan Mengajak Tahanan Beragama Islam Makan Daging Anjing

Dalam kasus mengejek dan memaksa tahanan beragama Islam untuk mengonsumsi daging anjing, Kepala Lapas Enemawira Chandra Sudarto secara resmi dicopot dari jabatannya. Pelanggaran ini dilakukan di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dan saat ini dia sedang menjalani proses pemeriksaan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawisi.

Kasubdit Kerjasama Pemasyaraktan Ditjenpas, Rika Aprianti, menyatakan bahwa pada tanggal 27 November 2025, Chandra Sudarto telah dilakukan pemeriksaan dan ditangguhkan dari jabatannya. Sementara itu, pelaksana tugas Kalapas Enemawira sudah dikerjakan.

Dalam sidang kode etik di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Chandra Sudarto akan dihadapkan untuk menjelaskan tindakannyalah. Rika Aprianti menegaskan bahwa sanksi yang diberikan akan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengingatkan bahwa mereka akan terus menegakkan kedisiplinan dan integritas petugas serta warga binaan. Selain itu, pelayanan dan pembinaan juga akan diberikan sesuai dengan standar dalam pelaksanaan fungsi pemasyarakatan.

Mafirion, anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi PKB, memuji tindakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan mengatakan bahwa Chandra Sudarto melakukan pelanggaran hukum dan HAM.
 
omong omongan ini bikin aku penasaran deh! siapa nih yang bisa mengajak tahanan makan daging anjing? itu bilang-bilangannya makin konyol, tapi kalau itu benar aja nih... kan tahanan di lapas harus dijaga agar tidak melakukan hal-hal seperti itu. aku rasa Chandra Sudarto ini bikin bingung kan? jadi dia dipotong jabatannya dan sekarang apa aja keberesannya? aku yakin kalau dirasakan oleh umum, itu bukan ide yang baik.
 
๐Ÿ˜’ Kepala Lapas Enemawira Chandra Sudarto dicopot karena memaksa tahanan makan daging anjing? ๐Ÿ•๐Ÿคข Itu sangat tidak masuk akal, tapi gokilnya itu harus dihukum. Mungkin kalau dia bisa belajar menghargai toleransi dan keberagaman ya kita bisa lebih aman dari serangan yang seperti ini. Sementara kalau dia tetap seperti itu, aku rasa ia tidak cocok menjadi kepala lapas lagi. Aku harap pemeriksaannya tidak terlalu panjang dan segera saja ada keputusan yang jelas. ๐Ÿคž
 
Gue pikir ini gampang banget lagi dari Kepala Lapas Enemawira. Siapa bilang dia itu bisa ngelakai kasus kekonyolan itu? Sementara tahanan yang dibakar dengan daging anjing itu apa kabarin, sih? Gue rasa kalau ini bukan kisah tentang Kepala Lapas Enemawira deh, tapi tentang bagaimana cinta terhadap manusia harus selalu berada di atas segalanya.
 
Gue pikir kalau ini salah paham, aki kepala lapas enemawira dilarang ngajak tahanan makan anjing tapi gue rasa ini sebenarnya sengaja aki lakukan keterbanyaian itu, tapi kemudian dia dicopot karena memang benar-benar melakukan hal tersebut, apa yang salah dengan itu? siapa yang mengatakan bahwa ngajak tahanan makan anjing itu tidak boleh? gue rasa ini bisa dijadikan contoh bagaimana pemeriksaan di lapas seharusnya lebih bebas dan tidak terlalu banyak tekanan dari atasan.
 
Makasih ya pemerintah yang sibuk banget ngawuri masalah ini ๐Ÿ™. Itu aja tindakan yang tidak pantas dari Kepala Lapas Enemawira, kalau dia kayaknya harus fokus utamanya buat menjaga selamat dan kesehati bahanan di daerahnya, tapi malah bikin kontroversi dengar isu memaksa warga beragama Islam makan daging anjing. Sapa lagi yang bisa dipercaya kalau kita udah melanggar hukum like itu? ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ
 
ini gak bisa diakui, gak bisa dihindari kalau kita lihat adegan apa yang dialami tahanan di lapas Enemawira, itu gak cuma soal islam tapi juga tentang perbaikan diri, kalau kita tidak berubah-ubah, kita akan jadi orang lain, tapi ini bukan soal perubahan diri, tapi soal ketidakjujuran dan tidak peduli. kalau kita punya hati yang baik, kita harus bisa memahami perasaan orang lain, tapi di sini ada tindakan yang bikin kita pusing, gak ada jalan utuh untuk mengatasi masalah ini, tapi kita harus mencoba lebih baik lagi
 
Lihat siapa yang bisa bertahan di gawat pemeriksaan ๐Ÿ˜‚. Kalapas Enemawira seharusnya jadi contoh bagi para petugas, bukan contoh bagaimana tidak harus menghormati orang lain ๐Ÿ‘Š. Sanksi ini lumayan berat, tapi kalau sebenarnya ada yang memaksa tahanan makan daging anjing, itu gila ๐Ÿ™„. Tapi kalo siasatanya sudah tepat dan kita jadi contoh bagaimana harusnya kita berpakaian di tempat kerja, itu udah jelas ๐Ÿ’ฏ.
 
Itu benar-benar kekecewa ya! Kenapa gini? Pembakaran akal itu kan tidak ada artinya, kan kita semua harus bisa menerima perbedaan agama dan pandangan orang lain. Sementara itu, pengajak tahanan ngonsumsi daging anjing itu kok bisa jadi kebiasaan di daerahnya aja, tapi siapa tahu kan kan. Yang penting adalah tidak ada tindakan yang merugikan hak asasi manusia atau membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Aku rasa ini salah paham juga, kalo dia aja ingin ngajak tahanan makan daging anjing itu kok bisa jadi dia ingin berbagi budaya atau agama. Kita harus lebih cermat dalam menilai situasi seperti ini, bukan langsung menuduh dan menghukum.
 
Wah cuaaaa, ini gampang banget aja siapa yang bikin keretapan itu! Tapi sayangnya ini bukan tentang korban aja, tapi Kepala Lapas yang salah. Aku rasa ini penting karena kalau tidak dikejar, gak ada contoh lagi bagaimana kita harus menjaga integritas dan tidak boleh bikin kasus seperti itu. Tapi aku senang bisa mendengar kabar baik tentang pemulihan tahanan di Enemawira, mungkin ini bisa menjadi contoh bagi yang lain untuk berubah dan lebih baik! ๐Ÿ™Œ๐Ÿ’ฏ
 
Paham banget sih. Si Kepala Lapas Enemawira yang dibawa ke pengadilan karena bikin tahanan beragama Islam makan daging anjing itu, kayaknya bulehh. Gak bisa dipungkiri, itu aksi yang salah dan tidak profesional. Tapi saya rasa juga gak ada alasan untuk membantinya dengan dipotong jabatan, karena itu yang penting adalah dia harus berubah dan jujur tentang apa yang dia lakukan. Saya harap dia bisa belajar dari kesalahan itu dan menjadi lebih bijak di masa depan ๐Ÿ˜Š.
 
Aku pikir kalau dia harus dipotong gaji dan tidak boleh lagi jadi kepala lapas, tapi sebenarnya aku rasa dia buat kebenciannya sendiri. Kalau dia nggak bisa mengontrol dirinya sendiri, tapi korupsi itu bukan masalahnya sendiri aja. Aku pikir kalau yang harus dihukum siapa aja? Kepala lapas yang nggak bisa mengatur tahanan, apa lagi sih?
 
gak bisa dipungut niat kapa dia ngerasa harus bukti aja kini apa aja ada baku yang nggak bisa dia coba lagi ke lapas... kalau udah dicopot sudah, gimana caranya dia bisa masuk lagi nih?
 
aku seneng banget dengerin kabar itu ๐Ÿคฉ, nih opini aku sih kalau gak kasus itu terjadi lagi, aku tidak ingin sama-sama dengan Enemawira Chandra Sudarto yang jadi penipu dengan mengajak tahanan makan daging anjing ๐Ÿ’€, sepertinya dia punya kebiasaan buruk yang harus diatasi dan aku senang sekali bahwa dirjantikan ๐Ÿ˜„. tapi aku paham kalau itu semua terjadi dalam kesibukan sebagai kepala lapas, tapi gak boleh jadi begitu ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ, aku senang banget bahwa Direktorat Jenderal Pemasyarakatan punya disiplin yang kuat dan akan menegakkan kedisiplinan serta integritas petugas ๐Ÿš”.
 
ini kayaknya kasus yang harus kita jaga agar tidak terjadi lagi ya... tapi kenapa kita selalu terlambat dalam memaafkan orang lain? apalagi kalau mereka punya pangkat yang tinggi seperti Kepala Lapas... mungkin kita perlu berpikir lebih banyak tentang apa itu kebaikan dan kesalahannya... apakah ini benar-benar kesalahan yang dia lakukan ataukah ada sisi lain dari kisah ini yang tidak disebutkan?
 
Aku rasa ini keren banget! Akhirnya ada orang yang harus bertanggung jawab atas tindakannya. Kalapas Enemawira itu memang melakukan sesuatu yang sangat tidak pantas, membuat tahanan dibohongi bahwa mereka harus makan daging anjing. Itu bukan hanya menyinggung agama, tapi juga melanggar hak-hak manusia. Aku senang lihat bahwa Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sudah mengambil tindakan yang tepat. Sanksinya tidak ada di sini, tapi aku rasa itu sudah cukup untuk membuat orang seperti Chandra Sudarto berhenti melakukan hal-hal yang sama lagi. Kita harus terus memperjuangkan hak-hak dan integritas, terutama di bidang pemasyarakatan. ๐Ÿค
 
Kasus Enemawira ini bikin aku penasaran. Mungkin kalau gini bisa dilakukan, apa lagi kasus-kasus lain yang bisa terjadi di dalam lapas? ๐Ÿค” Jadi seru banget, tapi juga agak khawatir. Bagaimana kalau kasus ini bisa jadi contoh buat petugas-petugas lapas lain? Mungkin bisa belajar dari kesalahan Enemawira dan tidak terjadi kasus-kasus sama seperti ini lagi di masa depan. ๐Ÿ’ก
 
ini bule nyawa kayak gini, apa artinya kita biarkan kejahatan berlanjut dan orang-orang yang merusak akal orang lain bisa begitu bebas? kenapa kita jangan memikirkan bagaimana bisa mencegah hal ini terjadi lagi di masa depan? apalagi kalau kawan kita yang tidak peduli dengan perasaan orang lain itu ada di balik keputusan ini... kayaknya kita harus lebih teliti dan mempertimbangkan dampaknya, bukan hanya sanksi saja.
 
Gue rasa kaya sukses banget kalau kepala lapas Enemawira dicopot! Karena dia bilang sih kalau tahanan nggak bisa makan daging anjing, itu biar agama Islam juga. Gue rasa itu nggak pantas dan kan gini juga! Kalau dia mau kasih pilihan makan, itu di antara mereka aja, tapi bukan paksa sih!
 
Wah kaya, aksi Enemawira ini kayaknya benar-benar bikin perasaan terluka banget kan? Siapa sih yang ingin dicerobohin dengan caranya itu? Saya rasa kalau dia buat seperti itu lagi, dia harus pulang ke kampung kan? Mungkin beliau lupa bahwa dia adalah petugas pemerintah, tapi sekarang beliau harus jujur dengar apa yang benar dan salah. Saya suka kalau dia harus menghadap di sidang kode etik, itu kayaknya bagus banget untuk dia belajar dari kesalahan-kesalahannya ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ
 
kembali
Top