Jelang Aturan Baru MSCI! Deretan Saham Ini Kejar Target Free Float

Kondisi free float menjadi semakin penting bagi emiten yang ingin masuk ke dalam indeks MSCI. Apalagi ketika terjadinya perubahan metodologi dari MSCI. Meski masih bersifat wacana, namun banyak perusahaan yang mulai menantang diri untuk memperbesar porsi saham publik dan meningkatkan likuiditas perdagangan.

Dengan ini, kembali sibuknya perusahaan-perusahaan mengatur ulang struktur kepemilikan. Hal ini terutama dilakukan oleh perusahaan-perusahaan grup konglomerasi yang ingin masuk ke dalam indeks global MSCI. Mereka membutuhkan pemahaman yang jernih tentang metode baru ini.

Untuk memperoleh free float market cap yang tepat, banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang berusaha meningkatkan likuiditas perdagangan dan meningkatkan eksposur internasional. Masuk ke dalam indeks MSCI bukan hanya soal gengsi, tetapi juga akses ke arus dana asing yang besar.

Di tengah kemungkinan perubahan metodologi MSCI yang dapat berlaku mulai Mei 2026 ini, dorongan untuk memenuhi kriteria free float market cap makin terasa. Ada beberapa emiten yang sudah menangani target ini.
 
Aku ngerasa kayaknya kalau mereka mau masuk ke dalam indeks MSCI, harus punya saham publik yang jelas, bikin akses ke dana asing lebih mudah, tapi aku juga keberatan dengan perubahan metodologi ini, aku rasa sama aja seperti perubahan mata uang, kayaknya tidak ada yang berubah, cuma cara menghitungnya berbeda aja 🤔.
 
kalo mau masuk ke dalam indeks msci, kalau nggak ngatur urusan struktur kepemilikan dulu siapa aja yang bisa jadi kandidat 😂 kayaknya banyak perusahaan di sini yang bingung ngapain. mungkin mereka harus lihat contoh perusahaan lain kan, seperti PT Telekomunikasi Indonesia atau PT Indosat Ooredoo yang udah masuk ke dalam indeks itu. tapi kayak gue pikirin, apa kandungannya kan? siapa yang mau jadi kandidat kalau tidak punya modal yang cukup 🤑.
 
Sudah jelas gini kayaknya. Jadi kalau mau masuk ke MSCI, harus punya free float yang tepat, apa tidak? Kalau gak sengaja mau kehilangan nilai saham karena kurang likuiditas, itu kayaknya ganti rugi loh. Mungkin perusahaan-perusahaan konglomerasi yang suka ngeliat-ngeliatan ini harus lebih fokus pada strategi yang sebenarnya aja. Masuk ke MSCI bukan cuma tentang nama saja, tapi juga tentang modal yang jelas sih 🤑
 
Aku pikir kalau pemerintah harus memberikan bantuan dana kepada perusahaan-perusahaan kecil sampai menengah agar bisa meningkatkan likuiditas perdagangan mereka. Jadi kalau mau masuk ke dalam indeks MSCI, mereka udah siap. Tapi kalau gak ada bantuan, mungkin aja beberapa perusahaan besar yang udah banyak modal dan strategi yang bisa saja mengungguli mereka.
 
Aku pikir kalau perusahaan-perusahaan di Indonesia harus lebih cekap dalam pengaturan struktur kepemilikan mereka nih 🤔. Karena kalau mau masuk ke dalam indeks MSCI, pasti harus siap untuk menangani persaingan yang ketat itu 🔥. Aku lihat banyak perusahaan yang mulai mengubah strategi mereka, misalnya dengan meningkatkan likuiditas perdagangan dan eksposur internasional 📈. Tapi, aku masih ragu apakah semua perusahaan siap untuk menangani perubahan metodologi MSCI yang akan datang 😬. Aku harap mereka bisa lebih cekap dalam pengaturan struktur kepemilikan mereka nih 💪. Baca di sini: https://www.bloomberg.com/news/arti...float-market-cap-targets-to-rise-in-indonesia
 
Lihatlah, banyak yang tergoda dengan kegengsian masuk ke MSCI, tapi sepertinya bawanya aja di luar. Jika ngomongin gratis float, bukannya fokus utamanya harus di porsi saham publik? Dengan demikian bisa lebih mudah menarik investor asing. Masih banyak yang kurang pintar, memperbesar likuiditas sementara ini masih bukan hal kecil. Apalagi jika terjadi perubahan metodologi, aja makin panjang prosesnya 🤯
 
Hmm, kalau mau masuk ke dalam indeks MSCI, perusahaan-perusahaan di Indonesia harus siap banget buat mengatur ulang struktur kepemilikan mereka. Itu penting juga untuk meningkatkan likuiditas perdagangan dan eksposur internasional. Tapi, aku pikir ini semua bisa jadi konflik yang serius, apalagi kalau ada perubahan metodologi MSCI yang membuat perusahaan-perusahaan harus beradaptasi cepat. Aku harap bisa melihat strategi yang cerdas dari perusahaan-perusahaan di Indonesia agar mereka bisa bersaing di tingkat global 🤔
 
Gampang sekali nih, kalau mau masuk ke dalam indeks MSCI harus punya free float market cap yang cukup banyak, bukan? Mereka sibuk banget membuat struktur kepemilikan mereka pas dengan kriteria baru ini... tapi aku rasa beban itu tidak sedikit kayaknya. Aku harap perusahaan-perusahaan di Indonesia bisa melakukannya dengan baik dan tidak terjebak dalam situasi yang sulit, ya 🤞
 
kembali
Top