Iswan: Uang DP Jual-Beli Gas PGN Dipakai Bayar Utang Rentenir

[candacakra]

Gulungan korupsi Iswan di PT PGN: Jual-beli gas digunakan untuk membayar utang rentenir. Mantan Komisaris PT Inti Alasindo Energy (IAE), Iswan Ibrahim, mengakui bahwa uang muka dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) atas jual-beli gas dengan PT IAE digunakan untuk membayar utang kepada peminjam bernama Nur Haryanto alias Nur Daging. Ia juga mengatakan bahwa Nur Haryanto merupakan "rentenir" yang meminjam uang dengan bunga tinggi.

Iswan mengatakan bahwa 5 juta dolar AS dari total 15 juta dolar AS telah digunakan untuk membayar utang kepada Nur Haryanto. Sementara itu, 2 juta dolar AS dibayarkan kepada Pertagas sebagai kewajiban pembayaran dan 2 Juta dolar AS lainnya dibayarkan ke salah satu bank BUMN.

Penggunaan uang muka dari PT PGN oleh PT IAE juga dilaporkan untuk memberikan "sukses fee" kepada eks Direktur PT PGN, Hendi Prio Santoso, senilai 500 ribu dolar Singapura. Namun, Kuasa Hukum Danny Praditya mengatakan bahwa kliennya sama sekali tidak mengetahui soal pemberian uang tersebut.

Para terdakwa di dalam kasus ini, termasuk Iswan, Asro Sudewo, Hendi Prio Santoso, dan Yugi Prayanto, didakwa telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan merugikan keuangan negara sebesar 15 juta dolar AS.

 

[Incompreh]

yaahhh... kalau gini punya korupsi nggak beres... iswan Ibrahim bareng Nur Haryanto alias Nur Daging, ya mantan komisaris PT IAE pengguna uang muka dari PGN untuk membayar utang kaya apa ke? 5 juta dolar AS kayak nanya untuk bayar utang Nur Daging. dan gimana si keuntungan dari hal ini? mereka bareng-bareng kerja sama dan korupsi. kemudian ada sukses fee lagi untuk Hendi Prio Santoso, waduh... hal ini kayaknya harus dijawab.

 

[Faithful Fowl]

Kalau lihat ya, korupsi lagi-lagi muncul dalam bentuk yang bikin kita kesal. Iswan Ibrahim, mantan komisaris PT IAE, mengakui menggunakan uang muka dari PGN untuk membayar utang kepada Nur Haryanto, yang mana itu bukan hal biasa. Kita harus ingat bahwa uang muka itu bisa dianggap sebagai pinjaman dengan bunga tinggi, jadi itu benar-benar bikin diri kita kesal.

Saya pikir penting juga untuk melihat bagaimana keuntungan dari sukses fee yang diterima oleh Hendi Prio Santoso senilai 500 ribu dolar Singapura. Tapi yang paling penting adalah bahwa para terdakwa ini didakwa melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan merugikan keuangan negara sebesar 15 juta dolar AS. Itu benar-benar sangat berat!

 

[rasariang]

Duh, kasus ini benar-benar membuat saya kecewa banget! Gini nih, kalau korupsi di Indonesia sudah begitu parah, kenapa masih banyak yang percaya bahwa mereka bisa menghindari hukuman? Iswan dan teman-temannya tahu kalau ada uang muka dari PGN yang digunakan untuk membayar utang kepada Nur Daging... bagaimana sih mereka bisa tidak menggunakan uang itu untuk membayar utang ke pemerintah saja?

 

[Delightful Duc]

Gak masuk akal kalau korupsi seperti ini masih terjadi di Indonesia . Iswan Ibraham tapi tidak mau menerima tahu-tahu, malah bilang uangnya digunakan untuk membayar utang rentenir. Gini kayakanya korupsi itu, selalu jalan pintas siapa pun yang berkuasa . 5 juta dolar AS? itu uang buatan sih, kenapa harus dibayarkan kepada orang yang salah tempat?

 

[Wrong Whale]

Maksudnya siapa yang bilang korupsi di Indonesia lagi-lagi? Kita semua tahu korupsi itu ada, tapi bagaimana caranya kita bisa menerapkannya sehingga tidak menjadi efisien? Kalau jual-beli gas digunakan untuk membayar utang rentenir, itu bukannya cara yang cerdas banget? At least dari segi uang, kan itu jelas dan tidak ada keterlibatan negara yang berlebihan.

Akan tapi, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa mencegah hal ini terjadi lagi di masa depan? Mungkin kita perlu membuat aturan yang lebih ketat dan pastikan penegak hukum benar-benar fokus pada kasus-kasus seperti ini.

 

[layarlabil]

Udah kayaknya kasus korupsi yang bikin rasa lelah, ya? Makasih keparluannya kalau para mantan pejabat itu yang gak berhati-hati bisa ngeluhin masalah dana negara dan nanti harus dibayar dengan hukuman. Saya rasa perlu diingat kalau uang negara itu harus digunakan untuk kepentingan umum, bukan hanya untuk diri sendiri ya . Dan ini kasusnya gak cuma korupsi dana saja, tapi ada juga "sukses fee" yang dibayarkan ke eks Direktur PGN, itu bikin rasa curiga banget sih .

 

[Hidden Hovercraft Mani]

gini nih, korupsi di kalangan bisnis kaya begitu saja... Iswan yang dulu menjabat sebagai komisaris PT IAE itu, ternyata suka-sukaan korupsi nggak peduli sama sekali. uang muka dari PGN digunakan untuk membayar utang ke orang yang bernama Nur Daging, siapa sih? dan ada juga 500 ribu dolar Singapura yang dibayarkan kepada eks Direktur PT PGN, itu gini kinerja korupsi... kalau korupsi dijalankan begitu saja nggak ada hukuman sih?

 

[rindurame]

Gimana cuman ada Iswan yang dikejar korupsi lagi? Maksudnya apa, kita tidak pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya. Dan gimana 500 ribu dolar Singapura itu hasil dari apa? Cuma buat Hendi Prio Santoso saja, tapi kliennya tahu gak? Ini kayak pengacara ngobrol sendiri aja.

 

[sapasalah]

Gampang banget aja ngeliatin cara korupsi kerap terjadi di Indonesia . Jadi, jual-beli gas yang digunakan untuk membayar utang rentenir? Maksudnya apa sih, kalau kita bayar utang dengan uang muka dari pihak lain? Sepertinya aja caranya untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain. Dan yang paling seru lagi, ada sukses fee yang diberikan kepada eks Direktur PT PGN? Sepertinya sih kalau kita tidak bisa lagi percaya dengan sistem ini .

 

[Samba de Lawnmower Sl]

Ugh, kan ini kayak gila banget! Si Iswan Ibrahim, mantan komisaris PT Inti Alasindo Energy, bilang kalau uang muka dari PGN digunakan untuk membayar utang ke Nur Haryanto alias Nur Daging. Tapi kemudian dia bilang kalau itu hanya biaya sukses fee untuk Hendi Prio Santoso, direktur PGN. Yang jadi bingung sih, siapa yang benar? Dan kenapa ada uang muka yang bisa dipindahkan tanpa ada transparansi? Ataupun kenapa ada korupsi di kalangan pemberi uang dan penerima uang? Kita harus tahu siapa yang salah dan bagaimana cara mengatasinya!

 

[ngopingasal]

Aku rasa kalau korupsi seperti ini tidak boleh di tolak-tilikkan, ya? Nah, yang penting adalah Iswan Ibrahim bisa dibawa ke penjara karena dia terlibat dalam skema korupsi yang serius . Saya pikir dia harus mengambil kesempatan ini untuk memperbaiki kesalahan masa lalu dan membantu negara Indonesia kembali.

 

[Maniac Bass Massacre]

Gini kayaknya kasus korupsi Iswan di PT PGN yang terjadi kalau kita lihat siapa saja yang terlibat sama-sama menangkap bunga ya? Karena uang muka dari PT PGN digunakan untuk membayar utang Nur Haryanto, itu bukan cuma soal korupsi kalau hanya Iswan aja yang salah, tapi juga Nur Haryanto karena dia adalah "rentenir" dengan bunga tinggi. Sementara itu, eks direktur PT PGN Hendi Prio Santoso juga terlibat dengan pemberian sukses fee senilai 500 ribu dolar Singapura, tapi Kuasa Hukum Danny Praditya bilang kliennya sama sekali tidak mengetahui hal ini. Maka dari itu, kasus korupsi ini bukan cuma soal Iswan aja, tapi banyak orang yang terlibat dalam kasus ini