Isi SE Libur Nataru 2025 Kemdikdasmen, Tidak Boleh Ada PR?

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti telah menerbitkan Surat Edaran tentang Kegiatan Murid Selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Surat edaran tersebut diberikan sebagai panduan bagi pemerintah daerah, kepaladinas pendidikan, dan kepalasatuan pendidikan dalam melaksanakan libur sekolah.

Menurut surat edaran, libur semester ganjil dan Natal 2025 untuk anak-anak sekolah diatur sesuai dengan kalender pendidikan TA 2025/2026. Namun, tidak ada larangan untuk anak-anak sekolah melakukan perjalanan atau kegiatan sederhana selama liburan.

Jika sekolah memilih untuk memberikan pekerjaan rumah (PR), maka pekerjaan tersebut harus sederhana, menyenangkan, dapat dikerjakan bersama keluarga, dan tidak menimbulkan beban finansial bagi orang tua. Selain itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah juga mengimbau pada kepala satuan pendidikan untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan pemenuhan hak, perlindungan, dan keamanan selama libur sekolah.

Kemudian, surat edaran tersebut menyebutkan bahwa daftar lengkap jadwal libur semester ganjil di seluruh provinsi Indonesia telah ditentukan.
 
Wahhh, libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah dekat banget! Saya senang sekali bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Tapi, aku rasa gampang aja kan? Seperti kalau harus siap-siap berapa lama sebelum libur nanti... 🀯 Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ini benar-benar peduli dengan keamanan dan hak anak-anak sekolah, kayaknya. Tapi, aku rasa perlu ada aturan yang lebih spesifik tentang liburan yang tidak terlalu berat pada orang tua... Misalnya, giliran-giliran liburan nanti? πŸ€”
 
Hmm, siapa tahu kalau ini bisa membuat orang tua lebih santai dan tidak terburu-buru saat nanti liburan anak-anak sekolah. Tapi yang penting adalah daftar jadwal libur semester ganjil sudah dipastikan, makasih ya pemerintah! πŸ™

Saya senang juga melihat bahwa Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah memprioritaskan pemenuhan hak anak-anak sekolah selama libur sekolah. Ini pasti akan membuat orang tua merasa lebih tenang, apalagi kalau kid-kidnya bisa melakukan kegiatan sederhana bersama keluarga tanpa harus khawatir tentang pekerjaan rumah yang berat. πŸ€—

Tapi, siapa tahu bagaimana reaksi dari sekolah-sekolah dan orang tua lainnya? Mungkin ada beberapa yang masih ragu-ragu tentang libur semester ganjil. Tapi sepertinya pemerintah sudah siap dengan jadwal libur yang telah ditentukan, makasih ya! 😊
 
aku pikir ini sangat bagus banget! liburan nanti bakal lebih seru dengerin anak-anak sekolah cerita about perjalanan atau kegiatan sederhana mereka di media sosial πŸ“±πŸ‘Ά. tapi sih, aku kira menteri pendidikan harus jangan lupa memastikan anak-anak sekolah mendapatkan hak dan perlindungan selama libur sekolah 😊. kayaknya libur nanti bakal lebih aman banget! πŸ‘
 
maaf, kembali lagi... ini nggak enak banget sama dengan cara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang bilang kalender pendidikan TA 2025/2026. gini aja, sih kita nggak tahu apa kalender apa lagi. gimana kalau mereka jujur dulu? bukan cuma bilang " TA 2025/2026" kayak gini...
 
Maaf, aku pikir ini nggak benar banget! Apa yang ada disitu kalender pendidikan ya? Tahun aja sudah ditentukan, tapi apa arti kalender pendidikan TA juga harus diatur seperti itu? Aku rasa ada sesuatu yang salah di sini... πŸ€” Mungkin hanya aku yang pikir demikian, tapi aku merasa kalender pendidikan ini nggak benar-benar perlu diatur seperti itu. Dan apa dengan orang tua? Apa yang jadi kalau mereka harus khawatir tentang beban finansial selama libur sekolah? Aku yakin ada sesuatu yang tidak terbuka di sini...
 
Gue pikir cara yang diusulkan Menteri Pendidikan ini tidak badut, kan? Liburan anak-anak sekolah harusnya sederhana tapi juga harus menambah kesenangan anak-anak. Tapi, gue juga khawatir kalau semua orang berlaku sesuai dengan peraturan ini... apa kalau ada kekurangan fasilitas atau aksesibilitas di daerah tertentu? Gue harap Menteri Pendidikan bisa melakukan survei lebih lanjut untuk memastikan semua anak-anak sekolah dapat menikmati liburan yang aman dan menyenangkan... πŸ˜ŠπŸ‘
 
Makasih ya kementrian pendidikan mau memberikan panduan tentang liburan anak sekolah nanti. Saya rasa kalau kita bisa membuat libur semester ganjil dan libur natal anak sekolah lebih santai, pasti bisa membuat anak-anak lebih bahagia dan siap untuk belajar di semester berikutnya. Gampang banget aja buat kepala satuan pendidikan dan guru-guru sekolah membuat pekerjaan rumah yang sederhana dan menyenangkan untuk anak-anak πŸ€—
 
aku penasaran kenapa harus ada surat edaran lagi? kan sudah ada aturan yang jelas banget kalau tidak ada kegiatan ekstrakurikuler ya? dan apa yang artinya dengan "tidak menimbulkan beban finansial bagi orang tua"? sih bukannya orang tua yang dipungut biaya sekolah dan sudah membayar juga? aku suka nanya, apa lagi dari surat edaran ini?
 
Saya rasa liburan sekolah ini kayaknya tidak akan berbeda dari biasanya aja. Liburan Natal dan semester ganjil yang sama? Kalau anak-anak sekolah bisa berlibur dan melakukan kegiatan sederhana, itu juga gak masalah kan? Tapi apalagi kalau harus pekerjaan rumah yang sederhana aja, kayaknya tidak akan ada beban finansial bagi orang tua. Hmm, ini kayaknya liburan sekolah yang santai banget...
 
Pokoknya ayo semoga sekolah bisa sibuk banget dengen liburan nanti. Tapi, gimana kalau ada yang memilih tidak memberikan pekerjaan rumah? Apakah itu karena mereka khawatir anak-anak sekolah tidak fokus atau apa? Aku rasa pekerjaan rumah itu penting untuk membantu anak-anak belajar, tapi aku juga paham kalau anak-anak butuh liburan.

Dan, gimana kalau ada yang memilih melakukan perjalanan ke luar kota? Aku senang banget kalau anak-anak sekolah bisa berlibur dulu sebelum libur nanti. Tapi, aku harap pemerintah bisa memberikan panduan yang lebih spesifik tentang daftar lengkap jadwal libur semester ganjil.

Saya harap semester ini sekolah bisa sibuk dan anak-anak sekolah bisa belajar dengan baik sebelum libur nanti. 🀞
 
Gak bisa sketika sih, kalau libur sekolah kan harus ada beban finansial bagi orang tua, tapi apa lagi kalau dia harus bikin pekerjaan rumah yang sederhana dan menyenangkan? gimana caranya orang tuanya nanti nggak mau membayarnya? πŸ€”
 
kira-kira apa yang pemerintah lalu kerja keras buat kalian anak sekolah nih, serasa cuma ada liburan saja aja, apa kegiatan lain yang bisa kita lakukan? aku pikir kalau juga bisa melakukan kegiatan outdoor seperti hiking atau camping bisa sangat menyenangkan dan bermanfaat untuk kesehatan. tapi mungkin karena cuaca Indonesia tidak selalu baik, jadi memang dipikirkan untuk melakukan pekerjaan rumah saja...
 
Hahaha, libur Natal aja kayaknya udah bisa dikerjakan nih! Tapi serius, sih, pekerjaan rumah yang harus sederhana dan menyenangkan itu buat apa lagi? Kita bayangin aja kalau anak-anak sekolah harus membuat pramukaan rumahan atau sesuatu kayaknya kayak banget dengerin 🀣. Tapi sebenarnya, gampang saja, kan? Yang penting adalah anak-anak sekolah bisa liburan dengan keluarga dan tidak ada yang menimbulkan beban finansial... kecuali mungkin si Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang harus membayar biaya liburannya πŸ€‘.
 
heya bro, aku kayaknya paham apa yang minta menteri pendidikan, tapi aku rasa masih ada kebisingan tentang libur sekolah sih πŸ€”. Aku pikir kalau gak jadi, liburan anak-anak sekolah bakal terlalu sibuk dan nggak bisa merasakan kreativitasnya ya? 🎨 tapi aku juga enteng dengan keputusan yang diambil, karena aku tahu menteri pendidikan ingin memastikan anak-anak sekolah aman dan nyaman selama libur sekolah. aku rasa penting juga nih kalau gak ada pekerjaan rumah yang bikin orang tua stres loh πŸ€‘.
 
Aku pikir ini penting banget! Liburan nanti bakal berjalan lancar sih. Atau kayaknya, gampang buat sekolah ngatur jadwal libur aja, biar anak-anak tidak bosen dan tidak ketinggalan materi pelajaran. Aku senang juga kalau gak ada larangan untuk perjalanan, tapi pasti gampang buat orang tua cari tahu dulu sih, apakah ane bisa pulang ke kampung atau nggak.
 
Sekarang libur Natal lagiπŸŽ„. Tapi, kamu tahu apa yang menarik? Kita bisa melihat hasil survei dari Ministry of Education, 70% murid sekolah di Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Natal πŸšΆβ€β™€οΈ. Tapi, kita harus ingat kalau pekerjaan rumah juga ada banyak orang tua yang lakukan, karena beberapa sudah menggunakan teknologi untuk membuat kerjaanrumahan yang lebih mudah dan cepat πŸ€–.

Sekarang, kita bisa melihat grafik hasil survei ini πŸ‘‰ [sumber: Kemendikbud](https://kemendikbud.go.id) . Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang libur sekolah di Indonesia, aku punya data yang bisa kamu saksikan 😊.
 
Aku pikir kalau gak ada batasan tentang anak-anak sekolah bisa melakukan kegiatan sederhana nanti liburan, kayaknya bisa bermanfaat dan membuat mereka senang. Tapi apa jadi tidak ada larangan untuk anak-anak sekolah pergi ke tempat wisata atau berlibur, pasti kaget sih orang tua, tapi kalau diatur dengan baik pasti tidak masalah. Aku harap kepala satuan pendidikan bisa memastikan anak-anak sekolah mendapatkan perlindungan dan keamanan selama liburan, karena aku tahu banyak orang tua yang khawatir tentang keselamatan anak mereka.
 
kembali
Top