Ini kata Pramono terkait kenaikan tarif Transjakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo masih mempertimbangkan usulan kenaikan tarif Transjakarta, meski telah mendengar rata-rata warganet mengusulkan harga naik Rp5000 hingga Rp7000. Namun, ia tidak berpaparan untuk menyetujui keputusan tersebut tanpa mempertimbangkan kemampuan masyarakat.

Pramono menyatakan bahwa beban subsidi yang ditanggung Pemprov DKI cukup besar dan diperlukan penyelesaian cepat. Karena itu, ia akan mengutamakan penyelesaian masalah ini agar tidak terus berlanjut.

Selain itu, Pramono juga menyatakan bahwa dana bagi hasil (DBH) pemerintah pusat telah dipangkas hingga Rp15 triliun yang dapat mempengaruhi kenaikan tarif Transjakarta.

Tentu saja, ini adalah hal yang serius dan tidak boleh diabaikan oleh masyarakat.
 
Kalau transJakarta naik tarif lagi, pasti banyak yang kesulitan. Saya pikir 5000-7000 rupiah nggak terlalu berat, tapi jadi Pemprov DKI harus menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Kalau tidak, pasti ada mereka yang tidak bisa naik transJakarta lagi. Dan kalau DBH dipangkas hingga 15 triliun? Gue rasa itu bermasalah banget!
 
Gubernur DKI Jakarta kayaknya punya wawasan yang cukup besar untuk mengatasi masalah subsidi yang banyak banget... tapi aja gak ada salahnya kalau dia mau mencoba cari alternatif lain yang lebih baik lagi, seperti mengurangi biaya operasional Transjakarta atau cari cara lain buat menghasilkan dana bagi hasil yang lebih banyak. Maksudnya, Rp15 triliun itu masih cukup besar, tapi mungkin ada cara untuk mengeksplorasi sumber daya lain, gak perlu terus bergantung pada subsidi saja...
 
Aku pikir Pramono harus tidak mau meningkatkan tarif Transjakarta lagi. Jika gini, orang Jakarta akan terus jenuh berangkat ke kantor atau sekolah karena naik bus bisa mahal banget. Aku lebih suka kalau Pemprov DKI cari cara lain untuk mengatasi beban subsidi, misalnya dengan membuka program pengurangan subsidi untuk warga yang miskin atau cari sponsor dari perusahaan lain. Tapi jangan sampai semua orang harus membayar lebih banyak karena ini bisa bikin rakyat Jakarta sangat tidak puas πŸ™…β€β™‚οΈ
 
Maaf kalo ini terasa panjang sih πŸ€“, tapi aku rasa perlu dibicarakan. Kenaikan tarif Transjakarta itu memang harus ada, tapi tidak bisa dilakukan sembarangan aja. Aku pikir gubernur DKI Jakarta harus mencari solusi yang lebih tepat, salah satunya dengan mengoptimalkan penggunaan dana bagi hasil (DBH) pemerintah pusat yang telah dipangkas hingga Rp15 triliun πŸ€”. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan dana yang cukup untuk menyelesaikan masalah subsidi yang besar ini. Aku juga rasa perlu ada komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat tentang keadaan sebenarnya, bukan hanya mengumumkan keputusan secara langsung tanpa mempertimbangkan reaksi mereka πŸ“’. Jadi, mari kita ber diskusi lebih lanjut tentang solusi yang bisa diambil oleh gubernur DKI Jakarta ini πŸ’‘.
 
Aku pikir Pramono memang benar-benar ingin mencari solusi agar transjakarta tetap berjalan terus, tapi giliran kemerdekaan warganet harus dibela juga ya πŸ˜‚. Rp5000-7000 naik begitu saja? Makan nasi goreng itu nggak murah-murah aja 🍜. Aku rasa penyelesaian cepat itu penting banget, tapi kita harus ada alternatif lain, mungkin bisa cari jalan tengah aja, tapi warganet tidak boleh kalah dalam debat ini πŸ˜‚πŸ’‘.
 
Wow 🀯🚨 TransJakarta lagi-lagi harus naik tarif kan? Pemprov DKI nggak bisa ngelola anggaran apalagi subsidi yang besar kayak apa πŸ˜‚. DBH pemerintah pusat dipangkas hingga Rp15 triliun, itu juga salah info sih, tapi aspek ini penting banget πŸ€‘. Masyarakat harus banyak bicara di media sosial tentang hal ini agar tidak kenaikan tarif terus naik πŸ“±πŸ’¬.
 
Pertimbangan Gubernur DKI Jakarta itu benar-benar perlu, tapi tapi gak usah menaikkan tarif ya... Rp5000 hingga Rp7000 masih terlalu mahal banget. Maksudnya, kalau naikin tarif terlalu tinggi, sih masyarakat akan sulit bisa ngurus kebutuhan sehari-hari. Biar lebih efisien, tapi jangan salah paham yah...
 
Gubernur Pramono benar-benar harus bisa memutuskan tentang kenaikan tarif Transjakarta, tapi kalau memang benar-benar membutuhkan biaya besar, gak usah khawatir dengan warganet aja, mau mah sementara. Sama-sama, tapi apa kalau kita buat perhitungan secara realistis, siapa yang bakal mengalami dampak? Masyarakat DKI Jakarta atau orang-orang di luar kota?
 
ini masalah yang bikin jantung berdebar deh, arianya kalau naik tarifnya makin mahal siapa lagi mau naik transjakarta? tapi sama-sama punya tekanan dari subsidi, tapi gak bisa sembara juga kan? kayaknya perlu ada solusi yang pas, nggak boleh memaksakan siapa tadi πŸ€”. mungkin bisa cari dana lain atau optimize budget ya, jadi naik tarifnya gak terlalu mahal 😊.
 
Aku pikir kalau tarif Transjakarta naik terlalu cepat, masyarakat DKI Jakarta akan kehilangan rasa nyaman menggunakan transportasi umum. Aku masih inget ketika aku masih kecil, transportasi umum itu sangat murah dan mudah diakses oleh semua orang. Jika naik lagi Rp5000 hingga Rp7000, mungkin hanya orang-orang kaya saja yang bisa terus menggunakan Transjakarta. Kenapa mesti begitu?
 
Aku pikir birokrasi di Jakarta nanti makin panas lagi aja... Nah, gak bisa diperlukan lagi kenaikan tarif Transjakarta ya. Aku suka transjakarta banget, tapi gini kalau mau naik tarifnya lagi, aku rasa gak akan ada orang yang mau ngikutin. Kita harus cari solusi lain ya... Mungkin ganti mode transportasi atau bikin lebih efisien aja. Tapi, aku paham dengan kekhawatiran Pramono nih, biaya subsidi di Jakarta gak bisa terus naik banget. Tapi, kita harus koordinasikan dulu ya...
 
Gubernur DKI Jakarta Pramono ngerasa apa lagi? Kalau ada subsidi besar, tapi dana bagi hasil jadi sifatnya 'kurang aji' ya.. Jadi, kalau dia harus pilih, dia pasti akan memilih penyelesaian cepat. Tapi, masyarakat juga harus peduli deh, kenaikan tarif Transjakarta itu apa lagi? Mereka juga harus mengoroksinya πŸ˜’πŸš
 
Hmm, aksi Pramono memang harus dipertimbangkan dengan hati-hati, tapi juga gak usah terlalu bersemangat ya... Kenaikan tarif Transjakarta itu memang dibutuhkan agar tidak ada beban yang terus berlanjut, tapi juga gak bisa biarkan masyarakat tertimpa kekhawatiran tanpa ada solusi yang jelas.

Maksudnya, kalau gak ada solusi yang tepat dan serius, maka ini akan menjadi hal yang tidak enak disampaikan ke masyarakat. Karena kalau masyarakat tahu kalau Pramono sedang mencari cara untuk mengutamakan penyelesaian masalah itu, maka mereka pasti akan marah yah... Aku rasa kita juga perlu ada forum yang lebih baik lagi di sini, ya...
 
Aku pikir kalau gubernur DKI kayaknya harus mikir kaya orang biasa aja... kan rata-rata warganet udah ngusulkan harga naik Transjakarta tapi beliau masih jadi seperti "kambing mati" yang selalu jalan sendiri. Aku pikir ada cara lain buat mengatasi beban subsidi, apalagi kalau dana bagi hasil sudah dipangkas hingga Rp15 triliun... mungkin perlu ada solusi yang lebih cerdas dari sekedar naikin tarif aja.
 
Biar nggak mau ngeluh, aku pikir kalau gubernur itu sengaja buat naik tarif Transjakarta aja biar gini bisa berbicara soal biaya subsidi yang besar, tapi jangan lupa dia juga ikut terkena efek dana bagi hasil yang dipangkas. Makanya, aku pikir perlu ada solusi yang tepat dan tidak hanya naik tarif saja. Mungkin ganti sistem pengelolaan dulu? atau cari sumber lain untuk mendapatkan dana bagi hasil yang lebih stabil. Kalau tidak, masyarakat DKI Jakarta pasti akan merasa tidak adil, sih...
 
Aku pikir lagi-lagi ini transjakarta kena naik harga lagi πŸ€¦β€β™‚οΈ. Aku pengin bisa naik transjakarta dengan harga murah-murah, tapi aku juga mengerti kalau gubernur DKI harus mempertimbangkan beban subsidi yang cukup besar. Aku harap mereka bisa menemukan solusi yang tepat dan tidak menyinggung masyarakat. Aku rasa Rp5000 hingga Rp7000 itu still terendah banget, tapi aku juga tahu kalau banyak orang yang belum punya uang untuk naik transjakarta dengan harga itu πŸ€‘. Aku tunggu informasi lebih lanjut ya 😊
 
Aku pikir gubang itu nanti nggak bisa bertahan kayaknya πŸ€”. Tarif transjakarta naik Rp5000 hingga Rp7000 kayak aja, sih. Tapi gubang itu bilang beban subsidi yang besar, itu membuat aku curiga siapa nanti yang akan dibebankan biaya itu? Masyarakat atau siapa lagi? πŸ€‘ Aku rasa biar lebih transparan, biar kita semua tahu siapa yang harus membayar. Dan biar gubang itu tidak bisa mengatakan "tidak ada pilihan" kayaknya πŸ˜’.
 
Hmm, transjakarta naik banget ya πŸ˜‚... tapi apa punya gak? aku rasa pemerintah harus nanggung sedikit lebih banyak lagi biar orang-orang nggak kesulitan. Rp5000 hingga Rp7000 suda bisa tekan keuangan bekal aku πŸ€‘. tapi sih, kena mengutamakan masalah subsidi yang besar... aku rasa ada cara lain nih, seperti naikin pendapatan transjakarta, jadi nggak perlu kenaikan tarif 😐.
 
Hahaha, ari, biar gak terkejut kelewat, kenaikan tarif TransJakarta sih, tapi nggak bisa dipikirkan soalnya beban subsidi kayak banget! πŸ€‘ Gubernur Pramono benar-benar ingin cepat menyelesaikan masalah ini, tapi ari gini, kalau naikin tarif, siapa yang mau naik TransJakarta lagi? 🚌 Pemprov DKI udah capek dengan subsidi, tapi kan masyarakat udah capek dengan biaya hidup yang naik2 ya... 🀣
 
kembali
Top