Lajak Jalan Kaki Panjang Mampu Menurunkan Risiko Mati Muda
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine menemukan bahwa jalan kaki dengan durasi panjang dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan jantung. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang dewasa yang berjalan kaki lebih dari 10 menit memiliki risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang berjalan kaki dalam waktu lebih pendek.
Durasi jalan kaki yang direkomendasikan oleh penelitian ini adalah tidak lagi hanya mencapai jumlah langkah-langkah harian, tetapi juga durasi yang lebih lama. Sebagai contoh, Dr. Borja del Pozo Cruz, penulis pertama studi tersebut, mengatakan bahwa "bahkan jika Anda tidak mencapai jumlah 10.000 langkah sehari, berjalan kaki dengan durasi lebih lama dapat membuat perbedaan nyata bagi kesehatan jantung dan umur panjang".
Gaya hidup yang kurang gerak dikaitkan dengan risiko insomnia, mortalitas, dan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. Oleh karena itu, semua orang dapat mendapatkan manfaat dari berjalan kaki, tidak ada kelompok yang menganggap berjalan kaki berbahaya. Namun, temuan khusus ini paling relevan bagi orang-orang yang kurang gerak atau berjalan kurang dari sekitar 8.000 langkah sehari.
Sekitar 31% populasi dewasa dunia tidak aktif secara fisik dan tidak memenuhi rekomendasi global untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk melakukan kegiatan fisik yang sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine menemukan bahwa jalan kaki dengan durasi panjang dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan jantung. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang dewasa yang berjalan kaki lebih dari 10 menit memiliki risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang berjalan kaki dalam waktu lebih pendek.
Durasi jalan kaki yang direkomendasikan oleh penelitian ini adalah tidak lagi hanya mencapai jumlah langkah-langkah harian, tetapi juga durasi yang lebih lama. Sebagai contoh, Dr. Borja del Pozo Cruz, penulis pertama studi tersebut, mengatakan bahwa "bahkan jika Anda tidak mencapai jumlah 10.000 langkah sehari, berjalan kaki dengan durasi lebih lama dapat membuat perbedaan nyata bagi kesehatan jantung dan umur panjang".
Gaya hidup yang kurang gerak dikaitkan dengan risiko insomnia, mortalitas, dan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. Oleh karena itu, semua orang dapat mendapatkan manfaat dari berjalan kaki, tidak ada kelompok yang menganggap berjalan kaki berbahaya. Namun, temuan khusus ini paling relevan bagi orang-orang yang kurang gerak atau berjalan kurang dari sekitar 8.000 langkah sehari.
Sekitar 31% populasi dewasa dunia tidak aktif secara fisik dan tidak memenuhi rekomendasi global untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk melakukan kegiatan fisik yang sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.