Imigrasi Deportasi WN Swedia Terduga Pelaku Kejahatan Serius

Seorang warga negara asing asal Swedia berinisial GR (34) mendapat hukuman deportasi setelah terduga sebagai pelaku kejahatan kekerasan serius di negaranya.

Direktur Jenderal Imigrasi mengatakan, Ditjen Imigrasi mendeportasi GR setelah menerima permintaan resmi dari otoritas kepolisian Swedia. Perintah deportasi ini diberikan setelah terduga pelaku kejahatan kekerasan serius di negaranya selama setahun terakhir.

Pengacara kejahatan kekerasan serius tersebut pertama kali tercatat masuk ke Indonesia pada 7 Agustus 2025 menggunakan visa kunjungan saat kedatangan. Namun, tidak lama kemudian, otoritas kepolisian Swedia mengirimkan surat resmi kepada Ditjen Imigrasi RI untuk meminta bantuan memulangkan pelaku tersebut.

Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian segera berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan untuk melakukan pelacakan. Hasil dari upaya ini, GR ditemukan telah melewati masa izin tinggal selama lebih dari 60 hari di Indonesia. Oleh karena itu, Imigrasi memasukkan GR ke daftar subjek yang dicegah keluar dari wilayah Indonesia.

Setelah upaya pelacakan berakhir, pada Selasa (18/11) pukul 11.00 WIB, GR terdeteksi dan diamankan petugas Imigrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat hendak bepergian. Ia kemudian dibawa ke kantor Ditjen Imigrasi untuk menjalani proses deportasi.
 
Gue penasaran siapa GR ini, siapa dia nih? Sepertinya dia orang yang suka liburan tanpa izin, ayo serius aja! 🤣 Gue pikir si GR ini paham banget tentang visa kunjungan, tapi ternyata dia nggak paham apa itu aturan keberangkatan. Nah, setidaknya gue senang bahwa gue jadi saksi nyata dari kasus ini, kayaknya gue bisa mengajarin GR ini tentang pentingnya menghormati aturan visa 🤓
 
Gue pikir ini sengaja, gue sudah bilang beberapa kali bahwa sistem imigrasi Indonesia seringkali jadi korban dari negara asing yang ingin manipulasi atau mengontrol kita. Seperti ini, seorang warga Swedia bisa masuk ke Indonesia dengan visa kunjungan dan lalu terdeteksi sebagai pelaku kejahatan kekerasan serius? Gue rasa ini ada yang tidak beres, tapi mungkin gue salah, kan? 🤔
 
haha apa kabar dengan ini? si GR udah kabur lama sekarang udh ditangkap lagi 🤦‍♂️. aku nggak paham kenapa dia harus dihukum deportasi dulu sebelum dia bisa dibawa ke pengadilan atau apa? gimana kalau dia bukan pelaku kejahatan kekerasan serius sama sekali? entah deh, mungkin pihak Imigrasi ingin jujur dengan pemerintah Swedia nih 🤷‍♂️. aku rasa ini kasusnya agak rumit, mending tanya GR sendiri apa yang terjadi dulu 🤔.
 
"Deportasi yang benar-benar penting buat Indonesia, kalau sih ada orang luar yang memikirkan diri kita sebagai tempat bocornya 🤦‍♂️"
 
Gue pikir ini sedikit aneh kan? Warga negaranya asing tapi sudah bisa menerima paspor Indonesia karena lama tinggal di sini, dan sekarang gue lihat adegan di mana pihak berwenang itu langsung mengambil keputusan deportasi tanpa ada kesempatan untuk menanyakan hal apa lagi. Gue rasa ini seperti "bawa masuk, bawa keluar" kan? Tapi, mungkin benar-benar ada alasan yang lebih baik di balik ini, tapi gue masih kurang paham apa itu.
 
Gue penasaran kenapa harus terjadi seperti ini. Berawang asing datang ke Indonesia dan nggak sabar-sabar, jadi apa yang diharapkan dari kita? Ngga ada aturan sih kalau seseorang bisa bebas aja karena dia nggak ngetahu betapa tidaknya dia di negaranya sendiri. Gue pikir ini kan seperti contoh utama bahwa "kebebasan" itu apa-anya? Kalo kita tidak tahu orangnya, bagaimana cara kita kenal kalau dia udah buat kejahatan di negara asamanya?
 
Pagi ya! Makin keren nih, cara imigrasi Indonesia ini makin efektif. Saya senang lihat pemerintah punya sistem yang baik sekali untuk mengatur dan memantau visa asing. Jangan sabar-sabaran juga kalau mereka yang melanggar aturan, pasti akan dipukul balik. Saya rasa ini contoh bagus bahwa Indonesia tidak ingin jadi tempat transit bagi pelaku kejahatan. Selamatnya kalau GR ini harus turun dari pulau ini!
 
Wah, ini kayaknya bikin kita berpikir apakah visa kunjungan itu benar-benar aman di Indonesia? Nah, kalau GR itu bule asing bisa masuk dan lama-langesin di sini, apa artinya visa kita yang lemah? Mungkin kita harus nggak nyamannya dengan visa kunjungan aja, tapi kayaknya perlu ada aturan yang lebih ketat untuk pengurusan visa. Bisa jadi ini bukan hal kecil lagi, bikin kita penasaran sih...
 
Gue rasa kayaknya jangan terlalu bahagia banget deh, ada gak nih yang bikin gue stres? 🤕 Gua lihat news ini dan rasanya kayaknya warga negara asing itu udah ngobrol gak dengan hukuman deportasi. Saya rasa kalau kita harus benar-benar tahu kebenaran di balik peristiwa ini, mungkin ada alasan lain bukan cuma karena pelaku kejahatan serius itu aja. Gue rasa Indonesia udah cukup banyak mengalami masalah imigrasi dan terkadang rasanya gak bisa lagi menahan apalagi kalau terjadi hal-hal seperti ini. 🤔
 
Maksudnya siapa pun, kalau bisa menetap di negaranya pasti tidak akan melakukan kejahatan serius kan? tapi mungkin ini bukan soal kebijakan imigrasi, tapi soal kesadaran dan pengetahuan diri sendiri. siapa tahu kalau GR itu memang benar-benar tidak punya niat untuk melakukan kejahatan, tapi cuma lewat visa kunjungan saja aja. mungkin kita harus lebih teliti sebelum membuat hukuman deportasi kayak gini...
 
Kalau siapa tau ga jelas si apa yang terjadi dengan orang tuanya, tapi aksi ini benar-benar keren ya? Duh, kalau bisa, kita nggak ingin orang asing itu di sini kan? Tapi, kalau bukannya Indonesia harus melestarikan hak-hak asasi manusia juga? Bayangin, 1 tahunnya dia sini, tapi siapa tahu si apa yang terjadi sebelumnya. Kita tidak perlu mempolitikasi hal ini, tapi kita hanya perlu penasaran siapa dia, apa kejahatan yang ia lakukan, dan bagaimana kita bisa memastikan hal seperti ini tidak terulang lagi di masa depan 🤔👮
 
Makasih ya gampang banget sih nih! Deportasi GR itu penting buat Indonesia, kita harus menjaga keselamatan negara dan warganya 🙏 #DeportasiGR #KeselamatanNegara

Aku pikir ini juga bagus contoh bagaimana kerja sama internasional bisa membantu mencegah kejahatan serius di Indonesia 🌎 #KerjaSamaInternasional #PencegahanKejahatan

Tapi, aku rasa perlu ada peningkatan kemampuan imigrasi kita sendiri nih, agar kita bisa lebih baik mengawasi dan mencegah masuknya pelaku kejahatan serius di Indonesia 🤔 #PeningkatanKemampuanImigrasi #PencegahanKejahatan

Dan aku rasa ini juga penting buat inspirasi bagi warga negara asing lainnya, agar mereka berusahalah untuk menjaga kesetiaan dan tidak melakukan kejahatan serius di Indonesia 🌟 #InspirasiUntukWargaNegaraAsing
 
Maksudnya, siapa tahu kalau dia ternyata tidak bersalah atau apa? Dia punya paspor dan visa yang berlaku di Indonesia kan? Dan siapa yang bisa tahu sih kebenaran dari kejahatan itu? Saya pikir ada cara lain yang harus ditempuhi sebelum dia diputuskan deportasi, misalnya ada pengecekan lebih lanjut atau sesi diskusi dengan psikologis ya? Kalau tidak, saya rasa pemerintah kita harus jujur dan terbuka tentang alasan deportasi tersebut, apa adanya?
 
Wahh, ga percaya sih! Pelaku kejahatan kekerasan serius ini bareng-bareng bisa masuk Indonesia dan lama-lontong hingga 60 hari 🤯! Dan kan otoritas Swedia sudah minta bantuan memulangkan dia juga 🙈. Ngomong-ngomong, ga tahu sih bagaimana cara pengacara kejahatan serius ini bisa proteksinya diri ya? 😂 Aku pikir kalau gak ada catatan yang jelas, dia pasti dihukumin deportasi juga 🚫. Tapi, siapa tahu kosa-kosan ini bawa korban lagi dan perlu dibawa ke jangkauan Imigrasi? 😬
 
Mana omongnya, kalau asing mau datang ke Indonesia, mereka harus paham kan? GR ini udah lama banget di sini, melewati masa izin tinggal lebih dari 60 hari, siapa tahu apa yang terjadi dengan kita? Dan kemudian, otoritas kepolisian Swedia meminta bantuan, kayaknya mereka punya alasan yang jelas. Deportasi ini tidak bisa salah, omonganya, kita harus menjaga keselamatan di sini juga. Yang penting adalah GR ini sekarang harus pulang, siapa tahu apa yang akan terjadi nanti? Saya senang gak bisa melihatnya pergi, kayaknya lebih aman untuk semua orang. 🙌
 
Gue rasa kayaknya perlu diingat lagi pentingnya memantau visa kunjungan kita, ya? Kalau punya kesempatan untuk bertanya kepada gue, siapa tahu ada yang punya pengalaman sama dengan GR. Gue aja curiga apa punyanya visa kunjungan berubah menjadi apa setelah GR masuk ke Indonesia?
 
kembali
Top