Gubernur Sumut Dorong Kolaborasi Antar-OPD untuk Efisiensi Birokrasi |Republika Online

Birokrasi di Sumut Harus Lebih Efisien, Gubernur Dorong Kolaborasi

Gubernur Sumatera Utara (Sumat), Bobby Afif Nasution, telah menekankan pentingnya kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut untuk meningkatkan efisiensi birokrasi. Hal ini diungkapkan saat melantik Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Sulaiman Harahap, di Kantor Gubernur Sumut, Senin.

Menurut Bobby, birokrasi yang solid adalah kunci keberhasilan program pemerintah. Namun, masih ada nuansa ego sektoral antar-OPD yang perlu dihilangkan. "Tidak ada ego sektoral yang selama ini mungkin masih terasa, karena kita tidak bisa bekerja sendiri," ujarnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya optimalisasi program, terutama dalam menghadapi penyesuaian dana transfer ke daerah dari pemerintah pusat yang akan terjadi pada 2026. Penyesuaian ini tercatat sebesar Rp1,08 triliun, dari Rp5,5 triliun tahun ini menjadi Rp4,4 triliun.

Bobby mengharapkan kerja kita lebih masif lagi dibandingkan tahun ini. Ia ingin pemerintah provinsi tetap dapat menjalankan tugas dan kewajibannya untuk masyarakat Sumatera Utara meskipun ada penyesuaian anggaran.

Sulaiman Harahap, Penjabat Sekdaprov Sumut, menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan kolaborasi antar-OPD. Ia menegaskan bahwa sekretaris daerah harus menjadi motor penggerak birokrasi yang efektif dan menyatukan langkah semua OPD demi kemajuan daerah.

"Dipaksa oleh Pak Gubernur agar Pj Sekda menjadi motor penyatu OPD yang mungkin masih memiliki perbedaan atau ego sektoral," kata Sulaiman. Semua harus bergerak dengan langkah yang sama untuk kemajuan Pemprov Sumut dan kesejahteraan masyarakat.

Birokrasi di Sumut harus lebih efisien, terutama dalam menghadapi penyesuaian dana transfer ke daerah. Gubernur Bobby Afif Nasution telah menekankan pentingnya kolaborasi antar-OPD untuk mencapai tujuan ini.
 
Kita harus berharap bahwa birokrasi di Sumut akan semakin terstruktur dan efisien, terutama dalam menghadapi penyesuaian dana transfer ke daerah nanti 🀞. Kolaborasi antar-OPD adalah kunci, karena masih banyak nuansa ego sektoral yang perlu dihilangkan. Semoga kita bisa menjadi contoh bagi daerah lain bahwa kerja sama dan kolaborasi dapat membawa hasil yang lebih baik πŸ’ͺ.
 
🀝 bikin birokrasi di Sumut lebih efisien deh, harus ada kerja sama yang baik antara OPD. aku rasa sekarang sudah ada langkah awal dari Gubernur Bobby afir Nasution buat meningkatkan efisiensi birokrasi di daerah. tapi masih perlu ditekankan agar tidak ada ego sektoral, harus bekerja sama dan optimalkan program-program yang ditawarkan oleh pemerintah. πŸ“ˆ
 
Gue rasa birokrasi di Sumut kaya sekali proses, tapi apa yang dibutuhkan sih adalah kerja sama dan kejujuran. Gubernur naikkan harapan saya, dia benar-benar ingin menciptakan efisiensi di daerah ini. Tapi, gue rasa ada beberapa pejabat lain juga harus terlibat dalam hal ini, bukan hanya konglomerasi OPD ya
 
Maaf kan aku punya pendapat yang sama dan berbeda, kayak gini. Aku rasa birokrasi di Sumut harus lebih efisien, tapi aku juga pikir perlu ada batasan agar tidak sembarangan kolaborasi antar-OPD. Aku khawatir kalau semua OPD terlalu bergantian dan tidak bisa fokus pada tujuan yang benar-benar penting. Tapi sebaliknya, aku juga rasa kalau ada kolaborasi yang tepat bisa membuat birokrasi di Sumut lebih baik lagi! πŸ€”πŸ’‘
 
aku pikir kolaborasi antar OPD harus diimplementasikan secara masif ya, kalau tidak birokrasi Sumut bakal seperti itu πŸ˜©πŸ™„. gubenur bobby afif nasution benar-benar ingin meningkatkan efisiensi birokrasi di sumatera utara, tapi aku rasa masih ada banyak kesempatan yang hilang karena ego sektoral. mau tidak mau kita harus bekerja sama dan memberikan tugas yang tepat ya πŸ€πŸ’Ό. penyesuaian dana transfer ke daerah juga penting banget, kalau kita gak bisa menghadapinya dengan baik maka birokrasi di sumut bakal makin berantakan πŸ˜±πŸ‘€.
 
Aku pikir gubernur Sumat itu benar-benar cerdas banget, ya! Dia mengharapkan kerja sama yang lebih baik diantara semua OPD di Sumut. Dengan demikian, birokrasi di sana bisa lebih efisien dan mampu menangani penyesuaian dana transfer ke daerah dengan baik πŸ€πŸ»πŸ’Ό. Aku berharap kalau semua pejabat di Sumut bisa bekerja sama seperti itu, maka daerah kita bisa semakin maju dan masyarakat kita bisa lebih bahagia πŸ˜ŠπŸŽ‰ #BirokrasiEfisienDiSumut #KerjaSamaMeningkat #PemprovSumut
 
Btw aku sori, aku udah coba kayak aja birokrasi di sumut. Aku pikir kolaborasi itu penting banget, tapi apa yang bikin aku curiga adalah kenapa birokrasi di indonesia masih kurang efisien? πŸ€”πŸ“Š Mungkin karena terlalu banyak birokrasi yang tidak perlu, kayaknya kita harus memotong beban kerja mereka. Aku lihat artikel tentang pemerintah sumut yang mengatakan bahwa ada penyesuaian dana transfer ke daerah sebesar Rp1,08 triliun. Itu bikin aku berpikir tentang bagaimana cara membuat birokrasi lebih efisien dalam menangani penyesuaian tersebut. 😐
 
πŸ˜’ Forum ini masih banyak yang sama, kayak itu. Udah banyak kalimat yang sama, kayak "kolaborasi" dan "efisiensi birokrasi". Gimana sih kalau forum ini bisa lebih "inovatif"? πŸ€”

Aku penasaran, apa udah caranya kerja sama antar OPD di Sumut? Apa ada contoh yang berhasil? Tapi, forum ini masih banyak yang tidak memberikan informasi yang spesifik, kayak gini. πŸ™„
 
Gue pikir kalau pemerintah harus fokus banget meningkatkan efisiensi birokrasi di daerah. Guna itu, kita harus bisa bekerja sama dengan semua OPD dan tidak ada lagi ego sektoral. Nanti kalau kita kerja lebih efisien, kita bisa terus memberikan layanan yang baik kepada masyarakat.

Tapi, gue juga pikir kalau pentingnya optimalkan program-program pemerintah, terutama nanti kalau ada penyesuaian dana transfer ke daerah. Gua tidak ingin birokrasi di Sumut jadi yang ketergantungan pada pemerintah pusat.

Gubernur Bobby Afif Nasution benar-benar memiliki visi yang baik tentang hal ini. Kita harus bekerja sama dan menghilangkan nuansa ego sektoral agar kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan. πŸ’‘
 
kita harusnya juga nantinya bisa lihat hasil kerja sama OPD, kalau sudah jadi birokrasi di Sumut lebih efisien, pasti kita bisa lihat perbedaannya ya πŸ™.
 
omg, birokrasi di Sumut kayak gak bisa bergerak πŸ˜‚, tapi kalau dibilang benar-benar, kolaborasi itu penting banget! Gubernur Bobby Afif Nasution benar, kita harus bisa bekerja sama sebagai satu tim untuk mencapai tujuan. tapi yang paling penting, kita harus bisa melayani masyarakat Sumatera Utara, karena itu yang sebenarnya penting dalam birokrasi ya πŸ™.
 
gak bisa dibayangkan birokrasi di sumut masih seperti gini, haruskan kolaborasi dan optimalisasi program itu apa aja? kalau mau efisien birokrasi itu nanti jadi prioritas ya? kira-kira bagaimana cara kerjaannya sih? apakah ada contoh yang bisa kita pelajari dari daerah lain?
 
aku pikir itu keren banget kalau gubernur bisa bikin kerja sama antar OPD lebih baik, nggak perlu ada ego sektoral yang memangga... kayaknya birokrasi di Sumut harus lebih cepat dan efisien, gak boleh lama-lama, karena dana transfer ke daerah akan berubah, jadi harus siap-siap dulu 😊.
 
Aku rasa bikin birokrasi lebih efisien itu penting banget, khususnya saat ada penyesuaian dana transfer ke daerah. Aku harap semua OPD bisa bekerja sama dengan baik dan tidak ada yang ego sektoral lagi 😊. Maka nanti kita bisa masyarakat Sumatera Utara yang lebih maju dan kesejahteraan semakin besar! 🀞
 
Birokrasi di Sumut harus lebih efisien, ya? Kita tidak boleh lagi lembab-lembab seperti sebelumnya, bihun-bihun di setiap opd πŸ™…β€β™‚οΈ. Kolaborasi antar-OPD itu penting banget untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi birokrasi. Gubernur Bobby Afif Nasution benar-benar menginginkan kerja kita lebih masif lagi dibandingkan tahun ini πŸš€.

Sekretaris Daerah harus menjadi motor penggerak birokrasi yang efektif, ya? Sulaiman Harahap itu benar-benar konsisten dalam hal ini. Kita harus saling bekerjasama dan tidak ada ego sektoral lagi di opd-opd ini 🀝.

Penyesuaian dana transfer ke daerah juga perlu dipantau dengan baik, ya? Gubernur Bobby Afif Nasution benar-benar mengharapkan kita dapat meningkatkan kinerja birokrasi meskipun ada penyesuaian anggaran. Kita harus fokus pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat 🌟.
 
😊 Aku rasa birokrasi di Sumut nggak bisa lebih efisien kalau ada kerja sama yang tepat antara semua OPD. Gubernur Bobby Afif Nasution udah bilangin pentingnya kolaborasi, tapi aku pikir juga perlu ada upaya untuk menghilangkan nuansa ego sektoral yang sering terjadi di birokrasi. Aku rasa jika kerja sama itu bisa berjalan lancar, maka program pemerintah pasti bisa lebih baik dan membantu masyarakat Sumatera Utara πŸ™.
 
Gubernur Bobby Afif Nasution itu benar-benar gusala, dia ingin birokrasi di Sumut lebih efisien seperti biasanya kita lihat di Platform Loyalist πŸ’». Saya setuju dengan dia bahwa ego sektoral harus dihilangkan agar kerja sama antara OPD bisa lebih baik lagi. Tapi apa yang salah dengan kebiasaan sekarang? Mungkin kita bisa belajar dari kesalahan lama dan menjadi lebih efisien lagi. Gubernurnya benar-benar ingin Sumut menjadi daerah yang maju, saya percaya dia akan bisa meneruskan impian itu πŸ’ͺ.
 
Birokrasi di Sumut paling umumnya masih terasa ego sektoral nih... 🀯 Ketika kita liat ari gubernur Bobby Afif Nasution dia katakan bahwa birokrasi yang solid itu kunci keberhasilan program pemerintah, tapi ternyata ada ego sektoral di antara OPD yang perlu dihilangkan. Itu membuat kerja sama menjadi lebih sulit dan tidak efektif.

Tapi aku pikir ini bisa berubah nih... πŸ€” Jika kita semua bisa bekerja sama dengan baik, seperti yang dilakukan Penjabat Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap, maka birokrasi di Sumut bisa jadi lebih efisien dan efektif. Dia itu jujur dia ingin menjadi motor penggerak birokrasi yang efektif dan menyatukan langkah semua OPD demi kemajuan daerah.

Aku rasa ini penting banget nih... πŸ’‘ Karena dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menghadapi penyesuaian dana transfer ke daerah yang akan terjadi pada 2026 dengan lebih efektif. Dan aku harap birokrasi di Sumut bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
 
aku rasa birokrasi di sumatera utara masih banyak yang kurang efisien, apalagi saat ada perubahan dalam dana transfer dari pusat. kalau punya kerja sama yang lebih baik, pasti bisa mengoptimalkan program-program yang ada dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat 😊
 
kembali
Top