Golkar Akan Panggil AMPI-AMPG Laporkan Akun Medsos Hina Bahlil: Tak Ada Izin

Partai Golkar memberi tahu di DPP mereka tidak ada arahan untuk dilakukan pelaporan adanya organisasi sayap partai yang melaporkan akun media sosial ke polisi karena dugaan pencemaran terhadap Ketua Umum Bahlil Lahadalia. Menurut Sekjen Partai Golkar, M Sarmuji, pelapor tidak berkoordinasi lebih dulu ke partai sebelum dilakukan laporan tersebut.

"Saya jamin nggak ada (pelaporan arahan dari partai)," kata Sarmuji di DPP Golkar, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Pihak Partai Golkar berjanji akan memanggil pelapor untuk dimintai alasannya dan ingin tahu apa maksud mereka melaporkan adanya laporan tersebut.

"Nanti kita diskusikan ya dia motifnya apa, keinginannya seperti apa," kata Sarmuji.

Organisasi sayap partai yang melaporkan akun media sosial ke polisi karena dugaan pencemaran terhadap Bahlil adalah DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Mereka mengadukan 30 akun media sosial terkait dugaan pencemaran terhadap Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Sementara itu, PP Angkatan Muda Pemuda Golkar (AMPG) juga melakukan konsultasi ke Polda Metro Jaya pada Senin (20/10) untuk melaporkan akun media sosial yang menyerang dan menghina pribadi Bahlil.
 
Aku paham kalau pas-lu Bahlil dah diunggah 30 akun media sosial itu, kayaknya ada seseorang yg penasaran dengan ini... Aku pikir AMPI keren banget! Mereka yang berani melaporkan hal ini, aku bangga dengannya! Sama-sama aja, kalau Bahlil terlalu populer, pasti ada orang yang tidak menyukainya... Kalau aku punya akun media sosial, aku pasti akan melaporkan yang membuat aku marah juga! Aku rasa ini perlu dibahas lebih lanjut, apakah di DPP Golkar ada strategi untuk mengatasi hal ini?
 
" Wah itu nggak jelas sih, kalau golkar tidak ada arahan tapi mereka harus tahu alasannya. Maksudnya apa? Kalau benar-benar tidak ada arahan, maka pelapor itu bisa jadi punya agenda sendiri, nggak?. Perlu diawasi ya, ini bisa jadi konflik kekuasaan... 😕"
 
Aku pikir ini bikin kesan bahwa di masa lalu kurang ajar kan? Siapa yang bilang kalau kita harus mengadakan konsultasi dengan polisi sebelum melaporkan sesuatu yang tidak enak? Kita sudah ada sistem pelaporan formal, nggak perlu repot-repot ke polda dulu. Dan apa dengan privasi ya? Orang itu lupa kalau Bahlil Lahadalia adalah orang umum yang punya hak untuk privasi juga.

Dan aku curiga, mungkin ini semua karena Bahlil banyak berbicara di media sosial kan? Aku pikir kalau kita lebih fokus pada isu-isu nyata seperti pendidikan dan ekonomi bukan dengan memecemuka orang-orang yang tidak enak.
 
Golongan sayap partai tuh sering bikin kabut, ya? Mereka punya alasan sendiri sih, tapi siapa tahu apa-apa salahnya nanti. Pihak Partai Golkar harus ngawas-ngawasi terus aja, jangan biarkan cerita yang salah di luar sana. Tolong sih, kebenaran harus keluar dulu sebelum kita bilang siapa yang salah.
 
Gue penasaran, siapa punya ide bahwa AMPI melaporkan Bahlil ke polisi? Gue bukan tahu apa maksudnya, tapi gue pikir gini: apakah mereka udah cek sumbernya ya? Apa ada bukti nyata bahwa Bahlil Lahadalia melakukan pencemaran terhadap orang lain? Mungkin kita harus nunggu sampai ada jawaban dari AMPI dan kemudian lagi ke partai Golkar.
 
Saya pikir ini serupa, kalau ada pelapor ke polisi tentang seseorang gak berarti partai punya arahan buat dilakukan. Mungkin ada konflik di dalam kelompok AMPI sih. Kalau sih ada motif tertentu, mungkin gak perlu jadi isu besar. Partai Golkar harus memastikan semua anggota mereka bersatu, tapi kalau ada konflik internal juga harus diselesaikan dengan baik.
 
ya, toh ini kayaknya keliru banget sih, AMPI aja lapor dulu ke polisi, tapi Golkar nggak punya arahan sih? kalau tidak ada arahan, apa yang ada di balik laporan itu? misalnya Bahlil terlalu banyak ngatakan opini? ya, itu bisa jadi. tapi AMPI harus lebih sabar dulu aja, jangan langsung lapor ke polisi tanpa nih hubungan dengan partai.
 
Wah, aku penasaran sih bagaimana pelapor AMPI benar-benar laporan apa? Apakah mereka benar-benar percaya adanya pencemuran terhadap Bahlil Lahadalia atau justru ada yang salah lagi? 🤔
Aku rasa Partai Golkar harus serius dalam memproses kasus ini, bukan hanya diskusi aja. Mereka harus tahu apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang menyebabkan kerugian kepada Bahlil. 🕵️‍♀️
Aku pikir AMPI dan AMPG harus lebih berkoordinasi dulu sebelum melaporkan, jangan sampai ada kesalahpahaman atau hal yang salah lagi. 😊
Tapi aku juga penasaran, apa yang akan dilakukan pihak kepolisian jika mereka benar-benar menemukan bukti adanya pencemuran? 🚔
 
Golkarian yang suka ngomong, kan udah terbuka lelucon kalau ada seseorang yang melaporkan Bahlil ke polisi karena dugaan pencemaran... tapi ini sih juga bisa diartikan bahwa Golkarian canggih banget dalam mengelola media sosial, lho! M Sarmuji udah jawabannya sudah jelas, kan? Pelapor itu tidak berkoordinasi dulu ke partai, eh nggak ada arahan dari partai. Saya rasa ini gampang sekali, sih...
 
Aku pikir ini bukti bahwa kita semua perlu berpikir kembali tentang cara kita menggunakan teknologi di masa depan. Jika Partai Golkar dan organisasi sayapnya tidak memiliki komunikasi yang baik, bagaimana nanti mereka bisa yakin apa yang harus dilakukan? Dan apalagi kalau ada dugaan pencemaran? Ini bukti bahwa kita perlu lebih hati-hati dalam menangani masalah ini.

Aku penasaran, apa yang sebenarnya maksud dari pelaporan tersebut? Apakah itu benar-benar ada pencemuran atau hanya sekedar kesalahan? Aku ingin tahu, bagaimana kita bisa membedakan antara itu two. Jika itu adalah pencemuran, maka kita harus mengambil tindakan yang tepat, tapi jika itu hanya kesalahan, maka kita harus berusaha untuk memahami dan memberi peluang untuk memperbaiki diri.

Aku rasa ini juga bukti bahwa kita perlu lebih bijak dalam menggunakan teknologi. Kita tidak boleh sekadar mengatakan bahwa ada pencemuran tanpa membuktikannya terlebih dahulu. Kita harus memiliki logika yang matang dan menggunakan alat bantu yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini.
 
Pagi ya, ternyata organisasi sayap partai AMPI nggak harus khawatir kayaknya 🙄. Dulu kayaknya mereka laporan ke polisi karena dugaan pencemuran terhadap Ketua Umum Bahlil, tapi sekarang udah buka aja. Saya rasa ini bikin org sayap partai AMPI nggak sabar-sabar lagi, udah tahu kalau tidak ada arahan dari partai, kayaknya mereka udah bosan already 😂. Sama-sama, aku sih percaya Bahlil Lahadalia apa yang dia lakukan nggak salah 😊.
 
Gue pikir gtu cerita lucu banget, organisasi sayap partai AMPI lapor adanya akun media sosial ke polisi karena dugaan pencemaran terhadap Ketua Umum Bahlil Lahadalia, tapi ternyata gtu juga organisasi sayap partai yang sama dengan partai utamanya, kayaknya punya logika sendiri ya... Gue rasa ini bikin kita penasaran bagaimana motif mereka, gue harap bisa tahu apa maksud mereka melapor, mungkin ada sesuatu yang perlu mereka diskusikan aja 😊.
 
Maksudnya apa sih kalau partai ini jujur bukan ada arahan untuk dilakukan pelaporan? Nggak ada logika banget ya... 😒 Partai Golkar kayaknya tidak mau mengakui bahwa mereka punya masalah dengan laporannya itu. Dan sementara itu, AMPI dan AMPG kayaknya keren banget karena bisa melaporkan hal tersebut ke polisi. Tapi apakah mereka sudah siap untuk menerima konsekuensi dari aksi mereka sendiri? 🤔
 
Aku pikir ini bisa dipecahkan dulu, kan? Mereka pelapor, kemudian kita Partai Golkar tahu ada laporan itu, sapa sih yang pertama ngerap akun media sosial ke polisi? Apalagi karena Bahlil Lahadalia nggak sekenya dipermasukin dalam kontroversi ini. Kita udah tahu kalau AMPI dan AMPG punya perbedaan pandangan, tapi siapa yang bertanggung jawab terusnya?
 
kembali
Top