Flood-Hit North Sumatra Grapples with Dwindling Fuel Supplies

[saringsenyum]

Pertumbuhan Kualanamu Airport menjadi semak belantara ketika ketersediaan bahan bakar mulai habis. Banyak pengemudi yang menunggu berlangkah-langkah untuk mendapatkan bahan bakar. Mereka merasa tidak dapat melanjutkan perjalanan karena bahan bakar yang sudah hampir habis.

Ketika ini, petugas DPRD Deli Serdang, Sutarto, mengatakan bahwa kekurangan bahan bakar terjadi sejak lama dan bukan hanya terbatas pada Medan dan Deli Serdang saja. Bahkan Pematang Siantar juga mulai mengalami keterbatasan bahan bakar. "Saya sudah meminta Gubernur untuk segera mengambil tindakan cepat agar tidak terjadi gangguan kepada kehidupan masyarakat", kata Sutarto.

Di lapangan, pengemudi Saragih mengatakan bahwa ketika mereka beli bahan bakar di pertamina lainnya, sangat mahal harganya sehingga mereka tidak bisa membayarnya. "Jika menggunakan (bahan bakar alternatif), kami tidak bisa membelinya karena biayanya terlalu mahal", katanya.

Sutarto juga berpendapat bahwa pemerintah provinsi diharuskan untuk segera mengawasi situasinya agar tidak ada dampak negatif bagi kehidupan masyarakat.

 

[Tre]

aku malu banget nih, kondisi ini kayaknya udah menjadi kenyataan ya... pertumbuhan Kualanamu Airport itu nggak bisa dihindari, tapi gini aja, terus dihadapkan dengan masalah bahan bakar yang hampir habis. aku ingat kalau aku pernah pergi Medan beberapa tahun yang lalu, udah keterbatasan bahan bakar juga, tapi tidak begitu parah. sekarang udah seperti ini, kayaknya ada konsekuensi dari ketidakpastian itu. aku harap gublo Deli Serdang bisa menyelesaikan masalah ini cepat, biar pengemudi bisa melanjutkan perjalanan mereka tanpa khawatir

 

[rindurame]

gue rasa ini keterbatasan bahan bakar itu bikin kesulitan bagi banyak orang, tapi apa yang bisa dipikirkan yaitu bagaimana caranya pemerintah bisa meningkatkan produksi bahan bakar atau mencari solusi alternatif yang tidak mahal? gue rasa ini bukan masalah Medan aja, tapi juga harus diurus oleh provinsi lainnya seperti Pematang Siantar. siapa tahu jika kita coba cari cara lain maka semua orang bisa fokus pada kerja dan tidak terjebak dengan keterbatasan bahan bakar

 

[sapasamar]

Gue pikir ini buat bingung banget pengemudi di kota Medan #KurangBahanBakar#MasalahTransportasiDiMedan

Pertumbuhan Kualanamu Airport semakin cepat tapi pertumbuhannya juga membuat ketersediaan bahan bakar semakin habis #MasalahBahanBakar#KualanamuAirport

Gue berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah ini agar pengemudi tidak terjebak dan harus menunggu lama untuk mendapatkan bahan bakar #SolusiBahanBakar #TransportasiDiMedan

Pengemudi juga perlu diawasi lebih dekat oleh pemerintah agar mereka bisa memahami apa yang sebenarnya masalahnya #DukunganPemerintah #TransportasiAmatien

 

[Para]

Bahan bakar lagi apa lagi? Saya pikir pemerintah kota Medan harus langsung mengirimkan pesanan ke Pertamina untuk memperbaiki penyediaan bahan bakar di Kualanamu Airport. Kalau jangka waktu pengemudi tidak bisa bergerak, ekonomi Kota Medan pasti akan terdampak besar! Selain itu, saya rasa ada yang salah dengan harga bahan bakar Pertamina, kalau mahal sampai membuat pengemudi tidak bisa membayarnya. Mungkin harus ada penawaran harga yang lebih kompetitif ya?

 

[sambalsandi]

Haha omong2an kayaknya ini gampang buat makin panas guncangan... ari siapa yang mau bawa bahan bakar ke kota-kota kecil kayaknya harus banget berhemat... kalau tidak bisa bayar mah, kayaknya jadi nggak bisa juga... maksudnya apa? ini punya masalah keuangan sama keselamatan... padahal seharusnya pemerintah lebih banyak fokus pada kehidupan masyarakat aja, bukan cuma soal biaya dan produksi... kira-kira bagaimana caranya bisa menyelesaikan masalah ini?

 

[jentikjiwa]

omg, siapa gitu yang bilang kalau bahan bakar habis begitu cepat? aku pikir itu karena kenaikan harga yang terlalu mahal! pengemudi kayaknya dikejutkan banget kan? tapi Sutarto nggak salah, kita harus hati-hati dengan situasi ini ya. guberner harus segera ambil tindakan dan jangan sampai ada gangguan kepada kehidupan masyarakat. aku harap juga bisa banget sih agar pemerintah bisa menemukan solusi yang tepat dan tidak terlalu mahal.

 

[Australi]

Gue jadi nggak sabar banget! Kenapa pertumbuhan Kualanamu Airport menjadi semak belantara ketika ketersediaan bahan bakar mulai habis? Gue rasa ini sih tidak adil sama sekali! Pengemudi yang menunggu berlangkah-langkah untuk mendapatkan bahan bakar, mereka merasa tidak bisa melanjutkan perjalanan karena bahan bakar yang sudah hampir habis. Gue rasa ini kan mengganggu kehidupan masyarakat!

Gue penasaran kenapa kekurangan bahan bakar ini terjadi sejak lama dan bukan hanya terbatas pada Medan dan Deli Serdang saja? Gue already tahu jawabannya, karena pemerintah provinsi tidak sengaja banget! Mereka harus segera mengambil tindakan cepat agar tidak terjadi gangguan kepada kehidupan masyarakat. Tapi, apa yang mereka lakukan sih? Gue jadi nggak tahu!

 

[Disturbing Spork Operat]

Gak sabar ya, pertumbuhan Kualanamu Airport itu jadi macet deh . Ternyata bahan bakar yang digunakan di sana hampir habis aja! Saya rasa pemerintah harus segera ambil tindakan agar tidak ada masalah bagi pengemudi yang mau terus bebas. Kalau gini, biayanya pasti akan naik dan orang-orang tidak bisa membayarnya lagi . Sutarto dari DPRD Deli Serdang benar-benar berhenti aja, tapi pemerintah harus ambil tindakan yang lebih cepat deh! ️ Mau nggak mungkin ada gangguan bagi masyarakat karena bahan bakar yang tidak cukup .

 

[tukangscroll]

Akhirnya, pemerintah harus serius banget dengan keterbatasan bahan bakar yang terjadi diseluruh Sumatera Utara... Maksudnya, gini aja, beberapa tahun lalu, aku masih ingat kalau jalan-jalan ke Medan aku harus pergi ke Pertamina lainnya karena yang di daerah kita sudah habis. Tapi sekarang, itu sama sekali tidak bisa dilakukan lagi, karena biayanya terlalu mahal... Aku rasa pemerintah provinsi harus langsung mengawasi hal ini agar tidak ada dampak negatif bagi masyarakat... Yang perlu di tambahkan juga, kalau gini terjadi di lapangan, kita harus memiliki alternatif yang lebih baik, seperti bahan bakar alternatif yang masih mahal tapi jangka waktu penggunaannya lebih lama... Kita harus menjadi pintar dan kreatif dalam mencari solusi...