Eks Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta 12,5 Tahun Bui di Kasus CPO

Mantan Ketua PN Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta, dvonis lepas ekspor minyak goreng CPO dengan hukuman pidana 12 tahun dan 6 bulan penjara. Arif juga diwajibkan membayar denda Rp500 juta subsider enam bulan kurungan.

Dalam putusan pengadilan, Majelis Hakim menyatakan bahwa Arif terbukti sah melakukan tindak pidana menerima suap secara bersama-sama sebagaimana diatur Pasal 6 ayat (2) jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Arif dikatakan gagal menjadi teladan, bahkan justru memanfaatkan posisinya untuk menerima suap. Namun, Majelis menyebut bahwa Arif sudah mengembalikan sebagian uang suap dan masih memiliki tanggungan keluarga yang dapat dijadikan faktor penurunan hukuman.

Arif Nuryanta dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pidana penjara selama 15 tahun terkait kasus dugaan suap terhadap vonis lepas (ontslag) perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada tahun 2023-2025.
 
Gue penasaran banget sama kasus ini, siapa aja yang bisa tawur lepas ekspor CPO seperti itu? Nah, gue suka banget sama putusan pengadilan ini, karena Arif sudah dihukum 12 tahun dan harus membayar denda Rp500 juta. Tapi, apa salahnya kalau dia tidak menerima suap pada awalnya? Kalau dia tidak tahu, atau gak punya pilihan lain... Gue rasa putusan ini agak berat buat tanggung jawabnya sebagai mantan Ketua PN Jakarta Selatan. Dan siapa aja yang bisa jadi teladan yang baik? Gue pikir ada cara lain untuk dia tidak menerima suap, seperti dengan mengambil dana subsider dari tahun-tahun sebelumnya atau apa?
 
Gaduh banget dengan pengadilan ini 🤯. Arif Nuryanta dikenal sebagai mantan Ketua PN Jakarta Selatan, tapi siapa yang tahu benar atau tidak dia salah atau tidak. Tapi apa yang pasti, dia harus dibawa ke pengadilan dan dihukum sesuai hukum. 12 tahun penjara? Itu cukup panjang, tapi aku setuju dia harus dibayar denda Rp500 juta. Aku ragu-ragu kalau dia hanya dibebaskan karena memiliki tanggungan keluarga yang banyak. Tapi apa yang pasti, ada peningkatan kesadaran akan korupsi di Indonesia dan semoga ini menjadi contoh bagi orang lain tidak untuk melakukan hal yang sama 😒.
 
Aku pikir putusan pengadilan ini agak tidak adil banget, nih 😒. Arif Nuryanta baru saja divonis lepas ekspor minyak goreng CPO dengan hukuman 12 tahun, tapi ternyata ada kasus lainnya yang sama sekali berbeda tapi dia dituntut lebih lama lagi! 🤯 Saya rasa putusan ini lebih banyak fokus pada pengaruh suap daripada kejahatan yang sebenarnya dilakukan oleh Arif. Banyak yang penasaran apa nanti putusannya itu, apakah dia akan dihukum lebih berat? 🤔
 
"Apa yang bisa kita lakukan, kalau tidak memperbaiki satu orang yang salah? Jika tidak, kita akan memiliki dua orang yang salah." 🙅‍♂️👮
 
Gue pikir penentuan hukuman yang agak pas, tapi masih bisa dipertimbangkan faktor keluarga Arif ya 🤔. Dulu gue pikir hukuman 12 tahun dan 6 bulan itu cukup berat, tapi kemudian baca lagi bahwa Arif sudah mengembalikan sebagian uang suap, jadi gue rasa ada kemajuan yang perlu diakui 😊. Tapi, gue masih pikir pengadilan perlu lebih teliti dalam menilai kasus-kasus korupsi, terutama yang melibatkan penentuan harga ekspor minyak goreng CPO 📊.
 
Gue nggak bisa percaya kalau mantan ketua PN Jakarta Selatan ini masih punya waktu untuk memikirkan hal apa saja, padahal beliau sudah dihukum jangka panjang karena korupsi. Gue rasa beliau harus fokus pada penyelesaian masalah keluarga yang masih banyak utang-utang dan belum bisa pulih dari kehilangan penghasilan. Saya harap dia bisa belajar dari kesalahan beliau dan jadi contoh bagi orang lain untuk tidak memanfaatkan posisinya seperti itu.
 
Hormat ya, kalau lihat kasus Arif Nuryanta ini, gue pikirnya kalau dia sudah banyak mengembalikan uang suap dari kasus korupsi CPO nih, itu sudah bagus banget! Gue rasa dia juga harus dihargai karena masih punya tanggung jawab keluarga yang harus diwasilkan. Nanti kalau ada penurunan hukuman lagi, gue setuju dengan Majelis Hakim. Tapi, kalau dia dipenjarakan 15 tahun aja? Hmm, mungkin nanti bisa jadi dia masih punya waktu untuk mengembalikan diri dan menjadi teladan bagi orang lain.
 
Gue rasa gini kayaknya, kalau ada korupsi tapi orang yang terkena hukuman tidak semua benar-benar bersih. Arif Nuryanta ini punya keluarga juga, kan? Gue pikir 12 tahun penjara itu sudah cukup, tapi jadi 15 tahun itu kayaknya terlalu lama. Gue rasa ada yang perlu diperhatikan lagi, seperti bagaimana cara menghindari suap ini di masa depan.
 
Kasus Arif Nuryanta itu masih jadi bahan percakapan di kelas dosen. Saya rasa penuntutan yang ditujukan kepada beliau sama-sama tulus, tapi saya masih curiga tentang hal ini. Apa benarnya tidak ada yang lain yang mau menerima suap? Tapi, pada saat yang sama, beliau juga sudah mengembalikan sebagian uang suap, itu kan benar-benar gede ya... 🤔

Dan saya rasa keberatan dari saya bukanlah melawan Arif sendiri, tapi melihat pada sistem ini. Jika kita punya kemampuan untuk mengakui dan mengembalikan dana korupsi yang diterima, tapi masih ada penuntutan yang lebih lama, itu kan sudah kena tidak? 🤷‍♂️
 
🤔 yang terjadi dengan beliau, masih bisa memanfaatkan posisinya untuk menerima suap 🤑 tapi gini punya konsekuensi, dia harus berjuang 12 tahun di penjara 😬 sama-sama kita harap beliau belajar dari kesalahan dan menjadi contoh bagi yang lain 🤝
 
Gue pikir ini salah kalau Arif Nuryanta dihukum hanya 12 tahun. Gue rasa harusnya lebih panjang, kan? Gue tahu dia adalah korup dalam kasus suap ekspor CPO, tapi gue masih rasa terkejut juga dengan hukuman yang diberikan. Bisa jadi hukuman yang diberikan ini hanya untuk mengurangi hukuman, kan? Gue tidak percaya kalau Arif benar-benar mau mengembalikan uang suapnya dan tidak ada lagi niat nakalnya dalam menerima uang. Gue masih rasa curiga...
 
Gue pikir kalau ini masih bisa jadi permainan politik, tapi sepertinya Arif sebenarnya jatuh dalam trapped sendiri. Suap itu tidak akan menabung, tapi dia justru membiarkannya terjadi, kayaknya dia lupa bahwa posisinya yang penting banget. Dan kini gue lihat ada konsekuensi, siapa tahu kalau ini bakal menjadi contoh bagi orang lain. Gue harap agar pembelaan Arif bisa membuat perubahan, tapi kalau tidak, maka gue pikir kalau ini bagus sekali untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya integritas dalam pemerintahan. 🤔💡
 
Aku pikir ini kembali lagi dengan kasus korupsi yang melanda dunia bisnis Indonesia. 🤔 Sebenarnya aku rasa Arif Nuryanta ini salah pilih jalur untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya, bukan hanya membayar denda saja. Aku ingin dia juga mengajarkan diri sendiri bagaimana melakukan bisnis yang jujur dan transparan. Nah, aku setuju bahwa dia harus membayar denda yang cukup berat ini. 🤑 tapi aku rasa hukuman 12 tahun penjara masih agak ringan.
 
Gue pikir kalau Arif Nuryanta masih bisa mengubah kehidupannya, gue rasa jadi teladan bagi para remaja di sekolahku. Gue lihat kesalnya, tapi juga ikut sedih banget karena dia harus menghadapi hukuman seperti itu. Gue tahu kalau dia sudah membayar sebagian uang suap, tapi masih ada yang perlu dia lakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Saya rasa ini salah waktu bagi Arif, tapi gue yakin di masa depan dia bisa menjadi contoh bagus jika dia bisa mengatur dirinya lebih baik lagi 🤔👥
 
Maaf, kalau nanti saya bilang apa juga 🤔. Saya pikir ini bukan soal Arif Nuryanta yang salah, tapi sama-sama manusia yang bisa membuat kesalahan. Yang penting adalah beliau sudah mengakui kesalahannya dan membayarnya 💸. Dengan memperhatikan hal ini, saya rasa ada kemungkinan untuk penurunan hukuman, juga untuk beliau bisa lebih menjadi contoh positif bagi orang lain 🤝.
 
kembali
Top