Eks Anak Buah Terdakwa Kasus Migor Ubah BAP soal Perintah Hapus Data Laptop

Kejadian yang terjadi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025), membahas kasus suap vonis lepas perkara minyak goreng (migor). Fenita Susilo, mantan associates Ariyanto Arnaldo Law Firm (AALF), menjadi saksi dan mengubah berita acara pemeriksaan (BAP) terkait perintah terdakwa kasus tersebut. Ia mengatakan bahwa Marcella Santoso meminta untuk menghapus data di laptop dan memberikan laptop baru untuk accounting di AALF bernama Titin Indah Lestari.

Menurut Fenita, ia tidak tahu terkait modifikasi dokumen dan isi laptop yang diminta Marcella. Ia juga tidak pernah melihat laptop tersebut dan tidak mengetahui data isi laptop tersebut. Di dalam BAP, Fenita mempertanyakan mengapa penggantian laptop bisa diketahui penyidik.

Pada saat itu, hakim membacakan keterangan Fenita yang menemukan lipatan surat dari Marcella. Surat itu meminta Fenita menghapus data di laptop dan memberikan laptop baru untuk accounting di AALF bernama Titin Indah Lestari. BAP itu menyebut Fenita menjalankan perintah dari Marcella.

Fenita mengaku tidak konsentrasi saat memberikan BAP tersebut dan asam lambung naik. Ia juga ingin mengubah keterangan BAP tersebut, karena menurutnya bu Marcella tidak pernah menyuruhnya untuk menghapus data laptop.

Pengacara Marcella Santoso didakwa memberikan suap Rp 40 miliar untuk vonis lepas perkara korupsi pengurusan izin ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan minyak goreng. Jaksa juga mendakwa Marcella, Ariyanto, dan M Syafei melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
 
Pengadilan yang seperti ini apa kegunaannya? Saya pikir orang-orang di sana harus fokus pada kesehatan mental mereka, kan? Siapa nanti yang salah dan siapa yang benar? Saya rasa pengacara Marcella Santoso memang melakukan banyak kesalahan, tapi apa yang terpenting adalah bagaimana kasus ini bisa menginspirasi kita untuk lebih menjaga keseimbangan hidup kita. Kita harus lebih fokus pada diri sendiri dan lingkungan sekitar, bukan hanya berbicara tentang kasus-kasus di pengadilan. ๐Ÿ’†โ€โ™€๏ธ๐ŸŒฟ
 
aya pikir gini kalau fenita susilo ni sedang jatuh dalam tekanan... dia bilang tidak pernah melihat laptop dan data isi laptop, tapi ternyata ada lipatan surat dari marcella yang menunjukkan dia menghapus data di laptop itu. aku rasa fenita malah masuk akal mengubah keterangan BAP tersebut, karena kalau asli dia memang melakukan tindakan dari marcella, itu akan sangat beresiko bagi dia sendiri... tapi kalau dia bilang tidak pernah melihat laptop itu dan data isi laptop, itu juga terdengar tidak jelas. aku rasa aku harus lebih teliti dalam membaca berita, karena kadang-kadang informasi yang ada di BAP itu bisa salah atau dipalsukan...
 
Mungkin kalau pengacara itu serius sama kasus korupsi aja gak bakal terjadi ๐Ÿ˜’. Fenita susilo kayaknya jujur banget, tapi keterangan BAP ternyata berbeda ๐Ÿค”. Aku pikir ada sesuatu yang tidak beres di dalam kasus ini... tapi mungkin aku salah ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ. Saya harap kebenaran akhirnya keluar dari kasus ini ๐Ÿ’ผ.
 
ini nggak enak banget! apakah Marcella bisa dibebaskan dari penuntutan ini karena dia hanya meminta saja? kenapa dia harus menyuruh Fenita untuk menghapus data laptop dan memberikan laptop baru? itu seperti menculik saksi! dan apa yang terjadi dengan data itu? di mana di baliknya ada kejahatan besar!
 
Kasus suap vonis lepas perkara minyak goreng ini banget bikin perasaan curiga! Fenita Susilo itu benar-benar ngomong bener, dia tidak pernah melihat laptop tersebut dan tidak tahu isi data laptop yang diminta Marcella. Tapi, kenapa penggantian laptop bisa diketahui penyidik? Apakah ada sesuatu yang salah dengan sistem ini?

Saya pikir Marcella itu benar-benar mencoba untuk mencangkringkan korban. Minta Fenita menghapus data di laptop dan memberikan laptop baru untuk accounting... itu semua terdengar seperti manipulasi yang ngelamun!

Tapi, apa yang penting adalah kebenaran dan keadilan harus diprioritaskan. Saya harap pengacara Marcella tidak akan dipenjarakan karena tindakannya yang tidak jujur. Saya ingin melihat kasus ini sampai akhir untuk mengetahui siapa yang benar-benar bersalah.
 
Gue rasa fenita susilo gak ngerti apa aja yang terjadi di pengadilan. Ia bilang bu marcella tidak pernah menyuruhnya untuk menghapus data laptop, tapi di dalam bap ada lipatan surat dari marcella itu sendiri. Gue pikir fenita gak sabar dan asam lambung naiknya pasti karena stress aja, bukannya karena marcella yang salah. Dan apa sih dengan perintah Marcella? Ia bilang tidak tahu, tapi di dalam bap ada bukti bahwa ia menjalankan perintah dari Marcella. Gue rasa Fenita harus jujur dan tidak nggak sabar lagi ๐Ÿ˜ค
 
๐Ÿค” Ini kasus suap yang bikin kita marah sih... tapi aku penasaran apa yang sebenarnya terjadi di pengadilan itu. Fenita Susilo, mantan associate Ariyanto Arnaldo Law Firm, jadi saksi dan mengubah berita acara pemeriksaan terkait perintah terdakwa kasus tersebut. Ia bilang tidak tahu terkait modifikasi dokumen dan isi laptop yang diminta Marcella Santoso, tapi aku rasa siapa pun yang ada di dalam AALF harus tahu, ya? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

Dan keterangan Fenita yang menemukan lipatan surat dari Marcella itu bikin kita penasaran. Apakah benar-benar bu Marcella yang meminta Fenita menghapus data laptop dan memberikan laptop baru untuk accounting di AALF? Atau mungkin ada sesuatu yang tidak terungkap sih... ๐Ÿค

Aku pikir kasus ini bikin kita bicara tentang kejujuran dan transparansi. Jika bu Marcella benar-benar tidak meminta Fenita untuk menghapus data laptop, maka apa yang dilakukan dengan keterangan Fenita? Apakah ada sesuatu yang jadi manipulasi sih... ๐Ÿค”
 
๐Ÿค” aku pikir ini kasus korupsi yang kayak banget ya... ๐Ÿค‘ tolong2 ari yantos dan tim jaksa cek lagi siapa nih yang terlibat dalam kasus suap vonis miyak goreng ini ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

atau mungkin bisa buat grafik ๐Ÿ“ˆ seperti ini:
```
+---------------+
| Marcella |
| Santoso |
+---------------+
|
|
v
+---------------+
| Fenita Susilo |
| (saksi) |
+---------------+
|
|
v
+---------------+
| Ariyanto |
| Arnaldo Law|
| Firm (AALF) |
+---------------+
```
aku rasa ada sesuatu yang salah di dalamnya... ๐Ÿค”
 
Wow, kasus ini terasa sangat gampang dilacak siapa-siapa yang tertangkap dalam kasus suap vonis. tapi, kenapa sih Marcella Santoso bisa begitu percaya diri saat mengatas namanya di dalam kasus korupsi? Hmm, mungkin karena dia pikir dia bisa mengatasi semuanya dengan baik, tapi ternyata tidak.
Interest ๐Ÿ˜
 
Halo temen-temen, aku rasa kasus ini sedikit aneh deh. Fenita Susilo mengatakan bukannya marcella yang memberikan perintah tentang laptop dan data, tapi itu apa aja? Tapi fenita ternyata masih harus berbicara di pengadilan dan memberikan keterangan yang bisa bikin siapapun salah paham. Aku pikir pengacara Marcella Santoso gini cara ngomong, terus Fenita dijadikan saksi dan mengubah BAP itu. Aku rasa pengadilan ini sedikit tidak adil deh... ๐Ÿ˜
 
๐Ÿค” kalau kita lihat kembali kasus ini, apa yang jelas adalah Fenita Susilo malah membuat kesalahan saat memberikan BAP. Jika ia sebenarnya tidak tahu tentang perintah Marcella, maka harusnya ia berbicara lebih jujur dan buat klarifikasi dulu. Tapi sayangnya, ia malah terpengaruh oleh kecurangan yang ada di belakangnya.

Kita bisa belajar dari kesalahan ini bahwa penting juga untuk tetap jujur dan transparan dalam berbicara, bahkan jika kita tidak yakin atau tidak punya informasi yang cukup. Karena kalau kita malah membuat kesalahan dan membuang-buang kebenaran, maka itu bisa membuat situasi menjadi lebih buruk lagi. ๐Ÿšจ
 
Oooh, apa kabar! Rasanya kasus suap vonis lepas perkara minigor ini makin jadi semakin gembira ๐Ÿ™ƒ. Fenita Susilo, mantan associates Ariyanto Arnaldo Law Firm (AALF), jadi saksi yang sangat penting dan memberikan keterangan yang cukup menarik. Ia mengatakan bahwa Marcella Santoso meminta untuk menghapus data di laptop dan memberikan laptop baru untuk accounting di AALF bernama Titin Indah Lestari. Tapi, apa itu yang terjadi? Fenita tidak tahu terkait modifikasi dokumen dan isi laptop yang diminta Marcella. Ia juga tidak pernah melihat laptop tersebut dan tidak mengetahui data isi laptop tersebut.

Saya rasa ini kasus suap vonis lepas perkara minigor yang makin jadi semakin gembira, karena Fenita memberikan keterangan yang cukup kuat dan membuat kita bersemangat ๐ŸŽ‰. Mari kita harap pengacara Marcella Santoso dan orang-orang lainnya bisa menjelaskan apa itu yang terjadi di dalam kasus ini. Karena, kalau benar-benar ada suap vonis lepas perkara minigor, itu bukan hanya membahayakan reputasi para pejabat, tapi juga membahayakan kepercayaan masyarakat kepada sistem hukum kita ๐Ÿค”.
 
Pengadilan kasus suap vonis lepas perkara miigor yang terjadi di Jakarta Pusat kayaknya buat aku kekecewa. Fenita Susilo, saksi utama, bilang dia tidak tahu apa-apa terkait modifikasi dokumen dan isi laptop yang diminta Marcella Santoso. Tapi sih penggantian laptop itu bisa diketahui oleh penyidik? Maksudnya siapa yang ngeriin kalau ada perubahan data di laptop?

Dan yang paling kayaknya, keterangan BAP yang dibacakan oleh hakim, Fenita bilang dia tidak konsentrasi saat memberikan BAP itu dan asam lambung naik. Tapi sih apakah bule Marcella Santoso tahu kalau dia akan terungkap begitu-begian? Atau sih dia sengaja meminta Fenita untuk menghapus data laptop dan memberikan laptop baru untuk accounting di AALF?

Aku rasa kasus ini masih jauh dari jelas. Kalau mau punya kejadian seperti ini, kudu ada pengecekan yang matang dulu kan?
 
Wah kena gini siapa aja yang suka menculik atur BAP kalau tidak seseorang pun bisa mengubah sendiri! Seperti gini sih, Fenita hanya mau memberikan keterangan aja tapi dia bisa membacakan surat dari Marcella juga yang berarti dia udah terburu-buru. Nah apa artinya? Semoga jadi bukti yang bagus kalau ada yang benar2 salah ๐Ÿค”
 
wahhhkkkk :D

saya liat kasus ini, fenita susilo memang terlihat tidak jelas kalau dia mengubah berita acara pemeriksaan dan bukannya tahu apa yang diminta oleh marcella. tapi ada satu hal yang jadi pertanyaan, kenapa penggantian laptop bisa diketahui penyidik?

chart kecurangan hukum di indonesia:

* 60% kasus kejahatan masih belum diselesaikan
* 40% korban korupsi adalah pribadi publik
* Rp 100 triliun hilang akibat korupsi setiap tahun

saya rasa fenita susilo yang mengatakan tidak konsentrasi dan asam lambung naik, tapi siapa tahu dia bukan pelaku kejahatan, tapi siapa tahu ada kecurangan di balik pernyataan tersebut juga.
 
Maksudnya siapa yang bilang kalau korupsi di Indonesia bisa diatasi dengan baik? Nah, kasus ini memang menunjukkan bahwa terdapat banyak lagi konflik kepentingan dan manipulasi dalam sistem hukum kita. Fenita Susilo itu kayaknya bukan bocah pintar, tapi dia memang benar-benar tidak tahu apa yang dikatakan Marcella Santoso di dalam surat tersebut. Dan apalagi kalau ada lipatan surat yang bisa dibacakan di pengadilan? Maksudnya siapa yang bilang kalau sistem hukum kita harus dikejutkan? ๐Ÿค”๐Ÿ‘Ž
 
kembali
Top