DJP Bidik Orang RI yang Tak Patuh Pajak, Termasuk 'Orang Besar'

Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto mengungkapkan strategi baru untuk mencegah kekurangan penerimaan pajak. Menurutnya, mereka akan melakukan "micro management" untuk meningkatkan kepatuhan para wajib pajak besar yang tidak memenuhi kewajiban pajak mereka.

Bimo juga menjelaskan bahwa mereka akan memantau kepatuhan semua wajib pajak dan membuat daftar dari kanwil-kanwil yang paling berpotensi melakukan kurang bayar. Kemudian, mereka akan melakukan endorsement untuk meningkatkan kepatuhan mereka sehingga dapat mencapai optimum.

Strategi ini diluncurkan karena penerimaan pajak berpotensi hanya terkumpul Rp 2.076,9 triliun sampai akhir tahun nanti, sedangkan target tahun ini sebetulnya senilai Rp 2.189,3 triliun. Pada kuartal IV-2025 atau sisa tiga bulan tahun ini, ada target setoran pajak yang mesti dikumpulkan senilai Rp 781,6 triliun.

Bimo juga menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Satgasus Polri untuk amankan pendapatan negara. Dengan strategi ini, diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan mencapai target penerimaan pajak yang lebih baik.
 
Udah pon, strategi mikromanagement ini pasti bisa banget meningkatkan kepatuhan orang-orang besar yang kurang bayar pajak. Saya rasa mereka harus mulai dari daftar kanwil-kanwil mana lagi yang gak ada bayar pajak. Mereka juga harus nambah keamanan di depan kantor kanwil-kanwil itu, supaya orang tidak bisa capek dan tidak mau bayar pajak lagi ๐Ÿค‘๐Ÿšซ. Saya harap ini bisa mencapai target penerimaan pajak yang lebih baik, jadi kita semua bisa nyaman ๐Ÿคž๐Ÿ’ธ.
 
Pajak lagi-lagi memang menjadi sorotan direktur jenderal ini ๐Ÿค‘. Aku pikir strategi mikro management itu kurang bikin rasa nyaman di wajah wajib pajak, tapi mungkin mereka benar-benar membutuhkannya kalau bisa meningkatkan kepatuhan mereka. Saya setuju bahwa kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar pajak agar kita bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik di masa depan ๐Ÿ“ˆ. Yang penting adalah kita harus bekerja sama dengan pemerintah untuk mencapai target ini, dan aku yakin kalau dengan kerja sama yang baik, kita bisa mencapai target tersebut ๐Ÿ’ช.
 
Kurang aja makin keren lagi korupsi... *kaget* Nah tapi, kita harus jujur, strategi mikromanagement ini tergoda juga nih. Kalau bisa meningkatkan kepatuhan para wajib pajak besar, itu keren banget! Mereka pasti tidak ingin ngerjain gaji dan langsung dibelikan oleh korupsi. Tapi, gampang aja jadi 'endorsement' jika ada biaya yang harus dibayar... *cemas*
 
๐Ÿค” kalau gini strategi baru dari Bimo itu benar-benar penting banget ya! sebenarnya sudah pernah ada kekurangan penerimaan pajak di masa lalu, dan ini jelas tidak bisa dihindari. tapi ayo, mikro management untuk wajib pajak besar itu cerita bagus! mereka harus jelas-jelas memahami kewajiban pajaknya sendiri sebelum mau meningkatkan kepatuhan orang lain ๐Ÿ˜Š.

dan siapa tahu kan Bimo juga nantinya akan mendapatkan apresiasi dari masyarakat, ya? karena kalau mereka berhasil meningkatkan penerimaan pajak, maka negara ini bisa terus maju dan berkembang. tapi apa yang perlu diawasi adalah, jangan sampai wajib pajak kecil-kecilan menjadi korban dari strategi ini, aja ya? ingin semua orang setuju dengan strategi Bimo ini ๐Ÿค‘
 
Aku pikir strategi baru ini cukup radikal banget, mikro management buat makin ketat ya. Tapi, aku harap mereka bisa berhasil, karena Rp 781,6 triliun itu masih jauh dari targetnya ๐Ÿค”๐Ÿ’ธ
 
Kurang aja lama gini, bimbo Direktur Jenderal Pajak nyamukin lagi dengan strategi baru untuk memicu kewajiban wajib pajak besar ya... aku pikir kayaknya ini udah 5 kali ini bimbo nggak sabar banget aja! kayaknya gini, kalau mau tidak bayar pajak, kamu harus diikuti aja, dan kalau lagi tidak bayar, ada iklan-iklan yang bikin kamu penasaran dengar siapa sih wajib pajak besar yang udah capek kewajiban pajaknya... aku rasa ini gampang banget aja!
 
Aku pikir strategi micro management itu cukup logis, karena kalau kita fokus pada wajib pajak besar yang kurang setoran, mereka pasti akan lebih mudah diprediksi siapa yang mau berkurang bayar. Lalu, dengan endorsement dan monitoring yang ketat, kita bisa meningkatkan kepatuhan mereka sehingga negara bisa mendapatkan uang yang cukup. Tapi, aku ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana cara kerjanya strategi ini, apakah ada perubahan proses pajak atau apa?
 
Wah... strategi Bimo Wijayanto nii benar-benar mengejut aku. Saya senang lihat bahwa mereka mau kembali memantau kepatuhan wajib pajak, tapi gak bisa tidak perasaan bahwa ini lebih seperti "manipulasi" wajib pajak daripada meningkatkan kepatuhan sebenarnya ๐Ÿค”. Ende itu, mungkin karena mereka khawatir wajib pajak besar akan tidak mau kembali memenuhi kewajiban mereka, jadi mereka harus menekan dengan cara "endorsement" aja ๐Ÿ˜’.

Gue pikir ini seperti dalam film aksi, Bimo Wijayanto sebagai ninja pajak yang mau menyelamatkan negara dari kekurangan penerimaan pajak ๐Ÿ˜Ž. Tapi, apa yang terjadi kalau wajib pajak besar itu malah tidak mau di "endorse" ? ๐Ÿ˜ณ Maka gue rasa strategi ini nii sebenarnya lebih seperti permainan politis daripada solusi yang benar-benar efektif ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ.
 
Gue pikir strategi ini bikin masalah jadi kurang serius . Mereka harus fokus buat menambah sumber pendapatan bukannya cari cara untuk memantau wajib pajak ๐Ÿ˜Š. Coba buat strategi yang bikin wajib pajak merasa nyaman dan tidak takut dicek . Tapi, saya setuju kalau kita perlu meningkatkan kepatuhan wajib pajak agar pemerintah bisa mendapatkan pendapatan yang cukup .

Gue coba sketsa strategi ini:
```
+---------------+
| Micro |
| Management |
+---------------+
|
| +-----------+
| | Kanwil |
| +-----------+
|
| +---------------+
| | Endorsement |
| +---------------+
|
| +-----------+
| | Monitoring |
| +-----------+
|
```
Saya rasa strategi ini perlu diubah agar lebih efektif dan tidak bikin wajib pajak merasa menyerang ๐Ÿ˜Š.
 
Gue pikir strategi ini nggak salah, tapi harus diawasi agar tidak terlalu kuat-kuat. Kita harus melindungi hak-hak wajib pajak juga, jangan biarkan mereka terlalu takut dan mau melakukan yang salah. Di samping itu, "micro management" ini bisa jadi cara yang efektif untuk meningkatkan kepatuhan. Tapi kita harus pastikan bahwa strategi ini tidak terlalu menghambat kegiatan usaha mereka. Kita juga harus memastikan bahwa Satgasus Polri bekerja sama dengan kanwil-kanwil secara transparent, agar tidak ada kesan bahwa mereka sedang menyeruduk wajib pajak. ๐Ÿค”
 
Haha makasih ya bro, strategi micro management itu kayaknya penting banget buat meningkatkan kewajiban wajib pajak. Tapi aku rasa kalau gak ada kebijakan yang tepat, hanya karena punya daftar kanwil yang berpotensi kurang bayar jadi tidak berarti mereka akan mau mengikuti. Dan endorsement itu kayaknya nggak masuk akal bro, kalau ingin meningkatkan kepatuhan wajib pajak, gak usah ada promosi ya. Aku rasa harus lebih fokus pada pelayanan dan pendidikan tentang pajak, jadi wajib pajak tidak mau kurang bayar lagi.
 
aku pikir strategi micro management itu kayak ngelancur banget! ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ tapi aku juga paham bahwa pemerintah butuh strategi baru untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak besar yang tidak memenuhi kewajiban mereka. saya setuju dengan direktur jenderal bimo wijayanto untuk melakukan endorsement kepada wajib pajak besar tersebut, tapi aku harap pemerintah tidak terlalu keras dengan mereka ๐Ÿ™. yang penting adalah meningkatkan kepatuhan dan mencapai target penerimaan pajak yang lebih baik. ๐Ÿ“ˆ
 
kurang aja sih kalau kita semua bayar pajak tepat waktu ya? misalnya aku sendiri selalu terlambat bayar pajak, tapi ternyata saya masih bisa menebus kekurangan itu dengan mengajukan surat pengantar. tapi sepertinya strategi mereka yang akan melakukan micro management terhadap wajib pajak besar itu agak berisiko ya? misalnya kalau mereka lakukan endorsement untuk meningkatkan kepatuhan, tentu saja banyak orang yang tidak mau menerima iklan tersebut, bukannya lebih baik jika ada solusi yang lebih ramah hati seperti insentif atau bantuan lain yang tepat waktu.
 
Gue rasa itu ide bagus banget... tapi gue khawatir kalau mikromanage itu bisa jadi terlalu intens. Kalau kan seseorang dianggap wajib bayar pajak, kenapa harus dipaksa paksaan seperti itu? Gue pikir lebih baik caranya lagi, seperti makin nyaman dan terbantu dalam melakukan pembayaran, atau membuat sistem yang lebih mudah digunakan, jadi gak perlu banyak birokrasi.
 
Bisa ngobrol tentang strategi Bimo Wijayanto ini? Ngomongin apa sisi positifnya, misalnya bagaimana aksi micro management bisa bikin wajib pajak besar mau membayar pajaknya dengan benar. Tapi aku masih ragu bagaimana strategi ini bisa bekerja, kan wajib pajak sudah banyak yang tidak mau membayar pajak? Nanti kapan aku paham siapa yang mau di-endorsing?
 
Maaf kalau ada sih yang kurang beratur, tapi apa sih yang bisa saya ubah? Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto ini kayaknya benar-benar peduli dengan masalah kekurangan penerimaan pajak ya! Strategy micro management-nya kayak gini, kalau wajib pajak besar mau tidak bayar, mereka aja akan di-monitorin terus. Dan siapa tahu, kalau mereka lihat kanwil yang paling berpotensi tidak bayar, mereka aja akan endorsement-kan agar mau bayar. Kalau bukan, mereka aja akan dihukum. Saya rasa strategi ini kayaknya benar-benar efektif ya!
 
Kalau gini strategi mereka sih, mungkin ada yang kurang bayar pajak karena tidak mau atau tidak tahu cara membayar, tapi saya pikir strategi "micro management" ini lebih mirip dengan kekerasan aja, kayakin bikin wajib pajak besar takut dihukum. Tapi, kalau tujuannya benar-benar untuk meningkatkan patuhan dan mendapatkan uang negara yang harus dibayarkan, maka saya setuju. Yang penting adalah semuanya bekerja sama dan tidak ada yang langsung dikurma.
 
Maksudnya kayaknya mereka ingin jadi polisi pajak juga ๐Ÿค‘. "Micro management" itu kan artinya kita harus dipantau-pantau gara-gara tidak bisa berpikir sendiri. Dan endorsement? Kalau mereka mau naikkan kepatuhan, sebaiknya cari cara yang lebih bijak bukannya pakai manipulasi seperti itu.

Dan siapa nih yang benar-benar tahu apa yang diinginkan wajib pajak besar itu? Mereka kan sudah terbiasa tidak mau membayar pajak. Jadi, apa yang mereka cari itu asal-usul kepatuhan yang "optimum"? Kalau gini, jangan sabarin saja.
 
Sudah lama aja pemerintah luncur strategi baru untuk meningkatkan penerimaan pajak ๐Ÿค‘ tapi ini udah jadi realita ya, mikro management sih kayak ngatur-ngatur pasal-pasal kepatuhan wajib pajak besar yang tidak mau bayar. Makasih Bimo Wijayanto, semoga strategi ini berhasil dan kita bisa mendapatkan target penerimaan pajak yang lebih baik ๐Ÿคž. Tapi aku penasaran sih bagaimana caranya mikro management itu berjalan, kayaknya gak mudah ngatur-ngatur orang-orang yang sibuk dengan bisnisnya ๐Ÿ“ˆ.
 
kembali
Top