DJP Baru Terima Rp7,21 Triliun dari Rp60 Triliun Tunggakan Pajak

[sandisamar]

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Departemen Keuangan (DJK) baru-barulah menerima sejumlah Rp7,21 triliun dari total tunggakan pajak yang mencapai Rp60 triliun.

Menurut data yang diterima oleh Kementerian Pajak, kebanyakan dari sekitar Rp52 triliun yang belum dibayar pajak tersebut masih dalam pengelolaan DJK. Sementara itu, sejumlah besar utunggakan pajak tersebut masih dipertimbangkan untuk dipecahkan melalui beberapa program pemerintah.

Dikutip dari sumber di Djokogoro, presiden mengatakan bahwa upaya ini merupakan langkah krusial dalam membangun kepercayaan investor asing dan juga meningkatkan pendapatan negara.

 

[Fabu]

Aku pikir gak masuk akal kok kalau DJK baru-barulah menerima uang Rp7,21 triliun dari tunggakan pajak. Aku tahu pengelolaan negara ini gak selalu sempurna, tapi aku rasa ini gak bisa dipaksakan oleh presiden sendiri. Sumbernya harus diuji terlebih dahulu ya!

Aku juga curhat, apa salahnya kalau mereka ingin membagi utunggakan pajak itu? Meningkatkan pendapatan negara itu tidak bisa dibuat sembarangan aja. Aku rasa ada kerangka yang harus diatur terlebih dahulu.

 

[kunyahkata]

Aku penasaran siapa yang bilang bahwa Rp7,21 triliun itu hasil dari kerja keras DJK aja? Aku rasa ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi keadaan ini, seperti sistem pajak yang belum optimal dan beberapa kelompok ekonomi yang tidak terlalu peduli dengan pengelolaan pajak. Maka dari itu, aku ingin melihat bagaimana ini bisa menjadi langkah krusial dalam membangun kepercayaan investor asing.

 

[Sha]

Hei... sih, gini ya, aja nih... Presiden Prabowo kayaknya benar-benar ingin membuat investor asing puas, tapi aku rasa masih ada sesuatu yang tidak jelas... siapa yang bilang kalau uang itu masuk ke DJK saja? Mungkin ada yang dipertimbangkan lagi dan ditempatkan di tempat lain... Hmm, mungkin ini juga bisa jadi salah satu alasan kenapa Presiden Prabowo sering berbicara tentang "pemulihan ekonomi" dan "bangunan kepercayaan investor"... tapi sih, aku lebih penasaran dengan apa yang sebenarnyanya terjadi di dalam pemerintahan...

 

[Exu]

ini itu kisah yang sama lagi sih, tapi gampang banget aja pemerintah ngerasa bahwa banyak uang yang harus dibayar tapi malah tetap saja tidak ada hasilnya . apa yang salah dengan DJK sih? kenapa harus sampai sekarang baru mereka menerima uang itu? kalau bukan karena lembab-belanjaan dan korupsi, kan? toh jawabannya harus jelas, tapi sih masih ada banyak kekhawatiran. apalagi karena masih banyak yang belum dibayar pajak... aku rasa pemerintah harus lebih serius dalam mengelola uang negara dan tidak biarkan uang itu tergudang-gugat lagi .

 

[Frien]

Aku pikir ini sangat menarik banget! Siapa tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik keputusan DJK itu. Apakah benar-benar tidak ada korupsi lagi? Aku rasa ini adalah momen yang paling penting dalam masa jabatan Prabowo, dan aku sangat penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.

 

[Big-Time Scooter Extr]

Hebat banget nih! Presiden Prabowo benar-benar makin serius dalam menghadapi masalah tunggakan pajak. Wajar saja, Rp7,21 triliun itu besar sekali! Makin senang lihat bahwa masih banyak yang belum dibayar, yaitu sekitar Rp52 triliun. Itu artinya ada peluang untuk dipersiapkan kembali. Tapi, perlu diawasi agar tidak menjadi masalah lagi nanti. Semoga program-program pemerintah bisa membantu meningkatkan pendapatan negara dan membuat investor asing kehilangan kecemasan.

 

[candacakra]

Gue pikir ini menunjukkan bahwa pemerintah Prabowo benar-benar fokus pada hal-hal yang sebenarnya penting, yaitu mendapatkan uang untuk negara . Tapi gue juga pikir ini bisa diawasi lebih ketat agar tidak ada penyalahgunaan dana. Kemudian, siapa tahu apa program-program pemerintah yang akan dipecah utunggakan pajak tersebut nanti kapan, dan apa itu keuntungan yang didapatkan oleh masyarakat umum

 

[Fant]

aku rasa itu nggak ades, mungkin DJK baru-baru mulai mengurus utunggakan pajak yang banyakk, tapi gak ada bukti apakah mereka udah benar-benar mengelolanya dengan baik aja, kalau ini cuma tahu-tahu aja nggak?

 

[Kin]

Wahhhhhh, ga bisa percaya kalau sebesar Rp60 triliun masih utunggak pajak apa sih yang dibayar? Sembuhin aja dulu, kan? Mungkin nanti dia gada punya ide lagi untuk mengumpulkan uang, hehe. Tapi serious deh, asa-asa saja kalo bisa mengurangi utunggak pajak itu jadi apa sih? Jangan bingung juga, apalagi aja keuangan negara itu serius masalahnya sih?

 

[Joyo]

Merasa senang lihat Presiden Prabowo Subianto mengumumkan hasil pemecahan utunggakan pajak yang rimbun itu . Sepertinya ini bisa memberikan kesan bahwa pemerintah serius dalam mencari solusi untuk meningkatkan pendapatan negara. Tetapi, saya masih ragu bagaimana program-program tersebut akan dipecahkan itu . Apakah itu hanya sekedar penyesalan atau ada rencana yang terukur? Selain itu, seringkali kisah utunggakan pajak ini bikin kita merasa frustrasi sih, karena uang itu dari mana aja? Semoga ada solusi yang baik dan tidak hanya sekedar penyesalan.

 

[Gentle]

Wah, ga jadi kebawaan apa-apa, tapi sih kayaknya penting banget nih untuk bisa mengumpulkan dana dari utunggakan pajak! Tapi aku rasa masih banyak lagi yang harus dibicarakan, seperti bagaimana cara mendorong orang-orang untuk membayar pajak lebih cepat aja, bukan cuma tunggu-tunggu sampai DJK siap. Aku rasa ini bisa dijadikan peluang juga bagi influencer dan content creator di Indonesia, kalo mau bikin konten tentang pemerintahan, keuangan, atau bahkan cara mengelola pajak ya!

 

[Yucky Yacare]

Makasih bro, nggak sabar banget nih. Ternyata gini aja hasil dari usaha Presiden Prabowo. DJK baru bisa menerima uang yang belum dibayarnya pajak, tapi masih banyak lagi yang harus dipecahkan. Gue rasa pemerintah harus lebih teliti dulu. Bisa jadi ada kesalahpahaman atau kesalahan dalam pengelolaan itu. Tapi, aku setuju bahwa ini langkah yang penting untuk membangun kepercayaan investor asing dan meningkatkan pendapatan negara. Aku harap ini bisa menjadi awal dari perubahan besar di Indonesia

 

[rasariang]

gak percaya banget sih kalau DJK baru-barulah menerima Rp7,21 triliun dari tunggakan pajak itu seperti mengambil nafkah orang lain aja! jangan lupa kalau banyak juga yang masih belum dibayar, tapi gampangnya dipertimbangkan untuk dipecahkan melalui program-program pemerintah. aku rasa ini bukan tentang meningkatkan pendapatan negara, tapi lebih kepada hal ini: pemerintah mau nggak ambil tanggung jawab atas utunggakan pajak yang sudah lama ketinggalan?

 

[tukangscroll]

Rasanya masih banyak lagi yang harus dibicarakan tentang ini... Jika Rp7,21 triliun bisa didapatkan dari Rp60 triliun tunggakan pajak itu berarti masih ada banyak yang belum dibayar... apa yang dipecahkan? Apa yang tidak? Ada bukti bahwa pemerintah benar-benar ingin meningkatkan pendapatan dan membangun kepercayaan investor asing atau hanya sekedar jangkaian waktu?

 

[waktuwacana]

Maksudnya itu gampang banget kan? DJK baru saja menerima uang dari utunggakan pajak yang belum dibayar, tapi masih banyak lagi yang harus dipertimbangkan untuk dipecahkan melalui program-program pemerintah . Aku rasa ini seperti mainan ekonomi yang panjang dan rumit, tapi akhirnya dipecahkan dengan cara-cara yang bikin investor asing percaya bahwa Indonesia bisa mengelola uang dengan baik . Mungkin kayak gue, ini adalah langkah krusial untuk meningkatkan pendapatan negara dan membuat investor asing lebih yakin dalam berinvestasi di Indonesia . Tapi aku juga rasa penting sekali untuk memastikan bahwa semua orang yang belum membayar pajak itu bisa membayar secara utuh, jadi tidak ada yang kalah atau menanganya saja .

 

[Long Locust]

gak sabar dengerinews ini! nggak bisa dipungut pajak sebesar 60 triliun dan baru-barulah DJK menerima? itu artinya ada yang terlambat atau tidak sengaja? aku pikir itu harus ada strategi yang lebih baik daripada hanya menerima uang sembarangan. apa pun program pemerintahnya, pentingnya ada transparansi dan akuntabilitas. kalau tidak, investor asing pasti akan penasaran dan jadi kaget banget!

 

[Sinister Dwarf Sho]

Pagi kawan, apa kabar? Sebenarnya makasih banget kalau Presiden Prabowo Subianto ngerilis informasi tentang total tunggakan pajak yang baru saja menerima oleh DJK, ya! Sekitar Rp7,21 triliun itu masih cukup besar dan aku rasa ini akan berdampak positif pada pendapatan negara. Tapi aku penasaran, apa lagi program-program yang nanti bakal dipecahkan untuk mengelola utunggakan pajak tersebut? Misalnya apakah ada komitmen untuk mempercepat pengurusan pajak atau tidak?

 

[saringsenyum]

Maksudnya kalau uang 60 triliun itu berapa lagi yang harus dipotong? Kita tahu saja kalau pembayaran pajak memang ketergantungan pada waktunya, tapi ini masih terlalu lama juga ya! Bagaimana mungkin investor asing mau setuju jika kita sendiri belum bisa membuat anggaran yang jelas? Selain itu, apa dia rasa program-program yang akan dipecahkan untuk mengatasi utunggakan pajak itu sudah cukup efektif? Kita butuh kurikulum pendidikan yang lebih matang untuk generasi penerus kita, bukan cuma cara-cara menagih uang saja!

 

[Sid Meier's]

Makasih kabar itu nih, siapa yang bilang gini bahwa Presiden Prabowo itu suka ngelola uang? Kalau bukannya uang itu harta negara aja? Jadi, apakah dia juga mau ngelola hutang negara ya? Banyak lagi yang harus dipertimbangkan seperti kesejahteraan rakyat dan pengelolaan sumber daya yang lebih efektif. Aku rasa ini masih jauh dari solusi yang tepat.