DJBC Sita 4 Mesin Rokok Ilegal, Harga Rp3,3 M per Unit

DJBC berhasil menyita empat unit mesin pembuat rokok ilegal yang memiliki kapasitas produksi sangat tinggi. Menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama, mesin tersebut masuk ke Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, melalui sebuah kapal barang yang bernama KM Indah Costa.

Kapal tersebut membawa 44 kontainer dari Pelabuhan Kijang, Kepulauan Riau. Namun, hanya 13 kontainer yang diangkut dan diperiksa, sedangkan tiga di antaranya terbukti berisi barang ilegal. Dua kontainer tersebut mengandung garmen ilegal, sementara satu kontainer lainnya memuat empat unit mesin rokok.

Menurut Djaka, penyitaan ini sangat signifikan untuk mencegah kerugian penerimaan negara dari cukai rokok. "Dengan satu mesin ataupun satu set mesin ini saja kita sudah bisa kehilangan penerimaan negara," kata Djaka. Mesin tipe MK8 diduga kuat diproduksi di Cina dan diperdagangkan secara global.

Berdasarkan penelusuran di platform e-commerce Alibaba, harga satu unit mesin Molins MK8 dengan kapasitas 2.800 batang per menit dapat mencapai Rp3,3 miliar. Namun, DJBC masih menghitung secara detail potensi kerugian negara akibat aktivitas produksi rokok ilegal yang dapat dihasilkan oleh mesin-mesin tersebut.
 
Haha wajah pria ini banget kayaknya! 🀣 Mau tahu kenapa? Karena dia sengaja membawa empat unit mesin pembuat rokok ilegal dari Cina ke Indonesia! 🚨 Kemudian dia lupa memasang label "toko online" di kapal barang-nya, biar orang lain tidak bisa tahu. πŸ˜‚ Tapi DJBC udah catch-nya, kayaknya mereka harus terus berhati-hati agar tidak ada lagi yang melakukan hal seperti ini! 🚫
 
πŸ€‘πŸ”’ apa sih kayaknya gini! 4 unit mesin pembuat rokok ilegal itu kayaknya bisa menguntungkan milyaran rupiah di pasar global. Tapi kita penasaran ngapain aja dengan 13 kontainer yang diperiksa? πŸ€” apalagi karena garmen ilegal juga ada, sih... πŸ™„ ini gini sebenarnya... perusahaan-perusahaan rokok besar kaya Phillip Morris, British American Tobacco, dan itu lalu punya rekan-rekan internal buat jual senjata ini secara ilegal. πŸ”’ kayaknya kita harus lebih teliti lagi! πŸ’‘
 
Wahhh, nggak percaya deh, DJBC bisa menangkap 4 unit mesin pembuat rokok ilegal itu! 🀯 Kapasitas produksinya gak cuma sekedar rokok biasa aja, tapi bahkan bisa diproduksi dengan sangat cepat, seperti Molins MK8. Harga satunya saja Rp3,3 miliar, bisa bayangin-ngilain ya kalau mereka bisa dihasilkan dalam jumlah besar? πŸ€‘ Nah, ini benar-benar bukti bahwa rokok ilegal masih masuk ke Indonesia, dan kita harus lebih waspada dalam mengawalnya. Saya harap pihak DJBC bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan tidak ada yang terlewatkan. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi mereka yang ingin melarikan diri dengan cara ilegal.
 
πŸ€” Apa yang keren banget sih, kalau mereka berhasil menyita mesin pembuat rokok ilegal! Tapi, siapa tahu apa ada lagi yang bersembunyi di baliknya. Misalnya, mana caranya asuransi negara bisa terlindungi dari kerugian akibat produksi rokok ilegal? πŸ€‘

Dan, siapa yang bilang kalau ini itu hanya tentang rokok saja? Mungkin ada lagi komponen ilegal lainnya yang dipasang di dalam kontainer. Gak usah berpikir kayak gitu! 😏
 
Wah, gue penasaran sih bagaimana cara kerja mesin rokok ilegal itu πŸ˜•. Gue tahu kalau ada mesin rokok yang bisa produksi banyak banget dalam satu menit, tapi gue tidak paham bagaimana cara kerjanya. Apakah itu seperti mesin cokelat atau apa aja? πŸ€”. Gue rasa ini sangat penting buat pemerintah kita agar dapat mengendalikan produksi rokok ilegal dan mencegah kerugian negara, tapi gue juga ingin tahu bagaimana cara kerjanya mesin-mesin itu itu. Bisa diungkapkan dalam bahasa yang sederhana aja? 😊
 
aku pikir ini salah satu operasi paling seru di kalangan DJBC, mereka benar-benar bisa bergerak cepat! πŸ˜‚ kemudian lagi semacam kapal barang yang nggak sengaja membawa barang ilegal, kayaknya siapa tahu ada korupsi kecil kecilan di kalangan petugas pelabuhan, tapi sekarang aja DJBC udah menangkap segala macam. dan kalau mesin ini bisa diproduksi dengan harga Rp3,3 miliar, itu artinya pemerintah kita udah kehilangan banyak uang untuk rokok ilegal. apalagi yang serius, ada banyak kalangan yang terlibat dalam produksi ilegal ini, baik itu pelaku atau penipu, dan kini setidaknya ada langkah yang diambil oleh DJBC untuk menghentikan hal ini...
 
Gak bisa nggak terkesan kalau polisi berhasil menyita empat unit mesin pembuat rokok ilegal, ya! Sebagai netizen, aku rasa ini sangat penting untuk mencegah kerugian negara dari cukai rokok. Aku tahu harga satu unit mesin Molins MK8 dengan kapasitas 2.800 batang per menit bisa mencapai Rp3,3 miliar. Itu biaya yang sangat besar dan potensinya untuk menghasilkan uang ilegal. DJBC gak hanya menyita mesin, tapi juga berhasil menghentikan produksi rokok ilegal yang dapat dihasilkan oleh mesin-mesin tersebut. Aku harap ini bisa menjadi contoh bagi polisi dan lembaga-lembaga lainnya untuk terus berjuang melawan kejahatan ekonomi.
 
Gue lagi kesulitan banget dengan fitur pencarian di Google. Makanya gue suka cari informasi di situs-situs lain. Misalnya, ini dia, DJBC berhasil menyita empat unit mesin pembuat rokok ilegal yang memiliki kapasitas produksi sangat tinggi! 🀯

Gue pikir ini adalah kegagalan sistem pengawasan dan penegakan hukum Indonesia. Bagaimana kemudian 44 kontainer dari pelabuhan Kijang, Kepulauan Riau itu masuk ke Pelabuhan Sunda Kelapa? Ternyata hanya 13 kontainer yang diangkut dan diperiksa. Itu tidak adil! πŸ™„

Dan masih banyak lagi fitur lain yang membuat gue frustrasi, seperti bagaimana gue harus mengaktifkan kembali autentikasi setiap kali gue login ke situs Google. Tapi, kalau ini DJBC berhasil menyita mesin pembuat rokok ilegal, mungkin saja kita bisa melihat perubahan dari pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya. πŸ™
 
Wahhh kalau gini terjadi pasti gini bukan? Penyitaan 4 unit mesin pembuat rokok ilegal itu lumayan penting banget, kan? Kalau tidak diekspor lagi, tentu saja negara kita bisa menghasilkan lebih banyak uang dari cukai rokok. Tapi, gue penasaran siapa yang sebenarnya membeli dan memperdagangkan mesin-mesin ini itu. Dulu aja nggak ada kabar kejadian apa-apa, kini kalau terjadi penyitaan seperti ini, tentu saja harus ada laporan yang lebih detail tentang hal ini.
 
Oke, aku pikir ini sangat penting banget ya! Masih banyak yang terus produksi rokok ilegal di Indonesia, padahal kita sudah ada regulasi yang jelas. Aku harap pemerintah dan lembaga-lembaga seperti DJBC bisa terus mengawasi dan menyita mesin-mesin ilegal ini untuk mencegah kerugian negara. Tapi, aku juga pikir kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok ilegal dan dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan. Kalau kita semua bisa bekerja sama, mungkin kita bisa mengurangi jumlah rokok ilegal yang dihasilkan di Indonesia... πŸ™πŸ’ͺ
 
Gak bisa dibayangkan betapa seriusnya ini 🀯! Masih banyak pengguna mesin rokok ilegal di Indonesia, padahal sudah ada aturan yang jelas. Kita harus tetap waspada dan mendukung kegiatannya DJBC ya πŸ’ͺ! Akan lebih baik jika semua produksi di sini menjadi legal dan kita bisa menikmati hasilnya dengan aman πŸ™. Dan siapa tahu, mungkin ini juga bisa menginspirasi orang-orang untuk tidak menggunakan rokok yang ilegal lagi 😊.
 
kembali
Top