DJBC Musnahkan Rokok-Miras Ilegal, Negara Tak Jadi Rugi Rp31,6 M

Kanwil Bea Cukai Jakarta berhasil memusnahkan beberapa barang kena cukai ilegal yang dihasilkan sebesar Rp31,6 miliar dalam penindakan Januari-November 2025. Dari penindakan terhadap komoditas berupa obat-obatan dan kosmetik, barang pornografi, makanan dan minuman, elektronik, hingga bahan kimia, DJBC berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp2,62 miliar.

Pada pengawasan di bidang cukai, sebanyak 1.094 penindakan telah dilakukan dalam periode yang sama. Dari jumlah tersebut, pemusnahan dilakukan terhadap 13,4 juta batang rokok ilegal senilai Rp16,2 miliar, dengan potensi kerugian negara Rp10,5 miliar yang dihitung dari nilai cukai dan pajak rokok.

Selain itu, terdapat 19.511 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA) atau setara 12.864,82 liter, dengan nilai Rp9,9 miliar dan potensi kerugian negara Rp21,1 miliar yang dihitung dari cukai, bea masuk, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penghasilan (PPh).

Dengan demikian, total potensi kerugian negara yang berhasil dicegah mencapai Rp31,6 miliar. Penyelidikan di bidang cukai saat ini telah dilakukan dengan menetapkan 16 tersangka serta penyelesaian perkara dengan pengenaan denda senilai Rp8,04 miliar.

"Yang kita musnahkan hari ini sebanyak 19.511 botol, liternya adalah 12.864,82 liter, nilai barangnya Rp9,9 miliar, potensi kerugian negaranya Rp21 miliar," imbuh Kepala Kanwil Bea Cukai Jakarta, Akhmad Rofiq.

Dalam penindakan Januari-November 2025, DJBC berhasil memusnahkan lebih dari 41 juta batang rokok ilegal; 16.323 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA); 3.556 liter etil alkohol; serta 11,25 liter hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL). Total nilai barang yang diamankan mencapai Rp71,41 miliar.
 
Sangat berarti banget kalau Bea Cukai Jakarta bisa menghentikan Rp31,6 miliar ilegal. Potensi kerugian negara itu sangatlah besar. Maksudnya kalau tidak ada kepatuhan cukai, kita akan kehilangan banyak uang. Saya senang juga ketika mereka menemukan 13,4 juta batang rokok ilegal dan 19,511 botol minuman. Seharusnya para pengusaha harus lebih berhati-hati dalam memasuki pasar.
 
🤝 Aku pikir semangat baik dari Kanwil Bea Cukai Jakarta membuat aku puas. Mereka berhasil memusnahkan barang-barang ilegal sebesar Rp31,6 miliar, itu sangat bagus. Tapi aku ingin menanyakan, apa yang membuat mereka bisa melakukannya dengan efektif? Apakah ada metode baru yang digunakan? Aku senang sekali karena tidak lagi banyak orang yang mencoba untuk menghindari bayar cukai. Itu adalah hal yang perlu kita lakukan sebagai masyarakat agar negara kita tidak kehilangan banyak uang lagi. 😊
 
ini gampang banget DJBC itu berhasil ngalahin orang-orang yang mau ilegal di Indonesia 🙌. aku pikir kalau nanti kita bisa lebih waspada dalam pengawasan cukai ini dan tidak ada lagi barang-barang ilegal yang keluar ke pasar 🚫. aku senang juga bahwa nilai barang yang dimusnahkan itu besar-besarnya Rp31,6 miliar, biar kita bisa mendapatkan laba yang besar 💸. tapi apa kira-kira cara DJBC itu bisa lakukan ini? harus ada kemampuan dan teknologi yang lebih canggih untuk dapat melacak barang-barang ilegal di pasar 🤔.
 
Gue rasa kayak aksi film "Dukun Besar" kayaknya serius banget kan? Makanan, minuman, obat-obatan, dan bahkan pornografi semua bisa jadi uang palsu loh! Gue senang melihat kerugian negara yang bisa dicegah, tapi gue rasa ada yang harus diwaspadai yaitu kejahatan ini akan terus berkembang jika tidak ada penanganan yang tepat. DJBC keren banget, mereka membuat banyak barang ilegal itu 'mati' loh! 😎👍
 
aku rasa itu bagus banget denger kata bahwa DJBC berhasil memusnahkan barang-barang ilegal sebesar Rp31,6 miliar, itu buat negara kita bisa mendapatkan pendapatan yang lebih banyak dari pajak, dan juga mencegah orang-orang melakukan ilegalitas. aku pikir penindakan yang dilakukan oleh DJBC sangat penting dalam mencegah kegiatan ilegal yang berdampak negatif terhadap masyarakat. 🙌
 
kembali
Top