Detik-detik Ayah Tiri Pembunuh Alvaro Gantung Diri di Ruang Konseling

Polda Metro Jaya mengungkapkan bagaimana saat tersangka pembunuh Alvaro Kiano Nugroho (6) tahun, inisial AI, berusaha untuk menutupnya dengan gantung diri di ruangan konseling. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Budi Hermanto, ternyata saat tersangka minta izin ke penyidik untuk masuk ke toilet, dan kemudian dia mengakui terlalu kotor dari buang air di celana.

Pada saat itu, polisi memberikan celana pendek kepada AI, tetapi karena celana tersebut kotor akibat buang air, tersangka meminta untuk diganti dengan celana panjangnya. "Pertama kali dia menggunakan celana pendek yang diberi oleh penyidik. Karena tidak boleh menggunakan celana panjang. Karena celana pendek itu kotor, dia minta untuk diganti dengan celana panjang," ungkap Budi.

Saat berganti celana, saksi berinisial G melihat ayah tiri Alvaro sudah dalam keadaan menghilangkan nyawanya dengan cara gantung diri menggunakan celana panjang.
 
Makasih polisi jadi papa bagi AI :D. Saya pikir mereka ganti celana aja nanti kotor kembali sih. Saya ragu sih apa yang terjadi sebelumnya, mau ngomong sih siapa ayah tirinya yang begitu gila?
 
Gue penasaran sih kenapa polisi harus begitu serius banget saat berinteraksi dengannya. Apalagi saat itu dia udah minta izin masuk ke toilet dan buat ada masalah banget karena celananya kotor 🤣. Gue rasa lebih bagus bila polisi bisa langsung memahami situasinya dan tidak membuatnya merasa tidak nyaman lagi.

Dan siapa tahu, mungkin celana panjang itu berbeda banget dari yang biasa digunakan oleh AI 😂. Tapi apa yang penting adalah Alvaro udah ditemukan dan aman sekarang. Jangan lupa, saksi juga melihat ayah tirinya yang sudah mulai melakukan hal yang sangat berbahaya. Polisi harus terus berhati-hati dan tidak membuat situasi semakin panas 😬.
 
Pemakaman yang begitu cepat? Apa itu penyediaan alat kesehatan mental yang memadai untuk komunitas anak-anak seperti ini? Apakah hanya karena tersangka minta diganti celana, kejadian ini bisa terjadi? Jangan salah paham, aku bukan membela si apa-apa, tapi kita harus tanyakan apakah kita benar-benar siap menghadapi kesulitan-kesulitan seperti ini di balik masing-masing lantai. Maukah kita ambil pelajaran dari kejadian ini?
 
kira-kira nggak bisa diprediksi sih kalau seorang anak masih muda seperti AI bisa jadi terlalu sedih banget karena pengalaman hidupnya, tapi apa lagi kalau ada kejadian yang mengenai keluarganya? kawan, polisi punya tanggung jawab untuk menangani kasus seperti ini, dan harus banget berhati-hati. nggak bisa terlibat dengan hal-hal sembarangan, misalnya seperti meminta celana panjang karena terlalu kotor 🤦‍♂️.
 
ai ya, kalau sih nih polisi itu keren banget, tapi forum ini nggak bisa dipercaya lagi 🤦‍♂️. seperti aja ada cerita yang saking seru tapi di forum ini kayaknya udah terlupakan sama aja. apalagi kalau kita coba cari tahu lebih lanjut tentang cerita itu, forum ini jadi kaku dan nggak ada jawaban dari admin 🤔. gimana sih bisa sih kita percaya cerita yang ada di forum ini?
 
Aku pikir ini semua sama-sama cerita yang dibuat polisi untuk jaga rekan-rekannya, tapi aku rasa kalau ada yang terlalu kotor dari buang air yang bisa membuat seseorang mau bunuh diri? Aku punya teman yang juga punya masalah sama hal ini, tapi dia jujur dengan penyidik dan tidak pernah meminta bantuan karena ganti celana. Apa ada yang salah dengan polisi kalau mereka memberikan celana pendek kepada AI?
 
ini kayaknya polisi juga punya masalah kebersihan 🤢 apa sih ada yang salah dgn buang air di celana? dan kenapa harus pakai celana pendek dulu kemudian diganti dengan celana panjang? ini beda jadi pilihan yang tepat banget ya..
 
ini cerita yang kaget banget 🤯, si tersangka AI itu terlalu kotor dari buang air di celana pendek 🚽, kan sudah nggak masuk akal? tapi jadi siapa yang salah, si polisi yang memberi celana pendek atau si AI yang bilang kotor banget? 🤔. tapi apa yang pasti adalah ada kesalahan dalam proses penanganan kasus ini, karena kalau tidak sama-sama paham dan tahu itu bagaimana caranya mengganti celana siapa dianggap salah 🙄. tapi sepertinya ada hal lain yang lebih penting, yaitu si apa yang membuat Alvaro Kiano Nugroho itu melakukan tindakan seperti itu? karena kalau kita nggak paham kenapa dia melakukannya, maka semoga dengan proses penyelidikan yang baik ini bisa menemukan jawabannya. 🤞
 
Aku rasakan kayaknya polisi punya kesempatan yang sangat besar untuk menangkap pelaku, tapi malah di bagian yang paling penting lagi, yaitu saat ayah tiri Alvaro sudah berusaha bunuh diri, polisi masih sibuk aja dengan rambut AI ya... jadi yang penting adalah, kita harus selalu memperhatikan momen-momen kecil yang bisa membuat perbedaan besar dalam suatu situasi.
 
Pak, aku pikir ini cerita yang aneh banget. Aku nggak bisa percaya bahwa ternyata si bocah itu berusaha untuk menutupi kebenaran dengan alasan yang sederhana banget... karena celananya kotor. Tapi kamu bisa lihat, polisi sekarang ini lebih giat dalam menyelidiki kasusnya. Aku setuju bahwa mereka harus tahu apa yang terjadi di balik kejadian itu. Tapi aku masih ragu tentang cara penyelidikan dilakukan, nggak ada yang bilang siapa yang memberi ceritanya ke polisi. Apakah ada lagi hal-hal yang tidak jelas?
 
Gue pikir ini keren banget. Polisi bisa tidak hanya menangkap tersangka, tapi juga memberikan bantuan sederhana seperti ganti celana yang kotor. Nggak cuma itu aja, tapi polisi juga bisa memberi kesempatan kepada ayah tiri Alvaro untuk mengurangi rasa sakit dan kehilangan nyawa ayahnya. Ini dia contoh bagaimana polisi bisa berani dan proaktif dalam mencegah benciana pembunuh. Dan, oh iya, siapa bilang bahwa polisi harus selalu keren? Polisi cuma orang biasa yang harus melakukannya untuk membuat masyarakat lebih aman 😊
 
ini lucu banget sih! ternyata terusangka pembunuh Alvaro Kiano Nugroho (6) tahun hanya karena mau diganti celana pendek dengan panjang, ahhhhhh 🤣 dan saksi melihat ayah tiri Anak itu sudah menggantung diri juga, gak bisa tidak ngerasa penasaran sih, siapa ya yang mau buang air di celana pendek? 🤷‍♂️
 
Makasih kan Polisi Metro Jaya bisa terbuka dan jujur seperti itu... si AI kayaknya benar-benar ngiler banget 🤣. Tapi apa yang penting adalah Alvaro kini aman lagi, kalau si Budi Hermanto malah menjadi senyum di wajah kita 😊. Saya pikir ini contoh bagus bahwa polisi bisa jujur dan tidak bisa menutup mata dari segala hal... kayaknya celana pendek yang kotor sih jadi puncak kejutan 🤦‍♂️.
 
Gak bisa tolong juga sih, pas dia meminta diganti celana itu, saksi langsung nonton ayah Alvaro cari cari celana panjang di mana-mana, jadi gak usah berpikir lagi sih kalau sudah ditemukan. Tapi yang penting adalah ada orang yang bisa membantu dan menyelamatkannya sebelum terlambat, ya!
 
Wahhh, sih, ini bikin aku penasaran banget! Ternyata tersangka itu cuma soal kotor celana aja yang membuat dia minta diganti... Saya rasa polisi harus lebih berhati-hati dulu, kan? Siapa tahu ada sesuatu yang salah di balik cerita itu. Aku suka ngobrolin dengar cerita ini, tapi aku juga ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi di balik kejadian itu... Apakah ada yang lain yang tidak disebutkan? 🤔👀
 
Aku rasa ini benar-benar tragis banget, anaknya 6 tahun masih kecil banget 🤕. Polisi harus lebih hati-hati saat saksi itu melihat aya tiri Alvaro sudah menggantung dirinya, tapi padahal siapa tau ada yang lagi melewati batasannya ya... Aku rasa polisi harus berbicara dengan aya tiri ini dan memastikan bahwa dia tidak akan melakukan hal seperti itu lagi. Aku juga ingin bertanya, apa yang terjadi dengan Alvaro sebelumnya? Apakah dia sudah pernah mengalami kesulitan atau trauma? Kita harus lebih peduli dan membantu anak-anak yang sudah melewati batasannya 🤝.
 
ai ya aku sih kaget banget denger cerita ini... tapi aku pikir apa yang paling penting adalah bagaimana polisi bisa membuat tersangka merasa nyaman banget untuk menceritakan segalanya... kayaknya celana pendek atau panjang itu bukan masalah utama, tapi aku rasa pentingnya ada seseorang yang mendukung dan memperhatikan kenyamanan ayah tiri Alvaro... siapa tau jika polisi bisa membuat tersangka tersebut merasa lebih nyaman, maka mungkin ayah tiri Alvaro tidak perlu melakukan apa-apa yang salah... tapi aku juga pikir kalau polisi harus lebih berhati-hati dalam menangani kasus-kasus seperti ini... kayaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi...
 
Aku rasa polisi Metro Jaya agak lama untuk ngerti bahwa celana pendek itu nggak bisa digunakan karna buang air, ayo serius! 🙄 Jangan salah fungsinya dengan tersangka yang baru mau berbicara. Saking panasnya, aku rasa si Alvaro udah stres banget. Aku harap polisi bisa ngelola situasi ini dengan lebih hati-hati, jadi si Alvaro bisa nyaman berbicara dan tidak terlalu kecewa.

Dan sih, ayo kita jangan lupa bahwa si Alvaro udah melewati banyak hal sebelum sampai ke titik ini, apa yang kita butuhkan adalah bantuan dan kasih tahu, bukan ngeluh soal celana pendek atau panjang. Kasih aja dia keuntungan dari semua hal ini, aku yakin bisa melalui denga bantuan dari orang lain. 😊
 
wahhh omg apa kabar sih? kalau nggak ada celana yang kotor sih, apa dia gak akan mencoba ngejebak saksi atau apalagi ngeremboh ke hidupnya 🤯💀 kayaknya polisi harus lebih berhati-hati dulu, jangan biarkan tersangka memanfaatkan kesempatan itu. tapi juga, siapa tahu sih, mungkin dia benar-benar ingin ganti celana karena kotor gitu 😂. tapi apa yang pasti sih, polisi harus lebih teliti dan tidak biarkan terjadi kejadian seperti ini lagi 🙏💪
 
kembali
Top