Dedi Mulyadi Bantah Jabar Simpan Dana APBD dalam Bentuk Deposito

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah membantah klaim bahwa pemerintahan daerah Jawa Barat menyimpan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam bentuk deposito. Klaim ini diutarakan oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, terkait 15 daerah yang menyimpan dana di bank, termasuk Jawa Barat.

Menurut Dedi Mulyadi, pemerintahan daerah Jawa Barat tidak memiliki dana APBD disimpan dalam bentuk deposito. Dia berpendapat bahwa jika ada pemerintah daerah yang menyimpan uang dalam bentuk deposito, maka hal itu menjadi masalah karena menunjukkan bahwa pemerintah daerah tersebut tidak mampu mengelola keungan daerah dengan baik.

Dedi Mulyadi meminta Purbaya untuk mengumumkan nama-nama pemerintah daerah mana saja yang menyimpan dana dalam bentuk deposito. Dia berharap agar klaim ini tidak membuat muncul opini negatif tentang pemerintah daerah yang tidak mampu mengelola keuangan, karena hal itu akan merugikan daerah-daerah yang bekerja dengan baik.

Menurut Dedi Mulyadi, saat ini Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sedang mempercepat belanja publik di tengah efisiensi anggaran. Dia juga mengingatkan bahwa dana yang mengendap di rekening kas daerah mencapai Rp233 triliun, meliputi simpanan pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota.

Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tidak membutuhkan dana APBD untuk disimpan dalam bentuk deposito.
 
aku rasa klaim itu salah paham deh, kalau gak ada yang menyimpan uang di bank, berarti apa lagi keuangan daerah mau kalah? aku pikir jika pemerintah daerah bisa ngelola keuangan dengan baik, maka tidak perlu menarik dana dari APBD. tapi, apa yang penting adalah munculnya nama-nama daerah yang benar-benar menyimpan uang di bank, jadi kita bisa tahu siapa yang harus berubah.
 
Dah, aku pikir kalau klaim itu benar, nanti semua daerah pasti akan melakukan hal yang sama. Tapi Dedi Mulyadi benar, kalau ada daerah yang menyimpan uang di bank, itu bukan kebaikan pemerintahan, tapi keterpurukaan. Aku pikir Purbaya Yudhi Sadewa harus memberitahu kita tentang nama-nama daerah yang memang menyimpan dana di bank, biar kita bisa melihat siapa yang benar-benar tidak mampu mengelola keuangan. Sementara itu, Jawa Barat yang mempercepat belanja publik dan sudah menyimpan banyak uang di kas daerah, aku pikir itu adalah contoh baik! 🙌
 
ini udah terlalu banyak yang salju banget, kalau udah ada klaim tentang penyimpanan uang di bank, mesti ada alasan nyata juga. tapi siapa tahu, Purbaya Yudhi Sadewa nggak mau buka bocor duitnya aja? dan kalau benar-benar tidak ada yang menyimpan uang di bank, maka kenapa dana APBD jadi Rp233 triliun? itu harus ada penjelasan yang jelas.
 
Dey, kayaknya kalau gubernaur Dedi bener-bener nggak menyimpan dana di bank, kaya gini, pasti kan lebih baik aja biar bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan? 🤩📈
 
Wahhh, kira-kira apa asal tahu kalau Menteri Keuangan bilang klaim itu? Apakah ada yang tahu siapa-siap daerah yang menyimpan uang di bank? Kalau benar-benar tidak ada, maka kenapa Purbaya Yudhi Sadewa bilang klaim itu? Aku kira kalau pemerintah daerah Jawa Barat nggak perlu khawatir, karena mereka udah punya dana yang cukup banyak, yaitu Rp233 triliun! 🤑👀
 
Bro, aku pikir kalau Purbaya Yudhi Sadewa harus cek-ng check dulu siapa yang benar-benar menyimpan dana di bank, gak ada yang nggak jujur. Kalau dalem APBD kita sudah Rp233 triliun, itu berarti we already manage our budget properly, bro! Jangan biarkan klaim-klimas yang nggak masuk akal membuat muncul opini negatif tentang pemerintah daerah yang bekerja keras.
 
Maksud dari klaim itu adalah apa sih? Menteri Keuangan berbicara tentang 15 daerah yang menyimpan dana di bank, tapi ternyata gak ada bukti apa-apa. Dedi Mulyadi bilang kalau jika ada pemerintah daerah yang gak bisa mengelola keuangan, maka itu adalah masalahnya. Tapi klaim ini bikin penasaran, apakah ada yang benar-benar menyimpan dana di bank?
 
Gampang banget sih! Dedi Mulyadi udah ngatahui klaim yang salah, tapi apa-apa lagi? Pemerintah daerah itu masih punya Rp233 triliun di rekening kas... apa artinya? Bangunlah infrastruktur, ajak investasi, atau gimana aja nih? Sederhana aja dia ngatahui klaim yang salah dan bilang 'jangan pakai deposito'. 🤑
 
Pemerintah daerah Jawa Barat kayaknya jujur, ya... Kalau tidak ada dana yang disimpan di bank, tapi cuma tersedia di rekening kas daerah, itu artinya mereka sudah bisa mengelola keuangan dengan baik 🤓. Saya rasa klaim dari Purbaya Yudhi Sadewa kayaknya bukan benar-benar dibutuhkan untuk menangkap pemerintah daerah yang tidak mampu mengelola keuangan... Karena kalau itu terjadi, mungkin ada yang salah dengan sistem APBD yang kita pakai sekarang 🤔. Saya harap pemerintah daerah bisa terus meningkatkan efisiensi pengelolaan dana dan tidak perlu lagi klaim-klaim yang bisa membuat muncul opini negatif 😊.
 
Pikirannya kalau Purbaya Yudhi Sadewa kayaknya harus nyambut kejadian dengan sabar, nanti gak ada masalah kan? Kalo dia langsung menyampaikan nama-nama pemerintah daerah yang nggak bisa mengelola uang, mungkin akan bikin korupsi terungkap aja... Tapi kalau dia hanya meminta kabarin dari Dedi Mulyadi, maka semua orang akan pikir Purbaya Yudhi Sadewa tidak punya bukti yang jelas tentang hal itu. Saking parahnya, dia harus menyampaikan kabarin dari Dedi Mulyadi, nanti siapa tahu ada yang bilang kalau dia ini siap-siap nggak mau membagikan uang. 😒
 
kembali
Top