Pandeglang, Jawa Barat - Dua dapur sederhana di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Selasa (11/11/2025), menutup operasionalnya karena tidak ada makanan untuk disajikan kepada ribuan siswa yang seharusnya mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Masalahnya, dua dapur tersebut belum menerima pembayaran dari Badan Gesper Nasional (BGN) dan Belanjawat Gabungan Nasional (BGN), sehingga tidak ada makanan untuk disajikan.
Menurut Camat Menes, Usep Sudarman, keadaan itu terjadi karena keterlambatan pembayaran dari BGN. "Saya kurang paham, cuman memang tadi pagi saya WhatsApp mitra (MBG) jawabannya ada keterlambatan pembayaran dari BGN dikarenakan ada pergantian pejabat," katanya.
Mitra BGN di Dapur Umi Kaisar juga membenarkan bahwa pihak BGN belum melakukan pembayaran operasional, sehingga tidak ada makanan untuk disajikan kepada siswa. "Iya karena dana belum turun dari BGN," kata Umi.
Menurut Camat Menes, Usep Sudarman, keadaan itu terjadi karena keterlambatan pembayaran dari BGN. "Saya kurang paham, cuman memang tadi pagi saya WhatsApp mitra (MBG) jawabannya ada keterlambatan pembayaran dari BGN dikarenakan ada pergantian pejabat," katanya.
Mitra BGN di Dapur Umi Kaisar juga membenarkan bahwa pihak BGN belum melakukan pembayaran operasional, sehingga tidak ada makanan untuk disajikan kepada siswa. "Iya karena dana belum turun dari BGN," kata Umi.