Dana Daerah Dipangkas, Komisi II DPR Minta Pemda Tak Boros Anggaran

Pemda Tidak Boleh Boros Anggaran, Komisi II DPR Ajak Pemerintah Daerah Menyusun Kebijakan yang Efektif

Dalam upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran, Komisi II DPR telah menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk menyusun program dan kebijakan yang efektif. Wakil Ketua Komisi II DPR Zulfikar Arse Sadikin mengatakan bahwa banyak potensi yang bisa digali oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan mereka, salah satunya adalah dengan memperbaiki tata kelola.

Arse juga menyebutkan bahwa kebijakan dan program yang efektif harus benar-benar yang memang dibutuhkan betul oleh masyarakat yang prioritas. Misalnya, ada daerah yang mendirikan pagar di antara kantor pemda, yang hanya berarti penambahan biaya tanpa hasil yang signifikan.

Selain itu, Arse juga mengatakan bahwa ada banyak sumber pendapatan lain yang bisa dilakukan Pemda, seperti optimalisasi BUMD (Badana Usaha Milik Desa) dan kerja sama dengan swasta melalui public private partnership (PPP) atau Kemitraan Pemerintah dengan Swasta (KPS).

Penurunan Dana Tranafer Ke Daerah (TKD) di Anggaran PDBN 2026 juga menjadi sorotan. Meskipun pemerintah telah menambahkan Rp43 triliun dana TKD untuk tahun depan, namun Arse masih percaya bahwa ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah.

"Masih banyak jalan menuju Mekah dan dibalik kesulitan ada kemudahan. Tinggal pembacaan kepala daerah itu seperti apa terhadap daerahnya," kata Arse.

Dengan menyusun kebijakan dan program yang efektif, pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Pemda malah seringkali lebih peduli dengan proyek-proyek yang bagus visualnya, tapi tidak sebaliknya. Kenapa kita harus repot-repot menunggu kebijakan yang efektif dari pemerintah daerah? Mau cari di mana, kita sudah banyak banget yang tahu bahwa ada masalah, tapi jawabannya apa? 🤔

Tapi yang penting adalah, kita harus terus memberikan saran dan perspektif kita sebagai pengamat desa. Karena, aku rasa banyak orang yang masih tidak menyadari betapa pentingnya kebijakan yang efektif di daerah. Jadi, kita harus terus berbicara dan memberikan informasi yang akurat. 💡
 
ini si pengamat korea, ga tahu apa aja yang bikin banyak pemda boros anggaran, kayaknya harus ada pengecekan terlebih dahulu sebelum mengalokasikan dana, nggak? misalnya, ada daerah yang sudah punya pagar di luar kantor, tapi nggak ada manfaat nyata... kenapa jadi begitu? dan apa aja langkah-langkah yang bisa dilakukan agar tidak terjadi hal seperti ini lagi, kayaknya harus ada pengecekan yang lebih ketat sebelum pengelolaan anggaran, dan juga harus ada transparansi yang baik, nggak?
 
Aku rasa banyak pemda tidak fokus pada hal penting ya, seperti memperbaiki infrastruktur atau memberikan fasilitas sosial. Mereka lebih fokus pada proyek-proyek yang tidak efisien dan biaya yang tinggi. Aku khawatir kalau jika tidak diubah, pendapatan mereka masih akan terus turun 🤔. Aku berharap pemerintah daerah bisa membuat kebijakan yang tepat dan memberikan manfaat bagi masyarakatnya 👍
 
Kalau mau ngobrol tentang ini aja... Tapi aku rasa serius kalau Pemda malah boros anggarannya. Aku lihat daerah-daerah yang baru banget bikin pagar di antara kantor pemda, tapi apa hasilnya? Hanya penambahan biaya aja, tanpa sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat. Aku rasa ada banyak cara lain buat meningkatkan pendapatan Pemda, seperti optimalkan BUMD atau kerjasama dengan swasta melalui PPP atau KPS. Dan ini TKD, aku punya pendapat sama-sama boros juga... Tapi aku tidak bisa ngomong apa-apa lagi, karena sepertinya gue hanya "pantat" yang ingin menolak aja. Aku tahu ada kemudahan, tapi bagaimana caranya diimplementasikan?
 
Pak... sih, kayaknya gini: kalau ingin ngatur ajar, harus ngatur dulu. Pemerintah daerah harus lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, bukan cuma sekedar ngecepot takut kena kasus bocor anggaran. Misalnya kayaknya tidak perlu dibuat pagar di antara kantor pemda, karena itu hanya biaya tambahan tanpa hasil yang signifikan... :/

Dan kalau ingin meningkatkan pendapatan daerah, harusnya lebih fokus pada hal-hal seperti optimalisasi BUMD dan kerja sama dengan swasta, bukan cuma ngambil dana TKD saja. Kalau benar-benar ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, harus memiliki kebijakan dan program yang efektif, tidak hanya soal biaya tapi juga hasilnya :D
 
Mau dipikirin, kalau Pemda benar-benar fokus pada kebutuhan masyarakat, bukan cuma cuma membuang anggaran ya. Misalnya, ada daerah yang pemerintahnya terus bikin pagar di antara kantor, itu apa sainya? Masyarakat itu masih kesulitan. Jadi, harus diatur dengan bijak, jangan cuma cuma memikirkan anggaran aja.
 
Pemda harus lebih pintar giliran mereka menangani anggaran, kan? Seperti caranya membuat kebijakan yang benar-benar dibutuhin oleh masyarakat itu apa sih? Pada akhirnya, pemda harus berfokus pada apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat, bukan hanya sekedar memperbaiki tata kelola aja. Saya pikir ada banyak potensi di daerah untuk meningkatkan pendapatan mereka, seperti dengan memperbaiki BUMD atau kerja sama dengan swasta melalui PPP. Dan penurunan TKD juga harus diatasi dengan bijak, karena masih banyak jalan menuju kesuksesan yang bisa dicapai.
 
"Siapa sih yang tahu kalau kalau kita punya sistem kebijakan yang baik dan efektif, gak akan ada masalah birokrasi dan korupsi? Nah, itu penting banget! Pemerintah daerah harus fokus pada hal-hal yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Contohnya saja, mereka bisa memperbaiki infrastruktur atau meningkatkan pendidikan. Kalau ada yang hanya berinvestasi biaya tanpa hasil yang signifikan, itu gak akan baik. Kita harus lebih fokus pada hal-hal yang mendukung pengembangan daerah secara positif. Semua ini harus dilakukan dengan bijak dan transparansi, agar semua orang bisa melihat bagaimana anggaran mereka digunakan" 💡
 
Aku pikir apa yang dibutuhkan adalah implementasi yang lebih baik dari program-program tersebut, jangan hanya disusun tapi dijalankan dengan baik 🤔. Pemerintah daerah harus lebih fokus pada solusi yang efektif buat daerahan mereka, nggak cuma nyetel anggaran aja 🤑. Misalnya, ada beberapa pemerintah daerah yang mendirikan pagar di depan kantor mereka, itu apa kepentingannya? Biar aku bisa lihat contoh-contoh solusi yang lebih efektif dari program-program tersebut, biar aku bisa bantu-bantu ya 🤝
 
😊 Pemda harus fokus pada kebutuhan masyarakat ya, bukan hanya membangun pagar yang tidak berefisien bih 🤑. Mereka bisa memperbaiki tata kelola dan optimalkan pendapatan melalui BUMD dan kerja sama dengan swasta. Pengelolaan anggaran juga harus ditingkatkan agar uang yang mereka dapatkan digunakan dengan efektif 💸. Belum lagi penurunan TKD di Anggaran PDBN 2026, ini masih bisa dilakukan jadi 🤔. Jangan ketinggalan membaca kemudian dari kepala daerah tentang rencana mereka untuk meningkatkan pendapatan daerah yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat 👍.
 
ini ya, kalau mau ngomong soal anggaran dan kebijakan, toh kita harus nyaman banget! apa lagi kalau pemerintah daerah ini masih banyak yang boros, gak jelas siapa nanti yang akan mengambil tanggung jawab. kita harus membuat pemerintah daerah ini lebih transparan dan akuntabel. kalau mau ngomong tentang optimalisasi BUMD dan kerja sama dengan swasta, toh itu sudah mulai bagus! tapi apa yang dibutuhkan adalah kebijakan yang sebenarnya berguna bagi masyarakat, bukan hanya sekedar untuk memperbaiki tata kelola. kita harus membuat perubahan yang signifikan di sini, tidak hanya sedikit-sedikit aja. 😡💪
 
Maksudnya apa nih? Pemda harus lebih pintar dalam mengelola anggaran ya... tidak boleh boros sama sekali 🤦‍♂️. Semoga mereka bisa membuat kebijakan yang efektif dan bukan cuma membuang uang aja. Memperbaiki tata kelola juga penting, kalau tidak ada kemajuan nanti anggaran itu hanya dihabiskan aja tanpa hasil apa pun.
 
kembali
Top