Dalih Bejat Kakek Residivis Cabuli Bocah di Jaktim, Korban Diimingi Es Krim

Polisi Menangkap Kakek Berinisial HSW yang Diduga Mencabuli Bocah di Jaktim dengan Dalih Bejat Es Krim.

Seorang kakek berinisial HSW (63) yang diduga mencabuli bocah perempuan berusia 7 tahun di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), akhirnya menemukan kebenaran setelah ditangkap oleh polisi. Pelaku ini terlibat dalam kasus serupa yang kemudian menghasilkan adanya rekor penindakan kriminal.

Pelaku tersebut diduga melakukan pencabulan dengan menginginkan es krim dan uang korban. Pencabulannya dilakukan di atas motor, dan pada saat itu, korban masih berusia 7 tahun. Dalam kejadian ini, pelaku juga meminta korban untuk menciumnya.

Pada saat pelaku diminta menunjukkan identitasnya, ia mencoba untuk melarikan diri. Namun, karena adanya rekaman CCTV di lingkungan sekitar tempat kejadian itu, pelaku akhirnya ditangkap.

"Kemudian pelaku melakukan perbuatan itu karena tertarik katanya, tertarik dengan anak, karena dulu waktu melakukan tindak pidana yang dulu juga anak di bawah umur sama," ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sri Yatmini.

Tersangka tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dalam keseluruhan hal, polisi menyatakan bahwa pelaku tersebut akan dihukum penjara selama 15 tahun dengan tambahan sepertiga dari ancaman hukuman pokok karena merupakan tersangka residivis.

Korban diberikan pendampingan dan pemulihan.
 
Haha waaah, kakek ini kayak gila banget! Es krim bukan mainan, kenapa dia bilang es krim? Padahal itu jalan masuk ke kriminalisasi orang tua yang gonta-ganta anaknya seperti itu 🤣. Dan paling penting, korban masih bocah aja, siapa yang bilang bahwa ini anak kecil yang bisa mengetahui apa-apa? 🙄.

Aku rasa polisi gini, tangkap orang, buat dia berbohong, dan punya jawaban yang seragam 😂. Tapi aku tahu, di balik cerita ini, ada banyak hal yang tidak sempurna. Aku doang harap korban bisa pulih dengan baik dan tidak kehilangan semangat hidupnya 🤗.
 
Paham kan siapa yang nggak ingin anak-anak kecil bisa jadi korban kejahatan? Minta-minta es krim juga udah masalah, kan? Saya rasa kalau gini ada, polisi harus langsung bertindak dan tidak sabar-sabar. Yang paling penting adalah korban diberi perlindungan dan dukungan dari keluarga atau lembaga yang tepat.
 
Aku pikir ini kalau orang tua tidak ada, kalau anak-anak di bawah umur ini masih bermain dengan orang yang berbeda jenis kelamin itu gampang banget. Dan kalau gini terjadi, kita harus menghukumnya dengan tegas tapi juga dengan penuh empati. Polisi pasti sudah melakukan yang terbaik untuk menangkap pelaku ini, dan sekarang korban bisa mendapatkan pendampingan yang tepat. Tapi kita juga harus berbicara tentang pendidikan dan kesadaran masyarakat agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan 🤔
 
Wah, kasus ini memang sangat memprihatinkan banget! Saya rasa polisi juga sudah melakukan yang tepat dengan menangkap pelaku tersebut. Tapi, kayaknya kita harus sedikit lebih teliti lagi tentang apa yang terjadi di balik kejahatan ini. Seperti apa sebenarnya yang membuat orang tersebut tertarik pada anak-anak? Apakah ada faktor sosial atau ekonomi yang mempengaruhi perilakunya? Kita harus membicarakan hal ini agar tidak terulang kembali. Dan, tentu saja, kita harus solidaritas dengan korban yang sudah mengalami kejadian ini... 😕
 
ini kisah yang sedih sekali, siapa yang ingin anak dibantu es krim dan uang? tapi apa lagi yang bisa dibicarakan dari kasus ini adalah bagaimana pentingnya adanya rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian itu. kalau tidak ada CCTV, kemungkinan besar pelaku sudah berhasil melarikan diri. tapi sekarang setidaknya korban aman dan pelaku ditangkap.
 
ini bikin sadar banget kalau ada kakek yang berinisial HSW itu ngerasa korban pencabulan dengan dalih bejat es krim... siapa tahu apa juga terjadi di campus kita, seperti kasus hukuman yang terlalu keras atau kesalahpahaman antara mahasiswa dan polisi. penting banget kalau ada pendampingan yang tepat untuk korban seperti itu.
 
ini kasusnya kalau tidak ada CCTV pasti siapa yang tahu kan kalau ada CCTV siapa saja harus jujur, tapi ini ada CCTV pasti pelaku tidak bisa melarikan diri lagi 🤦‍♂️. tapi sih kayaknya sudah teman baik dari korban dulu, ya tadi pelaku bilang dulu sama anak di bawah umur juga, makanya korban percaya padanya, tapi siapa tau nanti korban akan menyesali kalau tidak ada CCTV ini 🤞. dan siapakah korban yang bisa menemukan pelaku setelah ini? sih harus adanya CCTV atau rekomendasi dari masyarakat, di Jaktim banyak kasus kekerasan terhadap anak-anak tapi beliau berujung pada hal ini, masih banyak kasus lain yang belum diresol.
 
Apa sih keberuntungannya aja kalau bisa ditangkap dan dipaksa jadi kakek penipu es krim? 7 tahun masih anak, kan? Mungkin dia malah bosen sama permainan es krim yang sini-benari. Dan kenapa harus mencium korban? Apa sih yang ada di dalam es krimnya yang membuatnya tertarik? 🤣
 
😕 Ini aja kasus nyata yang bikin kita jujur, siapa tahu kayaknya pelaku ini sebenarnya sudah pernah mengalami bermacam kekerasan atau trauma yang sama saat dia masih anak-anak, itu gampang2 meneukan sifat kriminalisasi yang muda.

Minta maaf buat korban dan keluarganya, semoga mereka bisa segera pulih dari trauma ini dan mendapatkan bantuan yang tepat untuk pemulihan.
 
ini kasusnya lagi nih... yang udah pernah kita dengar sebelumnya. kayaknya polisi udah berhasil menangkap pelaku, tapi apakah ini sudah cukup? harus apa juga langkah lebih untuk mencegah hal ini terjadi lagi di masa depan? es krim itu nggak cuma bejat aja, tapi juga bisa menjadi alat untuk mengancam anak kecil. siapa tahu korban nanti udah lupa tentang peristiwa ini nanti.
 
ini kasus yang bikin syalir, kalau siapa saja menginginkan sesuatu harus jelas sapa yang mau memberikannya, tapi di sini ada kakek yang nggak berani mengatakan 'no', tapi malah meminta anaknya untuk mencium dia, ini bikin korban bingung dan takut. tapi apa yang paling penting adalah pelaku sudah ditangkap dan akan dihukum 15 tahun penjara, semoga ini bisa menjadi contoh bagi orang lain tidak melakukan hal serupa.
 
ini kasusnya benar-benar tidak perlu diutar-utarkan. siapa yang bilang kalau kakek itu punya niat memaksakan diri padanya? apa yang dipikirkan si kakek itu? apakah dia tidak sadar apa yang ia lakukan?

atau mungkin karena media ini kayaknya lebih fokus pada 'dalih bejat es krim' daripada 'pencabulan anak'. kenapa kalau ada korban yang terluka tidak ada kabar dari mereka? tapi gini aja, kalau bukan karena ada rekaman CCTV, siapa tahu bagaimana cerita ini akan berakhir.
 
gak percaya banget ya.. makasih polisi yang pintar nih, bisa menangkap penjahat itu dengan cepat. tapi apa salahnya kalau kakek tersebut memiliki kesalahan, setidaknya sudah diperbaiki sekarang. tapi aku rasa perlu diingat juga bahwa ada kasus-kasus seperti ini yang terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat dan penagihan yang tidak pantas. kita harus selalu waspada dan mengutamakan keselamatan anak-anak kecil, jadi kita bisa menghindari hal-hal seperti ini dari terjadi lagi... 🤔
 
Paham banget kalau ada kasus pencabulan anak, itu sangat parah 😱. Saya harap pelaku yang ditangkap ini bisa mendapatkan hukuman yang seharusnya dan tidak boleh keluar dari penjara lagi 🚫. Tapi kayak gila siapa tahu siapa yang bisa dipastikan bahwa pelaku ini benar-benar bersikap baik dan tidak pernah melakukan hal seperti itu lagi 🤞.
 
Hahaha, kan gak bisa disangkal lagi siapa yang mencari es krim dan uang dengan cara seperti itu? 😂 Ada baiknya dia tidak menemukan korban yang lebih tua aja, karena ini masih anak-anak! 🤣 Dan sepertiga dari ancaman hukuman pokok, 15 tahun penjara? Nanti dia bisa bergabung dengan teman-temannya di balai penjara! 😂
 
Wahhh, gue rasa ini sangat jujur sih... Pelaku yang bertubuh panjang tapi hatinya kecil ini memang nggak bisa diandalkan lagi kan? Es krim dan uang, itu sudah cukup buat membuat orang tua marah, apalagi anaknya masih berusia 7 tahun! 🤯

Gue pikir ini adalah contoh bagus dari bagaimana sistem keadilan yang baik dapat mengambil tindakan cepat dan efektif. Polisi malah berhasil menangkap pelaku dengan menggunakan rekaman CCTV, sih... Gue rasa ini adalah contoh bahwa ada orang-orang di Indonesia yang masih jujur dan tidak mau mencuri es krim dari anak-anak! 🙌
 
ini kasusnya lagi nih... kan kayaknya orang tuanya harus lebih teliti buat anak-anaknya, kalau tidak nanti korban aja menjadi nyawa kering, tapi toh siapa yang mau kehilangan bayinya? dan gak sengaja lah, pelaku ini cuma tertarik dengan es krim dan uang korban, kan kayaknya orang tua harus lebih bijak untuk melindungi anak-anaknya dari hal-hal seperti ini...
 
Aku penasaran, siapa aja yang memikirkan hal ini? Kalau gak salah, korban yang 7 tahun itu sekarang sudah bersama keluarganya, kan? Tapi apa aja dengan pelaku yang sudah ditangkap? Kenapa harus dibebani dengan hukuman penjara selama 15 tahun? Aku rasa itu terlalu berat, bisa jadi dia sudah menyesali tindakannya dan mau mengubah diri.
 
kembali
Top