Daftar Kendaraan yang Pakai BPKB Elektronik, Apa Saja?

Kemarin, Korlantas Polri meluncurkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor Elektronik atau e-BPKB. Hal ini akan berdampak pada semua jenis kendaraan yang dimiliki oleh rakyat Indonesia.

Menurut informasi yang diberikan Korlantas, ada beberapa hal yang perlu dipahami mengenai e-BPKB. Pertama, apa itu BPKB Elektronik? Artinya adalah versi terbaru dari Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang dilengkapi dengan chip RFID atau Radio Frequency Identification.

Chip ini berfungsi menyimpan semua data kendaraan dan identitas pemilik dalam bentuk digital. Hal ini memudahkan proses verifikasi data, sehingga menjadi lebih cepat dan aman. BPKB non-elektronik hanya berupa dokumen cetak dengan data tertulis manual.

E-BPKB juga memiliki bentuk fisik yang lebih sederhana seperti paspor digital modern. Meskipun masih berupa dokumen fisik, e-BPKB jauh lebih sulit dipalsukan karena memiliki kode keamanan unik di dalam chipnya.

Selain itu, ada beberapa ketentuan mengenai penggunaan e-BPKB. Misalnya saja, untuk kendaraan roda empat atau lebih baru, e-BPKB sudah dapat diterapkan secara bertahap sejak Maret 2025. Tahap awal dari peluncuran ini ditujukan kepada mobil dan truk baru.

Untuk menghasilkan BPKB elektronik, pemilik kendaraan harus menyediakan beberapa dokumen yang berisiko fotokopi KTP dan faktur pembelian kendaraan. Tidak hanya itu saja, e-BPKB juga memiliki biaya yang harus dibayar oleh pengguna yaitu Rp375.000 untuk kendaraan roda empat atau lebih serta Rp225.000 untuk kendaraan roda dua atau tiga.

Selain itu, keunggulan lain dari BPKB Elektronik adalah keamanatanya yang memungkinkan verifikasi data dengan menggunakan teknologi NFC di smartphone dan mengurangi kemungkinan pemalsuan dokumen.
 
Pernahkah kamu pikir tentang arti sebenarnya dari Buku Pemilik Kendaraan Bermotor? Apakah itu bukan sekedar dokumen yang harus dimiliki oleh pemilik kendaraan, tapi juga simbol identitas kita sebagai penggunaan kendaraan di masyarakat? Nah, e-BPKB memang membuat proses pemilikan kendaraan menjadi lebih mudah dan efisien, tapi apa ini bukan juga menggambarkan betapa bergantungnya kita pada teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Kami harus bertanya-tanya, apakah kemudahan ini tidak akan juga menimbulkan ketergantungan terhadap teknologi yang semakin mempercepat proses pemilikan kendaraan...
 
Gue suka banget sekali sama e-BPKB ini!!! 🤩 Semua orang Indonesia harus punya e-BPKB aja, gak usah lagi cari BPKB kuno yang berisiko palsu. Biaya Rp375k untuk roda empat aja nggak terlalu mahal banget, dan bisa dipotong aja sih kalau biayanya ada diskon! 🤑 Gue senang sekali e-BPKB ini makin keamanan mobil kita lebih aman, gak usah khawatir lagi dokumen palsu. Dan teknologi NFC di smartphone juga sangat membantu, semakin mudah aja nih verifikasi data! 💻
 
Maksud siapa asal tahu kalau korlantas polri mau buku pemilik kendaraan bermotor elektronik? kayaknya cukup sulit kan? saya pikir e-bpkb ini hanya akan membuat banyak orang kesulitan karena harus photokopi dokumen yang berisiko. dan lagi, biaya yang harus dibayar juga tergolong mahal ya! seperti apa yang mesti di lakukan kalau kita tidak memiliki smartphone?
 
Wah, e-BPKB ni apa sih? Artinya kayak buku pemilik kendaraan ya, tapi elektronik! Chip RFID siapa nih yang bikinnya? Kalau gak salah, aku ngerasa kurang nyaman dengan ide ini... bikin aku harus fotokopi KTP dan faktur pembelian kendaraan, itu nggak usah berat kan? Biaya Rp375.000 untuk roda empat lebih, itu berapa nih biaya per bulan? Aku rasa ini cuma cara sederhana buat pemerintah menghitung uang tambahan apa aja yang dibutuhkan...
 
Gue pikir e-BPKB ini udah bikin kompleks. Kalau gue harus dipilih, aku jadi ragu apa deh. Pertama, biaya Rp375.000 itu terlalu mahal, kan? Siapa yang mau bayar biaya itu hanya untuk buku pemilik kendaraan? Dan kemudian ada dokumen yang perlu disiapkan, seperti fotokopi KTP dan faktur pembelian kendaraan. Itu bikin banyak beban buat pemilik kendaraan.

Dan aku juga ragu apakah teknologi NFC itu aman banget. Kalau ada bug atau kesalahan di dalam sistem, bisa jadi keamananya tidak efektif. Dan gue juga pikir e-BPKB ini lebih sulit dipahami oleh masyarakat, terutama mereka yang kurang pandai teknologi. Maka dari itu, aku pikir perlu ada pendampingan atau edukasi tambahan agar masyarakat dapat menggunakan e-BPKB dengan baik. 🤔
 
Maksudnya lagi, harus pake chip RFID di ktp juga sih? Seperti apa caranya nih kalau chip itu kehilangan? Pulang ganti ktp dulu aja sih, kayaknya sengaja jadikan e-bpkb tuh. Tapi sepertinya prosesnya jadi lebih cepat dan aman, jadi sih biar bisa dipakai nanti di tempat peribadatan ya?
 
Eh kira-kira kalau punya e-BPKB aku rasa akan lebih nyaman deh kalau bisa buka dulu di smartphone aja lama-lama ngerakit pas terhubung jaringan. Biar nggak harus menarik dompet dan mencari dokumen-dokumen yang ada di dalamnya. Dan aku senang sekali kalau ada biaya yang terkait dengan pembuatan e-BPKB itu tidak terlalu mahal deh 🤑. Aku ngerasa kalau ini bisa membantu mempercepat proses verifikasi dan nggak ada lagi kemungkinan dokumen palsu ya? 😊
 
Eh gini, kalau korlantas polri juga mulai buat e-BPKB kayaknya banyak masalah aja... pertama terkena biaya yang tebal! Rp375 juta untuk kendaraan 4 roda kayak gini siapa yang bisa mampir? dan luar biasa juga kalau ada dokumen tambahan yang harus disiapkan, fotokopi KTP dan faktur pembelian aja sih... apa kalau seseorang tidak punya kemampuan untuk buat semua itu? kayaknya akan jadi masalah besar.
 
Aku pikir ini akan membuat banyak rakyat Indonesia kesulitan, lho! Apalagi kalau mereka belum punya ktp atau faktur pembelian kendaraan. Maka dari itu, aku sarankan pemerintah sebaiknya memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk menyiapkan dokumen-dokumen tersebut. Dan tapi, aku senang banget kalau kita bisa memiliki BPKB elektronik yang aman dan cepat! Karena semua orang tahu kalau kemudahan di sisi keamanan itu seru banget 🤝
 
Saya rasa ini akan membuat banyak orang sulit mengakui identitas kendaraannya, kan? Kalau e-BPKB dipasang, aku jadi ragu-ragu kalau ada yang mencuri mobilku, aku mau pakai BPKB non-elektronik saja... Biar aku bisa nyaman banget dan tidak perlu khawatir siapa nih yang punya mobilku. Saya pikir biaya Rp375.000 itu terlalu mahal, aku bayar sekali aja, kalau mau e-BPKB itu aku tolong cari tahu cara mudah memalsukannya aja...
 
🤔 E-BPKB ini kayaknya bukan hanya tentang kemudahan aja, tapi juga tentang keamanan, ya? Mereka bilang bisa dipalsukan, tapi aku rasa itu masih salah. Kamu bisa mencetak apa saja dengan printer, tapi tidak berarti kamu bisa membuat kertas palsu yang sama seperti aslinya.

Dan Rp375.000 itu biaya yang cukup mahal untuk orang-orang yang sibuk ya? Bagaimana kalau ada cara lain untuk mendapatkan e-BPKB tanpa harus membayar banyak biaya?

Tapi, aku setuju dengan keamanan yang lebih, dan teknologi NFC ini kayaknya bagus banget. Aku harap bisa menggunakan teknologi seperti itu nanti, tapi juga ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana cara menggunakannya. 🤗
 
Gue pikir ini kayaknya gampang banget aja, kita harus terus mengupdate teknologinya 📱. BPKB elektronik jadi lebih aman dan efisien, kan? Kalau sebelumnya kamu harus lama-lazim mencari dokumen yang hilang atau rusak, sekarang kamu bisa langsung akses data di smartphonemu 🎯. Dan, kalau ada kesalahan, kamu bisa dengan mudah mengubah/verifikasi data tersebut. Semoga ini bisa membantu kita mengurangi kejadian keterbunuh-anja di jalan 🚨.
 
Wah omong gampang banget deh! e-BPKB itu kayak paspor digital ya, tapi untuk kendaraan 🚗👍. Saya pikir itu bakalan memudahkan proses verifikasi data dan lebih aman dari BPKB non-elektronik. Tapi, Rp375.000 itu mahal banget deh! Saya rasa biaya itu seharusnya diurangi atau ada promosi spesial untuk pembeli mobil baru 😂. Saya juga penasaran dengan teknologi NFC di smartphone, bagaimana caranya cara aja keamanan data yang dilindungi itu? 🤔
 
😔 Saya rasa ini bisa bikin banyak orang kesusahan, nih... Bayangkan gitu aja punya kendaraan dan harus siap-siap buat dokumen-dokumen lagi, kayaknya juga bikin biayanya lebih mahal. Tapi aku paham, ini semua untuk keamanan dan efisiensi ya... 🤔 Yang penting adalah kita harus siap-siap dan tidak keberatan jika kita dipaksa untuk bayar biaya yang cukup mahal. Saya harap bisa menghemat uang dengan cara-cara lain, nih... 😊
 
Kasih lah pemerintah udh meluncurkan e-BPKB ini, tapi kenapa harus biaya 375 ribu untuk roda empat? Kalau saya punya mobil sederhana aja, toh aku bakal lewat biaya itu. Dan kayaknya aku gak bisa dipalsukan karena ada chip RFID di dalamnya, tapi kayaknya lebih sulit dicuri juga ya 😅. Mungkin nanti pemerintah udh rileksin biayanya, jadi kalau saya punya mobil lagi, aku bakal terlihat senang banget 🤞.
 
kembali
Top