Christiano Penabrak Mahasiswa UGM Divonis 1 Tahun 2 Bulan Bui

Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta akhirnya menjatuhkan vonis bagi terdakwa Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan dalam kasus kecelakaan mobil BMW menabrak mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam putusan majelis hakim, terdakwa Christiano dikenakan hukuman penjara selama satu tahun dan dua bulan. Selain itu, Christiano juga dikenakan denda sebesar Rp12 juta dengan ketentuan jika tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan.

Pengadilan Negeri Sleman juga menjatuhkan putusan ini setelah sidang dimulai pada pukul 12.53 WIB, terlambat dari jadwal yang seharusnya pukul 09.00 WIB. Christiano masuk ke persidangan dengan menggunakan pakaian putih bercelana hitam.

Sebelum proses sidang dimulai, Christiano menghampiri kedua orang tuanya untuk melakukan doa bersama. Isak tangis pecah dari orang tua maupun kerabatnya yang memenuhi ruang sidang.

Majelis hakim juga memberikan penilaian terhadap perbuatan Christiano. Mereka menyatakan bahwa Christiano memiliki kemampuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan dan masih ingin melanjutkan kuliah. Selain itu, majelis hakim juga menilai bahwa kedua belah pihak dalam kecelakaan tersebut tidak mau berbicara sehingga menghasilkan hukuman yang lebih ringan.

Penasihat hukum terdakwa, Achiel Suyanto, menyatakan bahwa timnya akan berkonsultasi dengan keluarga untuk mempertimbangkan langkah ke depan. Penilainya cukup bagus terhadap putusan vonis ini dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi terdakwa agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan perannya.
 
Ughhh πŸ€•, aku rasa hukuman ini agak ringan banget πŸ™„. Aku pikir kalau orang yang menabrak kereta api itu harus mendapatkan hukuman yang lebih keras πŸ’ͺ. Tapi aku juga paham bahwa kedua belah pihak dalam kecelakaan tersebut tidak mau berbicara 😐, jadi majoritas hakim memutuskan untuk memberikan hukuman yang lebih ringan. Aku harap keluarga Christiano bisa melanjutkan hidupnya dengan baik 🀞 dan tidak terjadi hal yang sama lagi πŸ™. Dan aku paham bahwa Christiano memiliki kemampuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan 🌱, jadi aku doa dia bisa melakukannya πŸ’«.
 
[Image of a person doing time-out with a thought bubble saying "Sekarang aku tidak bisa ngeremboh lagi"]

[ GIF: Mobil BMW menabrak mahasiswa UGM, lalu kembali ke jalan dengan lambat ]

[Emoji: πŸ˜…]

[Celana hitam yang terlihat dari Christiano]
 
Gue paham sama halnya kecelakaan itu πŸ€•, tapi kenapa pengadilan jadi begitu lembut dengan penilaian terhadap Christiano? Gue rasa hukuman 1 tahun penjara dan denda Rp12 juta terlalu ringan banget πŸ€‘. Kaya gue salah cari atau apa? Pihak mahasiswa juga banyak yang tangis, tapi kenapa tidak ada yang tangis tentang konsekuensi dari perbuatan Christiano? Gue rasa pengadilan harus lebih teliti lagi dalam menjatuhkan vonis ini πŸ€”.
 
Gue pikir kalau putusannya tidak sempurna, kayaknya harus lebih serius. Hukuman yang ditetapkan sebesar 1 tahun penjara sambil denda Rp12 juta itu sedikit ringan banget. Apalagi gue lihat foto Christiano saat masuk ke persidangan, dia tampak tenang aja, kayaknya bukannya bingung dan menyesali hal yang terjadi? Tapi sebenarnya, putusan vonis ini harus dihargai karena ada asumsi bahwa kedua belah pihak tidak mau berbicara sehingga majelis hakim harus menilai dengan lebih lembut. Gue rasa kita harus belajar dari kesalahan yang dilakukan Christiano, dan itu adalah pentingnya bertanggung jawab dan bersikap bijak di depan situasi yang sulit.
 
gampang aja gan, vonis ni udah jelas kan? salahnya udah jatuhin dari mobil itu, wajar kan kalau harus bayar denda dan penjara? tapi apa yang membuat aku penasaran adalah kenapa hukuman tidak sembarangan sih, masih ada penilaian bahwa Christiano bisa menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. eh, mungkin karena masih kecil sih, atau mungkin keluarga ni memiliki pengaruh besar pada diri Christiano... aku nggak tahu sih, tapi ini udah jelas kan? harusnya tidak ada penjara dan denda yang ringan banget! πŸ€”
 
Gue penasaran sih mengapa pengadilan jadi begitu ringan banget denda Christiano. Kalau kayaknya korban UGM itu juga memiliki keluarga & orang tua yang membutuhkan, gue bayak rasa tidak adil banget putusan vonis ini. Mungkin karena majelis hakim mau memberi kesempatan lagi kepada terdakwa agar belajar dari kesalahan? Tapi apa sih yang salah dengannya? Gue hanya berpikir bahwa hukuman penjara saja tidak cukup untuk mengimbangi kesalahan itu.
 
Gue rasa putusnya hukuman itu kurang pantas, gue pikir minimal 3 tahun penjara sudah cukup untuk membuat orang itu belajar kesalahan-nya. Dan denda 12 juta juga terlalu ringan, gue bayangkan kalau gak ada denda, orang itu punya uang banyak dan bisa melanjutkan kehidupanya dengan bebas... tapi gue senang sekali kalau orang tuanya tidak marah, karena gue tahu bahwa Christiano masih bisa berubah dan menjadi pribadi yang baik di masa depan 🀞.
 
Gue pikir hukuman yang diberikan sebenarnya masih kurang, kayaknya harus ada hukuman yang lebih berat buat orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu. Tapi, gue juga paham kalau majelis hakim mau memberikan kesempatan bagi Christiano untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tapi, masih harus ada contoh bagi orang lain agar jangan bersemangat dan melanggar peraturan. Mungkin nanti gue lihat apakah putusan ini benar-benar menjadi contoh yang baik atau tidak 😐
 
Wah, bikin penasaran sih, kalo pengadilan bilang dia bisa jadi pribadi yang baik di masa depan πŸ€”. Tapi, apa dia udah lulus kuliah kece? Karena kalau belum, maka hukuman 1 tahun dan 2 bulan pun masih terlalu ringan banget πŸ€‘. Dan, siapa tahu nanti dia jadi orang yang lebih baik, tapi sekarang aku ingin tahu siapa dia akan jadi kaya gini? πŸ˜‚. Selain itu, bikin penasaran sih kalau kedua belah pihak dalam kecelakaan tidak mau berbicara πŸ€·β€β™‚οΈ. Mungkin karena mereka semua udah capek banget dengan kasus kecelakaan ini 😴.
 
Gue pikir vonis yang diberikan oleh Pengadilan Negeri Sleman untuk Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan itu cukup adil. Ya, Christiano memang melakukan kesalahan besar ketika menabrak mahasiswa UGM di Sleman, tapi gue rasa hukuman penjara satu tahun dan dua bulan sudah tidak terlalu berat. Gue pikir bisa jadi jika kedua belah pihak dalam kecelakaan itu mau berbicara dan memberikan alasan yang jelas tentang apa yang terjadi, maka vonis itu bisa lebih ringan. Tapi gue masih rasa Christiano harus bertanggung jawab atas kesalahannya dan tidak boleh melakukan hal seperti ini lagi di masa depan.

Gue juga lihat doa yang dibacakan oleh orang tua Christiano saat sidang itu, tapi gue pikir lebih baik jika Christiano langsung berbicara tentang apa yang terjadi dan bagaimana dia akan memperbaiki dirinya. Dengan begitu, Christiano bisa menunjukkan bahwa dia benar-benar ingin menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Semoga Christiano bisa belajar dari kesalahannya ini dan tidak melakukan hal yang sama lagi di masa depan πŸ™
 
aku sibuk dengar kabar tentang kasus Christiano, tapi aku pikir apa yang lebih penting adalah kualitas buah segara di Jogja, aku suka makan apel segar dan manis, tapi kalau mau bikin apel segar sendiri aku punya resep dari nenekku di daerah Sragen, aku cobalah membuat apel goreng dengan bawang putih dan gula merah, rasanya jadi pedas dan manis, aku rasa hukuman Christiano kurang keras karena tidak ada yang terluka parah, tapi kalau mau makan apel segar sambil berjalan di Jogja aku suka banget.
 
Gue pikir pengadilan punya kesempatan untuk memberikan hukuman yang pas, 1 tahun penjara tapi Rp12 juta denda cuma tidak cukup untuk mengganti kesehatan mahasiswanya yang dihancurkan itu ya! Selain itu, gue rasa ada masalah dengan adanya perusahaan mobil BMW yang tidak memastikan keamanatn dari kendaraannya. Gue harap pengadilan ini dapat menjadi contoh bagi mereka untuk berubah dan lebih berhati-hati dalam bisnisnya. πŸ€”
 
maaf nih, kalau nggak salah kasus Christiano ini jadi bawa pikiran aku, siapa yang bilang 1 tahun dan 2 bulan tahan bisa aku lakukan? aku punya temen yang kecewa karena takut tidak bisa kuliah lagi setelah terkena hukuman 2 bulan. tapi nggak percaya kalau dia malah lulus kuliahnya aja, kayaknya lebih baik dihukum 1 tahun dan 2 bulan aja. tapi aku penasaran, kenapa istilah "tidak mau berbicara" bisa dijadikan alasan hukuman ringan? sih, aku pikir itu cara yang nggak adil.
 
wahh, akhirnya punya kasih atur untuk christiano... kalau gini dia bisa buat denda 12 juta dan hukuman penjara cuma setahun aja... kan caranya gak sengaja, kan ada pelanggaran... tapi kayaknya tidak terlalu berat.. mungkin dia yang tidak mau berbicara sebab takut akan akibatnya atau apa? sih bisa jadi dia harus belajar dari kesalahan ini dan jangan lupa nanti kembali ke mobilnya ya 😊
 
"Kau tidak bisa mengubah kepastian, tapi kamu bisa mengubah persepsi tentang kepastian itu πŸ˜πŸš—"

Makasih pengadilan yang jujur dan adil, terdakwa Christiano punya kesempatan kedua untuk belajar dari kesalahan dan menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga dia bisa melanjutkan kuliahnya dan hidup dengan lebih berhati-hati di masa depan πŸ€žπŸš—
 
aku pikir penasaran sih apa yang bikin christiano tidak mau bicara soal kecelakaan itu... mungkin dia benar-benar takut konsekuensi? tapi aku rasa putusan vonis ini nggak terlalu keras, 1 tahun penjara dan Rp12 juta denda gampang banget... kayaknya hukuman harus lebih berat soalnya korban adalah mahasiswa UGM
 
Maksudnya, hukuman 1 tahun penjara itu agak terlambat, kan? Jika mau buang denda, maka bisa dipilih untuk pidana kurungan yang lebih singkat. Saya rasa hukuman itu sedikit ringan, tapi juga tidak terlalu keras. Bayangkan kalau tidak ada hukuman sama sekali, apa artinya? Tapi, kalau harus dipilih antara penjara atau denda, saya pikir penjara lebih berat. Saya bingung, saya sendiri juga tidak tahu apa yang benar atau salah. Mungkin jadi contoh bagi terdakwa agar lebih berhati-hati di masa depan. Tapi, saya masih rasa hukuman itu agak terlambat, kan?
 
kembali
Top