Tepatnya di sejumlah wilayah Sumatera Utara, terdapat gelondongan kayu besar yang terbawa banjir bandang. Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu mengatakan pihaknya telah menemukan bahwa pernyataan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tentang kayu busuk atau tumbang akibat cuaca ekstrem memerlukan pengecekan ulang di lapangan.
Bupati Tapanuli Selatan mengungkapkan, ia tidak melihat adanya daun, ranting, atau dahan pada gelondongan yang menghantam desa-desa di wilayahnya. Menurutnya, pernyataan Kemenhut tentang kayu-kayu itu bukan berasal dari aktivitas pembalakan liar, melainkan dari izin legal melalui skema Pemegang Hak Atas Tanah (PHAT).
Namun, Bupati Tapanuli Selatan menilai bahwa pernyataan tersebut justru menimbulkan dugaan kuat bahwa izin PHAT telah diselewengkan oleh pihak-pihak tertentu. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak pernah dilibatkan dalam penerbitan izin PHAT tersebut.
Bupati Tapanuli Selatan mendesak Gakkum Kemenhut terjun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi sebenarnya dan menunjukkan temuan-temuan lapangan yang memperkuat dugaan penyalahgunaan izin tersebut.
Bupati Tapanuli Selatan mengungkapkan, ia tidak melihat adanya daun, ranting, atau dahan pada gelondongan yang menghantam desa-desa di wilayahnya. Menurutnya, pernyataan Kemenhut tentang kayu-kayu itu bukan berasal dari aktivitas pembalakan liar, melainkan dari izin legal melalui skema Pemegang Hak Atas Tanah (PHAT).
Namun, Bupati Tapanuli Selatan menilai bahwa pernyataan tersebut justru menimbulkan dugaan kuat bahwa izin PHAT telah diselewengkan oleh pihak-pihak tertentu. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak pernah dilibatkan dalam penerbitan izin PHAT tersebut.
Bupati Tapanuli Selatan mendesak Gakkum Kemenhut terjun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi sebenarnya dan menunjukkan temuan-temuan lapangan yang memperkuat dugaan penyalahgunaan izin tersebut.