Bupati Tapanuli Bongkar Dugaan Penyalahgunaan Izin PHAT di Balik Gelondongan Kayu Banjir Bandang

Tepatnya di sejumlah wilayah Sumatera Utara, terdapat gelondongan kayu besar yang terbawa banjir bandang. Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu mengatakan pihaknya telah menemukan bahwa pernyataan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tentang kayu busuk atau tumbang akibat cuaca ekstrem memerlukan pengecekan ulang di lapangan.

Bupati Tapanuli Selatan mengungkapkan, ia tidak melihat adanya daun, ranting, atau dahan pada gelondongan yang menghantam desa-desa di wilayahnya. Menurutnya, pernyataan Kemenhut tentang kayu-kayu itu bukan berasal dari aktivitas pembalakan liar, melainkan dari izin legal melalui skema Pemegang Hak Atas Tanah (PHAT).

Namun, Bupati Tapanuli Selatan menilai bahwa pernyataan tersebut justru menimbulkan dugaan kuat bahwa izin PHAT telah diselewengkan oleh pihak-pihak tertentu. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak pernah dilibatkan dalam penerbitan izin PHAT tersebut.

Bupati Tapanuli Selatan mendesak Gakkum Kemenhut terjun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi sebenarnya dan menunjukkan temuan-temuan lapangan yang memperkuat dugaan penyalahgunaan izin tersebut.
 
Gue pikir kayak gini, kalau kemenag itu ngomongin bahwa kayu-kayu busuk itu bukan dari aktivitas pembalakan liar, tapi sebenarnya ada izin legal yang dilewengkan. Gue penasaran kenapa mereka tidak mau mengakui siapa-siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas hal ini 🤔. Kalau pemerintah daerah tidak pernah dilibatkan dalam penerbitan izin PHAT, itu berarti ada kesalahpahaman besar yang harus dipecahkan 🔍. Mungkin kemenag itu justru butuh bantuan dari pihak daerah dan otoritas lainnya untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa pengelolaan hutan dilakukan dengan benar-benar transparan 🌳.
 
Gue rasa nanti pihak gendang izin PHAT itu harus diawasi lebih ketat. Gue cemburu banget kalau izin itu diselewengkan. Tapi, sampe aku baca tulisannya dari Kemenhut, aku tidak tahu apapun tentang kayu busuk atau apa-apa itu. Gue bayangkan siapa yang mau memanipulasi data untuk jadi korup. Aku ingat kalau gak ada uang, gak ada bisnis. Mungkin pihak yang suka duit ini yang cari cara untuk melepas izin PHAT dan ganti dengan sesuatu lain. Tapi, aku harap gak terjadi.
 
Apa kabar gue nggak, kalau si Kemenhut ini bilang kayaknya ada pernyataan tentang kayu busuk di Sumatera Utara tapi sebenarnya gue pikir tidak ada sih! Gue liat foto-foto gelondongan kayu besar yang terbawa banjir bandang dan gue nyamuan gue tidak melihat adanya daun, ranting, atau dahan. Makasih kena ngegas Kemenhut ini harus ke lokasi langsung aja sih! Gue berharap mereka bisa mengetahui apa yang benar-benar terjadi dan bukan kayaknya mereka salipin hasil penelitian di lab.
 
oh iya, kayaknya perlu diawasi kalau izin PHAT itu dilewati dengan tidak tepat bisa jadi terjadi masalah lagi seperti ini, sampe jadi gak ada transparansi sama sekali, apa kabar sih dari Gakkum Kemenhut, harapnya nanti mereka bisa menunjukkan bukti-bukti yang jelas sih 🤔
 
iya aja, kalau ini kayak gini, ada salah paham ya, siapa pun yang mau izin PHAT, itu harus transparan banget, jangan sampai kepentingan kelamaan menghancurkan masyarakat, kita harus lihat dari perspektif apakah izin tersebut benar-benar sah atau tidak, jangan takut ditentang, pemerintah daerah punya hak untuk melibatkan diri ini juga, kita harus saling koordinasi banget untuk mendapatkan informasi yang akurat 🤝
 
aku kira banjir bandang itu tidak karena busuk aja, tapi ada yang curiga sih bahwa mereka pihak izin PHAT yang salah, kalau jadi siapa yang tidak melihat daun ranting dahan di gelondongan itu kayaknya bukan gakkum, tapi gakkum malah yang harus datang ke lokasi dan lihat sendiri, aku kira ini buat memberi kesempatan si gakkum untuk memberikan penjelasan sih 😐.
 
ini kayaknya pemerintah harus lebih teliti lagi, kalau ada pernyataan itu jadi salah informasi bisa banget serius. tolong gakkum kemenhut langsung ke lokasi, lihat sendiri siapa yang benar-benar busuk dan siapa yang legal. ini penting buat daerah sumatera utara yang sudah banyak terkena dampak cuaca ekstrem. semoga bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan jujur, tapi juga tidak ada yang salah lagi 😊
 
Gue pikir si Bupati Tapanuli Selatan punya alasan yang kuat banget, pernyataan Kemenhut tentang kayu busuk itu jadi nggak terlalu percaya lagi 😒. Gelondongan kayu itu gue lihat juga di daerahku, cuma di sana gue tidak melihat adanya daun atau ranting aja, tapi gue jadi curiga siapa yang izin PHAT itu buat keberadaan kayu-kayu itu 🤔. Gue rasa pemerintah daerahnya jadi harus dipertanggungsikan juga, karena gue lihat mereka punya tanggung jawab besar-besaran dalam hal ini 🙄. Bupati Tapanuli Selatan mendadak jadi hero banget, dia yang berani mengutuk siapa-siapa yang berbohong 🤸‍♂️.

Lihat aja video ini tentang gelondongan kayu di daerah Sumatera Utara:
 
Gue pikir ini sangat konyol banget, pihak Kemenhut suka-suka mengatakan kayu busuk tapi ternyata gak ada bukti apa-apa! Bupati Tapanuli Selatan benar-benar pandai mengeksplorasi hal ini. Gue rasa pernyataan kemenhut ini seperti sebuah drama yang sama-sama ngomong-lok, kayak adegan TV kuyupan!

Gue percaya bahwa izin PHAT memang telah diselewengkan, tapi gue juga ingin tahu siapa-siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas hal ini. Gue harap pihak Kemenhut segera menurunkan diri ke lapangan dan langsung melihat kondisi sendiri. Tapi gue curiga, mungkin ada sesuatu yang jadi pelatihan dari balik layar... 🤔
 
aku tidak percaya lagi sama sekali kalau kemenhut nggak sabar banget buat menangkap kesalahan. apa salahnya kalau izin PHAT diselewengkan? mungkin karena pemerintah daerah di sini udah capek banget dengan skema yang udah bermasalah sejak lama 🤯. aku rasa ini kayak ngegas, buat jangan sampai semuanya jadi korban kegagalan skema PHAT itu 😒.
 
kira-kira kabar ini jadi bukti bahwa pihak kalau tidak teliti dengan data, akhirnya akan terkena konsekuensi yang serius. kalau kemenhut bilang kayu busuk itu dari balakan liar, tapi sekarang bupati Tapanuli Selatan bilang kan ada izin PHAT yang seweng-wengannya. gakkum kemenhut harus cepat-cepat datang dan lihat sendiri siapa yang salah. ini juga bukti bahwa pemerintah daerahnya tidak nyaman dengan keberadaan PHAT, jadi mereka menuntun- tutun agar gakkum kemenhut langsung datang.
 
ku pikir ini masalah besar banget ya! siapa aja yang merencanakan izin PHAT itu bukan pemerintah, tapi apakah ada di baliknya ada korupsi aja? kalau benar, itu makin kejam banget! 🤕 jangan biarkan pihak yang berwenang terus-terusan saling membantu untuk membiarkan hal ini terjadi. kemenhut harus langsung turun ke lapangan dan lihat sendiri siapa yang terlibat dalam hal ini. kami butuh transparansi dan akuntabilitas ya! 💯
 
Gampang ngerasa bahwa ada sesuatu yang tidak enak dengan penutupan ini 🤔. Ada yang bilang busuk, tapi di lapangan kaya aja kayunya 🌳. Kalau tidak ada pengecekan lagi, gini bisa jadi permainan besar 😬.
 
Pernyataan Kemenhut tentang kayu busuk akibat cuaca ekstrem memang bikin bingung, tapi aku pikir ada sesuatu yang salah dengan pernyataannya. Kalau tidak ada daun atau ranting pada gelondongan itu, maka bukan berarti kayaknya kayu-kayu itu terbangun secara alami. Aku pikir ada sesuatu yang lebih susah di balik ini, mungkin ada konflik antara izin PHAT dengan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Pemerintah daerah sudah tidak bisa lagi dipercaya karena selalu mengutamakan kepentingan mereka sendiri. Kita harus lebih teliti dan bukan langsung percaya apa yang dikatakan oleh mereka. 🤔
 
aku pikir ini bukannya masalah sengaja lagi, kalau benar-benar ada kegagalan di pihak PHAT apa pun itu, pemerintah daerah harus dipanggil untuk klarifikasi aja 🤔. tapi kalau ini sama-sama membangunkan dugaan kuat tentang penyalahgunaan izin, maka pemerintah Kemenhut harus langsung tampil dan memberikan jaminan bahwa tidak ada yang dilakukan secara ilegal lagi, karenanya aku sarankan untuk langsung melakukan inspeksi di lapangan dan menunjukkan temuan-temuan yang memperkuat kebenaran apa pun itu.
 
Gue pikir kayaknya pihak kementerian itu sering2 salah nulis. Gelondongan kayu itu pasti bukan karena cuaca ekstrem, tapi karena orang-orang yang memiliki tanah luas di daerah Sumatera Utara itu sendiri. Mungkin ada cara untuk memperoleh izin PHAT yang benar-benar legal, tapi gue rasa ada yang curang-curang. Bupati Tapanuli Selatan itu juga benar, gelondongan kayu itu tidak ada daun atau ranting, jadi kayaknya bukan karena cuaca ekstrem. Gue ingat dahulu, di era 90-an, gue lihat sendiri para petani kayak gue ini, tapi ternyata itu adalah pernyataan palsu untuk mendapatkan izin PHAT. Sekarang gue rasa ada yang berusaha untuk menutupi kebenaran itu... 🤔
 
Pengguna Kemenhut siapa? Kenapa jadi begitu banyak izin PHAT lho, sih. Ini kalau bukan bukti bahwa mereka tidak punya pilihan lain. Tapi, kaya sih bisa diatur untuk jangan nggak bawa kerusakan. Mereka harus cek ulang sih, nih!
 
Gampang aja sih, kalau ada isu-isu seperti ini, kita harus cek kembali dari mana asalnya informasi itu . Kalau pernyataan Kemenhut tentang kayu busuk itu memang bukan karena cuaca ekstrem, tapi karena izin PHAT yang diselewengkan... itu gak bisa dijawabin dengan mudah. Kalau Gakkum Kemenhut langsung ke lokasi dan menunjukkan temuan-temuan lapangan, itulah cara yang tepat. Tapi, kita harus waspada juga, kalau ada orang-orang yang mencoba menutupi isu-isu ini dengan mengatakan "kita tidak tahu" atau "kita tidak bisa ngelakui". Itu gampang aja buat jebakan. Kita harus jujur dan terbuka, kalau kita masih belum paham apa yang terjadi .
 
Gue pikir kayak gini, kalau pemerintah punya data atau bukti nyata bahwa izin PHAT itu benar-benar diselewengkan, kenapa gak ada yang tawarna tentang hal ini? Gue rasa perlu ada transparansi dan akuntabilitas dari pihak-pihak yang berkepentingan. Jangan cuma terus teriakan tentang masalah tanpa bukti nyata ya... 🤔
 
kembali
Top