Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jelas kembali terkait dugaan penjarahan di Gudang Bulog, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga Sumatra Utara. Letjen Suharyanto, Kepala BNPB, mengakui warga Sibolga dan Tapteng mengambil gudang Bulog, beras, pada Sabtu lalu, tapi dilakukan dengan pengawasan Forkopimda.
Suharyanto menyatakan, masyarakat Sibolga dan Tapteng sempat mengambil stok pangan di Gudang Bulog karena situasi darurat akibat banjir di daerah tersebut. Namun, keadaan itu tidak berakhir dengan kekerasan atau paksaan, melainkan kondusif seperti ibu-ibu yang mendatangi gudang.
Ia juga menjelaskan bahwa beras di Gudang Bulog dibagikan secara luas tanpa adanya ketegangan atau perangkap. "Tidak ada unsur kekerasan, paksaan. Itu rata-rata ibu-ibu dan berakhir dengan kondusif," katanya.
Kejadian penjarahan tersebut juga dipicu oleh keterisolasian wilayah dan keterbatasan logistik sejak bencana hidrometeorologi melanda kawasan tersebut. Suharyanto memastikan bahwa bantuan berikutnya sudah dalam proses distribusi, dan telah melakukan koordinasi langsung dengan Kepala Bulog untuk memastikan pasokan baru tiba.
Dia juga berharap kedatangan logistik lewat jalur laut dapat meredakan kecemasan warga yang sempat terisolasi akibat akses darat yang terputus.
Suharyanto menyatakan, masyarakat Sibolga dan Tapteng sempat mengambil stok pangan di Gudang Bulog karena situasi darurat akibat banjir di daerah tersebut. Namun, keadaan itu tidak berakhir dengan kekerasan atau paksaan, melainkan kondusif seperti ibu-ibu yang mendatangi gudang.
Ia juga menjelaskan bahwa beras di Gudang Bulog dibagikan secara luas tanpa adanya ketegangan atau perangkap. "Tidak ada unsur kekerasan, paksaan. Itu rata-rata ibu-ibu dan berakhir dengan kondusif," katanya.
Kejadian penjarahan tersebut juga dipicu oleh keterisolasian wilayah dan keterbatasan logistik sejak bencana hidrometeorologi melanda kawasan tersebut. Suharyanto memastikan bahwa bantuan berikutnya sudah dalam proses distribusi, dan telah melakukan koordinasi langsung dengan Kepala Bulog untuk memastikan pasokan baru tiba.
Dia juga berharap kedatangan logistik lewat jalur laut dapat meredakan kecemasan warga yang sempat terisolasi akibat akses darat yang terputus.