BNPB Jelaskan Dugaan Penjarahan Gudang Bulog di Sumatra Utara

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jelas kembali terkait dugaan penjarahan di Gudang Bulog, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga Sumatra Utara. Letjen Suharyanto, Kepala BNPB, mengakui warga Sibolga dan Tapteng mengambil gudang Bulog, beras, pada Sabtu lalu, tapi dilakukan dengan pengawasan Forkopimda.

Suharyanto menyatakan, masyarakat Sibolga dan Tapteng sempat mengambil stok pangan di Gudang Bulog karena situasi darurat akibat banjir di daerah tersebut. Namun, keadaan itu tidak berakhir dengan kekerasan atau paksaan, melainkan kondusif seperti ibu-ibu yang mendatangi gudang.

Ia juga menjelaskan bahwa beras di Gudang Bulog dibagikan secara luas tanpa adanya ketegangan atau perangkap. "Tidak ada unsur kekerasan, paksaan. Itu rata-rata ibu-ibu dan berakhir dengan kondusif," katanya.

Kejadian penjarahan tersebut juga dipicu oleh keterisolasian wilayah dan keterbatasan logistik sejak bencana hidrometeorologi melanda kawasan tersebut. Suharyanto memastikan bahwa bantuan berikutnya sudah dalam proses distribusi, dan telah melakukan koordinasi langsung dengan Kepala Bulog untuk memastikan pasokan baru tiba.

Dia juga berharap kedatangan logistik lewat jalur laut dapat meredakan kecemasan warga yang sempat terisolasi akibat akses darat yang terputus.
 
Gue rasa sih penjarahan itu seperti cerita di masa lalu kapan gue masih cilik. Kenapa gwe rasanya ada kesan sama old school nggak? Gue ingat saat banjir di tahun 90-an, siapa tahu itu punya perbandingan sama keadaan sekarang. Warga Sibolga dan Tapteng memang butuh beras untuk mencari nafkah, tapi cara mereka ngambil itu sih agak berbeda. Sekarang gwe melihat ada pengetahuan yang lebih baik, teknologi juga sudah lebih canggih. Gue rasa kalau kita harus menghargai kebaikan warga yang mau membantu satu sama lain.
 
Makasih ya pemerintah Indonesia yang selalu siap membantu. Saya ingat kapan pun banjir di daerahku juga, gudang di sana habis kena airnya, kayaknya penting itu bukti kebaikan hati warga. Tapi apa kalau ada cara agar tidak harus datang gudang Bulog? Mungkin kan ada jalan lain sih biar orang-orang bisa mendapatkan beras dan stok pangan lainnya? Saya ingat saat ini gudang itu banyak banget, kayaknya bisa dibuat program penyimpanan gudang-gudang seperti itu di tempat-tempat lain yang lebih strategis.
 
Wah keren banget aksi warga Sibolga & Tapteng, mereka ambil gudang Bulog bukan dengan niat jahat, tapi karena benar-benar butuh! Banjir dan keterbatasan logistik memang membuat situasi sulit. Saya setuju dengan Letjen Suharyanto, aksi mereka tidak berakhir dengan kekerasan, tapi kondusif seperti ibu-ibu yang mandatangi gudang. Harapan saya juga masyarakat bisa mendapatkan bantuan yang cepat dan efisien. Logistik lewat jalur laut pasti membantu meredakan kecemasan warga yang terisolasi. Saya rasa inilah contoh baik dari masyarakat Indonesia yang peduli dan berwirausaha! 🙌💚
 
Gue rasa ini udah bukti kalau pemerintah bisa ngelola situasi darurat dengan baik 🙏. Warga Sibolga dan Tapteng kayaknya sudah cukup diawasi oleh Forkopimda, dan gudang Bulog pun udah dibuka untuk menerima stok pangan. Gue penasaran apa yang akan dilakukan bantuan berikutnya, apakah gak ada masalah logistik lagi 🤔?
 
Makasih ya gak ada masalah, kabar baiknya aksi warga Sibolga dan Tapteng tidak jadi berakhir dengan konflik 😊. Gudang Bulog di gantungkan oleh warga karena bencana banjir, tapi ternyata mereka bisa berbagi dengan hati-hati dan tanpa paksaan. Makasih juga gak ada kekerasan yang terjadi, itu sangat penting banget 🙏.

Aku pikir ini bukti bahwa masyarakat Sibolga dan Tapteng masih baik-baik saja, hanya saja mereka butuh bantuan karena situasi darurat. Kalau gudang bulog diisi dengan pasokan baru, aku yakin warga tidak akan lagi mengambil tanpa izin. Harapan itu tapi kalau logistik lewat laut datang, bisa menurunkan kecemasan warga yang isolasi 🚨.
 
Aku pikir gudang Bulog ini seperti rumah di wajah warga Tapteng dan Sibolga, kan? Mereka butuh stok pangan karena banjir, jadi mereka ambil bebas aja. Tapi yang penting adalah tidak ada konflik sama sekali, cuma ibu-ibu yang sapa-siapa mendatangi gudang aja 🙏

Aku senang banget kena tahu bahwa beras yang dibagikan itu luas, tanpa ada ketegangan. Seperti aku katakan sebelumnya, BNPB memang harus lebih cepat dalam merespons kekacauan ini, karena terus-menerus banjir dan logistik yang terputus 🔔

Tapi aku pikir ada ide yang bagus banget, yaitu menggunakan jalur laut untuk logistik. Maka dari itu, aku harap keberangkatan kapal logistik bisa segera diwujudkan, agar warga Tapteng dan Sibolga tidak terlalu khawatir lagi 😌
 
kembali
Top