BI sebut dana pemerintah Rp200 T dorong peredaran uang di masyarakat

Menurut informasi yang diperoleh dari sumber keuangan Nasional, dana pemerintah yang berasal dari anggaran yang lebih besar (SAL) sebesar Rp200 triliun baru-baru ini diinvestasikan dalam perbankan dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah uang beredar di masyarakat. Hal ini diperkirakan akan mencairkan uang kembali ke lingkungan ekonomi, mengingat kebijasan moneter longgar yang telah ditetapkan Bank Indonesia.

Menurut gubernur bank tersebut, pembukaan tersebut memicu peningkatan jumlah uang beredar di masyarakat. Hal ini terlihat dari pertumbuhan uang primer (M0) yang naik 18,58 persen tahun ke tahun pada bulan September 2025. Selain itu, peningkatan jumlah uang beredar juga didorong oleh ekspansi keuangan pemerintah dan peningkatan Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat.

Hal ini kemudian memicu pertumbuhan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) yang meningkat dari 5,46 persen tahun ke tahun pada bulan Januari menjadi 7,59 persen pada Agustus 2025.
 
Saya pikir itu bagus banget, tapi juga perlu kita pikir lebih cermat. Meningkatnya uang beredar sebenarnya bisa membuat inflasi naik ya... πŸ€‘ Seperti apa kalau semua orang mau membeli sesuatu dengan uang yang lebih banyak? Kalau gini, pasti harga barang-barang itu juga akan naik, yah?

Tapi, saya paham bahwa Bank Indonesia ingin meningkatkan ekonomi dan membuat kehidupan masyarakat lebih baik. Jadi, apa solusinya? Mungkin kita perlu membuat strategi yang lebih matang untuk mengelola uang beredar, seperti membuat keseimbangan dalam kebijasan moneter. Dan tentu saja, juga penting untuk memastikan bahwa ekonomi ini tidak hanya diuntungkan oleh sedikit orang, tapi semua masyarakat bisa merasakan manfaatnya 😊.
 
Kira-kira gampangnya kena buat kita nanti kalau uang beredar di masyarakat terlalu banyak kan? Pertumbuhan M0 dan M2 yang naik itu memang bikin kita merasa lebih santai ya, tapi apakah itu benar-benar baik untuk ekonomi kita? Mungkin kita harus lebih teliti tentang hal ini... πŸ’ΈπŸ€”
 
apa maksudnya kalau pemerintah bikin lebih banyak uang dan lalu menabaknya di bank? sih aku sedikit curiga bagaimana caranya itu tidak berakibat banget pada inflasi? kayaknya uang yang diterbitkan harus lebih banyak lagi untuk memantapkan inflasi. tapi gini juga, jika mau meningkatkan uang beredar itu pasti akan terjadi peningkatan harga-harga di pasar, kan?
 
Sudah nggak sabar deh, dana pemerintah itu keluar buat meningkatkan uang beredar ya? Aku pikir ini bagus, karena nantinya uang kembali masuk ke lingkungan ekonomi dan semua seseorang bisa merasa nyaman aja menggunakan uangnya. Tapi aku juga khawatir, kalau uang terlalu banyak itu bisa jadi korupsi ya? Atu bahkan bisa bikin inflasi naik banget? Aku rasa penting kita harus jaga agar dana itu digunakan dengan bijak aja, supaya semua orang bisa merasakan manfaatnya.
 
Pokoknya ini apa sih? Mereka mau membiarkan uang beredar di masyarakat lebih banyak lagi. Nah, itu bagus atau tidak? Kita lihat uang beredar naik 18,58 persen dan itu bisa membuat harga-harga naik juga, kayaknya itu bukan hal baik.

Dan apa yang dibicarakan tentang peningkatan Tagihan Bersih ke pemerintah? Apakah itu bukan cara untuk menutupi masalah di masa depan dengan cara membiarkan uang beredar lebih banyak lagi? Maukah kita hanya mengabaikan masalah ini dengan cara itu saja?

Saya pikir ada yang salah di sini. Uang beredar di masyarakat harus memiliki batas yang jelas, bukan hanya sembarangan. Kita tidak ingin menutupi masalah dengan cara ini, tapi lebih baik lagi, kita harus mencari solusi yang lebih baik, yaitu mengatasi masalah keuangan sumber utama yang membuat uang beredar banyak. πŸ€”πŸ’Έ
 
Wahhh, nggak ada salahnya kalau golek dana lebih banyak kala ini πŸ€‘. Aku rasa peningkatan jumlah uang beredar memang bisa mencairkan uang kembali ke lingkungan ekonomi. Tapi aku kurang yakin apakah itu benar-benar bisa dilakukan oleh bank Indonesia dengan cara ini... Aku rasa ada yang kurang jelas, misalnya bagaimana nanti uang tersebut diatur dan tidak ada yang terluka. Aku harap bank indonesia bisa memberikan penjelasan yang lebih baik tentang rencana ini πŸ€”
 
Kalau dilihat sebelah lain, aja sapa-siapa yang penasaran dengan masalah uang kering itu kan sudah lama deh. Kalau tahun 90-an, punya Rp50 triliun aja bisa bikin uang beredar di masyarakat, gini kan? Sekarang Rp200 triliun, tambah aja apa lagi? Tapi memang kalau dilihat dari perspektif ekonomi, sebaiknya gak ada masalah. Tapi aku hanya pernah liat ibu saya yang harus mengeluh karena uang kering itu, kayaknya aku justru senang-nyaman aja deh.
 
Gue pikir ini bikin masalah bih, kalau uang beredar banyak tapi tidak ada pekerjaan yang cukup ya? Jadi kayaknya orang-orang akan punya uang lebih banyak tapi gak ada tempat untuk menabung atau investasi. Gue khawatir ini bikin ekonomi tidak stabil dan masyarakat akan sulit hidup πŸ€”
 
Udah, kini Rp200 triliun itu diinvestasikan di perbankan ya... tapi apa bedanya dengan sebelumnya? Asalnya uang itu dari mana aja? Dan bagaimana nanti hasilnya sih? Nggak jelas banget. Pertumbuhan M0 yang naik 18,58 persen tahun ke tahun itu bagus juga, tapi itu apa saja? Hanya peningkatan jumlah uang beredar di masyarakat, tapi nanti bagaimana jika tidak ada kegiatan ekonomi yang produktif? Uang itu nggak akan bawa kaya apa-apa ke masyarakat. Tapi, aku rasa ini semua tergantung pada bagaimana Bank Indonesia mengatur moneter, kan?
 
Saya pikir gampang banget untuk orang Kepulauan ini kena uang semakin banyak. Kalau uang naik, siapa yang tidak senang? 😊 Tapi, sebenarnya ada isu keuangan lama yang perlu diatasi, seperti utang nasional yang masih cukup besar dan masih perlu ditatahkan. Jadi, gampang ngerasa uang semakin banyak kalau tidak ada penyesuaian yang tepat.
 
Haha, aku pikir gampang aja ya, mau tambah uang di masyarakat, aja orang punya uang lebih banyak untuk membeli nasi goreng 🍴, tapi ternyata Bank Indonesia malah ingat bahwa uang itu ada tujuan, kayak kalian yang harus bayar tagihan listrik πŸ˜…. Aku rasa itu seperti cerita suami istri, uang itu tidak ada lagi, hanya berbagi nasi goreng 🀣.
 
Gini gitu nih, tambah banyak uang di luar ada apa lagi? Semua orang mau uang tapi gak pikir tentang efeknya di masyarakat. Jadi pemerintah mau meluncurkan dana Rp200 triliun ke perbankan biar uang beredar lebih banyak lagi. Nah, hasilnya siapa tau kaya yang diharapkan? Tapi apa yang dibawa pulang itu? Harga barang naik? Inflasi naik? Gak ada jaminan, cuma ganti-ganti saja. Dan apa dengan kebijasan moneter longgar? Jadi apa yang berubah sih? Semuanya hanya pindah tempat, nih! πŸ™„πŸ’Έ
 
Gue pikir ini gak seimbang lah, tapi kalau kita lihat dari sudut pandang yang satu, jelas dana tersebut memang bantu meningkatkan jumlah uang beredar di masyarakat 🀝🌿. Tapi, kalau kita lihat dari sudut pandang yang dua, ini gak bisa jadi kebenaran, karena dana tersebut juga bisa bikin inflasi naik ya? πŸ˜πŸ’Έ
 
Pernah sih aja kapan bank punya uang banyak aja? Sekarang ini punya uang yang banyak banget, tapi apa bedanya sama sebelumnya? Kaya aja semuanya jadi mainan. Dan kamu tahu sih bagaimana caranya mereka bisa mengontrol hal ini? Tidak ada. Mereka cuma ngeliputkan data yang ingin di lihat oleh publik dan membantu-bantunya dengan manipulasi angka-angka saja.
 
Gue pikir nih, apalagi sih bank sentuh banyak uang itu? Semua uang itu gak ada arti apa-siap dihimbau di lingkungan ekonomi. Sore-nye peningkatan M0 seperti ini, kalau tidak ada pengecetan uang itu beredar. Saya pikir lebih baik banget jika pemerintah fokus utama pada pengembangan infrastruktur dan pendidikan, bukan sendang ngeinvestasikan uang di bank. Gue rasa ini sama seperti 2019-2020, kalau tidak ada pengeceitan itu maka uang beredar banget, dan gak ada yang gini.
 
Wah, gini ceritanya, nih! Uang kembali keluar ke masyarakat, itu bule-bule baik banget! πŸ€‘πŸ‘ Meningkatnya uang beredar, tentu aksi ini tidak bisa salah πŸ™. Tapi, apa kabar dengan kebijasan moneter longgar yang sudah ditetapkan BI? πŸ€” Udah banyak bicara, tapi masih banyak yang harus dilakukan 😊. Aku harap ini bukan hanya aja hanyut pada inflasi πŸ”₯, tapi juga bisa meningkatkan ketabolan masyarakat πŸ‘Œ.
 
Kalau mau nggabung dana lebih besar itu dengan uang beredar di masyarakat pasti makin banyak uang yang beredar, tapi kayaknya jadi masalah juga ya. Maka apa nanti kalau ada penipuan? Kita harus waspada banget πŸ€‘.

Dan yang lebih parah lagi, biaya inflasi pasti naik juga sih. Nanti kaya orang kaya itu punya uang yang berharga makin rendah, sedangkan rakyat biasa jadi kalah ya 😬.
 
Kalau gini nih, kalau dana pemerintah itu diinvestasikan kembali ke lingkungan ekonomi, biar uang tidak terlalu banyak beredar di luar sana, aja bisa mengurangi korupsi dan pemborosan. Dan siapa tahu, mungkin bisa meningkatkan akses ke uang untuk masyarakat biasa, bukan hanya kaya-kaya yang punya kemampuan untuk menginvestasikan uang. Aku rasa ini seharusnya diwujudkan dalam skala besar, jadi bukan hanya perbankan aja yang mendapatkan manfaatnya, tapi semua orang bisa menikmati keuntungan dari investasi itu 😊
 
Saya pikir biaya ini sebenarnya agak nggak tepat, kalau gini sih uang beredar banyak-banyaknya dan makin sulit untuk terbawanya nanti 😐. Mungkin juga bikin inflasi naik naik aja, kan?
 
kembali
Top