BGN: Semua Biaya di Akui sebagai Harga Modal, Tidak Ada Potongan Anggaran Per Porsi MBG
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, membela bahwa semua biaya yang dibelanjakan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah harga modal, tidak ada potongan anggaran per porsi. Ia menjelaskan bahwa jika biaya naik, seperti di Papua, maka BGN harus bayar sesuai dengan harga pokok di wilayah tersebut.
"Kalau kita kurang ditambah, kalau lebih disimpan dalam rekening, itu yang kita bayar," kata Dadan mengenai definisi "at cost". Ia juga menyampaikan bahwa biaya komponen operasional sebesar Rp3.000 per porsi juga tidak ada potongan anggaran.
BGN juga menyesuaikan harga bahan bakul di wilayah yang sulit dijangkau, seperti Papua. Di Papua, harga bahan baku lebih mahal dan bisa mencapai Rp26-27 ribu per porsi. Oleh karena itu, BGN tidak bisa memotong biaya tersebut.
"Nah, insentif lah yang kemudian itu haknya mitra, yang bisa digunakan dan diambil setiap hari," kata Dadan mengenai insentif bagi mitra MBG.
Dengan serapan anggaran mencapai Rp35 triliun, BGN telah menjangkau 39,2 juta penerima manfaat per hari ini.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, membela bahwa semua biaya yang dibelanjakan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah harga modal, tidak ada potongan anggaran per porsi. Ia menjelaskan bahwa jika biaya naik, seperti di Papua, maka BGN harus bayar sesuai dengan harga pokok di wilayah tersebut.
"Kalau kita kurang ditambah, kalau lebih disimpan dalam rekening, itu yang kita bayar," kata Dadan mengenai definisi "at cost". Ia juga menyampaikan bahwa biaya komponen operasional sebesar Rp3.000 per porsi juga tidak ada potongan anggaran.
BGN juga menyesuaikan harga bahan bakul di wilayah yang sulit dijangkau, seperti Papua. Di Papua, harga bahan baku lebih mahal dan bisa mencapai Rp26-27 ribu per porsi. Oleh karena itu, BGN tidak bisa memotong biaya tersebut.
"Nah, insentif lah yang kemudian itu haknya mitra, yang bisa digunakan dan diambil setiap hari," kata Dadan mengenai insentif bagi mitra MBG.
Dengan serapan anggaran mencapai Rp35 triliun, BGN telah menjangkau 39,2 juta penerima manfaat per hari ini.