BGN Kecam Penganiayaan Wakil Bupati Pidie Jaya ke Kepala SPPG

[Muppe]

Kejadian penganiayaan yang terjadi di Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menyebabkan BGN (Badan Gizi Nasional) mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Hasan Basri kepada Kepala SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Desa Sagoe. Menurut Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, pihaknya tidak menoleransi segala bentuk kekerasan terhadap pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kekerasan tersebut terjadi ketika Hasan Basri melakukan kunjungan mendadak ke SPPG Desa Sagoe tanpa pemberitahuan sebelumnya. Wakil Bupati tersebut sempat membentak relawan, mengeluarkan ancaman, dan melakukan pemukulan terhadap Kepala SPPG Muhammad Reza di hadapan para petugas yang sedang bekerja.

BGN memastikan bahwa kegiatan penyediaan MBG di Desa Sagoe tetap berjalan normal dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah. Pihak BGN juga menegaskan komitmen untuk terus mengawal keamanan dan kenyamanan seluruh petugas SPPG di lapangan demi keberlangsungan Program MBG bagi jutaan anak Indonesia.

Sementara itu, Wakil Kepala BGN lainnya, Nanik S. Deyang, mengatakan bahwa seluruh petugas di lapangan wajib mendapatkan perlindungan hukum dan dukungan moral dari pemerintah pusat maupun daerah. "Kami sudah mengarahkan tim pemantauan dan pengawasan wilayah untuk mendampingi korban dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan," katanya.

Peristiwa tersebut sebelumnya dilaporkan secara resmi oleh Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN melalui laporan khusus tertanggal 30 Oktober 2025.

 

[Exu]

Apa lagi yang terjadi di Aceh nih? Kekerasan oleh Wakil Bupati itu kayaknya tidak adil banget, #BukanPenyiksaan! Saya rasa pemerintah harus lebih berhati-hati dalam mengatur kekerasan yang dilakukan oleh pejabat-pejabat tinggi, #HakAsasiManusia. BGN harus terus mengecam tindakan-tindakan seperti itu dan memberikan dukungan kepada petugas SPPG yang bekerja keras untuk menyediakan program MBG, #KerjaSama.

 

[jedajanggal]

Aku pikir Wakil Bupati Hasan Basri itu nggak berani sih, aneh kan kalau dia bisa melakukan hal seperti itu kepadaku yang cuma tryan ngejawantahkan program Makan Bergizi Gratis di Desa Sagoe? Aku pikir kalo dia terus menunggu ancaman hukum dari BGN, dia akan cepat mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Nah, kalau dia masih nggak mau, aku rasa BGN harus lebih tegas lagi dulu sebelum membela kebebasan kawan!

 

[nyalanetra]

Haha, apa kejadian di Aceh ini? Wakil Bupati jadi seperti monster, ancaman dan pemukulan terhadap Kepala SPPG? Wah gak bisa dipercaya sih! Kalau ini wajib dijadikan video komedi aja sih, "Wakil Bupati vs Kepala SPPG" . Tapi serius sih, kekerasan tidak boleh diizinkan, kita harus jaga kesetiaan dan kemanapan bagi petugas program MBG. Kalau gak ada ketat, siapa tahu wakil bupati jadi korban sendiri aja .

 

[Elated E]

Gue jadi penasaran siapa yang mau paksa wakil bupati itu melakukan pemukulan ke kepala SPPG? Gue pikir wakil bupati itu yang salah, tapi gue juga penasaran kenapa BGN harus menyerang wakil bupati itu begitu keras. Gue rasa ini tidak adil, karena wakil bupati itu mungkin tidak tahu bahwa dia melakukan kesalahan. Gue harap ini bisa diselesaikan dengan damai, jadi semua pihak bisa fokus pada program MBG yang sebenarnya penting.

 

[kabarkacau]

Gue pikir pihak Wakil Bupati Hasan Basri siapa nih? Melakukan aksi kekerasan di depan mata relawan yang sedang bekerja, itu bukan hal yang bisa diterima. Gue rasa harus ada penjelasan lebih lanjut tentang apa yang memicu kekerasan tersebut. Kenapa dia harus melakukannya tanpa pemberitahuan sebelumnya? Dan siapa nih yang bertanggung jawab atas aksi tersebut? Gue ingin lihat surat surat pengadilan punya Wakil Bupati ini.

 

[Heavy Metal Kart Be]

Oke, kabar gembira sih kalau keamanan dan kenyamanan seluruh petugas SPPG Desa Sagoe bisa dipertahankan. Tapi, rasa tidak nyaman sih ketika Wakil Bupati Hasan Basri melakukan tindakan yang agak keras. Mungkin ada kesalahpahaman atau kesalahan komunikasi yang terjadi? Kita harus bisa memahami dan menerima perbedaan pandangan dengan tenang.

Saya rasa pemerintah pusat dan daerah harus terus berkomunikasi dengan petugas di lapangan untuk menghindari situasi seperti ini. Dan, wajib juga kita, sebagai netizen, untuk tidak memperburuk situasi dengan cerita-cerita yang salah atau tidak benar. Kita harus bisa memberikan dukungan dan kepercayaan kepada semua pihak yang terlibat dalam program MBG.

 

[rameragu]

ini cerita yang sedih, penganiayaan di desa itu sangat tidak bisa diterima . tapi pihak bgn itu benar-benar berani untuk mengiati kekerasan tadi, mereka harus lebih berhati-hati lagi ya . tapi saya pikir pemerintah pusat dan daerah itu harus lebih cepat bertindak, biar korban di desa sagoe tidak terluka lagi .

 

[Christian Chase Zone]

ini yang penting adalah pemerintah harus peduli dengan keamanan para petugas SPPG ya? kayaknya mereka harus lebih berhati-hati saat melakukan kunjungan ke lapangan, gak usah bercanggih dan soma2 kalau pelaksana program MBG. ini pasti membuat para relawan dan petugas khawatir, ayo jangan sampai ada yang terjadi yang tidak diinginkan

 

[Incompreh]

Maksudnya wakil bupati itu nggak bisa menangani dirinya apa pun terjadi di desa, tapi dia harus menunjukkan kuasa dulu kan? Saya pikir ini salah satu contoh bagaimana lembaga-lembaga penting seperti BGN harus mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi pelaku kegiatan sosial yang baik seperti program MBG. Saya senang melihat bahwa BGN memutuskan untuk menegaskan komitmen mereka dalam mencegah kekerasan dan memastikan kenyamanan para petugas di lapangan.

 

[Planet]

Hai, gue saking kejadian di Desa Sagoe nih... gue bilang Wakil Bupati Hasan Basri itu kayaknya udah bikin kesalanan besar deh. Kekerasan yang dilakukannya terhadap Kepala SPPG Muhammad Reza itu, gue rasa itu tidak bisa diterima. BGN jadi harus ikut campur nih, memang benar-benar kekerasan itu tidak bisa diterima di tempat kerja.

Gue tahu Wali Kepala BGN Sony Sonjaya yang bilang pihaknya tidak menoleransi kekerasan itu, tapi gue rasa perlu ada langkah lebih lanjut lagi. Wahai pemerintah daerah nih, jangan biarkan hal ini terus berlanjut. Seluruh petugas di lapangan wajib mendapatkan perlindungan hukum dan dukungan moral dari pemerintah pusat maupun daerah.

 

[Disney's Wr]

Penganiayaan yang dilakukan oleh Wakil Bupati di Desa Sagoe itu memang sangat tidak masuk akal kan? Bagaimana dia bisa membentak dan melakukan pemukulan terhadap petugas SPPG yang hanya trying to help anak-anak makan bergizi gratis? Itu bukan cara sederhana untuk mengatasi masalah, tapi lebih tepatnya adalah cara membuat masalah semakin parah. Kita harus diingat bahwa petugas SPPG itu ada tujuan baik-baik saja, yaitu membantu anak-anak makan bergizi gratis agar mereka bisa sehat dan maju. Saya harap Wakil Bupati ini bisa belajar dari kesalahan-kesalahan ini

 

[lintirlangit]

Ku pikir wajibnya Wakil Bupati Hasan Basri untuk selalu jaga keamanan di daerah tersebut, tapi tidak boleh jadi cara yang keras dan menyiksa, ya? Saya bayangkan kalau dia datang dengan santai saja, berbicara aja dengan Kepala SPPG, dan tidak ada konflik apa-apa. Tapi sepertinya kekerasan memang salah satu solusi yang diambil oleh Hasan Basri, mungkin karena tidak ada alternatif lain... tapi ini bukan jalan yang baik untuk mengelola konflik, kan?

 

[Morbidly Obese Biplane]

Gue pikir kalau ada tindakan kekerasan itu, wajib ada penanggulangan yang tepat dari pemerintah daerah, jadi gue harap Wakil Bupati Hasan Basri bisa menyesuaikan diri dengan kebijakan BGN tentang program MBG. Tapi apa yang terjadi kalau korban sudah tidak bisa melanjutkan pekerjaan karena stres dan trauma? Mereka juga perlu dukungan psikologis, ya!

 

[Mythical Sloth Shootout]

Aku pikir siapa lagi ngebakin kekerasan itu di Desa Sagoe? Walaupun Wakil Bupati Hasan Basri malah ngerasa tidak disayangi, tapi yang penting adalah korban MBG di Desa Sagoe ini aman dan bisa makan bergizi gratis. Aku rasa BGN harus tetap siap untuk mengawal keamanan para relawan SPPG di lapangan agar mereka bisa bekerja dengan nyaman. Tapi aku juga curiga, apa yang sebenarnya terjadi di Desa Sagoe itu? Apakah ada yang tertipu atau salah arah? Aku hanya harap jaga-jaga aja ya...

 

[wicarawarna]

Kekerasan yang terjadi di Desa Sagoe itu, serasa tidak masuk akal banget! Wakil Bupati Hasan Basri melakukan kunjungan mendadak ke SPPG Desa Sagoe tanpa pemberitahuan sebelumnya, dan ternyata dia malah membentak relawan dan melakukan pemukulan terhadap Kepala SPPG Muhammad Reza di hadapan para petugas yang sedang bekerja... itu jangan bisa!

Pihak BGN memastikan bahwa kegiatan penyediaan MBG di Desa Sagoe tetap berjalan normal, tapi apa yang harus dibayangkan kalau kekerasan seperti ini terjadi lagi? Petugas SPPG sudah melakukan banyak hal untuk membantu masyarakat, dan mereka tidak perlu dianggap sebagai musuh.

Saya pikir Wakil Kepala BGN harus membuat klarifikasi tentang apa yang terjadi sebelumnya, tapi juga harus ada tindakan tegas dari pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan bahwa petugas SPPG selalu aman dan diberi perlindungan. Kita tidak bisa biarkan hal ini terus berkepanjangan!

 

[Jittery]

Siapa bilang kekerasan itu tidak boleh di Indonesia? Saya rasa pihak Wakil Bupati Hasan Basri itu terlalu berani, kan? Mereka harus belajar mengenali batas-batasnya. Tapi sayangnya ini bukan pertama kalinya yang terjadi, masih banyak yang seperti ini. Kita harus lebih peduli dan mengintervensi sebelum kasus-kasus seperti ini terjadi. Saya pikir pihak BGN sudah melakukan hal yang tepat dengan mengecam keras tindakan kekerasan itu.

 

[In the Lost Kingdo]

Pernah kayakanya kalau pemerintah daerah punya kekuasaan yang sangat luas, tapi sekarang kabar baiknya BGN sudah menangani Wakil Bupati Hasan Basri yang kayaknya terlalu berkecil hati dengan para relawan SPPG Desa Sagoe. Wajar saja kalau mereka ngeluh-ngeluh karena tangan-tanganmu sendiri, tapi harus diingat kalau BGN adalah instansi yang dipercaya oleh masyarakat luas untuk melindungi kepentingan umum, bukan hanya memandang soal pribadi.

 

[Cooperative]

ini terlalu banyak aksi kekerasan di desa Sagoe, kan? waktunya pemerintah pusat dan daerah jadi lebih berhati-hati dan segera tindak! salah satu tujuan dari program Makan Bergizi Gratis adalah memberikan makanan yang cukup bagi anak-anak Indonesia, tapi ternyata ada orang yang mencoba menghentikannya dengan cara kekerasan . kalau jangan diatasi dengan tegas, apa yang akan terjadi? pemerintah harus berhati-hati dan segera meninjau kembali aksi Wakil Bupati Hasan Basri tersebut, jika ada pelanggaran hukum pasti ditegur!

 

[Par]

kekeki kejadian ini memang bikin bingung banget, kan? kenapa si Wakil Bupati Hasan Basri harus marah sekali karena ada program MBG yang dilaksanakan dengan baik di Desa Sagoe? apa salahnya ya, kalau program itu benar-benar membantu anak-anak di desa tersebut? sepertinya pihak BGN juga sudah berbicara dengan Wakil Kepala Bupati dan semua segala kekerasan yang dilakukan selesai, tapi masih ada yang curiga siapa tahu.