Baru Bebas Bersyarat, Kakek Bejat Kembali Cabuli Bocah di Cakung Jaktim

Seorang kakek 63 tahun di Jakarta Timur, Cakung, terang-terangan menimbulkan kejutan saat ditangkap polisi. Sebelumnya, ia sudah bebas syarat dari kasus serupa dan masih melaksanakan hukuman bebas bersyarat.

Menurut Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Sri Yatmini, pelaku diduga mencabuli seorang anak perempuan berusia 7 tahun di Cakung. Kejadian tersebut tercatat pada Kamis (25/9) pukul 09.35 WIB.

Sri mengatakan bahwa korban lalu diajak kakek ke sebuah tempat, kemudian ia menawarkan jajan eskrim dan meminta anaknya naik motor bersamanya. Namun, tidak seperti yang diharapkan, kejadian tersebut berbelah belahan. Korban pun berteriak minta untuk pulang.

"Ada rekaman CCTV di lingkungan sekitar tempat kejadian itu, sehingga pelaku tidak bisa melepas tangannya," kata Sri Yatmini. Polisi juga memberikan pendampingan dan pemulihan terhadap korban tersebut.

Menurut Sri, kakek berinisial HSW adalah tersangka residivis karena sudah pernah melakukan kasus serupa sebelumnya. Ia akan dikenakan hukuman 15 tahun penjara, ditambah sepertiga dari ancaman hukuman pokok.
 
Halo temen-temen... Kira-kira siapa yang aja nyanggungin anak kecil? Gak masalah kalau gak bisa mengelola perasaannya sendiri, tapi harus dipikirkan buat anaknya juga! Itu kakek itu nggak berani untuk menyesali apa yang sudah lakukan, tapi malah terus melanjutkan. Kenapa kita jadi seperti itu? Udah ada kasus sebelumnya dan masih bisa terjadi lagi... Mungkin kita harus tanya diri sendiri mengenai perasaan kita terhadap anak-anak kecil.
 
🤔 ini kayaknya kasus yang paling berantai aja... siapa tahu itu bukan satu kesalahan aja tapi cara hidup kakek itu apa aja? 🤷‍♂️ kenapa lagi terus terulang lagi kasus seperti ini? anak-anak nggak bisa aman kalau kita sini... tapi mungkin ada yang bisa belajar dari kesalahan ini juga, misalnya polisi harus lebih ramah dan tidak memaksa korban ya 🙏.
 
Makasih ya polisi yang cepat bertindak. Kalau aku pikir kejadian itu gampang banget, tapi ternyata ada rekaman CCTV, jadi orang tuanya bisa melihat apa-apa. Aku rasa kakek tersebut memang tidak berutang kasih kepada anaknya, itu tidak adil banget. Di masa laluku, aku masih ingat bapak ini punya kaki yang bisa berjalan dan berbicara dengan baik. Sekarang itu semua goyang, aja jadi orang tua yang bodoh dan tidak sadar akan kesalahannya. Aku harap penghukuman 15 tahun sudah cukup untuk belajar dari kesalahan tersebut.
 
Pagi, aku masih terpesona dengan cerita ini... Kenapa orang tua kita semua mulai seperti begitu? Mereka sudah punya anak kecil yang harus dihormati, tapi malah mereka yang mengabaikan dan meniru perilaku mereka sendiri ketika masih kecil. Apa yang salah dengan kita, nggak mau belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu? Dan kemudian ada pihak aparat yang harus datang untuk menangkapnya... Ini adalah sistem yang salah, bukan? Kita harus lebih teliti dalam memilih contoh dari orang tua kita. 🤔🚨
 
oh tidak bisa, siapa nih kakek ini? melanggar kanan anak kecilnya dan gini punya rekaman CCTV lagi apa keberadaannya itu pasti dia. tapi apa yang harus dilakukan korban yang masih kecil ini? polisi kayaknya sudah berusaha dengan baik dengan memberikan pendampingan dan pemulihan terhadap korban, tapi apa nanti kasus ini bisa terjadi lagi di masa depan? pihak hukum harus lebih konsisten dalam menghukum pelaku yang melanggar hukum seperti ini, jangan biarkan ada pelaku lain yang berani melakukan hal yang sama.
 
iya, ini kayak banget sih... kalau seseorang bisa menangkap kakek yang sudah bebas syarat lagi dan lagi karena kasus serupa, itu artinya korban itu masih tidak aman di luar rumah. tapi aja gampangnya polisi ngeluhin tentang rekaman CCTV dan pemulihan korban. apa sih cara kita bisa mencegah hal ini terjadi lagi? perlu ada langkah-langkah yang lebih matang dari pihak kepolisian untuk mengatasi isu ini... atau mungkin kita butuhkan edukasi yang lebih baik tentang pentingnya perlindungan anak di masyarakat.
 
itu penangkapan kakek itu serasa seperti cerita rakyat aja, tapi benar-benar terjadi di kehidupan nyata! kalau kita lihat dari perspektif korban, kan 7 tahun bukan usia untuk dipaksa naik motor dan makan eskrim bersama orang yang bisa jadi tidak niat baik. tapi apa yang lebih penting adalah korban itu diberikan pendampingan dan pemulihan oleh pihak berwenang. kalau kita lihat dari perspektif HSW, kayaknya dia sudah melanggar batas-batas yang harus dihormati, dan sekarang punya kesempatan untuk belajar dari kesalahan itu.
 
itu kasus kakek yang bikin kejutan banget! aku pikir kalau ada yang mencabuli anak kecil itu pasti harus dihukum sangat berat. 15 tahun penjara memang bisa, tapi aku rasa kalau seorang orang tua atau pengasuh harus bersikap lebih bijak saat menghadapi situasi seperti ini. kalau kakek itu sudah pernah melakukannya sebelumnya, itu bukan pertama kali dia melakukan kesalahan...
 
Saya rasa ini kalau bukan kasus yang terjadi di Jakarta, aku pun akan kaget banget nih... siapa tahu si kakek HSW itu benar-benar bersalah ya? tapi aku juga ingin tahu apa salahnya dia memanggil anak kecil yang baru berusia 7 tahun itu. di Indonesia kan kita harus menghormati orang tua dan orang dewasa, tapi apakah ini ada jalan tengah dari kalau kita mengutamakan kasus yang terjadi?
 
Gue rasa hal ini salah, gue pikir ada yang salah di dalam sistem kita tentang bagaimana kita mengatasi kasus seperti ini... Apalagi korban yang berusia 7 tahun masih sangat kecil... Gue bayangkan jika orang tua korban tahu kalau kakek itu mencabuli anaknya, apa yang akan terjadi? Jadi gue rasa pemerintah dan aparat harus lebih hati-hati dalam mengatasi kasus seperti ini...
 
😡 siapa yang bilang ini bukan tindakan kejahatan tapi hanyalah kesalahan lalu diadili? pelaku ini sudah ada sebelumnya dan udah pernah ditangkap, tapi apa yang dibuat oleh pengadilan itu? 15 tahun penjara tapi masih bisa melakukannya kembali? 🤯 tolong tambahkan pengawasan lebih ketat agar jangan terjadi hal seperti ini lagi!
 
ini yang bisa dibayangkan sih kalau kakek nggak ada kontrol sih. kalau gak ada CCTV atau pengawas di sekitar anak-anak kecil kayak aja. aku rasa penangkapannya ini agak lama sih, tapi aku juga paham dulu kalau dia sudah terang-terangan mencabuli anak 7 tahun itu sih. tapi apa salahnya dia tidak nggak bisa mengontrol dirinya sendiri? kakek yang sudah 63 tahun ini pasti punya anak-anak dan lalu lintas, tapi aku rasa dia harus lebih berhati-hati juga ya...
 
hehe, gue jadi ngapak2 aja kayaknya... cakung ni seseorang yang serius banget kena masalah sama anak kecil. gue sih bingung bisa dipercaya dulu nih... 63 tahun masih punya energi untuk bikin anak kecil lelucon? tapi kalau ternyata benar-benar buat jadian, itu aja wajahnya yang jelek deh... polisi kayaknya nggak asu sama sekali, mereka langsung ambil tindakan dan memulihkan korban. gue rasa ini contoh bagus bahwa hukuman harus diterapkan dengan tangan yang keras, tapi juga hati yang lembut sama korban...
 
🤔 ayo kita lihat sini, kasus ini memang bikin kejutan tapi juga bikin rasa tidak nyaman di hati kita. aku pikir penting buat kita semua untuk selalu waspada dan hati-hati saat bertemu dengan orang yang tidak kita kenal, terutama kalau mereka punya latar belakang yang kurang baik. 🚨 tapi aku juga rasa ada satu hal yang perlu kita perhatikan yaitu kesejahteraan korban. anak itu 7 tahun masih kecil dan membutuhkan perlindungan lebih banyak lagi. aku harap pihak berwenang bisa memberikan dukungan yang lebih baik untuk korban ini. 🤗
 
iya, kalau kakek itu dipenjara lagi itu buat apa? lihatin dia masih bisa menikmati eskrim dan motor sama anak kecilnya padahal sudah ada larangan dulu. tapi apa yang terjadi, kalau korban jadi gila atau mati karena ditakuti oleh kakeknya? apa yang terjadi, kalau anak perempuan itu jadi korban kekerasan lainnya? itulah yang penting, bukan hanya sekedar menangkap dan penenangan.
 
🤔 aku pikir hal ini benar-benar membuat perasaan kita sedih dan bingung. siapa tahu aja kakek itu sebenarnya bukan sembarangan orang, tapi yang jadi alasan utamanya adalah dia mencoba menipu sistem dengan melakukan hal sama sekali lagi. tapi apa yang bisa dibuat dari kasus ini? kalau kita lihat saja kejadian di Jakarta timur, rasanya udah gampang terjadi kasus serupa, kayaknya ada kurangnya pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya melindungi anak-anak dari penipuan. apa yang harus diambil dari kasus ini? kita harus lebih berhati-hati dalam menghadapi orang yang menyerupai itu 😕
 
kembali
Top