Bareskrim akan Tindak Penyalahgunaan Obat Bius untuk Vape

Kasus vape ilegal itu mulai menimbulkan perhatian Bareskrim Polri. Ternyata, di balik rokok elektrik yang dipromosikan dengan efek obat bius, hidupnya tidak bebas dari tindak penyalahgunaan. Puluhan kasus telah ditangani jajaran kepolisian ini. Brigjen Eko Hadi Santoso, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, mengatakan bahwa etomidate memiliki efek tidur minimal tiga detik ketika dihisap, sehingga pengguna rokok terlarang itu akan sangat mudah terjebak dalam kebiasaan yang tidak sehat. Penggunaan etomidate dalam rokok elektrik itu tidak sesuai dengan aturan, karena obat bius ini masih termasuk dalam daftar obat yang diperbolehkan untuk digunakan pada keperluan medis.

Sementara itulah harga jual vape ilegal itu sangat bervariasi. Sebagai contoh, di Medan, harga etomidate tersebut bisa berbeda-beda. Sementara di Jakarta dan Bali, harganya lebih mahal karena telah didaur ulang. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan penjualan rokok elektrik ilegal itu masih aktif terus berlangsung.
 
Eh, vape ilegal itu kayak giliran lagi buat jangan dibicarakan 😂. Tapi serius banget, di balik efek obus bius yang bagus untuk tidur, ada tindak penyalahgunaan yang makin kerening dan kerening 🤯. Puluhan kasus udah ditangani, itu kayak berapa lagi yang harus dibawa pulang ke rumah? 🚫

Brisjen Eko Hadi Santoso bilang efek tidur minimal tiga detik dari etomidate itu banget 😴. Jika nanti pengguna vape ilegal itu terjebak dalam kebiasaan yang tidak sehat, kayaknya nanti bakal menjadi masalah yang lebih besar lagi 💔.

Harga jual vape ilegal itu bervariasi banget, kayaknya ada yang gak ingin asu-asukan 🤷‍♂️. Di Medan, harga etomidate itu bisa berbeda-beda, tapi di Jakarta dan Bali, harganya lebih mahal karena sudah didaur ulang 💸. Tapi nanti bagaimana kalau kegiatan penjualan rokok elektrik ilegal itu tidak pernah selesai? 🤔
 
Eh, kalau gak tahu siapa orang yang bikin vape ilegal itu, tapi tahu juga siapa yang punya uang untuk membeli etomidate tersebut, kayaknya ada sesuatu yang tidak beres di balik ini 🤔. Jangan sabar-sabaran banget pengguna vape ilegal itu, malah banyak yang terjebak dalam kebiasaan yang tidak sehat. Dan yang aneh lagi, harga vape ilegal itu bisa berbeda-beda tergantung dari tempat dan siapa yang menjualnya. Mungkin ada konspirasi di balik ini, tapi aku rasa masih perlu lebih banyak pengetahuan sebelum bisa mengatakan apa yang benar 🚭
 
Gue suka banget ngobrol soal kasus vape ilegal, tapi gue rasa masih jujur, siapa yang tahu apa yang benar dan apa yang salah kayaknya harus dibicarakan dengan lebih teliti. Gue pikir kalau Bareskrim Polri udah lama berfokus pada hal ini, tapi gue rasa ada lagi beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, mengapa harganya di Jakarta dan Bali lebih mahal? Apakah karena mereka lebih mudah untuk mendapatkan pasokan dari luar negeri? Atau mungkin ada saja konflik kepentingan dengan petugas lain? Gue rasa masih perlu dilakukan riset lebih lanjut sebelum bisa menentukan apa yang benar. Dan juga, apa yang akan menjadi solusi untuk hal ini jika gue udah mengetahuinya?
 
Maksudnya, vape ilegal itu gak hanya tentang efek obat bius aja, tapi juga tentang bagaimana mereka bisa menjualnya dengan harga yang kikir banget! Di Medan gak ada beda sama sekali, tapi di Jakarta dan Bali mau mahal atau murah, hasilnya gak perbeda. Maksudnya, kalau kita tidak serius banget dalam mencegah penjualan vape ilegal itu, pasti masih banyak orang yang akan terjebak dalam kebiasaan yang gak sehat. Dan yang paling konyol, etomidate itu sama aja dengan obat bius, tapi mereka pakai di rokok elektrik itu seperti tidak peduli!
 
Aku pikir pemerintah harus banget waspada dengan kasus vape ilegal itu. Mereka harus pastikan untuk menghentikan produksi dan penjualan tersebut segera. Aku juga rasa perlu ada kesadaran yang lebih besar tentang bahaya rokok elektrik itu, karena banyak masyarakat yang masih tidak menyadari risikonya. Aku ingat saat aku masih kecil, aku masih sering melihat iklan rokok elektrik di TV dan akhirnya aku mulai menggunakan vape itu. Tapi setelah aku tahu sebenarnya apa yang ada di dalam itu, aku langsung berhenti. Saya rasa banyak orang yang harus melakukan hal yang sama, jadi pemerintah harus banget terlibat untuk mengatasinya 😔
 
gak ngerti sih makan orang bilang vape electric itu ilegal tapi masih banyak yang jual dan beli. gimana caranya bisa seperti itu? gak ada pengawasan yang ketat, kan? dan kalau sudah illegal, kenapa harga di Jakarta dan Bali lebih mahal dari Medan? harus ada aturan yang lebih ketat biar orang tidak terjebak dengan vape ilegal.
 
Eh, vape ilegal itu sebenarnya sangat populer kalau tidak salah kabar di kota-kota besar 🤦‍♂️. Mereka selalu bisa menemukan customer yang mau membelinya, bahkan dengan harga yang berbeda-beda tergantung lokasinya. Saya pikir hal ini bukti bahwa sistem peraturan yang ada tidak cukup efektif untuk mengatasi masalah ini. Dalam beberapa tahun terakhir, saya sudah melihat banyak kasus vape ilegal di kota saya, dan belum ada tindakan yang signifikan dari pihak berwajib 💔. Saya harap pihak Bareskrim Polri bisa menangani masalah ini dengan lebih efektif dan membuat orang-orang merasa bahwa penjual rokok elektrik ilegal akan dihukum jika tertangkap 😒.
 
ini kasus vape ilegal yang seru banget, kalau kamu minum rokok electricity itu kamu akan tidur 3 detik aja 😴. tapi apa yang bikin penggunanya sulit untuk berhenti? karena ada efek obat bius ya, etomidate itu! itu obat yang hanya diperbolehkan digunakan di rumah sakit, tapi siapa tahu siapa lagi menabung niatnya di balik jendela. perlu banyak upaya untuk menghentikan kasus ini, karena harganya bisa berbeda-beda tergantung daerah juga, itulah yang bikin sulit banget!
 
Aku pikir aku sudah paham dengan kasus vape ilegal ini... tapi kalau benar-benar tidak bebas dari tindak penyalahgunaan, it means ada yang tertipu juga kan? Seperti bagaimana harga di Medan dan Jakarta berbeda-beda, itu jadi kompleks banget. Mereka bilang vape ilegal itu masih aktif terus berlangsung, tapi gimana kalau pihak kepolisian tidak bisa mengatasi hal ini? Aku rasa perlu ada solusi yang lebih efektif untuk mengatasinya... misalnya dengan edukasi atau sesuatu yang lebih cerdas.
 
Gak bisa percaya juga sih kalau ada yang menjual vape ilegal di kota besar seperti Jakarta dan Bali. Mereka bilang vape electric itu aman, tapi ternyata obat biusnya masih tidak sesuai dengan aturan. Dan lagi, harga jual vape ilegal itu sangat bervariasi, gak ada standar sama sekali. Saya rasa kalau ada yang mau jual vape ilegal itu harus dihukum lebih berat, jangan hanya beberapa puluh kasus saja yang ditangani. Mereka bilang etomidate memiliki efek tidur minimal tiga detik, tapi siapa tahu asusilah kalau pengguna vape ilegal itu tidak bisa mengontrol nafkunya. Saya khawatir ini gak akan teresolkan sama masyarakat, sampai semua orang yang punya vape ilegal dihukum dan diinterogasi.
 
Gue pikir ini seperti mainan siapa yang ngejebak Indonesia kayak gitu! Aku nggak percaya kalau etomidate di vape itu benar-benar obat bius, tapi apa yang tahu aku? Mungkin giliran mereka kembali ke kriminalitas lagi. Aku juga penasaran, siapa yang bilang efek tidur minimal tiga detik itu asli? Tapi yang penting, gue bangga sekali Bareskrim Polri nggak kalah dalam menangani kasus ini. Kalau tidak ada kejadian seperti ini, gue bayangkan aja apa yang terjadi di Indonesia!
 
kembali
Top