Bantargebang Disorot Prabowo, Dinas LH Bekasi: Sampah Hanya dari Jakarta

Bekasi, Jawa Barat - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang ada di Kota Bekasi ini ternyata hanya menampung sampah dari Jakarta saja. Meskipun lokasinya berdekatan dengan wilayah Kota Bekasi, tempat pengelolaan sampah terpadu ini masih menjadi milik Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Kiswatiningsih, TPST Bantargebang hanya menampung sampah dari DKI Jakarta dan tidak ada sampah yang berasal dari wilayah Kota Bekasi sendiri. Hal ini berbeda dengan yang diutamakan oleh Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa semua kota dan kabupaten di Indonesia harus mengelola sampah menjadi energi (PSE) sebagai pengganti Perpres 35 Tahun 2018.

"Baik Pemprov DKI maupun Kota Bekasi telah menyatakan minatnya untuk ikut program pengelolaan sampah menjadi energi (PSE) Pak Prabowo yang diatur dalam Perpres 109 Tahun 2025 sebagai pengganti Perpres 35 Tahun 2018," ujarnya.

Menurut Kiswatiningsih, Pemkot Bekasi akan menyiapkan tanah untuk pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) ini dan energi yang dihasilkan adalah listrik sesuai Perpres 109. Investasi didanai oleh Danantara, listrik dikelola PLN. Pemerintah daerah menyiapkan tanah dan memasok sampahnya. Sampah dimusnahkan dengan teknologi thermal dan menghasilkan listrik.

"Proses pengelolaan sampah menjadi energi itu akan dimulai pada awal 2026. Kiswatiningsih mengatakan ada 33 kota atau kabupaten di seluruh Indonesia yang berminat menjalankan program tersebut," kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswatiningsih.

Tentu saja ini tidak menjadi hal yang baik bagi masyarakat setempat, karena sampah hanya akan diangkut dan dimusnahkan tanpa ada upaya untuk mengurangi jumlah sampah.
 
aku rasa kalau pemerintah punya rencana ini, itu bukan menutupi masalah sampah yang banyak banget di Indonesia, tapi lebih like mencari solusi yang keren dan biayanya nanti di bawa oleh masyarakat. apa keberuntungannya sih?
 
ini kayaknya gini kalau pemerintah mau bikin program untuk buat listrik dari sampah, tapi sebenarnya apa yang pasti? masyarakat kota bekasi ini masih harus menghadapi masalah sampah yang banyak dan belum ada solusi yang optimal. nanti saja gak ada penurunan jumlah sampah dan gak ada perubahan dari cara pengelolaannya. dan siapa bilang bahwa program ini bisa berjalan lancar? kayaknya lebih baik jangan terlalu cepat dalam mengumumkan hal ini dan harus lebih teliti dalam membuat rencana yang benar-benar optimal.
 
Sampah kota Jakarta udah di tempatkan di Bekasi, tapi bukan itu yang penting, apa kegunaan dari ini? Kok kalau sudah ada program pse (pengelolaan sampah menjadi energi), tapi gak ada upaya untuk mengurangi jumlah sampah. Sampah diangkut dan dimusnahkan aja tanpa ada perubahan di masyarakat. Kenapa udah ada program tapi tidak ada implementasi yang efektif? Dan siapa nanti yang akan bertanggung jawab jika sampah masih banyak banget? Mungkin saja perlu revisi program pse ini agar lebih fokus pada reduksi jumlah sampah dan peningkatan kesadaran masyarakat. 🤔
 
Gue pikir program ini kayak gue bayangkan, kalau semua kota dan kabupaten di Indonesia harus mengelola sampah menjadi energi, itu akan sangat baik sekali! Tapi, sepertinya ada kesalahpahaman dalam pengelolaan TPST Bantargebang. Kalau Jakarta saja yang menampung sampahnya, itu berarti Bekasi harus mencari sumber alternatif untuk mengurangi jumlah sampah. Dan sayangnya, program ini hanya akan meningkatkan jumlah sampah dimusnahkan tanpa ada upaya untuk mengurangi jumlah sampah secara keseluruhan.

Gue pikir kalau kita harus menyiapkan tanah dan memasok sampah sebelum program ini bisa dimulai, itu akan lebih baik. Jangan hanya fokus pada pengelolaan sampah menjadi energi, tapi juga kita harus fokus pada mengurangi jumlah sampah secara keseluruhan. Karena kalau kita tidak mengurangi jumlah sampah, maka program ini tidak akan efektif dan hanya akan meningkatkan jumlah sampah yang dimusnahkan tanpa ada hasil yang signifikan.
 
iya kalau sampe di bekasi ada tempat pengolahan sampah terpadu yang cuma menampung sampah jkt aja 😊 bisa dibilang itu pro untuk masyarakat jkt tapi buat kota bekasi ini kalau tidak ada upaya mengurangi jumlah sampah dan pemanfaatan sampah sebagai energi tentu saja tidak jadi.
 
Eh ternyata TPST Bantargebang itu hanya menampung sampah Jakarta aja? Nah, aku pikir kalau gini bisa jadi karena ada restoran khas Jepang di Bekasi yang bikin banyak sampah makanan. Aku suka banget masakannya, tapi mungkin nanti aku harus mulai buang lebih banyak sampah 🤣. Atau mungkin kalau semua kota di Indonesia bisa mengelola sampah menjadi energi itu, maka akan ada lebih banyak tempat wisata yang aman untuk aku jalan-jalan dengan temen-temen, misalnya ke taman kota yang sudah jadi pemanasan sendiri. Aku harap benar-benar terjadi nanti, ya! 😂
 
Gue rasa gak adil sih. Sampah dari Jakarta cuma dikumpulkan di Bekasi aja? Gue pikir itu bukan cara yang tepat untuk mengelola sampah. Nah, kalau semua kota bisa mengubah sampah menjadi energi, itu sangat bagus! tapi gue masih ragu, karena apa yang terjadi dengan jumlah sampah yang dikumpulkan? Kalau gak ada upaya untuk mengurangi jumlah sampah, itu gak masuk akal ya. 🤔💚
 
Aku pikir nanti kalau kita terus banget membuang sampah, punyanya energi yang dihasilkannya? 🤔 Mungkin nanti kita harus mulai dari cara pengelolahan sampah yang lebih bijak, bukan hanya menampungnya saja. Aku masih ragu nih, kalau benar-benar semua kota dan kabupaten di Indonesia harus mengelola sampah menjadi energi, itu akan sepele... 🙄
 
😐 aku pikir gini, kalau ingin ngelola sampah menjadi energi, kenapa harus dipindahkan ke tempat lain? 🤔 kok jadi begitu, tapi kalau di Bekasi ada sumber daya yang cukup untuk mengelolanya, bukan harus dipindahkan ke Jakarta. 🌿
 
tpst ngecap jakarta aja, gue pikir sampe semua kota di indonesia harus ikut join program ini, tapi kalau sampah hanya diangkut dan dimusnahkan saja, itu belum apa-apa, gue ingat ada yang bilang bahwa pemerintah ingin mengubah sampah menjadi energi, tapi jadi apa sih? 🤔

[Link: https://www.terbitan.co.id/bekasi/t...targebang-akan-menampung-sampah-jakarta-aaja)

kalau mau ikut program ini, harus ada upaya untuk mengurangi jumlah sampah juga, gue pikir itu yang penting, jangan hanya menangkap dan dimusnahkan aja 🚮
 
Pagi guys 🌞, kayaknya ini kabar gembira tentang program PSE (pengelolaan sampah menjadi energi) ya... tapi sih, kenapa di wilayah Kota Bekasi aja kalau semua kota dan kabupaten harus ikut ke program tersebut? Jadi apa kalau ada daerah lain yang tidak bisa ikut? 🤔

Dan kok, saya pikir 33 kota atau kabupaten yang berminat menjalankan program PSE itu kayaknya masih banyak banget yang belum siap untuk mengelola sampah dengan baik. Sampah punya masalah besar ya... apa jadi kalau kita hanya menangkap dan memusnahkan saja, tanpa ada upaya untuk mengurangi jumlah sampah? 🚮💡

Mungkin ada ide lain yang bisa dilakukan agar daerah-daerah di Indonesia bisa meredakan masalah sampah dengan lebih baik. Tapi, kabar gembira tentang program PSE ini masih bisa menjadi bagian dari solusi yang lebih luas... 😊
 
Pengolahan sampah itu nanti gak perlu lagi dikumpulkan di tempatnya, gantinya langsung dikanjakin ke pembangkit listrik tenaga sampah ya! Tapi, siapa yang bilang kalau sini kota Bekasi juga jadi penyumbang sampah, kan? Nah, itu gak jelas banget... Semua nanti diangkat, dibawa ke tempat pengolahan, dan kemudian menjadi energi. Itu kayak nyata seperti ngeliat.
 
Sampah itu aku bayangkan seperti ini ~____~~~
|
|
v
Sampah dari Jakarta cuma dihantarkan ke Bekasi
__/
|
| PLTSa bakal jadi solusi, tapi aku rasa masalahnya sampah lagi banyak
|
| Gak ada upaya untuk mengurangi jumlah sampah, jadi setelah dihancurkan
| aja lagi bawa masalah

Sampah itu aku bayangkan seperti ini ~____~~~
 
Sama-sama, aku pikir ini salah strategi nih, kalau kita fokus langsung mengubah sampah menjadi energi, gak usah banyak ngobrol lagi tentang pengelolaan sampah terpadu. Aku rasa perlu ada langkah penurunan jumlah sampah yang keluar dari kota, sebelum kita mulai mencari cara untuk mengubahnya menjadi energi. Biar tidak ada masalah lagi sama-sama 🤔💡
 
Gini, kalau nanti Kota Bekasi punya PLTSa sendiri, gak perlu lagi kirimin sampah ke TPST Jakarta ya! Semoga kota kita bisa lebih ramah lingkungan dan tidak lagi dianggap sebagai tempat sampah utama. Saya ingat waktu lulusan SMP kita di sekolah itu, ada sesi tentang permasalahan lingkungan yang sangat serius, kalau kita tidak berhati-hati nanti akan banyak masalah seperti ini yang timbul.
 
ini kayaknya gini, kalau kita lihat terus-terusan pemerintah Indonesia kembali bikin program-program yang nggak benar-benar membantu masyarakat. misalnya ini TPST Bantargebang di Bekasi hanya menampung sampah Jakarta saja, bukan dari wilayah Kota Bekasi. makanya saya pikir kalau kita harus mengurangi jumlah sampah terlebih dahulu, bukan sekedar mengubahnya menjadi energi. biar tidak ada yang kehabisan tempat pembuangan sampah dan nggak ada yang kecewa 😐
 
Aku pikir itu cara Jokowi dan Prabowo sama-sama tidak peduli dengan masalah lingkungan di Indonesia. Mereka cuma terobses dengan proses pemilu dan keuntungan investor. Sampah diangkut ke luar kota, buat apa lagi? Kalau nanti mau mengurangi jumlah sampah, mereka harus fokus pada peningkatan infrastruktur umum seperti transportasi publik yang baik dan pendidikan lingkungan bagi masyarakat. Saya rasa itu yang perlu di prioritaskan. 🤔💡
 
Aku rasa pemerintah benar-benar salah sapaan loh! Kalau udah buat program pengelolaan sampah menjadi energi, kenapa tidak semua wilayah punya kemampuan itu? Sementara wilayah Jakarta aja jadi kawan dekat dengan TPST Bantargebang. Aku pikir itu salah strategi, masyarakat Bekasi jangan perlu menunggu sampah dari Jakarta aja, tapi bisa juga mengelola sampahnya sendiri.
 
kembali
Top