Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang membantah praktik jual-beli jabatan di daerahnya. Menurut dia, tidak ada praktik seperti itu di Kabupaten Bekasi. Pemkab ini berkomitmen melakukan pengisian dan rotasi jabatan dengan proses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Ade Kuswara Kunang mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam setiap tahapan seleksi pejabat. Dia juga menegaskan bahwa tidak ada jual beli jabatan di daerahnya. "Di kabupaten enggak ada jual beli jabatan kan sudah didampingi KPK, kita komitmen," ucapnya.
Namun, sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa praktik jual-beli jabatan di pemerintah daerah masih terjadi sampai saat ini. Menurut dia, ada kasus seperti suap audit BPK di Sorong dan Meranti serta jual beli jabatan di Bekasi.
Ade Kuswara Kunang sangat membantah keterangan Purbaya tersebut. Dia meminta pemerintah daerah segera memperbaiki tata kelola dan disiplin anggaran untuk mengatasi masalah jual-beli jabatan.
Ade Kuswara Kunang mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam setiap tahapan seleksi pejabat. Dia juga menegaskan bahwa tidak ada jual beli jabatan di daerahnya. "Di kabupaten enggak ada jual beli jabatan kan sudah didampingi KPK, kita komitmen," ucapnya.
Namun, sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa praktik jual-beli jabatan di pemerintah daerah masih terjadi sampai saat ini. Menurut dia, ada kasus seperti suap audit BPK di Sorong dan Meranti serta jual beli jabatan di Bekasi.
Ade Kuswara Kunang sangat membantah keterangan Purbaya tersebut. Dia meminta pemerintah daerah segera memperbaiki tata kelola dan disiplin anggaran untuk mengatasi masalah jual-beli jabatan.