Orang keras hatinya disebut sebagai orang qaswah al-qalb dalam Islam, yang kemudian diartikan bahwa hati tersebut menjadi keras dan tidak dapat melemah. Hal ini membuat orang tersebut tidak menerima kebenaran dan nasihat. Dalam surat Al-Quran, Allah SWT menyatakan perasaan hati yang keras sebagai berikut:
βSetelah itu, hatimu akan menjadi keras sehingga ia [hatimu] seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang [airnya] memancar. Ada pula yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya, dan ada lagi yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan,β
(Dalil: QS. Al-Baqarah: 74)
Orang keras hati menunjukkan beberapa ciri, di antaranya adalah:
1. Tidak terluka hatinya jika berbuat buruk
2. Tidak terpengaruh hatinya saat mendengar ayat-ayat Al-Qur'an
3. Suka bermalas-malasan dalam mengerjakan kebaikan dan ketaatan
4. Tidak bertobat meskipun diberi ujian, musibah, dan cobaan dari Allah Swt.
5. Tidak takut kepada Allah
βSetelah itu, hatimu akan menjadi keras sehingga ia [hatimu] seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang [airnya] memancar. Ada pula yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya, dan ada lagi yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan,β
(Dalil: QS. Al-Baqarah: 74)
Orang keras hati menunjukkan beberapa ciri, di antaranya adalah:
1. Tidak terluka hatinya jika berbuat buruk
2. Tidak terpengaruh hatinya saat mendengar ayat-ayat Al-Qur'an
3. Suka bermalas-malasan dalam mengerjakan kebaikan dan ketaatan
4. Tidak bertobat meskipun diberi ujian, musibah, dan cobaan dari Allah Swt.
5. Tidak takut kepada Allah