Anggota DPR RI yang bertugas menyambut donasi warga untuk korban banjir longsor di Sumatera menuduh pemerintah tidak bekerja dengan maksimal. Menurut Endipat Wijaya, anggota Komisi I DPR RI, pihak berwenang hanya datang sekali ke wilayah bencana dan memberitahu bahwa mereka sudah berusaha paling-paling.
Dia berpendapat bahwa warga yang baru datang setelah banjir longsor di Sumatera kemudian memberitahu publik bahwa pemerintah tidak ada, padahal itu tidak benar. Menurut Endipat, pemerintah sudah membuka ratusan posko di wilayah terdampak untuk menyalurkan bantuan kepada korban. Sementara itu, donasi yang dikumpulkan oleh warga mencapai Rp 10 miliar, yang kemudian dibagikan kepada korban.
Dia mengutip informasi dari berbagai sumber yang menyatakan bahwa pemerintah sudah memberikan bantuan yang maksimal di wilayah terdampak.
Dia berpendapat bahwa warga yang baru datang setelah banjir longsor di Sumatera kemudian memberitahu publik bahwa pemerintah tidak ada, padahal itu tidak benar. Menurut Endipat, pemerintah sudah membuka ratusan posko di wilayah terdampak untuk menyalurkan bantuan kepada korban. Sementara itu, donasi yang dikumpulkan oleh warga mencapai Rp 10 miliar, yang kemudian dibagikan kepada korban.
Dia mengutip informasi dari berbagai sumber yang menyatakan bahwa pemerintah sudah memberikan bantuan yang maksimal di wilayah terdampak.