Ammar Zoni Tak Jera Terjerat Kasus Narkoba

Ammar Zoni, mantan artis Indonesia yang pernah menjadi bintang film dan musik, kembali terlibat dalam kasus narkoba. Kali ini, ia dijerat kasus peredaran narkoba jenis sabu dan tembakau sintetis di dalam Rutan Salemba.

Menurut Plt Kasi Intel Kejari Jakarta Pusat Agung Irawan, Ammar Zoni mengguntingkan aplikasi Zangi sebagai sarana komunikasi untuk menghindari pelacakan. Ia bersama lima orang lainnya, yakni A, AP, AM Alias KA, ACM, dan MR, melakukan transaksi narkotika di dalam Rutan Kelas I Jakarta Pusat.

Zangi merupakan aplikasi pengiriman pesan privat yang diklaim memiliki keamanan dan privasi dengan fitur enkripsi end-to-end. Namun, di sini, aplikasi tersebut digunakan untuk membeli dan menjual narkotika.

Agung Irawan juga mengatakan bahwa Ammar Zoni berperan sebagai penampung narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis dari luar rutan. Sementara tersangka lainnya menerima narkoba itu dari Ammar Zoni untuk diedarkan di dalam Rutan Salemba.

Kasus ini melibatkan 6 orang tersangka, termasuk Ammar Zoni sendiri. Mereka dijadwalkan akan dipimpin ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk disidangkan.

Ammar Zoni terancam pidana maksimal hukuman mati karena perbuatannya. Ia juga dituduh memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I beratnya melebihi 5 gram, yang merupakan pelanggaran Pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Saksikan selengkapnya hanya di detikPagi edisi Jumat.
 
Wah kisah ini bikin nggak percaya, ya! Ammar Zoni kayaknya udah terjun ke dalam permainan kasus narkoba yang terukar banget... Aplikasi Zangi itu kayaknya digunakan untuk hal-hal lain, tapi jangan dianggap sebagai aplikasi yang aman aja. Saya rasa Ammar Zoni udah lepas dari realitas nyata dan terjebak dalam dunia narkoba yang tidak bisa keluar... Kasus ini bikin saya curiga juga tentang orang-orang yang mengguntingkan aplikasi Zangi untuk hal-hal lain, siapa aja?
 
Aku penasaran apa lalu terjadi padanya? Kadang aku melihat dia dalam film atau musik, tapi sekarang aku rasa tidak tahu lagi siapa dia nih 🤔
 
aku penasaran nggak kenapa banyakin Ammar Zoni gini sih, aku pikir dia udah keluar dari bisnis narkoba apa lagi lagi terlibat dalam kasus ini, tapi kemungkinan besar dia hanya membutuhkan uang untuk keperluan hidup ya... tapi nggak bisa tidak bingung banget sih, penggunaan Zangi untuk membeli dan menjual narkotika ini, karena itu sangat berisiko dan tidak aman.
 
Ammar Zoni memang sudah pernah terlibat dalam kasus narkoba dulu, tapi ini kayaknya kasusnya sedikit berbeda. Aplikasi Zangi yang digunakan untuk membeli dan menjual narkotika itu kayaknya bukan kejadian biasa banget, ya? Apalagi kalau kita tahu bahwa aplikasi itu diklaim memiliki keamanan dan privasi yang bagus. Tapi justru kasus ini malah menunjukkan bahwa ada orang yang bisa mengguntingkan fitur enkripsi itu untuk melakukan hal yang salah.
 
Ammar Zoni lagi-lagi terlibat dalam kasus narkoba ini, saya penasaran bagaimana dia bisa tidak belajar dari kesalahan-kesalahannya di masa lalu 🤔. Saya rasa ini adalah contoh bahwa orang-orang yang mengedipkan kehidupan mewah di media sosial tidak selalu memiliki kehidupan nyata yang stabil 💸.

Saya juga penasaran tentang aplikasi Zangi yang digunakan oleh Ammar Zoni untuk membeli narkotika. Apakah pengembang aplikasi tersebut tidak melakukan verifikasi kepada user-user yang mendaftar? 🤷‍♂️ Saya rasa ini adalah kesempatan bagi pemerintah dan lembaga keamanan untuk memperbaiki system keamanan di Indonesia.

Saya berharap Ammar Zoni bisa belajar dari kesalahan-kesalahannya dan fokus pada karirnya sebagai artis. Mungkin dia bisa menjadi contoh bagi para artis muda yang masih aktif di media sosial 🎭.
 
ini kasusnya lagi sih ammar zoni, mantan artis yang pernah sukses di film dan musik... kini dia jadi tersangka dalam kasus narkoba di dalam rutan salemba... aku rasa ini perlu di perhatikan oleh masyarakat karena ada 6 orang yang terlibat dalam kasus ini termasuk ammar zoni sendiri... siapa bilang bahwa artis bisa tidak terkena dampak dari kehidupan nyata mereka? tapi apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka yang masih terjebak dengan kasus seperti ini? mungkin perlu ada program yang dapat membantu mereka agar tidak jatuh kembali ke dalam dunia narkoba...
 
ini kasusnya lagi, nggak percaya dulu dia mantan artis yang sukses kayaknya udah jatuh begitu dalam narkoba. tapi apa yang lebih parah, dia menggunakan aplikasi Zangi untuk membeli dan menjual narkotika di dalam Rutan Salemba. kan jangan ini serius banget, gini aku pikir bintang film harus paham akan konsekuensi tindakannya sendiri.

saya rasa ini juga harus dibicarakan dari perspektif budaya, bagaimana narkoba ini membawa dampak pada masyarakat Indonesia. kenapa banyak orang yang masih tertarik dengan narkotika ini? apakah kita sudah kehilangan nilai-nilai moral yang positif?

dan apa yang bisa dilakukan agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi? memang penting untuk memiliki hukuman yang pas untuk pelaku narkotika, tapi juga perlu adanya pendidikan dan kesadaran akan bahaya narkotika di kalangan masyarakat.
 
Ammar Zoni, mantan artis terkenal kita ini benar-benar jatuh ke dalam kesepian. Saya rasa kalau dulu dia masih bisa menjaga privasi dan kehidupannya yang baik, tapi sekarang dia terjebak dengan kehidupan narkoba. Saya ingat saat-saat dia masih bintang film dan musik, tapi sekarang dia justru menjadi korban kesalahpahaman.

Saya rasa aplikasi Zangi ini bisa dijadikan contoh bagaimana teknologi bisa digunakan untuk kebaikan atau kejahatan. Saya juga penasaran dengan bagaimana Ammar Zoni bisa terlibat dalam kasus narkoba ini. Saya harap dia bisa berubah dan menjadi kembali menjadi sosok yang baik, tapi saya juga khawatir apakah dia bisa berubah dari dalam hatinya.
 
karena ini kasus yang serius banget, aku pikir perlu kita perhatikan tentang dampak narkoba di masyarakat. tapi apa yang terjadi dengan Ammar Zoni? dia sudah beberapa kali terlibat dalam kasus narkoba sebelumnya, tapi nggak ada tindakan yang serius dikenakan padanya.

saya rasa pemerintah dan hukum harus lebih hati-hati dalam menangani kasus seperti ini. karena kita tidak bisa mengatakan bahwa semua orang yang terlibat dalam narkoba adalah penjahat atau tidak memiliki pilihan. tapi sayangnya, banyak orang yang kehilangan harapan karena terjebak dalam dunia narkoba.

mungkin ini adalah kesempatan bagi kita untuk berbicara tentang pengaruh narkoba di masyarakat dan bagaimana kita bisa membantu mereka yang sedang terkena dampak. tapi paling penting, kita harus menyelesaikan kasus ini dengan adil dan tegas. 🤔🚨
 
Gue rasanya kasus ini seperti pertandingan sepak bola yang salah. Ammar Zoni adalah pemain utama, tapi dia justru menembak bola ke gawang kesalahannya sendiri 🙅‍♂️. Ia berperan sebagai penampung narkotika, tapi itu bukan strategi yang bagus sama sekali. Dan kini ia harus menghadapi konsekuensi dari kesalahan itu 💔.

Sementara A dan orang lainnya adalah pemain pendukung, tapi mereka malah menjadi korban kesalahannya 🤦‍♂️. Mereka hanya mencoba menjual narkotika karena Ammar Zoni yang meminta. Ini seperti tim sepak bola yang terlalu bergantung pada satu pemain, tidak memiliki keragaman dan tidak bisa beradaptasi dengan situasi yang saling menghantam 💥.

Kasus ini juga menunjukkan bahwa keamanan aplikasi digital tidak dapat diandalkan 🤖. Zangi adalah contoh nyata bahwa tidak ada aplikasi yang 100% aman, dan kita harus terus waspada dalam menghadapi ancaman seperti narkotika online 🚨.

Ammar Zoni harus belajar dari kesalahan ini dan berusaha untuk menjadi pemain yang lebih baik di masa depan 🏆. Dan kami harap pengadilan dapat memberikan hukuman yang adil kepada tersangka ini 💪.
 
kembali
Top