Haha, aku kira Amazon ni company yang selalu ada, tapi ternyata kayak garetan, pecah aja 14.000 orang

! Aku naksir sama Amazon, toko online favoritku, tapi aku rasa aku tidak bisa bekerja di sana, aku jadi lelucon, kan?
Aku pikir, pecahan ini karena Amazon ni malas-malas dalam mengurangi biaya operasional, padahal kayak garetan, masukin semua pekerjaannya ke kantong korporat. Siapa tahu, kalau korporasi yang mau ambil tanggung jawab, mungkin tidak ada pecahan seperti ini

.
Tapi aku rasa, ini juga pelajaran bagus bagi kita semua, bahwa kita harus fokus pada apa yang kita lakukan, bukan kayak garetan. Jangan sampai kita jadi korban dari kebijakan yang salah

. Aku berharap, Amazon ni bisa langsung pulih dan kembali menjadi perusahaan yang baik lagi

.