Alexander Sabar Ungkap Garis Merah Pemerintah untuk Industri Game

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah memperkuat kolaborasi pengawasan ruang digital, termasuk game online, bersama asosiasi dan pelaku industri game. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar menyatakan bahwa isu ruang digital menjadi perhatian pemerintah dan publik dalam beberapa waktu terakhir.

"Karena itu kita perlu bergerak cepat dan terukur, tetapi tetap membuka ruang dialog dengan industri agar ekosistem digital kita aman tanpa menghambat inovasi," katanya. Kemkomdigi telah mengusung kolaborasi ini dalam audiensi yang dihadiri oleh lebih dari 20 penerbit game global dan lokal.

Para penerbit game online menyampaikan apresiasi atas keterbukaan pemerintah dan menyatakan komitmen mendukung implementasi Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas). PP Tunas menetapkan standar keamanan minimum bagi seluruh platform digital, termasuk game online.

Alexander Sabar menjelaskan bahwa PP Tunas menjadi dasar hukum perlindungan anak, sementara Indonesia Game Rating System (IGRS) berfungsi sebagai instrumen teknis klasifikasi game. Ia juga menegaskan pentingnya harmonisasi aturan agar proses kepatuhan lebih jelas, mudah, dan tidak tumpang tindih.

"Integrasi PP Tunas dan IGRS adalah kunci agar perlindungan anak bisa berjalan efektif," katanya. Rencana tindak lanjutnya mencakup penyelenggaraan rapat teknis lanjutan, penyusunan peta jalan moderasi konten game online, pembaruan modul literasi digital untuk orangtua dan anak, serta pembentukan Pokja bersama untuk sinkronisasi kebijakan.

Alexander Sabar juga menekankan bahwa pemerintah tidak bermaksud membatasi pertumbuhan industri game, melainkan memastikan ruang digital berkembang secara aman dan bertanggung jawab.
 
Aku pikir kalau goresan digital itu harus ada aturan yang jelas kok tapi jangan terlalu ketat aja, begitu aja bisa berjalan lancar. Semua pihak harus bekerja sama, gini aja: pemuda game online bisa melaporkan isu-isu yang muncul dan pemerintah bisa memberikan bantuan yang tepat. Jangan ada yang salah dengan industri game itu kalau mereka mau berkomunikasi dan saling memahami. Yang penting, perlindungan anak harus tetap terjaga tapi tidak perlu merendahkan kreativitas game online.
 
Game online niiiee, kan? Masih banyak kaseus dari game yang bikin anak-anak kecil jadi korban. Nah, kemkomdigi ini memperkuat kolaborasi dengan industri game, tapi apa bedanya? Pasti masih banyak cara baru yang bisa digunakan untuk melanggar peraturan. Saya pikir IGRS itu nggak cukup kuat, karena banyak game online yang sudah terdeteksi memiliki konten yang tidak pantas untuk anak-anak, tapi masih bisa diakses.

Kemkomdigi ini juga ngeduhkan bahwa PP Tunas jadi dasar hukum perlindungan anak, tapi apa jika kebijakan itu nggak dipatuhi? Saya ragu-ragu aja kalau pemerintah ini benar-benar peduli dengan keselamatan anak-anak di game online.
 
aku pikir nih kalau pemerintah harus lebih serius banget mengenai perlindungan anak di dunia game online. aku lihat kebanyakan game online yang popular di Indonesia gak banyak memberikan informasi yang jelas tentang konten yang ditawarkan. kalau kita tidak berhati-hati, anak-anak muda ini bisa terjebak dalam game yang gak aman atau bahkan isi yang gak pantas.

aku setuju dengan direktur jenderal pengawasan ruang digital bahwa kita perlu kolaborasi dengan industri game untuk membuat ekosistem digital lebih aman. tapi aku pikir pemerintah harus lebih transparan dalam menerapkan kebijakan ini, seperti memberikan contoh-contoh game yang aman dan tidak aman, serta memberikan edukasi yang baik tentang cara bermain game online yang sehat.

aku juga ingin mencoba untuk mengajak pemerintah untuk membuat program edukasi digital yang lebih lengkap, seperti program yang membantu orang tua memahami bagaimana cara memantau aktivitas anak mereka di game online. aku pikir itu akan sangat bermanfaat dan membantu mencegah kasus-kasus kejahatan online terhadap anak-anak.
 
KEMBALI KEPADA DUNIA GAME ONLINE NYA! 😅 SEJENGKAR DENGAN PERATURAN BARU PP TUNAS, AQUI YA! 👀 SANGAT PEMAHAMNYA BAGAIMANA HARUSNYA INDUSTRI GAME ONLINE BEROPERASI. TAPI, TAK KALAU PEMBERI GAME ONLINE NYA BISA MENJADI KERNAKAN ANAK-anak NYA! 😒 SEJENGAH PERLU DIBUAT JANGKAUAN DAN KEBAHAGIAAN UNTUK SEMUA PENGEMBANG GAME ONLINE. 💖
 
Bisa-bisa kan nih, siapa yang salah ngeluh karna peraturan baru ini? Sekarang sudah ada koordinasi yang jelas antara pemerintah dan industri game, itu gampang banget! Tetapi apa yang pasti, perlindungan anak di digital harus diprioritaskan, kayaknya. Bisa-bisa saja kan keamanan online ini nggak sengaja menghambat inovasi, tapi kalau kita koordinasikan dengan baik, gampang aja!
 
kembali
Top