Alasan Desakan TKA 2025 Dibatalkan hingga Muncul Petisi

Desakan pembatalan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 yang viral sekarang ini, ternyata punya alasan-alasan berat di baliknya. Menurut Siswa Agit dan komunitas yang mendukung, TKA akan melengkapi kurikulum yang sudah ada.

Pertama-tama, pengumuman TKA 2025 dilakukan secara mendadak tanpa memberikan waktu adaptasi bagi guru dan siswa, sehingga tidak bisa memproses informasi dan persiapan yang diperlukan.

Selain itu, TKA juga menambah beban belajar pada siswa. Jadwal kelas SMA yang padat ditambahkan dengan persiapan TKA dan masih banyak sekolah yang mewajibkan ujian praktik serta kegiatan lainnya, ini menyebabkan siswa tidak punya waktu yang cukup untuk belajar efektif.

Dalam kurang dari 3 bulan sebelum pelaksanaannya, sudah ada banyak pertanyaan-pertanyaan yang terjadi. Bahkan masih banyak sekolah yang belum siap dengan TKA tersebut.

Selain itu, materi TKA juga dianggap tidak merata antara sekolah dan siswa yang mendapat pembelajaran berbeda pula, sehingga menjadi kebingungan dan menurunkan fokus belajar siswa.
 
Maaf sih, masih bingung banget kenapa mereka punya ide untuk melepas TKA 2025 sekarang ini. Aku pikir kalau sudah ada kesalahannya, yang harus dilakukan adalah mengatasinya, bukan sekadar menolaknya 🤔. Dan aku rasa kesal banget kalau siswa-isiwa harus menghadapi beban belajar yang banyak dan tidak cukup waktu untuk belajar efektif. Aku rasa lebih baik jika mereka mau cari solusi agar semua siswa bisa mendapatkan penilaian yang sama, bukan membuat kebingungan lagi 🤷‍♂️. Dan mungkin kalau guru-guru dan sekolah-sekolah sudah siap dengan TKA, maka saja ada waktu adaptasi yang cukup untuk semua pihak 😊.
 
Gue pikir TKA itu nggak perlu banget sih, kan sudah ada ujian lainnya di sekolah. Dan kalau gue jujur aja, gue rasa TKA ini hanya nggak adem sama sekali, karena banyak sekolah yang belum siap dengan materi tersebut. Sisa yang dianggap penting adalah kemampuan akademiknya sendiri ya, bukan lagi itu.
 
ada cerita gampang sih, pengumuman TKA 2025 ini seperti bom waktu di SMA. gak ada waktu adaptasi bagi guru dan siswa, gak bisa siapin informasi dan persiapan apa pun. lalu tambah beban belajar pada siswa, kalau dah padat jadwal kelas sambil harus siap TKA, gampang gini kalian? dan masih banyak sekolah yang memaksa ujian praktik dan kegiatan lainnya. itu seperti menggabutkan siswa dalam kerumunan. materi TKA juga dianggap tidak merata, beberapa sekolah punya material sendiri sementara yang lain gampang ngalampirin. itu membuat kerumitan dan menurunkan fokus belajar. sepertinya pengumuman ini seharusnya dilakukan dengan hati-hati, jangan sembarangan aja. 😐📚
 
Aku pikir ini total salah strategi banget dari pemerintah. Mereka malah memaksakan sesuatu yang belum jelas dan tidak dipersiapkan dengan baik, padahal yang harus diingat adalah kesadaran masyarakat dan pendidikan quality. Saya rasa TKA itu bukan cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tapi lebih seperti penjebakan siswa ke dalam sistem yang tidak efisien. Aku berharap giliran pendidik menjadi fokus utama, bukan sekedar tes yang hanya memaksakan siswa untuk lebih banyak belajar tanpa memberikan porsi yang wajar bagi siswa. 🤔
 
Gue pikir kalau gue salah banget jika ini benar-benarnya TKA 2025! Kalau memang benar, toh itu berarti ada yang terlalu banyak ngeliat nih di belakangnya. Pertama-tama, apa yang salah dengan kurikulum yang sudah ada? Nggak perlu ada tambahan ya. Dan kalau TKA ini jadi bagian dari kurikulum, maka siapa yang bilang kalau sistem pendidikan Indonesia sudah tidak efektif lagi?

Dan soal beban belajar, kan itu seharusnya menjadi pertanyaan di balik TKA 2025, bukan halaman depan! Nggak perlu tambah beban belajar, tapi apa yang salah dengan cara belajar yang ada sekarang? Dan kalau banyak sekolah mewajibkan ujian praktik dan kegiatan lainnya, itu berarti ada yang tidak fokus pada pengetahuan dasar yang penting!

Gue rasa TKA 2025 ini bukan solusi dari masalah pendidikan Indonesia, tapi lebih seperti... cara mengalihkan perhatian! 🤔
 
Maksudnya sih kalau TKA ini sebenarnya bikin siswa jenuh. Saya suka nonton film Jepang kayak "Your Name" di bioskop 4DX, itu gampang banget buat saya ngobrol dengar cerita orang Jepang sambil makan es krim manis 😋. Tapi, sayangnya kalau kita lihat masalah yang ada di sekolah, seperti guru yang tidak punya waktu lagi untuk menganjurkan siswa karena banyak beban belajar. Hmm, sepertinya kalau TKA ini sebenarnya bikin kerumunan yang sama kayak saat aku kesulitan memilih kue manis favorit saya di toko es krim. Mereka semua cantik banget! 🍰👀
 
kembali
Top