AKBP Basuki Dipecat karena Jalin Hubungan dengan Dosen Untag

AKBP Basuki, seorang perwira tinggi Polri Jateng ditarik untuk menghadapi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) karena dijulang memiliki hubungan dekat dengan dosen Universitas 17 Agustus Semarang bernama DLL.

Sanksi etika diterimakan berdasarkan putusan Sidang Komisi Kode Etik Profesi yang menjatuhkan delapan pasal pelanggaran dari AKBP Basuki, termasuk menurunkan citra Polri, norma agama dan kesusilaan serta perselingkuhan.

Kombes Pol Artanto mengatakan bahwa inti pelanggaran yang dilakukan adalah saat AKBP Basuki memasukkan DLL ke dalam Kartu Keluarga tanpa sepengetahuan istri sahnya. Saat puncaknya, perempuan itu ditemukan meninggal dunia di kostel di Semarang beberapa hari kemudian.

"Peristiwa ini memicu pemberitaan luas dan merusak citra positif institusi Polri," kata Kombes Pol Artanto.

Dua jenis sanksi yang diterimakan adalah sanksi etika yang menjadikan perbuatan AKBP Basuki sebagai tindakan tercela dan sanksi administratif berupa penempatan di tempat khusus (Patsus) selama 30 hari serta PTDH.

Namun, putusan ini belum final karena terdapat banding dari pihak penggemar yang menantang.
 
aku bingung sih, apa artinya kalau AKBP Basuki itu kena sanksi karena memasukkan DLL ke kartu keluarga tanpa izin istri? itu jadi salah satu alasannya ada perasaan norma agama dan kesusilaan yang terganggu? kayaknya itu bukan masalah akal tapi kapan-kapan kita harus ingat pentingnya memisahkan hubungan pribadi dengan pekerjaan ya... dan siapa yang bilang DLL itu adalah perempuan itu sebenarnya siapa? aku rasa ada keraguan lebih banyak dari yang kita lihat di media...
 
gak percaya banget dengar news ini! siapa sih DLL itu? tapi kira-kira cerita ini nggak jadi bocor kalau gak ada foto atau video yang bikin perhatian publik 😳. sanksi yang diterimakan 30 hari patsus? apa artinya? apakah AKBP Basuki bisa balik ke tugasnya setelah 30 hari? kira-kira siapa yang akan menggantikan dia? ini kabar gembira banget bagi orang-orang yang suka banter dan ngobrol 😂. tapi mungkin ada yang pikir sanksi ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi AKBP Basuki untuk lebih hati-hati dengan hubungannya... tapi siapa tahu? 🤔.
 
aku pikir sanksi ini cukup berat tapi aku rasa si AKBP Basuki gak harus dibawa ke jebakan ini... kalau memang aku tidak tahu apa itu hubungan dekat dengan dosen, tapi aku pikir itu bisa diatasi aja... dan sanksi ini kan bisa jadi kesempatan baginya untuk belajar dari kesalahan dan menjadi lelucon yang lucu banget 🤣

aku juga penasaran siapa DLL itu dan kenapa perempuan itu meninggal dunia seperti itu... tapi aku tidak ingin membiarkan cerita ini membuat sanksi ini jadi berat. aku rasa kita harus fokus pada bagaimana AKBP Basuki bisa meningkatkan dirinya sendiri dan menjadi polisi yang lebih baik lagi 💪
 
Hmmmmm, kalau gini, Polri terlalu parah juga, sih. AKBP Basuki bisa dibilang sudah melakukan kesalahan besar, tapi sanksinya harus seimbang, ya? 30 hari di Patsus mungkin terlalu lama, padahal sudah ada PTDH. Mungkin kalau mau berurusan dengan masalahnya dengan cara yang lebih bijak, Polri bisa menghindari situasi seperti ini.
 
Saksikan lagi permasalahan ini ya... bagaimana kita bisa percaya dengan orang di lantai atas jika mereka sendiri juga memiliki kelemahan dan kesalahannya? AKBP Basuki ternyata masih manusia, tapi siapa tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik kejadian ini... mungkin ada lebih banyak yang dipikirkan daripada yang kita lihat di depan mata 🤔. Sanksi yang diberikan sama sekali tidak cukup, hanya beberapa hari saja dan dia masih bisa bebas? Maksudnya apa? Mereka harus belajar dari kesalahan ini agar kita bisa memiliki kepercayaan yang lebih kuat kepada lembaga seperti ini... tapi apakah itu sudah terlambat? 🕰️.
 
Aku pikir si AKBP Basuki gini juga sering terjadi di kepolisian, kalo ada kesalahan seseorang pasti akan dipermalukan, tapi apa yang perlu diingat adalah bahwa semua orang memiliki kesalahan dan membuat keputusan. Sanksinya mungkin berat, tapi aku pikir itu bisa menjadi pelajaran bagus bagi dirinya untuk belajar dari kesalahan tersebut 🤔.

Aku juga rasa pihak Polri harus lebih berhati-hati dalam menangani masalah seperti ini, dan tidak membuat semakin memperparah situasi dengan pemberhentian tanpa hormat. Aku berharap putusan ini bisa diubah agar menjadi yang lebih adil dan bijak 💡.
 
Maksudnya siapa yang memikirkan sanksi ini? AKBP Basuki pasti nyesel banget, tapi kenapa harus dihukum begitu keras? Saya tahu ia melakukan kesalahan, tapi aku rasa 30 hari Patsus udah cukup banget. Dan apa sih yang terjadi dengan istri saja? Meninggal dunia aja, tapi apa yang dibawa ia lakukan salah? 🤔

Dan aku lihat ada kesan-kesan netral juga dari komes Pol Artanto, tapi kenapa jangan dia bilang benar-benar apa yang terjadi? Apa yang udah dibicarakan sih? Saya rasa ini bisa jadi cerita fiksi banget. Aku ingin tahu lebih banyak tentang DLL dan apa yang terjadi dengannya...
 
aku rasa gue harus bilang, ini punya dampak besar padPolri. apa kegagalan sanksi yang disiapkan untuk AKBP Basuki ini? siapa yang memastikan dia tidak akan kembali melakukan hal sama lagi? dan mengenai pernyataan Kombes Pol Artanto, aku pikir dia salah. jangan boleh menilai polisi tanpa punya bukti yang kuat dulu.
 
Cinta keluarga itu serius banget! Makasih AKBP Basuki sudah mengakui kesalahannya, tapi perlu dipikirkan kembali apa yang di lakukan. Ngomong-ngomong si DLL, apakah dia benar-benar korban dari kejahatan AKBP Basuki atau ada yang tidak diketahui? Atau mungkin ada yang tidak jelas tentang hubungan antara keduanya...
 
Aku pikir si AKBP Basuki udah banget bermasalah. Coba tahu gini, jika saksianya benar-benar salah, tapi dia masih bisa berubah dan jujur tentang apa yang sudah dilakukannya. Aku pikir ini kala ya kalau kita harus belajar dari kesalahan orang lain, bukan sekedar menyita diri mereka dan mulai cerminan sendiri...
 
kembali
Top