Ahli: Anggota DPR Joget karena Terhibur, Bukan Naik Gaji

Puluhan ribu orang, terutama calon warga kota Surakarta, menggelitiki anggota DPR RI yang berjoget di sidang Tahunan MPR/DPR tahun lalu. Sehingga, lima orang itu nonaktif dalam sidang. Pemimpin koordinator orkestra Universitas Pertahanan, Letkol Suwarko, menyatakan bahwa kegiatan joget-joget di sidang Tahunan MPR/DPR itu karena terhibur.

Hal itu didukung oleh ketua panel advokasi Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (MPR) RI, Mangihut Sinaga. Ia juga menginginkan penjelasan dari anggota DPR yang berjoget tentang apa yang membuat mereka bersemangat dan berjoget.

"Kami memandang aksi joget-joget di sidang Tahunan MPR/DPR tahun lalu murni karena terhibur, Bapak," ucap Suwarko saat dihadirkan sebagai ahli dalam sidang kasus lima anggota DPR RI nonaktif.

Sementara itu, Pakar Kriminologi Universitas Indonesia (UI), Adrianus Eliasta Sembiring, menilai penyebaran informasi bohong atau hoaks di dunia maya dapat menimbulkan konflik sosial serta kesalahpahaman publik terhadap suatu lembaga negara.

"Kehadiran video-video yang viral dalam sebulan sebelum kejadian itu berhasil menciptakan sense of injustice secara kuat di kalangan masyarakat. Kondisi ini menjadi baseline atau situasi dasar," ucap Adrianus.

Ia juga menilai bahwa ajakan-ajakan seperti 'kumpul di sini', 'bakar Monas', atau 'serang Mabes Polri' itulah yang disebut sebagai trigger atau faktor pencetus.
 
Gue rasa kalau para anggota DPR RI yang berjoget itu kayaknya nggak salah sama sekali πŸ€·β€β™‚οΈ. Mereka sederhana aja, ingin merasakan kesenangan di waktu luang. Tapi apa yang bikin masyarakat marah sih? Karena viral video kejadian itu, nih πŸ“Ή. Saya rasa kalau kita nggak berhati-hati dengan informasi yang dipanjangkan, bisa jadi masyarakat akan terbawa emosi dan tidak sadar apa yang sebenarnya terjadi. Jadi, gue rasa kita harus lebih sabar dan tidak terlalu cepat marah sama sekali 😐.

*Link: https://www.kompas.com/trivision/re...nyebab-masyarakat-marah-terhadap-anggota-dpr*

Gue rasa ini kisah yang perlu kita ambil kesadaran. Kita harus lebih hati-hati dengan apa yang kita lihat dan lihat bagaimana emosi kita terkena dampak dari hal itu πŸ€”.
 
Udah sering nonton video viral kayak gak kan? Gue bayangkan kalau aku ada temen di dewan perwakilan, dia mau berjoget di sidang apa sih? Aku rasa itu karena nggak sabar aja, atau mungkin karena nggak nyaman banget jadi orang yang resmi. Kalo seriusnya, gue pikir kegiatan joget-joget itu kayaknya harus ada batas-batas, tapi kalau terlalu serius, tentu saja sih tidak bisa berjoget di sidang. Gue rasa aku jadi penasaran, kenapa dia mau berjoget dan apa yang bikinnya senang?
 
Kasus ini aku pikir gampang dicerna siapa pun, tapi ada yang bikin aku bingung banget πŸ€”. Gue akrab dengar cak Mangihut Sinaga, dia orang yang pintar dan bijaksana, tapi apa ya dia lalu mengaku bahwa kegiatan joget-joget itu karena terhibur? πŸ˜‚ Wah kangenin sih dengan kehidupan normal ya. Gue pikir sih yang bikin kerusuhan sih karena ada kesenangan atau sesuatu yang bikin mereka merasa gembira, tapi siapa yang bilang kalau kebahagiaan itu boleh terjadinya di sidang parlemen? πŸ€·β€β™‚οΈ

Aku rasa aku tidak memahami apa yang mau dikatakan cak Adrianus Sembiring, dia sih orang yang serius banget, tapi apa ya dia bilang kalau viralnya video-vidio itu membuat orang-orkan merasa tidak adil? πŸ€·β€β™‚οΈ Mungkin sih karena ada yang salah atau kesal dalam diri mereka. Gue rasa aku justru senang dengerin cerita-cerita tentang kebahagiaan dan kesenangan, tapi aku juga tahu kalau itu semua itu sangatlah penting untuk memahami manusia.
 
Aku rasa penyebaran informasi bohong di dunia maya sebenarnya sangat berpengaruh terhadap keseluruhan masyarakat kita, tidak hanya sekedar mengakibatkan konflik sosial tapi juga menyebabkan kesalahpahaman publik terhadap lembaga negara. Kita perlu lebih sadar dan bijaksana dalam mengevaluasi informasi yang kita temukan di internet.

Kita harus memperhatikan bahwa kebanyakan informasi yang disebarkan secara online tidak selalu akurat, bahkan bisa berisiko untuk merusak reputasi seseorang atau suatu lembaga. Jadi, kita perlu belajar untuk menilai informasi tersebut sebelum kita membagikannya kepada orang lain.

Kita juga harus mengingat bahwa keseluruhan masyarakat adalah sasaran yang paling penting dalam berinteraksi dengan teknologi. Kita harus menjadi pemain yang bijaksana dan bertanggung jawab di dunia maya.
 
OMG GESITNYA PULUH RIBU ORANG DI KOTA SURAKARTA NYARAI 5 ORANG ANGGA MAKA NONAKTIF DI SIDANG TAHUNAN MPR/DPR ! SEBENARNYA APA NYARAIN YA ? ADA TAUAPA GILA NYA DI KITA MAKI DEH ! πŸ€£πŸ˜‚πŸŽ‰ tapi seriously, adegan itu bikin saya penasaran apa yang bikin mereka bersemangat dan berjoget di sidang itu. mungkin karena mereka sibuk atau tidak nyaman sama sekali πŸ€·β€β™‚οΈ. tapi apa pun alasan itu, saya setuju dengan Pakar Kriminologi Adrianus Eliasta Sembiring bahwa penyebaran informasi bohong bisa menimbulkan konflik sosial. kita harus lebih berhati-hati saat membagikan informasi di media sosial ya 😊.
 
Hahaha, nggak bisa tidak tertawa dulu sama aksi joget-joget ngejo di sidang Tahunan MPR/DPR lalu. Saya pikir sih itu keren banget kalau kita bisa santai dan bernyanyi bersama-sama nanti giliran kita. Kalo bukan, tapi ada yang bilang bahwa mereka nggak aktif itu karena kejutan? 🀣

Saya juga suka apa yang dikatakan Mangihut Sinaga. Dia benar-benar berani untuk bertanya tentang apa yang bikin mereka berjoget. Saya harap mereka bisa menjawabnya dengan jujur dan tidak nggak bosen πŸ˜‚.

Tapi, kayaknya ada yang harus kita pikirkan lebih serius. Kalau penyebaran informasi bohong bisa menimbulkan konflik sosial, itu artinya kita harus lebih berhati-hati saat kita share atau share adegan di media sosial. Kita tidak ingin membuat kesalahpahaman publik yang tidak perlu 😊.
 
Sekarang ini kalau ada sidang parlemen, aja udah siap-siap duduk, bukan? πŸ˜‚ Tapi, apa sih yang terjadi dengar anggota DPR RI berjoget di sidang? Nah, aku pikir itu bisa jadi lucu, tapi kalau dibawa ke situasi lain, misalnya kalau itu buat konflik sosial, itu tidak bakar. Karena, itu buat orang lain penasaran juga, kan? πŸ€” Di YouTube aku nonton video tentang hal ini dan aku pikir itu sih cara yang bagus untuk menonton siapa-siapa yang ngomong di parlemen, tapi aku juga pikir itu harus ada batasan. Kalau di Sidang parlemen harusnya jadi kesempatan buat para anggota DPR RI berbicara tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, bukan? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Aneh banget kalau mereka sih, tapi kalau ada video viral dari adegan joget-joget itu, aku pikir ini juga bisa dijadikan konsumsi media yang seru! 🀣 Tapi apa yang bikin orang sedih ya? Mungkin sebenarnya sih karena tidak banyak yang berbicara tentang isu-isu nyata di Indonesia. Aku rasa masyarakat Indonesia lebih suka terhibur daripada terdidik πŸ˜‚.
 
aku pikir kalau ada yang gak suka dengan joget-joget sama aja jangan ngelitik dulu, aku sini buat membantu dan tidak fokus pada konflik sosial, tapi apa yang penting adalah keamanan dan ketertiban di sidang parlemen. aku rasa video viral itu memang bisa membuat masyarakat terkejut dan iri hati, tapi kita harus lebih bijak dalam menangani situasi itu dengan tidak berbohong atau mengeluarkan informasi yang salah. kalo kita punya kekhawatiran tentang aksi tersebut maka kita harus membicarakan dengan cara yang sopan dan tidak membuat konflik semakin besar.
 
Makanya sih aksi joget-joget di sidang tahunan itu, kan? Sepertinya orang-orang kagum banget dengan kebiasaan mereka πŸ˜‚. Tapi gini, apa yang bikin anggota DPR RI nonaktif karena joget-joget? πŸ€” Ada jawabannya? Mungkin ada lagi hal lain yang bikin mereka tidak aktif, kan? Saya curiga aksi joget-joget itu sengaja buat membuat konflik sosial, tapi siapa tahu? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
aku pikir kalau dulu nggak ada video viral, siapa tau aksi joget-joget aja cuma dia aja nih πŸ€·β€β™‚οΈ, tapi sekarang setelah video viral, orang mau 'celaka' dan nonaktif di sidang, itu jadi hal yang normal? πŸ€” apalagi kalau tidak ada konsekuensi yang serius dari aksi tersebut, apa artinya kita sudah akui bahwa ini bisa dilakukan? πŸ˜’
 
Pak, aku pikir itu buat ngiler sih, apa sih khasiat dari joget-joget di sidang? 🀣 Tapi serius aja, kalau viral lah video-nya, pasti masyarakat akan gusi dan konflik sosial bisa terjadi... Mungkin perlu konsultasi dengan ahli psikologi atau jurnalis untuk cari penjelasan dari balik emosi orang-orang yang ngiler gitu πŸ€”
 
Kalo ini, adegan joget-joget di sidang Tahunan MPR/DPR sih bukan main-main ya. Mereka itu sibuk banget jadi orang lain. Saya pikir mungkin mereka bersemangat karena ada kegiatan yang bikin mereka senang-senang, tapi kalau dipikirkan lagi, sih ada masalah lain yang perlu dibahas. Misalnya, penyebaran informasi bohong itu sih bisa memicu konflik sosial, makanya penting banget untuk berkomunikasi dengan bijak.
 
gak bisa percaya sih, mantap aja diajoget itu kalau sekarang lagi kejar ganti jabatan apa ya 🀣. aku pikir itu adalah contoh bagus untuk mengajar agar tidak ada yang terlalu formal di sidang, tapi sepertinya ini bukan tentang itu deh, tapi siapa tahu gak ada koreksi yang diberikan kepada anggota parlemen itu πŸ˜….
 
omg, ini ngga kayak sekedar joget-joget aja, apa kudu dipedulikan sih? kalau aku bilang sih, aku rasa siapa tahu siapa di dpr itu udah punya konflik dengan orang lain sebelumnya, tapi aku ngga bisa baca sih... πŸ€”

dan yang penting, siapa yang bilang siapa itu nonaktif? nggak ada jawaban dari yang bilang sih kalau joget-joget itu karena terhibur aja... πŸ™„

mungkin sih ada sesuatu di balik hal itu, tapi aku ngga bisa lihat sih... mungkin perlu dilakukan pengamanan yang lebih ketat di sidang, atau apa? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Gue pikir kalau orang-orang Surakarta itu yang sabarnya, gak ada alasan lagi siapa pun anggota DPR RI yang berjoget di sidang Tahunan MPR/DPR nih πŸ€·β€β™‚οΈ. Yang penting adalah gue penasaran bagaimana aksi joget-joget itu bikin konflik sosial tapi kalau bukan ada foto atau video viral, gak punya alasan lagi siapa yang salah πŸ“Έ.

Gue cenderung setuju dengan Pakar Kriminologi UI, Adrianus Eliasta Sembiring, kalau penyebaran informasi bohong di dunia maya bisa bikin konflik sosial dan kesalahpahaman publik. Tapi gue rasa ada satu hal lagi yang harus kita pikirkan, yaitu apakah lembaga negara itu sudah siap untuk menghadapi situasi seperti ini πŸ€”.

Gue pikir kalau mungkin ada cara lain buat menghadapi konflik sosial seperti ini, gak perlu terlalu keras aja. Contohnya, jika ada kesalahpahaman di kalangan masyarakat, kita bisa mencoba mengajak mereka untuk berdiskusi dan menemukan solusi yang lebih baik 🀝.

Tapi gue juga rasa ada satu hal yang harus kita lakukan dulu, yaitu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan dan kesepakatan dalam masyarakat πŸ™. Karena kalau kita tidak bisa bekerja sama dengan baik, maka konflik sosial pasti akan terjadi 🚨.
 
Gue ngikutin cerita ini dari awal, tapi siapa tahu, mungkin ada yang salah sumber informasinya... kalau asalnya dari video viral itu apa? apakah memang viral itu yang membuat orang-orang tergelitiki anggota DPR RI berjoget? gue rasa viral itu bisa bikin kesalahpahaman publik, tapi nggak jelas apa sebenarnya yang terjadi... dan mungkin gue juga perlu ngecek kembali apakah siapa yang benar-benar nonaktif di sidang Tahunan MPR/DPR tahun lalu... πŸ€”
 
ada, aku rasa orang-orang yang berjoget di sidang itu kayaknya nggak apa-apa kan? masing-masing orang punya hobi dan kebiasaan yang berbeda-beda, kalau aku suka nyanyi lagu-lagu dangdut aku juga akan nyanyi lagu-lagu lain jika aku ada kesempatan. tapi siapa tahu, aku rasa ada yang salah dengan cara mereka nyanyi kayaknya perlu dihormati.

dan aku pikir masing-masing orang memiliki kebebasan untuk mengungkapkan diri secara bebas, kalau aku suka berjoget dan aku punya kesempatan untuk melakukan itu aku akan berjoget. tapi aku juga rasa ada batasan yang harus dihormati, kayaknya tidak boleh berjoget saat kita sedang menjabat sebagai anggota DPR.

atau mungkin aku salah, aku cuma nggak paham apa-apa, tapi aku pikir orang-orang yang terlibat dalam hal ini harus lebih bijak dan lebih cerdas dalam mengungkapkan diri mereka.
 
jo, gue tahu kegilaan joget-joget di sidang itu sudah banget. siapa bilang kalau ngobrol sambil joget itu tidak bisa bikin orang lebih santai ? tapi yang jadi masalah adalah kalau ada orang yang terlalu santai dan lupa fungsinya sebagai anggota parlemen , hehe.
 
kembali
Top