Agus & Sani, Terdakwa Korupsi Pertamina Nilai Dakwaan JPU Keliru

Kasus korupsi di Pertamina, Jaksa Penuntut Umum Tidak Bisa Membuktikan Dakwaan Terhadap Agus dan Sani.

Agus Purwano dan Sani Dinar Saifuddin yang menjabat Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional menerimana jaksa penuntut umum (JPU) gagal membuktikan dakwaan perbuatan melawan hukum dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina persero.

Kuasa hukum kedua terdakwa tersebut mengatakan bahwa dakwaan yang dibuat oleh JPU mengabaikan fakta dan kesaksian yang telah disampaikan saat berita acara perkara (BAP). Oleh karena itu, Agus dan Sani mempertanyakan setiap poin dakwaan yang dilayangkan JPU kepada mereka berdua.

"Dakwaan yang dibuat oleh JPU mengabaikan penuntut umum tidak menjelaskan secara rinci posisi dan kewenangan terdakwa pada saat perkara terjadi," kata kuasa hukum.

Pertanyaan ini juga memanggul dakwaan mengenai proses bisnis serta tata kelola internal Pertamina. Kuasa hukum menilai bahwa setiap kebijakan bisnis yang dilakukan oleh Agus dan Sani telah sesuai dengan kinerja Pertamina yang bersifat kolektif dan melibatkan lintas direktorat di internal perusahaan.

Dengan demikian, terdakwa menuduh JPU tidak memahami mekanisme dan tata kelola bisnis di internal PT Pertamina. Mereka berdua mengklaim bahwa setiap kebijakan bisnis mereka telah sesuai dengan kinerja Pertamina yang bersifat kolektif dan melibatkan lintas direktorat di internal perusahaan.

Dakwaan yang dibuat oleh JPU tidak menjelaskan apakah terdakwa pengambilan keputusan akhir, pemberi rekomendasi atau pelaksana teknis. Bahwa ketidakjelasan ini mengakibatkan eror in persona yaitu kesalahan subjek hukum yang seharusnya bertanggungjawab.

Kasus korupsi ini terjadi selama masa kepemimpinan Direktur Utama PT Pertamina, Arifin Siregar. Kemudian, suatu kali menjadi sasaran penuntutan dari JPU dan PON KPK.
 
Gampangnya sih, kasus korupsi di Pertamina itu kayak gini aja... ๐Ÿค” Mereka bilang Jaksa Penuntut Umum tidak bisa membuktikan dakwaan, tapi aku rasa itu karena JPU tidak menjelaskan apa-apa tentang proses bisnis di dalamnya. Maksudnya, ada beberapa kebijakan yang dilakukan oleh Agus dan Sani tapi dia bilang kalau itu salah? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ Aku pikir itu karena dia tidak memahami bagaimana tata kelola internal Pertamina, kayaknya keputusan mereka tentang bisnis itu sudah diuji dari dalam. Dan kalau dia tidak bisa membuktikan apa-apa, maka aku rasa dia adalah yang salah... ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ
 
Aku paham kenapa jaksa penuntut umum (JPU) tidak bisa membuktikan dakwaan terhadap Agus dan Sani. Kadang-kadang, proses hukum terasa seperti bermain game "Tinggul-Tinggi" ๐Ÿคฏ. Tapi, aku pikir ada satu hal yang penting banget: apakah JPU memahami mesin bisnis di dalam PT Pertamina atau tidak? Mereka mengatakan bahwa setiap kebijakan bisnis Agus dan Sani sesuai dengan kinerja Pertamina yang bersifat kolektif, tapi aku tahu kalau di balik layar itu ada banyak faktor yang dipertimbangkan. Aku curhat: apakah JPU sudah memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam PT Pertamina? ๐Ÿค”
 
Pernah kayaknya kasus ini nih, korupsi di Pertamina nggak ada yang terbukti sih ๐Ÿค”. Jaksa penuntut umum JPU gak bisa membuktikan dakwaan agus dan sani itu kan? ๐Ÿ˜’ Mereka bilang dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina persero nggak ada bukti sih. Apa yang ada justru belaka-belaka yang JPU gak bisa bongkar. ๐Ÿ™ƒ
 
Maksudnya siapa yang bilang bahwa jaksa penuntut umum itu kurang jelas? Ada kalanya Jaksa Penuntut Umum itu tidak mau memberikan jawaban yang jelas tentang posisi dan kewenangan dari Agus dan Sani saat itu. Mereka harus menjelaskan dengan lebih rinci ya, bukan hanya bilang-bilang saja... ๐Ÿ™„
 
Aku pikir kalau kasus korupsi di Pertamina ini masih terasa hangat karena korupsi ini ada yang sangat dalam ya ๐Ÿคฏ. Kalau Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak bisa membuktikan dakwaan terhadap Agus dan Sani, maka itu berarti ada yang salah dengan cara investigasinya. Aku pikir seharusnya JPU harus lebih teliti lagi saat investigating kasus ini, bukan hanya menuduh pasien tanpa bukti ๐Ÿ˜’. Dan kalau korupsi ini terjadi selama masa kepemimpinan Direktur Utama PT Pertamina Arifin Siregar, maka itu berarti ada yang tidak beres di tingkat pimpinan ya ๐Ÿ™„.
 
Aku pikir kayak gak ada yang bisa dibuktikan dari kasus ini ๐Ÿค”. Jaksa penuntut umum justru bingung ngomongin apa yang terjadi di dalam perusahaan Pertamina. Dengar si jaksa tadi bilang bahwa dakwaan mereka mengabaikan fakta dan kesaksian, tapi aku rasa itu kayak nge-logic ๐Ÿ™„. Apa sih yang dia cari? Mereka bilang bahwa setiap kebijakan bisnisnya sudah sesuai dengan kinerja Pertamina, tapi di mana ada bukti nyata ๐Ÿ“? Aku pikir mereka lebih sibuk memilih kalimat yang baik daripada mencari bukti yang tepercaya ๐Ÿ’ผ.
 
Gue pikir Jaksa Penuntut Umum (JPU) ini benar-benar tidak punya logika banget. Dakwaan mereka terhadap Agus dan Sani ini seperti mainkan bola dalam siang hari. Mereka bilang dakwaan tersebut mengabaikan fakta dan kesaksian, tapi sepertinya mereka yang salah itu yang tidak memahami mekanisme bisnis di Pertamina. Gue pikir JPU harus lebih teliti dalam penyelidikannya, karena kalau tidak, kayaknya kasus ini akan jadi masalah bagi orang-orang yang benar-benar tidak melakukan kejahatan. Dan gue rasa itu penting banget ๐Ÿ˜
 
aku senang liat kasus korupsi di Pertamina akhirnya diinvestigasi dengan jujur ๐Ÿ™ tapi kayaknya masih ada banyak keraguan tentang proses investigationnya. aku berpikir apa lagi yang bisa dikerjakan JPU jika punya data yang cukup untuk membuktikan dakwaan terhadap Agus dan Sani? mungkin karena pertanyaannya, kenapa pihak JPU tidak meluncurkan keterangkelan lebih spesifik tentang apa saja kegiatan yang dilakukan oleh mereka selama masa kepemimpinannya di Pertamina? aku rasa masih ada banyak yang kurang jelas tentang kasus ini, apalagi karena ada banyaknya kesan bahwa pihak JPU hanya ingin menguntungkan diri sendiri.
 
aku senang liat kasus korupsi di pertamina ini akhirnya selesai dengan cara yang adil, tapi aku masih bingung kenapa jaksa penuntut umum tidak bisa membuktikan dakwaan terhadap agus dan sani ๐Ÿค”. aku pikir ada kesalahan dalam proses investigasi atau kualitas bukti yang diberikan oleh jpu. tapi aku harap bahwa akhirnya kasus ini dapat menyelesaikan masalah korupsi yang telah membahayakan reputasi pertamina dan kepercayaan masyarakat ๐Ÿ™.

sepertinya ada kesempatan untuk belajar dari kesalahan di masa lalu dan memperbaiki sistem kepatuhan hukum dan etika kerja di perusahaan besar seperti pertamina. aku berharap agar jpu dapat meningkatkan kualitas investigasi mereka di masa depan agar tidak terjadi hal yang sama lagi ๐Ÿšจ.
 
๐Ÿค” Aku pikir kasus korupsi di Pertamina ini kayak gue nonton film misteri ya ๐ŸŽฅ. Jaksa penuntut umum (JPU) tidak bisa membuktikan dakwaan perbuatan melawan hukum terhadap Agus dan Sani, yang menjabat Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.

Kuasa hukum mereka bilang, "Dakwaan yang dibuat oleh JPU mengabaikan fakta dan kesaksian yang telah disampaikan saat berita acara perkara (BAP)". Aku rasa ini kayak ngaruhin siapa-siapa yang akan terlibat dalam kasus korupsi ini ๐Ÿ˜…. Aku juga pikir, dakwaan yang dibuat oleh JPU tidak menjelaskan secara rinci posisi dan kewenangan terdakwa pada saat perkara terjadi.

Aku berpikir, setiap kebijakan bisnis yang dilakukan oleh Agus dan Sani telah sesuai dengan kinerja Pertamina yang bersifat kolektif dan melibatkan lintas direktorat di internal perusahaan. Aku rasa, JPU tidak memahami mekanisme dan tata kelola bisnis di internal PT Pertamina ๐Ÿค“.

Aku pikir, terdakwa menuduh JPU tidak memahami pengambilan keputusan akhir, pemberi rekomendasi atau pelaksana teknis. Bahwa ketidakjelasan ini mengakibatkan eror in persona yaitu kesalahan subjek hukum yang seharusnya bertanggungjawab ๐Ÿ’ฏ.

Aku masih tidak tahu apa yang terjadi di balik kasus korupsi ini, tapi aku berpikir, penting untuk memahami siapa-siapa yang terlibat dalam kasus ini ๐Ÿค”.
 
Aku pikir Jaksa Penuntut Umum (JPU) terus-terusan keliru ๐Ÿค”. Aku juga setuju bahwa JPU tidak menjelaskan secara rinci posisi dan kewenangan Agus dan Sani saat perkara terjadi, tapi aku juga pikir JPU tidak salah semua ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ. Aku masih ragu-ragu, aku tidak bisa memilih antara yang benar dan yang salah karena aku sendiri yang tidak tahu apa-apa ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ. Aku setuju bahwa dakwaan yang dibuat oleh JPU mengabaikan fakta dan kesaksian yang telah disampaikan saat berita acara perkara (BAP), tapi aku juga pikir JPU bisa lagi-lagi memperbaiki kesalahan tersebut ๐Ÿ’ฏ. Aku tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah, aku hanya bisa berbicara dengan sendirinya ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ.
 
๐Ÿค” Masih bisa dipertanyakan siapa yang benar siapa yang salah di kasus korupsi di Pertamina ๐Ÿค‘. Jaksa penuntut umum (JPU) malah tidak menjelaskan secara rinci tentang posisi dan kewenangan terdakwa Agus dan Sani saat perkara terjadi ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ. Mereka juga mengatakan bahwa setiap kebijakan bisnis yang dilakukan oleh Agus dan Sani telah sesuai dengan kinerja Pertamina yang bersifat kolektif ๐Ÿ™Œ.

Saya rasa ada kesalahan subjek hukum yang seharusnya bertanggungjawab ๐Ÿ˜ณ. JPU tidak menjelaskan tentang pengambilan keputusan akhir, pemberi rekomendasi atau pelaksana teknis ๐Ÿ˜•. Itu membuat kasus korupsi ini tetap misterius ๐Ÿคฏ.

Kasus ini benar-benar membingungkan ๐Ÿ˜…. Saya berharap JPU bisa memberikan klarifikasi yang lebih jelas tentang dakwaan yang dibuat oleh mereka ๐Ÿ“.
 
aku rasa ini kasus korupsi yang serius tapi yang aneh adalah apakah ada bukti nyata di balik dakwaan yang dibuat oleh jaksa? aku pikir jika jaksa tidak bisa membuktikan apa pun, maka giliran masyarakat untuk mengekspos kenyataannya. aku rasa ini kasus yang bisa memperjuangkan integritas perusahaan besar seperti Pertamina ๐Ÿ’ช
 
Biar kasusnya jadi yang sempurna sih, tapi siapa sih yang mau ngerti proses bisnis di Pertamina? Sekarang kalau ada kasus korupsi terjadi, apa yang harus dilakukan sama Jaksa Penuntut Umum? Ngeluh-ngeluh saja tanpa ngambil contoh dari kebijakan bisnis yang sebenarnya sudah sesuai dengan kinerja Pertamina. Dahulu kalinya kita jangan duduk di samping mata lemasa sih, tapi justru coba nganalisa kasusnya sendiri. Ngeluh-ngeluh dan ngomong ngomong di luar ajang hanyalah hal yang tidak perlu. ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ
 
ini kasus korupsi di Pertamina lagi-lagi terjadi kesalahan subjek hukum, siapa yang bertanggung jawab sih? ๐Ÿค” pertamina harus bertanggung jawab atas ini aja, tidak perlu lagi proses jaksa penuntut umum yang bikin semakin panjang dan mahal biaya. dan apa dengan Arifin Siregar, masih sasaran penuntutan apa? ๐Ÿšฎ
 
Aku rasa kasus ini ngerasa agak tidak adil, jaksa penuntut umumnya malah jatuh dalam kesalahan subjek hukum sendiri ๐Ÿค”. Dakwaan yang dibuat bukanlah tentang Agus dan Sani itu sendirinya, tapi tentang cara Jaksa Penuntut Umum memproses kasus ini, kayak gini mereka lupa untuk meminta klarifikasi dari terdakwa sendiri, bukannya langsung menuduh? ๐Ÿ™„. Kasus korupsi ini ngerasa sangat serius, tapi aku rasa ada yang salah di balik layar ๐ŸŽฅ.
 
Mengenai kasus korupsi di Pertamina, aku pikir ini sama seperti cerita tentang demokrasi di Indonesia, ya? Kita lihat jaksa penuntut umum (JPU) yang seperti pemerintah yang tidak mau mengakui kesalahan dan memilih untuk menuduh orang lain sebagai pelaku korupsi. Tapi apa yang terjadi dengan Jaksa Agung sendiri? Apakah dia juga seperti yang terjadi di JPU, tidak mau mengakui kesalahannya?

Dan pertanyaan yang sama-sama penting, siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan ini? Apakah itu Arifin Siregar, Direktur Utama PT Pertamina pada masa itu? Atau apakah ada seseorang yang lebih di atasnya, seperti Ketua Umum KPK?

Aku pikir ini sama seperti kebijakan pemerintah yang tidak transparan dan tidak jujur. Jika pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab dengan jujur dan transparan, maka kita bisa mengetahui siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas kesalahan ini dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi. ๐Ÿค”
 
iya ga kabar gembira kalau kasus korupsi di Pertamina akhirnya jadi tidak terlalu serius lagi ๐Ÿ™. aku pikir bakalan ada masalah yang lebih penting, seperti bagaimana Petronas dan Pertamina bisa bertahan hidup dengan uang yang banyak sekali. tapi ya kalau jaksa penuntut umum malah tidak bisa membuktikan dakwaan, kayaknya kalau aja mereka bersalah udah jadi. tapi aku rasa ada sesuatu yang kurang di sini, yaitu transparansi saja ๐Ÿค”. apa ada bukti bahwa kasus ini benar-benar tidak korupsi?
 
kembali
Top