Ada Tambang Apa di Gunung Slamet & Kenapa Viral? Cek Faktanya

Ternyata, ada tambang di Gunung Slamet. Ataukah? Sembari kita lihat foto-foto beredar di media sosial tentang aktivitas ilegal tambang di lereng Gunung Slamet, Jawa Tengah, kini terungkap bahwa hal ini adalah hoax.

Sebelumnya, beberapa akun media sosial seperti Story Rakyat dan BEM SI membagikan foto tambang pasir dan batu di lereng Gunung Slamet. Akun-akun tersebut menyatakan aktivitas tambang tampak di Limpakuwus, Baturaden, hingga Gandatapa. Truk-truk bermuatan berlebih merusak jalan, tampak pula foto udara hutan gundul dan tanah yang koyak.

Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sempat menyinggung soal beredar video hoaks aktivitas pertambangan di Gunung Slamet. Menurut mereka, pernyataan dalam video tersebut adalah tidak benar alias hoax. "Fakta, pernyataan dalam video tersebut adalah HOAKS," demikian tertulis dalam situs web resmi Pemprov Jateng.

Kendati begitu, masih terdapat pertanyaan mengenai keberadaan tambang ilegal di Gunung Slamet. Sejumlah warga sudah melakukan aduan melalui situs web laporgub.jatengprov.go.id tentang deforestasi dan eksploitasi hutan di Kab Banyumas.

Pemkab Banyumas dan Dinas terkait juga diminta untuk menindak tegas menghentikan deforestasi dan mengevaluasi izin-izin industri ekstraktif yang ada di Kabupaten Banyumas.
 
Eh, aku pikir ini sedang terjadi lagi... apalagi kalau di daerah yang sering menjadi sasaran hoax seperti ini. Tapi ya, kabar baiknya adalah foto-foto ilegal tambang pasir dan batu itu sebenarnya bukan buatan hoaks. Makanya pemerintah provinsi Jateng bisa langsung menyinggung soal ini.

Tapi, aku masih pikir penting banget untuk memantau situasi ini lebih dekat. Apalagi kalau ada warga yang already adu karena deforestasi dan eksploitasi hutan di Kab Banyumas. Aku khawatir jika tidak ada tindakan tegas dari Pemkab Banyumas, maka keberadaan tambang ilegal bisa kembali terjadi lagi.

Dan aku pikir pemerintah provinsi Jateng seharusnya lebih fokus pada hal ini daripada hanya menyinggung soal hoaks. Mungkin ada yang salah di dalam sistem pengawasan dan pengelolaan izin-izin industri ekstraktif di Kabupaten Banyumas, maka perlu diperbaiki agar tidak terjadi lagi seperti ini... πŸ˜’
 
Kabar-kabar ini kayaknya makin membuat kita kaget banget! Apa sih, ada foto-foto tambang pasir di lereng Gunung Slamet yang berasal dari media sosial, tapi ternyata bukan bukan hoax yang terasa? Makasih ya, Pemprov Jateng yang sudah jujur dan berani mengakui kebenaran. Tapi, gue masih penasaran, siapa nanti yang bakal bertanggung jawab atas deforestasi di Kab Banyumas? Kita harus waspada dan tidak biarkan hal ini terulang lagi ya! πŸ˜’πŸŒ³
 
Maaf ya, aku rasa kira aja kalau ada tambang di Gunung Slamet nih πŸ€¦β€β™‚οΈ. Tapi ternyata hoax banget πŸ™„. Aku tidak sabar sih, siapa yang bilang itu benar aja? πŸ€”. Pemerintah Jateng bilang benar, tapi aku masih ragu πŸ’­. Aku harap warga Banyumas bisa menebus diri dari deforestasi nih πŸŒ³πŸ’š. Kita harus lebih teliti lagi, ya! πŸ™.
 
Kalau kayaknya pemerintah Jateng nggak mau mengakui kebenaran, bisa jadi mereka punya hubungan dengan siapa-siapa yang merilis video hoax itu πŸ˜’. Tapi, masih banyak warga yang kesal karena deforestasi dan eksploitasi hutan di Banyumas, kayaknya pemerintah harus tegas menindak tegas 🚨. Kalau tidak, akhirnya siapa yang akan merasa marah? πŸ€”
 
Gue pikir ini kalau pemerintah jateng bilang hoax tapi warga still curiga, apa karna belum ada bukti nyata? Gue rasa harus ada pengecekan lebih lanjut dari otoritas terkait, seperti Kementerian Lingkungan Hidup atau LHK. Jika benar-benar hoaks, maka gue senang banget, tapi kalau sebenarnya sudah terjadi deforestasi dan eksploitasi hutan di daerah itu, maka harus ada tindakan cepat untuk menghentikan hal tersebut πŸ™„πŸ’¦.
 
Haha, ini kayak nggak terduga banget! Kita semua udah liat foto-foto tambang di Gunung Slamet dan pikir 'ini benar-benar jadi' πŸ˜‚, tapi ternyata itu hoax! 🀣 Saya rasa warga Banyumas yang melakukan aduan melalui situs web laporgub.jatengprov.go.id ini sangat keren banget untuk langsung mengakui ada kesalahan dan tidak beritahuku! 😊

Saya rasa pemerintah provinsi Jawa Tengah harus dihargai karena cepat menangani hal ini dan jangan biarkan hoaks seperti ini semakin luas. Nah, mungkin kita semua harus lebih berhati-hati saat lihat foto-foto atau video yang nggak pasti benar, ya? πŸ˜…
 
Aku bingung kenapa nggak punya waktu luang utk nonton film kayaknya aku suka banget πŸΏπŸ‘€. Tapi apa aja kisah tambang di Gunung Slamet, aku masih penasaran kenapa ada foto-foto hoax dulu sih πŸ˜•. Aku rasa gak perlu banyak ngobrol tentang hal ini, tapi aku rasa warga Banyumas harus lebih teliti utk memverifikasi informasi sebelum diberitahu ke publik πŸ’‘.
 
Sudah pula kalian lihat foto-foto nggak asli kan? Merekan foto tambang pasir dan batu itu, ternyata semua nggak ada bukti apa-apa. Pemerintah Jateng bilang hoax aja, tapi masih banyak warga yang aduan karena deforestasi. Kalau begitu, kenapa gampung diijinkan? Tolong jaga hutan kita ya, jangan biarkan tambang itu merusak lingkungan πŸŒ³πŸ˜’
 
hehehe, kayaknya gue jadian siapa yang bingung banget denger berita tentang tambang di Gunung Slamet . sekarang udah terbuka luar angin bahwa itu hoaks deh . tapi apa yang benar-benar masalahnya? masih banyak yang penasaran siapa saja yang lulus izin tambang dan bagaimana caranya gini bisa terjadi . mungkin kita harus lebih waspada lagi denger berita online . apalagi kalau gak jelas banget sih siapa yang membuat hoaks itu πŸ€”
 
Uwah, makanya banyak foto-foto beredar di media sosial tentang tambang ilegal di Gunung Slamet, tapi ternyata hoax dong! Saya paham jalan ini. Tapi apa lagi, masih banyak warga yang curiga dan meminta kehati-hatian dari Pemkab Banyumas. Mereka harus tegas menghentikan deforestasi di lereng Gunung Slamet, biar gak terjadi kerusakan lingkungan lagi 🌳πŸ’ͺ
 
Tapi kalau foto tersebut memang bukan hoax, itu gini... tambang ilegal memang harus dihentikan! tapi siapa yang tahu, mungkin ada yang benar-benar aktivitas tambang itu di lereng Gunung Slamet. tapi bagaimana caranya kita bisa yakin? harus ada pengecekan lebih lanjut dari pihak yang berwenang, ya...
 
Maaf banget ya, kalau kalian nonton foto-foto tambang pasir di Gunung Slamet, itu nggak asli πŸ€¦β€β™‚οΈ. Kita lagi ngeliat foto-foto beredar di media sosial, tapi ternyata itu cuma hoax aja πŸ˜…. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) udah bukti-buktinya, so kalau kalian masih ragu, kayaknya coba cari informasi yang lebih akurat dari sumber yang resmi πŸ“°.

Tapi apa yang bisa kita lakukan? Kita lagi lihat foto-foto deforestasi dan eksploitasi hutan di Kab Banyumas. Kalau ada warga yang melakukan aduan tentang hal ini, itu kayaknya bagus banget ya! Kita perlu tindak cepat untuk melindungi lingkungan kita πŸŒΏπŸ’š.
 
Mana lagi fads di Indonesia πŸ™„! Pertama kali lihat foto tambang pasir di Gunung Slamet, pikiran langsung mau berangkat ke lereng gunung itu, lalu berita hoax keluar, siapa yang salah? πŸ˜‚ Jangan lupa ada warga yang sudah aduan tentang deforestasi dan eksploitasi hutan di Banyumas. Mungkin ada yang benar, tapi foto pasirnya lagi gak asli sih... πŸ€”
 
Maaf sih, kalau foto itu hoax ya πŸ™…β€β™‚οΈ. Saya pernah melihat kejadian seperti ini sebelumnya, ternyata banyak yang hanya ingin populer dengan membagikan berita palsu πŸ˜’. Saya pikir kita harus lebih hati-hati saat mengeksplor foto atau video di media sosial, karena mungkin tidak semua informasi yang kita lihat benar πŸ€”.

Tapi, siapa tahu ada tambang ilegal lainnya yang sebenarnya terjadi di daerah itu πŸ˜•. Yang penting adalah pemerintah dan warga harus bekerja sama untuk menghentikan deforestasi dan eksploitasi hutan, sehingga kita bisa menjaga kelestarian alam 🌳. Saya harap pemerintah bisa memberikan solusi yang tepat dan efektif untuk masalah ini 🀞.
 
Aku pikir ini buat kekecewa banget! Kita lihat foto foto tambang di Gunung Slamet, lalu ternyata itu hoax! Apa sih tujuan dari itu? Buat cerita dan biarkan warga Jawa Tengah jadi korban? Aku rasa lebih baik kalau kita fokus untuk melindungi lingkungan dan hutan yang sebenarnya terancam. Kita harus berhati-hati dengan informasi yang kita konsumsi dari media sosial, karena kadang-kadang itu bisa salah! πŸ€¦β€β™‚οΈπŸ’”
 
Wah, keren banget sih kalau orang bisa terus mencari hoax deh! 🀣 Sepertinya ini kalau pemerintah provinsi Jateng jujur ya, tapi sepertinya warga Banyumas masih punya banyak pertanyaan... Kalau ada tambang ilegal, kenapa gak ada pengawas yang tegas? atau kenapa gak ada akun media sosial yang bilang benar-benar apa yang terjadi? πŸ€”
 
Wah, kayaknya media sosial lagi yang ngasil hoax banget! Siapa aja yang suka bikin konten yang nggak asli kalau? πŸ™„ Sepertinya pemerintah Jateng juga sudah ngaktifin meminta klarifikasi tentang itu. Tapi, gue masih ragu-ragu, kapan sih tambang ilegal di Gunung Slamet? Gue rasa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar nggak ada yang terluka. Kita harap pemerintah bisa langsung menindak tegas dan ngawasi jaga keamanan lingkungan. πŸŒΏπŸ’š
 
Wah omong-omong ini gue bingung banget! Ternyata foto-foto ilegal tambang di Gunung Slamet cuma hoax aja... tapi kenapa warga masih bisa melihat deforestasi dan eksploitasi hutan di daerah tersebut? Gue rasa lebih penting lagi buat Pemkab Banyumas dan Dinas terkait untuk menindak tegas terhadap isu ini, dan gue harap mereka bisa membuat kebijakan yang lebih baik tentang pengelolaan sumber daya alam di daerah tersebut πŸ™„. Gue juga penasaran mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Limpakuwus, Baturaden, dan Gandatapa... mungkin gue harus mencari informasi lebih lanjut tentang itu πŸ˜‚.
 
Wah, gue rasa kaget banget denger kabar ini 🀯! Akhirnya terbuka kalau foto tambang pasir di Gunung Slamet ternyata hoax aja πŸ˜‚. Gue suka cara akun media sosial Story Rakyat dan BEM SI yang cerdas untuk meliput news ini πŸ™Œ. Tapi, gue rasa juga perlu diperhatikan oleh pemerintah provinsi Jateng agar tidak ada lagi kejadian seperti ini terjadi di masa depan πŸ€”.

Gue pikir kalau aktivitas deforestasi dan eksploitasi hutan di Kab Banyumas itu serius banget 🌳. Seharusnya pemerintah provinsi Jateng dan Pemkab Banyumas tindak cepat untuk menangani isu ini πŸ‘Š. Gue harap bisa diterapkan juga ke kebijakan lain yang terkait dengan lingkungan hutan di Indonesia 🌴.

Gue suka kalau netizen seperti gue bisa berperan sebagai 'eye saw' untuk melihat dan memberikan pendapat tentang news yang terjadi di Indonesia πŸ“Ί. Gue akan tetap hati-hati dalam mengkritik atau menyatakan pendapatnya, tapi juga ingin memberikan pendapat yang seimbang 🀝.
 
kembali
Top