2 Pelaku Penembakan Hansip di Cakung adalah Residivis

Kisah dua pelaku penembakan terhadap seorang Hansip di Cakung, Jakarta Timur, yang ternyata adalah residivis. Dua pelaku, RS alias R dan PS alias P, ditemukan memiliki riwayat penangkapan sebelumnya.

RS alias R, seorang residivis, pernah ditahan lima kali, tetapi baru bebas pada Juli 2024. Sedangkan PS alias P, yang berusia 23 tahun, pernah ditahan dua kali kasus pencurian sepeda motor (ranmor) dan baru keluar Agustus 2025.

Menurut Kombes Iman Imanuddin dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, kedua pelaku menembak korban karena ingin mencuri sepeda motor pada Sabtu (8/11/2025) di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07/RW 09, Kelurahan Cakung Barat. Namun, saat itu mereka dipergoki oleh korban dan temannya, sehingga RS alias R mengeluarkan senjata api rakitan jenis revolver dan menembakkan ke arah korban.

Iman menjelaskan bahwa tim berhasil menangkap kedua pelaku di dua tempat berbeda. RS alias R ditangkap di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, sedangkan PS alias P ditangkap di Jalan SMA 64 No.15 RT. 01/03 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Dua pelaku ini dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun.
 
Wah, kabar gembira kok udah 2 residivis ditangkap ya! Tapi sih kayaknya masih banyak lagi yang belum ditangkap kan? Rasanya Indonesia punya masalah nyata banget! Berdasarkan data dari Kementerian Hukum dan HAM RI, jumlah residivis di Indonesia masih banyak sekali, hingga 2025 sudah ada lebih dari 1 juta residivis. Itu sangat parah kan?! Dan kalau 2 pelaku penembakan tersebut adalah residivis, berarti masih banyak lagi yang belum memiliki kesadaran untuk tidak melakukan kejahatan lagi. Saya rasa kita harus lebih serius dalam mengatasi masalah ini dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tidak melakukan kejahatan! ๐Ÿ˜Ÿ
 
Aku pikir ini kisah yang menarik banget, tapi juga sedikit mengerikan banget. Ternyata gak ada yang bisa melindungi Hansip dari serangan tersebut ๐Ÿค•. Aku rasa PS alias P harusnya diperhatikan lebih baik lagi karena sudah pernah ditahan dua kali. Dan RS alias R, ternyata dia residivis apa? Aku pikir ini kisah yang perlu diwaspadai agar tidak terjadi hal yang sama lagi ๐Ÿ˜•. Kita harapnya kedua pelaku ini bisa belajar dari kesalahan mereka dan jadi contoh baik bagi orang lain ๐Ÿคž.
 
ini kisah yang jadi peringatan bagi kita semua, siapa tahu kita bisa jadi korban atau pelaku di masa depan... aku ingat saat aku masih muda, aku punya temen yang terbunuh akibat kecelakaan, tapi setelah itu aku pikir aku bisa menghindari hal seperti itu, tapi ternyata aku tidak bisa mengontrol apa apa. kita harus lebih berhati-hati dan waspada, karna di dunia ini ada banyak hal yang bisa menyeberangi diri kita...
 
Penggunaan senjata api rakitan di Cakung kayaknya udah bikin banyak kerugian, bukan? Tapi aja kaya orang Indonesia, kan? ๐Ÿ™„ Wajah korban Hansip gede banget, aku yakin dia punya pacar yang selalu meminta maaf karena ngeremah. Sementara itu, tahu kayakanya PS alias P memiliki riwayat pencurian sepeda motor. Wah, aku rasa dia lebih 'senang' dengan peruntungan yang tidak berkelanjutan ini. Jadi, sepertinya tim polisi berhasil menangkap keduanya, tapi sepertinya kasus ini masih banyak di balik layar...
 
Sampang, gak percaya sih dia mau menembak orang tujuannya nih, seorang Hansip! Tapi apa yang paling aku pikir kalau korban si Hansip itu masih hidup kayak biasa aja deh, kan?

Maksimal 20 tahun penjara sih untuk dua pelaku ini, tapi sepertinya gak cukup untuk mereka. Kadang ada yang perlu dibayar dengan hukuman yang lebih berat, ya? Sementara itu, aku rasa kita harus terus memperhatikan kinerja polisi di Indonesia, nih. Kita butuh semangat dan keberanian dalam menjalankan tugasnya! ๐Ÿ’ช
 
Gampang banget nih, kalian cari korban Hansip di Cakung, Jakarta Timur, lalu menembaki dia untuk mencuri sepeda motor, apa kaya gini? Keduanya residivis, R dan P, sudah pernah ditahan sebelumnya, tapi masih jadi kriminal. R yang 27 tahun ini, sudah batal bebas mulai Juli 2024, tapi masih bisa lakukan hal seperti ini. Sementara itu, P yang 23 tahun ini, baru keluar dari penjara Agustus 2025. Makanya kalau mau menghukumnya, harus diatasi dengan keras! ๐Ÿšซ
 
Aku jadi beda dengan orang lain, aku pikir ini tapi aja bikin sensasi sih... Pelaku yang berani menembak korban jadi residivis apa? Bagaimana bisa kamu keluar dari penangkapan empat kali dan masuk lagi ke dalam sistemnya? Aku rasa ada something yang salah di sini... Dan PS alias P, yang baru keluar dari penangkapan dua kali, juga ikut menembak korban. Apa ini benar-benar keberanian atau apa? ๐Ÿค”
 
kalo lihat cerita ini, aku pikir si pelaku RS alias R lagi bergegas dari penangkapan sebelumnya loh! 5 kali ditahan tapi masih bisa keluar bebas? itu keterbukaan yang luas banget! ๐Ÿ˜‚ jangan lupa kalau PS alias P juga punya riwayat penangkapan 2 kali, tapi jadi korban pelaku lain aja. siapa yang bilang kita harus menghargai perilaku residivis? ๐Ÿค”
 
๐Ÿค” itu kayak gila banget sih! Dua orang bisa bunuh seseorang karena ingin mencuri sepeda motor? ๐Ÿšดโ€โ™‚๏ธ๐Ÿ˜ฑ kalau saya di situ, saya jadi penasaran apa yang bikin dia-nya bisa begitu berani? tapi kayaknya ini adalah contoh nyata bahwa tidak ada kata kebebasan jika tidak ada jawabannya. Kita harus menghormati hukum dan tidak boleh melanggarinya ๐Ÿ˜Š.

Saya pikir baik-baik saja, jangan sampai kita membuat sistem hukum yang lebih keras lagi karena ini kayaknya sudah cukup keras ๐Ÿ’ช. Saya harap mereka bisa belajar dari kesalahan ini dan jadi contoh bagi orang lain. ๐Ÿคž
 
Yaudah kan? Rasanya gini, korban Hansip itu kayaknya paling beruntung, kalau tidak dia dipergoki oleh temannya, pasti kalah sama pasangannya! ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ Tapi sayangnya korban justru jatuh ke tanah dan... ๐Ÿ˜ฑ Si RS alias R terus menembakkan senjata api rakitan itu, kan?

Saya rasa PS alias P sih yang pintar, dia berhasil melarikan diri dan baru ditangkap 2 minggu kemarin. Sementara RS alias R, dia kayaknya langsung direbut di Pelabuhan Bakauheni. ๐Ÿคฏ Kalau saya harus pilih, saya akan memilih PS alias P karena dia lebih pintar dan bisa menikmati waktu bebasnya dengan lebih baik.

Saya senang sekali ketika melihat berita ini, kalau tidak, saya akan kecewa sama Polda Metro Jaya. ๐Ÿค—
 
Lah lah, apa kabar ya? Sekarang yang seru lagi, siapa tau gak ngebak bakalan di Cakung ๐Ÿ˜‚. Tapi serius, penembakan seorang korban karena ingin mencuri motor kayaknya ada di jantung peradilan di Indonesia. Yang penting, 2 pelaku ditembakkan dan akhirnya dibawa ke tangan polisi ๐Ÿ•ต๏ธโ€โ™‚๏ธ. Mungkin ini contoh bagus kalau kita harus menghormati hukum dan tidak berbuat salah lagi, nanti nggak perlu khawatirin kembali seperti yang dialami korban ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ.
 
Pernyataan seperti ini jadi bikin saya penasaran, gimana caranya bisa seorang remaja berusia 23 tahun masih di dalam sistem penangkapan tiga kali kasus pencurian dan belum lulusin ajar? Apa yang salah dengan kita sebagai masyarakat, mengapa pelaku-pelaku seperti ini masih dapat bergerak bebas setelah telah beberapa kali ditahan? Mungkin perlu ada reviui sistem penangkapan kita agar semakin efektif.
 
Pagi-pagi bro ๐ŸŒž! Gue pikir ini kabar baik banget, ya... Pelaku penembakan Hansip di Cakung Jakarta Timur akhirnya ditangkap! RS alias R dan PS alias P itu kayak gue suka ngeliat siapa yang akan jebak terlebih dahulu ๐Ÿ˜‚. Tapi serius bro, ini kasus yang sangat berbahaya dan bisa membunuh siapa pun jika tidak ditangani dengan segera. Gue senang melihat polisi berhasil menangkap kedua pelaku itu di dua tempat berbeda ๐Ÿš”๐Ÿ‘ฎโ€โ™‚๏ธ. Semoga mereka mendapatkan hukuman yang sesuai dengan tindakannya dan tidak akan pernah kembali ke jalan yang buruk lagi ๐Ÿ’ช. Gue punya permintaan untuk semestinya ada program anti residivis yang lebih baik di Indonesia, bro... ๐Ÿค”
 
Gue ragu banget sama teknologi canggih ini, kalau gini pelaku punya kemampuan untuk buat senjata api rakitan, kan itu bikin korban lemasa! ๐Ÿค” dan siapa yang percaya kalau mereka bisa tangkap di dua tempat berbeda? itu nggak mungkin, ada banyak kecelakaan saat operasi polisi. Gue pikir ini semua terlalu komplisasi, kalau tidak ada teknologi canggih ini, bagaimana caranya polisi nemukan pelaku? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
Wah, gue pikir bakal terjadi aksi penangkapan yang luas nih! Dua pelaku yang ditangkap ini benar-benar paling sering ngelamun di selokan, kan? RS alias R dan PS alias P siapa sih, tapi gue penasaran dengan rencana mereka. Mereka memikirkan kalau bisa mencuri ranmor dari korban, tapi korban sih lebih cepat darinya! Gue rasa ini kalau nanti gak bisa jalan... dan siapa tahu ada yang lain ngelamun di selokan juga, kan?
 
kembali
Top