2 Napi Kasus Narkotika Dipulangkan ke Belanda Senin Pekan Depan

Pemerintah Indonesia dan Belanda telah menandatangani kesepakatan untuk memulangkan dua narapidana warga negara Belanda yang sedang menjalani hukuman di Indonesia. Siapa pun mereka? Ya, itu adalah Siegfried Mets dan Ali Tokman, dua narapidana yang terlibat dalam kasus narkotika.

Siegfried, 73 tahun, mendapat hukuman mati, sementara Ali, 64 tahun, dipidana penjara seumur hidup. Keduanya akan dipulangkan ke Belanda dalam waktu singkat ini. Menko Yusril mengatakan bahwa ini dilakukan atas permintaan dari Kementerian Luar Negeri Belanda dan Raja Belanda kepada Presiden Prabowo Subianto.

Kedua narapidana tersebut akan terbang ke Belanda menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno Hatta, Senin pukul 19.25. Setelah dipegang oleh petugas yang ditunjuk oleh Kementerian Luar Negeri Belanda, tanggung jawab sudah beralih ke Pemerintah Belanda.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, berharap hubungan antara pemerintah Indonesia dan Belanda bisa semakin erat dengan adanya pemulangan narapidana ini. Dia menyatakan bahwa ini menggambarkan hubungan yang hangat dan kuat di kedua negara serta kerja sama yang sangat baik dan telah lama terjalin di bidang keadilan dan global.
 
omong omongan pemerintah jadi makin gak ngerti, siapa aja narapidana ini? mati atau penjara 24 jam? aku bayangin kalau itu si Siegfried Mets, 73 tahun sudah, mati ya kan? tapi jangan ngerasa sengaja, karena dia kudu dibawa pulang ke Belanda, kan? aku pikir pemerintah Indonesia dan Belanda udah punya hubungan yang hangat, kan? tapi ternyata ada narapidana ini yang kudu dipulangkan... aku rasa gak ada yang ngerti apa-apa, kayaknya aja kantor berbicara-bicaranya aja.
 
Saya pikir ini bisa jadi contoh bagaimana kita bisa memulai dengan baik. Mungkin gini, kita harus mengingat kembali bahwa kita adalah negara di mana hukuman mati masih ada. Tapi, apakah benar-benar itu penting? Saya rasa yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa saling membantu dan mendorong satu sama lain untuk menjadi lebih baik. Misalnya, Belanda menderita masalah narkotika yang parah. Mungkin kita bisa belajar dari mereka dan buat perubahan di dalam sendiri. Saya juga penasaran siapa-apa lagi narapidana yang akan dipulangkan ke Belanda? Apakah ada narapidana lain yang memiliki cerita yang lebih menarik?
 
Hei, aku sedih mendengar kabar tentang pemulangan dua narapidana warga Belanda itu... 73 tahun sudah usianya kayak gini tapi masih harus menjalani hukuman mati? Saya rasa ini bukan keadilan banget. Aku harap si Siegfried bisa mendapat ampun yang benar-benar. Yang jadi cerah sih kalau pemulangan ini bisa meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Belanda... tapi sayangnya ada dua orang yang harus pulang dulu.
 
Sekarang kaget aja, pengampunan narapidana Belanda itu. Mungkin karena hubungan Indonesia-Belanda yang sudah lama stabil dan baik, kan? Aku pikir ini juga menunjukkan bahwa pemerintah Prabowo Subianto yang sibuk banget dengan masalah ekonomi, masih bisa menjaga hubungan diplomatik dengan negara-negara lain. Walaupun aku tidak tahu detail kasusnya, tapi aku senang sekali kalau narapidana itu bisa kembali ke Belanda. Aku harap ini bisa menjadi contoh bahwa Indonesia tidak suka menahan orang asing yang salah, kan?
 
Apa yang bisa kita harapkan dari kasus ini? Mereka sudah buang hukuman, kan? Saya rasa penting buat Indonesia menunjukkan bahwa kita bisa menyelesaikan hal ini dengan baik dan tidak ada masalah. Tapi aku pikir gak perlu terlalu banyak diskusi tentang kasus ini. Kita already tahu apa yang terjadi, kan? Yang penting adalah kedua orang itu sudah bisa kembali ke rumah mereka di Belanda. Saya rasa kita bisa fokus pada hal-hal positif yang ada di Indonesia, bukan terlalu memikirkan tentang narapidana ini.
 
Makasih ya giliran mereka yang harus pulang ke Belanda loh, siapa pun siapa aja penting kalau bisa kembali ke rumah. Aku rasa ini bagus juga sama Duta Besar Gerritsen, dia benar-benar berharap hubungan Indonesia-Belanda semakin erat. Saya senang sekali gak ada masalah yang susah-susah lagi di antara kedua negara ini loh. Pulang-pulang narapidana ini tentu aja membantu meningkatkan kepercayaan dan kerja sama di bidang keadilan antara Indonesia dan Belanda 🙏
 
Gue paham kenapa harus dibawa pulang, tapi siapa tahu ada yang meminta? Mungkin mereka tidak harus mati aja, tapi seumur hidup? Itu juga bisa jadi kemajuan hubungan Indonesia-Belanda, tapi apa yang pasti kalau kembali ke Belanda mereka bisa menghindari kesalahannya lagi.
 
Makasih ya pemerintah! Semoga mereka bisa pulang ke Belanda dengan selamat... siapa tahu keduanya tidak akan pernah kembali lagi 🤞. Pemerintah Indonesia memang selalu sabar dan ramah, tapi aku rasa ini sudah waktunya pemerintah kita memperhatikan hal-hal seperti ini lebih serius... ya, sepertinya ada yang salah di systemnya nih...
 
Wah omongnye bliah ari pemulangan narapidana Indonesia k wisata! Siegfried Mets dan Ali Tokman itu udh dipenjara selaminya kan? Pemulangan ini pasti ari kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Belanda 🤝. Makasih banyak ya Kementerian Luar Negeri Belanda yang meminta bantuan, siapa nggak percaya yach 🙏! Marc Gerritsen itu udh benar-benar berkomitmen untuk memperkuat hubungan antara kedua negara ini. Saya rasa ini bisa jadi contoh bagi kita semua untuk selalu mewarnai hubungan internasional dengan positif, gak? 😊
 
Aku rasa ini itu bule-bulan nangka kembalaine, siapa tahu keberuntungannya ada pengaruh dari diplomatiknya, tapi aku setuju bahwa biar-biar harus dipulangkan lagi ke negara asalnya, penting juga untuk buat hubungan baik sama Belanda, aku harap kalau di masa depan ini bisa memberikan contoh bagus untuk kepentingan kedua negara 🙏.
 
Oia, aku pikir kalau Indonesia bisa lebih baik lagi dalam hal ini nih... Memulangkan narapidana itu gampang banget, tapi apa salahnya kalau keduanya tidak pernah bercanda dengan narkoba di Indonesia dulu? Tapi aku jujur, aku senang bisa melihat hubungan Indonesia dan Belanda semakin erat lagi. Makasih ya Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian Luar Negeri Belanda yang bikin ini terlaksana. Duta Besar Marc Gerritsen juga lucu banget, aku senang bisa lihat ada kerja sama yang baik antara kedua negara di bidang keadilan dan global.
 
Mau tahu apa sih, iki narapidana yang dipulangkan itu, siap aja nge-pesan sambutan yang panjang lebar ke Belanda? Apa ada yang salah dengan Indonesia kalau kita gak bisa ngurus sendiri kasus narapidana? Kita coba jangan lupa bahwa kita punya banyak urusan sendiri di negeri ini, siapa yang bilang kita harus ngurus kesalahan orang luar?
 
Aku pikir ini adalah contoh bagus dari kerja sama antara Indonesia dan Belanda, ya! Dua narapidana ini pasti sudah menyelesaikan kasusnya dan siap pulang ke Belanda, kalau gini kemungkinan besar ada kemajuan di bidang hubungan kedua negara ini. Aku setuju dengan Duta Besar Gerritsen bahwa ini menunjukkan bagaimana baiknya kerja sama antara Indonesia dan Belanda, terutama dalam hal keadilan dan global. Itu yang penting, bukan tentang siapa-siapa yang pulang atau tidak. Tapi aku rasa ada satu hal lagi yang harus di perhatikan, yaitu bagaimana Indonesia bisa memastikan agar narapidana ini benar-benar bebas dan tidak kembali ke hukum, ya!
 
Aku pikir keduanya itu udah cukup bahagia kalau bisa balik ke Belanda, ya? Mati atau penjara seumur hidup itu kayaknya sudah cukup panjang. Saya senang bisa lihat hubungan antara Indonesia dan Belanda semakin erat, tapi kenapa harus harusnya mereka harus pulang? Aku rasa kita bisa belajar dari kesalahan mereka itu sendiri, bukan hanya pulang aja.
 
Gue penasaran siapa-nya narapidana ini, tapi kenapa harus dipulangkan begitu saja? Apakah ada orang lain yang juga pulang, atau ini hanya tentang hubungan diplomatik antara Indonesia-Belanda? Gue rasa ini sedikit mengecewakan, karena gue pikir nanya udah keluar hukuman, tapi ternyata masih bisa pulang. Gue harap tidak ada yang lain seperti Siegfried dan Ali yang harus menghadapi hukuman mati di Indonesia.
 
kembali
Top