14 Anak Diduga Korban Salah Tangkap, Dipaksa Ngaku Ikut Demo Magelang

Korban Salah Tangkap: 14 Anak Bawah Umur Dipaksa Mengaku Ikut Demo di Magelang

Polisi Magelang mengambil tindakan yang berkepanjangan melawan demonstran di Jalan Bumi Serumpun, Magelang. Dalam prosesnya terjadi kekerasan fisik yang dilaporkan oleh 14 anak-anak bawah umur. Sebagian dari korban tersebut dipaksa mengaku ikut demo dengan tindakan kekerasan.

Menurut keterangan orang tua mereka, anak-anak tersebut pergi bermain di Magelang dan mendapatkan kejadian yang tidak diduga saat pulang dari bermain. Anak-anak ini kemudian menemui polisi setelah mencoba mengejar motor yang hilang. Dengan penjanjian bahwa tidak ada masalah, mereka langsung disuruh memasuki ruangan dan dipaksa mengaku ikut demo di Polres Magelang Kota.

Kejadian tersebut terjadi pada 29 Agustus lalu saat demo berlangsung di Jalan Bumi Serumpun. Dalam proses pemeriksaan, anak-anak tersebut mendapatkan perlakuan kekerasan fisik yang meliputi pukulan, hajar, dan diperban kepalanya.

Orang tua dari korban mengaku tidak dapat untuk menghakimi polisi karena mereka tidak berada di lokasi. Namun, mereka menuntut agar anak-anak tersebut mendapatkan bantuan sesuai peraturan hukum yang berlaku.

Kemudian, sekitar 17 hari kemudian, 14 korban berhasil pulang ke rumah setelah Bupati Magelang melakukan mediasi. Putra Ari Widodo menyatakan bahwa anaknya dipaksa untuk mengaku ikut demo dengan tindakan kekerasan yang sama seperti yang dilaporkan oleh korban.

Putra Mala menyatakan bahwa dia juga tidak ikut demo, namun mendapat perlakuan yang serupa. Pada saat itu, putranya hidung dan mulutnya berdarah. Setelah diberikan saran mediasi Bupati, dia berhasil pulang ke rumah.

Sementara itu, putra Sumiyati yang terkena tindakan yang sama mengakui bahwa dia tidak ingin ikut demo karena takut akan situasi tersebut. Ia ditangkap polisi setelah menutup usaha angkringannya dan diintimidasi agar mau mengaku perbuatan yang tidak ia lakukan.

Kemudian, Staff Divisi Advokasi LBH Yogyakarta menyatakan bahwa anak-anak tersebut mengalami trauma dan meminta bantuan dari lembaga hukum.
 
ini kasusnya gila banget sih... anak-anak bawah umur dipaksa mengaku ikut demo dengan cara yang keras, dan orang tua mereka tidak bisa apa-apa karena tidak ada di sana. ini bukan masalah kepolisian tapi masalah hukum dan sosial yang sangat serius. harusnya ada yang bertanggung jawab atas hal ini...
 
ini sangat trauranya lagi ya... 14 anak kecil dipaksa mengaku ikut demo di Magelang, tapi ternyata mereka hanya sedang main dan tidak ada yang ikut demo... ini sudah sangat tidak adil dan tidak pantas. polisi harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan mereka. kita harus memastikan agar anak-anak tersebut mendapatkan bantuan yang tepat dan perlindungan yang lebih baik dari pihak berwenang. kami harus menjadi suaranya untuk memperjuangkan hak-hak anak-anak ini 😤
 
ini masalah yang sangat memprihatinkan... anak-anak bawah umur dipaksa mengaku ikut demo dengan cara yang tidak adil... polisi tadi harus bertanggung jawab atas tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap mereka... siapa pun yang melakukan tindakan tersebut pasti akan dihukum sesuai peraturan hukum... tapi apa yang bisa dilakukan orang tua mereka saat ini? hanya menunggu mediasi dari bupati saja... tapi mediasi itu bukan solusi yang tepat... anak-anak tersebut butuh perlindungan dan bantuan yang sebenarnya... 🤕
 
🤔 Apa ya kalau kita nggak yakin dulu sebelum kita ngerap informasi? Saya melihat banyak yang langsung percaya karena headline yang kayaknya gonta-ganti. Nah, apa yang benar-benar terjadi di sini? 🚨 Polisi Magelang memang melakukan aksi penanganan demo, tapi siapa yang bilang kalau korban 14 anak dibawain ke tempat tersebut secara paksa? 🤷‍♂️ Kalau memang demikian, itu bukan baik-baik saja. Saya suka ditekuni informasi sebelum terus berbagi ya 😊
 
🤕 ini terus terjadi, polisi yang harus menjaga keselamatan masyarakat tapi ternyata melakukan kekerasan pada anak-anak yang hanya ingin pulang ke rumah. apa lagi sih tujuan mereka? ingin membuat anak-anak tersebut merasa takut dan tidak percaya diri? 🤦‍♂️ ini perlu diatasi, polisi harus lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan kriminal baku normal seperti ini. anak-anak yang terkena tindakan kekerasan ini memang butuh bantuan dari lembaga hukum dan pihak berwajib 💼
 
ini sih yang penting buat kita lihat, kejadian di magelang ini bukannya karena demo yang salah tapi karena polisi yang tidak bisa mengatur diri sendiri 😊. kalau gak punya tangan yang bisa mengatur kekerasan, jadi ada yang dipaksa dan apa lagi sih? anak-anak yang terkena ini masih di bawah umur, kenapa harus ditangkap dan dipaksa buat ngaku demo? 🤔. kemarin Bupati Magelang yang ganteng ini aja sudah bisa membuat korban pasrah dengan mediasi, apa salahnya kalau polisi juga bisa lho! 😂. tapi sepertinya ada sesuatu yang tidak beres di polres magelang, tapi mungkin sih karena kurangnya pelatihan atau apa? 🤷‍♂️.
 
ini sedih banget dengar kisah 14 anak kecil yang dipaksa mengaku ikut demo di Magelang 🤕. bagaimana kalau mereka hanya ingin bermain saja? siapa yang bilang bahwa mereka harus ikut demo dan mendapatkan perlakuan seperti itu? polisi patut diingatkan untuk selalu menjaga integritas dan tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap seseorang, apalagi anak-anak! 🚫
 
ini kayaknya kasus yang terjadi di Magelang, polisi tiba-tiba pula paksa 14 anak kecil mengaku ikut demo dengan cara kekerasan, apa lagi yang bisa dipikirkan 😩. kalau benar anak-anak tersebut hanya mau bermain di samping jalan aja, tapi tiba-tiba diperlakukan seperti pelaku yang salah, itu kan tidak adil 🙅‍♂️. dan yang paling serius adalah ada yang dipaksa mengaku karena takut akan konsekuensi 😬. ini kayaknya perlu diinvestigasi lebih lanjut dan ada jawaban dari siapa sih yang bertanggung jawab 🤔.
 
🤔 Kekerasan ini sangat menyesakkan... 14 anak kecil yang hanya ingin pulang ke rumahnya dipaksa mengaku ikut demo dan diperlakukan seperti pelaku kejahatan. Ini memang tidak bisa diterima, kita harus berhati-hati dengan tindakan polisi yang tidak bertanggung jawab.

Apa yang terjadi di Magelang ini bukan hanya tentang peristiwa kekerasan fisik, tapi juga tentang bagaimana anak-anak tersebut dipaksakan untuk mengaku perbuatan yang tidak mereka lakukan. Ini bukti bahwa ada tindakan pembersihan sosial yang berdarajat.

Polisi harus lebih teliti dan bertanggung jawab dalam menghadapi demonstran. Mereka harus memahami bahwa anak-anak di bawah umur memiliki hak untuk dilindungi dan tidak akan diperlakukan seperti orang dewasa.

Saya harap putra-putri yang terkena tindakan ini mendapatkan bantuan dan perlindungan yang tepat, serta dihukum bagi pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Kita harus bersatu untuk memastikan bahwa hak-hak anak-anak di Indonesia tetap dilindungi. 🤝
 
kejadian ini sangat mengecewakan kan 🤕. bagaimana kalau mereka harus diintimidir karena tidak ikut demo? orang tua mereka pasti juga merasa sangat takut dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. dan akhirnya, putra Ari Widodo memaksa anaknya untuk mengaku ikut demo? itu bukan cara yang baik untuk menyelesaikan masalah. mediasi bisa menjadi solusi yang baik, tapi harus dilakukan dengan cara yang jujur dan adil.
 
kembali
Top