14 Anak Diduga Korban Salah Tangkap, Dipaksa Ngaku Ikut Demo Magelang

Puluh Anak Bawah Umur Dilakukan Kekerasan dalam Aksi Demo di Magelang

Sebuah aksi demonstrasi di Polres Magelang Kota, Jawa Tengah, berakhir dengan kekerasan terhadap puluh anak bawah umur yang diduga jadi korban salah tangkap. Menurut orang tua mereka, anak-anak tersebut dipaksa mengaku ikut demo dan mendapatkan perlakuan tidak manusiawi.

Seorang ayah, Hana Edi Pambudi, melaporkan bahwa putranya, ND, ditembak, dihajar, dan dipukuli setelah dipaksa mengaku ikut demo. Selain itu, anak-anak lain juga mengalami trauma akibat perlakuan yang tidak manusiawi dari petugas kepolisian.

Seluruh anak-anak tersebut diduga jadi korban salah tangkap dalam aksi demonstrasi di Magelang pada 29 Agustus lalu. Mereka kemudian dipaksa mengaku ikut demo dan mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin, melalui media sosial memastikan bahwa putra-putrinya tidak dihukum dalam aksi demonstrasi. Namun, petugas kepolisian berpengaruh dari situasi tersebut dan menyebutkan bahwa anak-anak ini jadi korban salah tangkap karena mereka dipaksa mengaku ikut demo.

Kasus ini kemudian dilaporkan kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, yang berusaha untuk mendampingi keluarga korban. Staff Divisi Advokasi LBH Yogyakarta, Royan Juliazka Chandrajaya, menyatakan bahwa sejumlah anak-anak tersebut mengalami trauma dan diintimidasi.

Laporan ini menyoroti kekurangan ketaatan hukum dari petugas kepolisian dalam aksi demonstrasi. Kekerasan terhadap warga sipil juga menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran tentang hak-hak asasi manusia dan pentingnya perlindungan mereka dalam situasi konflik sosial.
 
Kekerasan ini jadi masalah yang harus diatasi dulu. Aku rasa pemerintah sudah lama tidak memperhatikan kualitas pendidikan kita, padahal anak-anak yang terkena kekerasan ini masih berusia 5-10 tahun. Kalau kita already punya masalah pendidikan, tapi gini saja terjadi di masa depan. Kita harus berani tanya tentang apa yang salah dengan sistem pendidikan kita.
 
Tragedi ini membuat aku bingung lho, seperti apa lagi keberadaan petugas kepolisian yang begitu brutal? Apa lho kalian berbohong kalau dipaksa mengaku ikut demo? Aku rasa ini bukan cerita konflik sosial, tapi yang terjadi ada salah arah. Bagaimana kalau kita berusaha lebih baik dalam memahami situasi sebelum mengambil tindakan?
 
ini yang perlu dihati, kalian tahu kan kalau apa aksi demo itu bisa berakhir dengan kekerasan? tapi aku rasa ini bukan soal aksi demo saja, tapi tentang ketaatan hukum dan kesadaran terhadap hak asasi manusia. anak-anak yang dipaksa mengaku ikut demo itu jangan dianggap sebagai korban yang bisa dibawa sembarangan, mereka adalah anak-anak yang masih memiliki masa depan yang penting!
 
ini makin kejut, kekerasan seperti ini di masa depan kita nggak ingin terjadi lagi ๐Ÿค•. siapa yang bilang anak-anak bawah umur bisa diintimidasi dan dihukum karena ikut demo? itu tidak adil sama sekali ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ. apa yang perlu dimulai adalah pendidikan tentang hak-hak asasi manusia, bukan kekerasan dan intimidasi. kami harus lebih peduli dengan anak-anak kita, jangan biarkan mereka menjadi korban konflik sosial. kami harus berusaha untuk membuat sistem yang adil dan menghargai hak-hak mereka. ๐Ÿ™
 
Apa yang terjadi di Magelang ini ๐Ÿค”? Puluh anak bawah umur dikeroyok karena ikut demo, padahal mereka tidak bahkan punya hak untuk berdemonstrasi seperti orang dewasa. Polisi sama sekali tidak bisa mengatur diri sendiri, kini yang terjadi adalah kekerasan dan trauma kepada anak-anak kecil ๐Ÿค•. Kenapa harus begitu? Ada suatu norma di mana warga sipil dianggap sebagai 'sasaran' dalam aksi demonstrasi? Mereka bukan hanya korban, tapi juga memiliki hak untuk dilindungi ๐Ÿค.
 
Kekerasan kepada anak-anak bawah umur itu kayaknya bukan hal biasa kok... polisi harus lebih berhati-hati dalam menghadapi aksi demonstrasi, tapi gini juga bisa terjadi karena ada tekanan dari pihak lain. tapi, apa yang membuat saya penasaran adalah bagaimana korban ini bisa dipaksa mengaku ikut demo dan kemudian diperlakukan tidak manusiawi... kayaknya ada sesuatu yang tidak beres di balik kejadian ini ๐Ÿค”
 
๐Ÿค• Maaaf, kalau mau aku bilang, ini sangat kejadian gila! 20 anak yang bawah umur dipukuli, ditangkap, dan dipaksa mengaku ikut demo? Ini bukan film aksi, tapi nyatanya apa yang terjadi di Magelang.

Aku rasa kalo kita harus pedulikan keluarga korban, tapi juga harus minta tuntutan agar petugas kepolisian ini harus bertanggung jawab. Kita harus ada kesadaran dan peningkatan disiplin dalam menghadapi aksi demonstrasi.

Aku berharap keluarga korban mendapatkan bantuan yang cukup dan perlindungan dari pemerintah, ya! Dan juga aku harap agar orang tua anak-anak ini tidak terluka lagi karena ini memang bukan mainan. ๐Ÿค
 
Wah, ini kayaknya kasus yang sangat memprihatinkan ๐Ÿ˜”. Kekerasan terhadap anak-anak bawah umur itu tidak bisa dipungut bahana, apalagi kalau mereka cuma ingin mengekspresikan pendapat mereka. Saya rasa ini perlu dibanting-bantingkan agar petugas kepolisian mau bertanggung jawab atas tindakan mereka ๐Ÿค”. Dan gak bisa biarkan Bupati Magelang yang malah mencoba memprotes kekerasan itu, kalau tidak itu juga akan memberikan kesan bahwa korban tidak dihormati ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ.
 
๐Ÿ˜ž๐Ÿค• Makasih ya kabar ini... Kekerasan terhadap anak-anak bawah umur saat aksi demo di Magelang benar-benar sangat berat hati... Apa lagi, mereka dipaksa mengaku ikut demo dan mendapatkan perlakuan tidak manusiawi... ๐Ÿ˜“ Ini bukan hanya tentang kebebasan berekspresi, tapi juga tentang hak-hak anak-anak untuk dilindungi... ๐Ÿ™ Petugas kepolisian harus lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menanganani situasi seperti ini... Kita harus menanamkan kesadaran yang kuat tentang pentingnya perlindungan hak-hak asasi manusia, terutama bagi anak-anak... ๐ŸŒŸ
 
Aku paham kalau mereka yang demo itu, tapi wajar sekali buat korban kekerasan kayak gini, kan? Mereka anak-anak kayak apa? Tidak boleh dipaksa mengaku ikut demo dan dihukum karena itu! Petugas kepolisian harus lebih bijak lagi, jangan biarkan situasi seperti ini terjadi lagi!
 
๐Ÿค• Ini kayak tahun 90an lagi, aksi demo jadi alasan untuk menyerang anak-anak kecil... Saya rasa ini sangat berat hati, puluh anak bawah umur yang terluka dan trauma... Bagaimana bisa petugas kepolisian melakukan hal seperti ini? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

Saya ingat saat-saat aksi demonstrasi di Jakarta pada 90an, ada juga kasus-kasus serupa... Tapi kali ini, saya rasa lebih parah karena anak-anak tersebut jadi korban salah tangkap. Perlindungan hak-hak asasi manusia harus menjadi prioritas utama! ๐Ÿ’ช

Saya harap pemerintah dan kepolisian dapat meningkatkan kesadaran tentang hal ini... Jangan biarkan aksi demonstrasi menjadi alasan untuk menyerang warga sipil, terutama anak-anak yang tidak berpengalaman dalam politik. ๐Ÿ™
 
ini kasus yang sangat menyesal banget, 30 anak bawah umur diperlakukan tidak manusiawi itu benar-benar kejadian yang harus diatasi oleh pihak kepolisian dan otoritas setempat. jangan sabarnya kekerasan terhadap anak-anak yang hanya ingin menyuarakan opini mereka, tapi lebih serius lagi karena korban salah tangkap itu benar-benar anak-anak yang muda dan belum penuh umur.

dulu kalinya aku lihat kasus-kasus seperti ini di beberapa kota, tapi sekarang punya kejadian seperti ini di Magelang. anehnya banyak orang yang tidak peduli dengan perasaan korban, tapi aku berharap pihak otoritas akan tega dan menangani hal ini agar tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini.
 
kembali
Top