14 Anak Diduga Korban Salah Tangkap, Dipaksa Ngaku Ikut Demo Magelang

Korban Salah Tangkap Demi Demo, 14 Anak Diperlakukan Tak Manusia Iki

Sejarahnya, pada tanggal 29 Agustus lalu, berbagai kelompok atau organisasi sosial di Jawa Tengah melakukan demonstrasi di sekitar Polres Magelang Kota. Pada saat itu, polisi menangkap sekitar dua belas orang yang dipercaya ikut dalam aksi tersebut. Mereka kemudian dibawa ke ruangan untuk dilakukan penginterogasi.

Seksinya, kedua kelompok organisasi sosial tersebut menyatakan mereka melakukan demo di Polres Magelang Kota bukan berarti mereka mencoba menghentikan demo lainnya atau menghalangi jalan. Sebaliknya, menurut para pelaku aksi ini adalah upaya untuk menarik perhatian dari masyarakat, agar tidak terjadi kekerasan dengan polisi.

Tapi kenyataannya, di ruangan penginterogasi tersebut, para korban salah tangkap itu mendapat perlakuan yang sering disebut tak manusia iki. Mereka dibawa ke ruangan lain setelah dicambuk dan dipukuli. Mereka juga dipaksa mengaku ikut dalam aksi demo tersebut.

Dalam penginterogasi, mereka kemudian dikenakan tindak kekerasan berupa dihajar menggunakan helm dan sandal bersol keras. Selanjutnya, 14 anak yang dipanggil sebagai korban salah tangkap ini meminta pendampingan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta.

Dari pengakuan mereka, para pelaku aksi tersebut memilih untuk mengekspresikan diri melalui demo di Polres Magelang Kota. Mereka menyatakan bahwa para korban salah tangkap itu bersikap menyerah karena takut mendapat tindak kekerasan dari petugas yang menginterogasi.

Jika memang melakukan demo, mengapa mereka harus dipaksa mengaku ikut serta? Berapa lama mereka diperlakukan ini? Apa yang akan dilakukan pihak kepolisian dalam hal ini.
 
Mengenai kasus korban salah tangkap demo itu, aku pikir pihak kepolisian harus lebih teliti lagi dalam melakukan proses penangkapan. Kalau mereka sudah menangkap seseorang, harus ada bukti yang cukup bagaimana orang tersebut ikut demo atau tidak. Tidak perlu dipaksa mengaku, itu bisa jadi memalukan bagi korban.

Aku juga pikir kalau demo itu bisa dilakukan dengan cara lain, seperti dengan membantu pihak kepolisian untuk menyelesaikan masalah yang sebenarnya di balik aksi tersebut. Mungkin ada faktor-faktor lain yang membuat mereka melakukan demo, seperti kesenangan atau ingin berbagi pendapat.

Tapi yang penting adalah korban tidak harus diperlakukan dengan cara itu. Mereka memang salah tangkap, tapi itu bukan artinya mereka harus dihukum dengan cara yang tak manusia. Aku harap pihak kepolisian bisa lebih bijak dalam menangani kasus ini dan memberikan perlindungan yang tepat bagi korban. 😊
 
ini saya rasa serius banget, kalau polisi tadi menangkap banyak orang tapi ternyata tidak ada alasan jelas, itu gini bukan cara berpemerintahan yang baik πŸ€”. seharusnya ada keterbukaan dan transparansi dalam proses penangkapan, bukan dipaksa mengaku ikut serta atau diperlakukan seperti hantu. tapi mungkin ini karena masih ada banyak orang yang tak berdaya di Indonesia, tapi gini juga nggak masuk akal, kalau kita ingin perubahan itu harus mulai dari diri sendiri, bukan menyerah kepada situasi yang salah 😞
 
πŸ€• oh iya, kayaknya kalau ada demo di sini pasti ada orang yang salah tangkap sih, tapi apa dengan cara itu? Mereka dibawa ke ruangan, dicambuk dan dipukuli, apalagi kalau mereka anak-anak! πŸ™„ itu nggak manusia, nggak adil. Kalau aku di situ, aku pasti juga menangis dan marah banget!

Tapi yang penting, para korban salah tangkap ini meminta pendampingan dari LBH Yogyakarta, mungkin mereka bisa mendapatkan keadilan dan perlindungan. 🀞 Kalau pihak kepolisian mau tahu apa yang terjadi di ruangan penginterogasi itu, mungkin mereka bisa mengambil tindakan yang lebih bijak.

Aku rasa kalau ada demo di sini pasti harus ada cara yang lebih baik untuk menyelesaikan masalahnya, tidak harus menggunakan kekerasan. πŸ€” Maka dari itu, aku harap pihak kepolisian bisa berhati-hati dan tidak membuat situasi semakin buruk lagi. 😟
 
πŸ€” Kalau gini gampangnya korban salah tangkap itu dicambuk dan dipukuli, kemudian dibawa ke ruangan lain dengan tangan belah kaki. Gini gak bisa terjadi di tempat kerja atau sekolah, jadi apa punya alasan mengapa pihak polisi harus melakukan hal ini? πŸ€·β€β™‚οΈ Mereka bilang aksi demo itu bukan untuk menghentikan demo lainnya, tapi mungkin kalau kita lihat dari sini juga ada kejadian yang tidak terduga. Jadi bagaimana caranya pihak polisi bisa yakin bahwa mereka benar-benar berbuat baik? πŸ€”
 
ini kalimatnya yang aneh sih, korban salah tangkap itu dimaksakan mengaku ikut demo karena takut terkena tindak kekerasan... apa lagi yang bisa mereka lakukan? caranya ini malah membuat korban lebih takut dan menyerah. dan yang paling kenyataannya adalah di mana ada penangkapan tanpa alasan yang jelas, tentu saja akan timbul kekejaman seperti ini. apa yang harus dilakukan pihak kepolisian? caranya ini harus terkeluar dari norma-norma keadilan dan hak asasi manusia.
 
ini cerita lagi seperti apa sih... 22 orang dicambuk dan dipukuli, 14 anak dibawa ke ruangan lain seperti siap dipenjara... kenapa mereka harus dipaksa mengaku ikut demo? sih mau dijadikan penipu saja? dan tanyanya, apa yang bakal dilakukan pihak kepolisian? kunci jawabannya sih "tidak ada"
 
πŸ€” Mereka yang menentukan aturan itu, kalau sudah buat aturan harus juga nanti diikuti ya... tapi apa itu salahnya kalau mereka mau ikut demo dan kemudian dipaksa mengaku ikut? Itu seperti ketika kamu jalan dengan temanmu, lalu ada polisi datang dan mengatakan "kamu ini, kamu itu". Jangan sampai mereka mengira ini buatan mereka. Saya pikir kalau mereka mau demo, maka mereka harus bebas berdemo, tapi tidak bisa dipaksa ikut apa-apa yang bukannya niatnya. πŸ€·β€β™‚οΈ
 
kalo lihat cerita di sini aku pikir ini tapi jangan biarkan semuanya terjadi lagi, kita harus waspada kita harus bisa berbeda dari orang lain tapi juga tidak boleh somajangin kekerasan di masa kini apa lagi kalau ada anak-anak yang terlibat. mungkin kepolisian harus tahu cara untuk melakukan penginterogasi dengan lebih baik dan tidak paksa korban mengaku, ini serangan terhadap hak asasi manusia.
 
Gue pikir ini sangat kejadian aneh banget! Polisi memang harus berhati-hati saat menangkap orang-orang yang melakukan demo, tapi memaksa mereka mengaku ikut serta dan diperlakukan seperti kriminal juga tidak masuk akal. Siapa bilang bahwa mereka yang salah tangkap itu bersikap menyerah karena takut? Gue pikir ada kesalahpahaman di sini. Apa yang harus dilakukan polisi adalah mendengarkan pendapat mereka dan memastikan bahwa demo tersebut tidak berubah jadi aksi kriminal.
 
ini gampang banget, orangnya masih anak-anak. kalau mau demo, jangan paksa dia ikut, paksa dia harus ikut juga. kayaknya polisi itu berlaku tidak adil, tapi kita nggak boleh sembarangan juga, kita harus tahu apa yang sebenarnya terjadi. sih, saya rasa pihak kepolisian harus bercanda kembali, dan ada penjelasan yang jujur tentang apa yang terjadi.
 
ini bukan lagi pergerakan sosial seperti sekarang, kapan orang masih bisa menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar dengan cara yang sopan & rasional. di masa lalu, kita sudah banyak belajar dari kesalahan-kesalahan itu dan kita harus berusaha lebih baik lagi. jangan hanya menyalahkan satu sama lain tanpa ada alasan yang jelas. kalo demo itu memang tidak benar, pihak kepolisian boleh saja tidak menangkap mereka semua. tapi kalau mereka sudah ditangkap, pasti ada alasan yang logis sebelumnya, bukan?
 
ini benar2 trayanal, 14 anak itu apa maksudnya harus diaku-ku akui apa sih? apakah buat siapa sih? kalau ini aksi demo, kenapa harus paksa mengaku ikut, kan sudah jelas bukan dari mereka yang diinterogasi. dan buat siapa lagi, 14 anak itu? harus diperlakukan seperti ini, ada yang tahu maksudnya sih?
 
πŸ€” aku rasa itu sangat tidak adil apa yang terjadi pada 14 anak itu 😒. kamu tahu kalau demo itu bukan hanya tentang membuat kerumunan, tapi juga tentang mengingatkan masyarakat tentang masalah-masalah yang ada di sana 🌟. tapi pihak kepolisian jadi seperti begitu keras, mengenakan helm dan sandal bersol keras padanya πŸ˜“. itu tidak pantas lho! aku rasa pihak kepolisian harus lebih bijak dalam menangani situasi ini, bukan memaksa anak muda yang berusaha untuk membuat perubahan 🀝. dan apa yang terjadi pada mereka setelah ini? akan ada yang dipenjara atau dihukum? itu juga tidak adil πŸ˜•.
 
ini kayak anime action keren aja... tapi bagus juga kalau kita cek apa yang sebenarnya terjadi di sini... sih, kalau polisi menangkap orang demo karena takut mereka akan beraksi lagi, tapi itu jadi alibi untuk melakukan tindakan yang salah sama-sama... kayaknya ada sesuatu yang tidak beres di sini... kenapa korban harus dipaksa mengaku ikut serta? dan bagaimana caranya pihak kepolisian harus menyelesaikan kasus ini? kalau mereka memang melakukan demo, kenapa mereka tidak diizinkan untuk bersiap-siap dulu? jadi jangan lupa mendukung korban yang terjebak di sini... πŸ˜”
 
ini kasus ni kaya trus makin sedih banget! siapa bilang demo itu nggak boleh diadakan, tapi apa yang terjadi di ruangan penginterogasi itu? para korban salah tangkap itu diperlakukan seperti binatang, dipukuli dan dihajar sampai ngeluh. ini bukan cara nggali solusi masalah, tapi ngeluhin aja keadaan. apalagi 14 anak yang terkena ini, nggak berhak dihormati sebagai penghuni negeri ini! pihak kepolisian harus lebih teliti dan sopan dalam menginterogasi, bukan paksa-mpaksa orang-orang untuk mengaku ikut. kira-kira apa yang akan dilakukan polisi ini?
 
Ini tragedi yang sangat serius banget πŸ€•. Aku pikir demo itu ada tujuan, yaitu agar tidak terjadi kekerasan dengan polisi dan masyarakat. Tapi apa yang terjadi di ruangan penginterogasi itu? Para korban salah tangkap itu diperlakukan tak manusia, dipukuli dan dicambuk. Ini bukan cara yang benar untuk menyelesaikan masalah πŸ™…β€β™‚οΈ.

Aku pikir pihak kepolisian harus berusaha lebih baik lagi dalam mengelola situasi seperti ini. Mereka tidak boleh memaksa orang lain untuk mengaku apa yang mereka katakan. Ini akan membuat korban merasa tidak aman dan takut menutupkan mulut mereka.

Aku harap pihak kepolisian dapat melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kasus ini dan melakukan tindakan yang tepat untuk menghindari hal yang sama terjadi di masa depan 🀞.
 
πŸ€” Aku pikir apa yang terjadi disana benar-benar tidak adil, bro. Menurut aku, para korban salah tangkap itu harus mendapatkan bantuan segera dari LBH Yogyakarta dan keluarga mereka juga harus ada di sana untuk membantu mereka berbicara dengan sopan-sipun tentang apa yang terjadi.

Aku rasa polisi harus lebih teliti dan tidak bisa begitu cepat menangkap orang karena demo, bro. Mereka harus memahami bahwa para pelaku aksi itu hanya ingin menarik perhatian masyarakat agar tidak ada kekerasan dengan polisi. Tapi apa yang terjadi selama ini adalah tidak adil dan membuat aku merasa sedih, bro.

Aku harap pihak kepolisian akan melakukan pembelaan yang lebih serius tentang apa yang terjadi di sana dan memberikan hukuman yang sesuai bagi mereka yang bersalah, bro. Dan aku juga harap para korban salah tangkap itu bisa pulang ke rumah dengan damai dan tidak mengalami kederasan lagi, bro πŸ™
 
ini sedang bikin aku kecewa banget πŸ€•. aksi demo itu sengaja dibuat agar tidak ada kesalahpahaman dengan polisi, tapi apa yang terjadi? para korban salah tangkap itu dipaksa mengaku ikut serta dan diperlakukan seperti manusia biasa aja. ini adalah contoh bagaimana sistem kepolisian Indonesia masih banyak kekurangannya πŸ˜”. mereka harus lebih hati-hati dalam melakukan interogasi, tidak boleh menggunakan tindakan kekerasan seperti dihajar dengan helm dan sandal. apa yang pihak kepolisian lakukan? ini adalah masalah yang perlu dibicarakan secara terbuka, agar tidak ada korban lain yang harus mengalami hal yang sama 🀝.
 
ini buku teks polisi kayaknya... tapi aku pikir itu tidak adil banget! kalo mereka melakukan demo, kenapa mereka harus dipaksa mengaku ikut serta? itu seperti paksaan orang yang salah, kan? kalau mereka benar-benar meminta bantuan dari LBH, kenapa mereka dibawa ke ruangan lain? itu seperti penyiksaan... aku pikir pihak kepolisian harus lebih berhati-hati dan tidak melakukan tindakan yang seperti itu lagi... πŸ˜’
 
kembali
Top